PROPOSAL TESIS
Oleh
Yoga Prasetya
23/526010/PTK/15418
PENDAHULUAN
Jalan Tol Ruas Padang - Pekanbaru merupakan salah satu ruas pendukung
yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dengan menghubungkan
antara Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat dan Kota Pekanbaru di Provinsi
Riau. Tol sepanjang +-254.8 km terdiri atas 6 seksi dan terdapat konstruksi 3 buah
terowongan pada Seksi Payakumbuh - Pangkalan yang menembus perbukitan
bukit barisan untuk memperpendek trase jalan tol.
Judul
No Tahun Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian/Laporan
1 2018 PT. Elnusa Final Report Jasa Data hasil boring di
Geological Boring beberapa titik dan hasil
Survey dan Seismic rekaman data seismograph
Refraction Survey
Jalan Tol Pekanbaru –
Padang (Seksi
Pangkalan –
Payakumbuh)
2 2019 Rikal Andani Evaluasi Kondisi Metode ekskavasi bukaan
Geologi dan Analisis terowongan yang tepat
Metode Penggalian untuk daerah penelitian
Terowongan 1 Jalan adalah dengan
Tol Pekanbaru – menggunakan metode
Padang STA 121+150 Easy Ripping, Hard
– 122+920 Ripping dan Very Hard
Ripping. Untuk peralatan
yang direkomendasikan
yaitu excavator dan road
header.
3 2019 Alfan Noor Evaluasi Kondisi Jenis batuan permukaan
Rizal Geologi Teknik Bagi dan bawah permukaan
Perancangan berupa batu pasir kuarsa.
Terowongan 2 (STA Kemiringan lereng portal
124+750 - STA bagian inlet dengan sudut
126+650) Jalan Tol kemiringan 21o dengan FS
Ruas Pekanbaru - 2,64 (tanpa gempa) dan
Padang 1,31 (beban gempa),
sedangan bagian outlet
dengan sudut 22o dengan
FS 2,90 (tanpa gempa) dan
1,52 (beban gempa).
Metode ekskavasi bukaan
terowongan yang tepat
untuk daerah penelitian
adalah dengan
menggunakan metode
Easy Ripping, Hard
Ripping dan Very Hard
Ripping. Untuk peralatan
yang direkomendasikan
yaitu excavator dan road
header. Sistem penyangga
terowongan berdasarkan
metode JSCE (2007)
memberikan nilai
displacement dan jumlah
yielded element terbaik
jika dibandingkan dengan
desain awal, klasifikasi
RMR dan Q-system.
1.8 Hipotesis