Wewenang dan
Prosedur
Tanggungjawab
Geologist
1. Seluruh personel pemboran mempersiapkan diri dengan
mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) Ass. geologist
3. Melihat secara general profil laterit dari hole yang akan Geologist
dilogging. Tentukan terlebih dahulu batas limonite, saprolite dan
Ass. geologist
bedrock
4. Break geologi dilakukan pada zona yang mengalami perbedaan
karakter yang sangat jelas dan menerus dan memiliki
tebal/panjang material lebih dari 30 cm perbedaan karakter
tersebut. Apabila kurang dari 30 cm tidak perlu dilakukan break
geologi karena tidak memenuhi syarat representatif data
sehingga data tersebut tidak dapat dipakai atau dinyatakan
sebagai error. Break geologi juga harus memiliki recovery > 90 %. Geologist
Jika material length atau core recovery yang lebih kecil maka
tidak perlu dibreak, atau digabungkan dengan material lain yang Ass. geologist
lebih dominan. Break Geologi dilakukan perhitungan apabila
terjadi swelling pada 1( satu) meter run. Karena panjang break
akan berbeda jikalau terjadi swelling dan tidak adanya swelling,
oleh sebab itu harus diperhitungkan dengan perhitungan sebagai
berikut :
Panjang break/ panjang core X Length = panjang sebenarnya
zone.
12. Pengisian kode Rock, kode rock diisi berdasarkan nama batuan Geologist
aktual yang di temukan dalam tiap break geologi. Ass. geologist
13. Pengisian Grain Size (Igneuos Size), grain size diisi dengan Geologist
mengkategorikan ukuran butir mineral batuan baik yang sudah
lapuk dan individual maupun yang masih fresh dan interlocking. Ass. geologist
14. Pengisian kode warna, pengisian kode warna ditentukan dengan Geologist
cara melihat kenampakan secara visual langsung di lapangan. Ass. geologist
15. Pengisian kode mineral, secara umum mineral yang terdapat Geologist
pada daerah laterite dan memungkinkan untuk terlihat secara
megaskopis. Ass. geologist