3. RUANG LINGKUP :
Ruang lingkup dari aplikasi prosedur ini adalah Departemen Eksplorasi yang berhubungan dengan data
Geologi seperti di lokasi pengeboran Site Office dan Head Office, dimana diperlukan data-data hasil
kegiatan eksplorasi.
4. DEFINISI :
4.1. Core
Produk dari aktifitas pengeboran dengan menggunakan core barrel yang merepresentasikan
kondisi batuan di bawah permukaan.
4.2. Core Box
Kotak kayu sebagai tempat diletakkan core sample untuk memudahkan pendeskripsian dan
pengambilan gambar core sample dibentuk sesuai dengan diameter core sample.
4.3. Core Sample
Sample batubara hasil dari kegiatan pengeboran dengan core barrel.
4.4. Core Barrel
Alat pengambil core sample dari dalam tubuh batuan.
4.5. Top/Roof
Batas atas kontak lapisan batubara dengan lapisan batuan lainnya.
4.6. Bottom/Floor
Batas bawah kontak lapisan batubara dengan lapisan batuan lainnya.
4.7. Parting
Pengotor dalam batubara, yang membentuk lapisan seperti batubara, biasa berupa carbonaceous
mudstone, carbonaceous claystone.
4.8. Loss
Hilangnya seluruh atau sebagian core sample dari dalam core barrel bisa karena terjatuh atau
tergerus/tertekan core barrel
4.9. Bag/Plastik Sample
Plastik tempat menyimpan core sample sebelum dibawa ke laboratorium.
4.10. Laboratorium
Tempat dilakukannya uji kualitas core sample.
4.11. Flushing
Mencuci/membersihkan lubang bor dari cutting/lumpur pemboran.
4.12. Buku Lapangan
Buku tulis tempat sementara menuliskan seluruh kegiatan pengeboran di lapangan.
4.13. Daily Drilling Report (DDR)/Laporan Harian Pengeboran
Lembar laporan kegiatan harian yang berisi tanggal, lokasi, alat, deskripsi batuan dan
penanggung jawab laporan.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Eksplorasi manager dan eksplorasi superintendent diwilayah kerja masing - masing bertanggung
jawab untuk melakukan sosialisasi prosedur ini kepada geologiost dan asistensi geologi,
memastikan semua petugas pelaksana memahami dan melaksanakan prosedur ini dalam
kegiataannya.
5.2. Geologist – asisten geologist pelaksana kegiatan bertanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan ini sesuai dengan arahan dan kaidah yang tercakup dalam prosedur ini.
5.3. Asisten geologist dan geologist berhak secara aktif memberikan masukan teknis dari
sensitifitas geologi lokal yang ditemukan diwilayah kerja dan belum diatur dalam prosedur ini,
sebagai pertimbangan suatu kebijakan.
GEOLOGIST
ASSISTEN GEOLOGIST
PENAMAAN LITOLOGI
RECONSILE LITOLOGI
KETEBALAN LITOLOGI
CORE RECOVERY
7. PROSEDUR
7.1. Persiapan
7.1.1 Mempersiapkan format isian baku pemerian batuan sedimen, peralatan tulis, alat kerja
geologi, kamus terminologi baku.
7.1.2 Membuat rencana lintasan dan lokasi tinggal sementara jika diperlukan.
7.1.3 Membawa alat kerja geologi, peta-peta dasar, kantung conto perlengkapan tulis beserta
asesorinya.
7.1.4 Pastikan alat pelindung diri lengkap sesuai dengan lokasi kerja, rencana lintasan dan bahaya
yang sudah teridentifikasi.
Catatan Penting;
• Catat nilai X,Y,Z dari GPS atau Survey topografi pada setiap lembar identitas singkapan maupun
log lubang bor
• Tentukan batas bawah zona pelapukan atau batubara terbakar pada setiap log (pemerian vertikal) dari
singkapan ataupun lubang bor.
• Pemerian singkapan maupun log lubang bor mengikuti prosedur dibawah ini :
• Pemerian batubara dilakukan berdasarkan ply by ply baik kondisi roof non coal, roof coal, coal middle,
parting, floor coal dan floor non coal batubara,
0.30m - <1.00m
C. Deskripsikan singkapan pada buku lapangan secara rinci, seperti deskripsi batuan sedimen klastik
adalah:
o Nama Batuan (gunakan singkatan baku sesuai prosedur)
o Meter awal dan meter akhir
o Warna Batuan
o Lapuk : warna batuan yang sudah terkontaminasi dengan lingkungan.
o Segar : warna batuan yang tidak mengalami kontak langsung dengan lingkungan.
o Tekstur
PS-01-EXP-21-003 – Deskripsi Batuan (Logging)
Edisi/Rev : 1/3 Page 6
o Holocrystaline
o Holohyaline
o Hypocrystaline
o Kandungan mineralisasi (qualifier)
o Mafic mineral : oli, px, hbl,
o Felsic mineral : plag, Silica, Feldspar, mica
o Struktur
o Massif
o Scoria, fascicular.
Catatan;
Semua rentang kedalaman perubahan batuan terutama dalam profil vertikal batubara harus
disesuaikan dengan hasil rekam log geofisika
Semua data set pencatatan pemerian singkapan dan lubang bor dibuat dan disimpan dalam bentuk
cetak keras maupun cetak ringan.
Khusus untuk cetak keras lubang bor, data set per lubang bor merupakan kesatuan antara lembar core
recovery, lembar pemerian batuan, lembar pembacaan log geofisika dan lembar pengiriman conto,
Khusus untuk cetak keras lubang bor geotek, data set lubang bor merupakan kesatuan antara lembar
core recovery, lembar defect log, lembar pemerian batuan, lembar pengukuran RQD, lembar
pembacaan log geofisika dan lembar pengiriman conto.
7. LOG CHECK
Lengkapi informasi lubang bor yang telah selesai dilaksanakan dalam sesuai format baku dalam format
data LOG CHECK;
• Headers
• Geologist
• Geology
• Drilling
• Sample Dispatch
• Coal Coality
• Casing
• Las File
8. DOKUMEN TERKAIT
• PS-01-EXP-21-002 Pemboran Batubara
• PS-01-EXP-21-004 Pengambilan Conto (Sampling)
• PS-01-EXP-21-032 Pemboran Eksplorasi
Created: 2022-12-10
Status: Signed
Agreement completed.
2022-12-10 - 9:27:06 PM GMT
PS-01-EXP-21-003 Deskripsi Batuan (Logging)
Final Audit Report 2022-12-12
Created: 2022-12-11
Status: Signed
Agreement completed.
2022-12-12 - 0:46:30 AM GMT