METODE PENELITIAN
Kelompok 2 Page 13
b. Kompas Geologi
Kompas geologi merupakan perlengkapan yang digunakan untuk menentukan
arah mata angin, mengukur azimuth, strike dan dip, dan slope, selain itu kompas
geologi dapat digunakan untuk menentukan titik dimana kita berada.
c. Palu Geologi
Palu geologi merupakan perlengkapan yang digunakan untuk mengambil
sampel batuan. Ada 2 jenis palu geologi yaitu Pick Point (khusus batuan baku),
dan Chisel Point (khusus batuan sedimen), perbedaanya terletak pada ujung
palunya bila batuan beku maka ujungnya berbentuk pipih, kalau batuan sedimen
berbentuk runcing.
Kelompok 2 Page 14
Gambar 3.4 Pita Ukur
e. Plastik Sampel
Plastik sampel dengan ukuran 20x25 cm digunakan untuk menyimpan sampel
batuan yang telah diambil di lapangan.
f. Loupe
Loupe dengan pembesaran 10x dan 20x digunakan untuk pengamatan sampel
batuan agar objek yang kecil dapat terlihat dengan jelas.
Kelompok 2 Page 15
g. Asam Klorida (HCL)
Digunakan untuk menguji adanya karbonat dalam sampel batuan yang
dideskripsi.
i. Kamera
Digunakan untuk memvisualisasi atau memfoto singkapan dan bentang alam
di lapangan serta sebagai alat dokumentasi.
Kelompok 2 Page 16
Gambar 3.9 Kamera
j. Peralatan Tulis
Peralatan Tulis digunakan untuk mencatat dan mendeskripsi hal yang
ditemui disetiap lokasi tertentu.
Kelompok 2 Page 17
k. Tas Lapangan
Tas lapangan digunakan sebagai tempat penyajian semua perlengkapan yang
dibawa ke lapangan seperti : obat–obatan, air, makanan, sebagai penunjang
kegiatan di lapangan serta yang diambil.
Kelompok 2 Page 18
3. Mempersiapkan perbekalan yang dibutuhkan pada saat di lapangan,
meliputi obat-obatan, makanan, alat mandi, dan lain-lain.
Kelompok 2 Page 19
Tempelkan bagian W dengan memotong strike searah tegak lurus
Putar bagian belakang, hingga gelembung pada nivo tabung berada
ditengah
Jika sudah berada ditengah, lihat nilai dip kemudian tulis pada lembar
deskripsi
3. Pengukuran Tebal Lapisan
Pengukuran tebal lapisan dibantu dengan penggunanaan roll meter,
sebelum pengukuran kita harus menentukan terlebih dahulu ketebalan perlapisan
yang akan diukur.
4. Sampling
Sampling adalah kegiatan mengambil sample batuan pada singkapan untuk
dideskripsi.
Langkah-langkah sampling :
Tentukan terlebih dahulu singkapan batuan yang masih segar
Ambil sample secukupnya dengan menggunakan palu geologi
Masukan sample ke dalam plastik sample dan beri keterangan
Hal yang perlu diperhatikan dalam sampling :
Pada saat mengambil sample, ambilah sample dengan cara memukul
bagian badan lapisan batuan bukan pada tebal lapisan.
Pada saat melakukan pengambilan sample, tahan lapisan mengunakan
sepatu agar pecahan tidak terkena mata atau yang lainnya
Pengambilan sample harus mewakili daerahnya
5. Deskripsi
Yang dideskripsi pada suatu lapisan batuan atau pada sample batuan antara
lain :
Nama batuan
Warna
Tekstur
Matrik ( khusus breksi dan konglomerat )
Fragment ( khusus breksi dan konglomerat )
Kelompok 2 Page 20
Kandungan CaCO3
Kekompakan/Indurasi
Stuktur sedimen
6. Dokumentasi
Hal-hal yang harus didokumentasikan adalah sebagai berikut :
Dokumentasikan morfologi daerah sekitar dengan mencari daerah yang
lebih tinggi
Dokumentasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat dilapangan
Dokumentasikan lapisan batuan dengan menggunakan benda lain sebagai
pembanding
Kelompok 2 Page 21
Bentuklah kompas menjadi bentuk segitiga dengan bantuan sighgting arm
Gunakan 2 buah kayu dengan tali rapia untuk menyamakan ketinggiannya
Lihat pada sighting window, dan pada saat melihat harus berada tepat pada
tali rapia A, dan memotong tali rapia B
Putar bagian belakang kompas hingga gelembung pada nivo tabung tepat
berada ditengah dengan cara melihat melalui cermin
Lihat kemiringan lereng/slope dan masukan pada tabel peta lintasan
Kelompok 2 Page 22