TAUFIK HIDAYAT
NIM 2017.02.4.0061
3. Studi Bathimetri
Studi Batimetri harus dilaksanakan mencakup sepanjang AS area studi dengan panjang
total jalur ± 5 km dengan lebar koridor 500 m. Interval jarak memanjang (lajur utama) yang
digunakan adalah 10 m dan interval crossing lajur silang adalah 100 m. Lajur utama survey
tegak lurus dengan garis pantai. Semua pekerjaan yang dikerjakan dalam studi hidro –
oseanografi ini harus mengacu pada ketentuan IHO SP-44 edisi ke-5 tahun 2008. Semua bukti
ketelitian kedalaman dan posisi harus dilampirkan dalam laporan.
Peralatan echosounder harus digunakan untuk mendapatkan data kedalaman optimum
mencakup seluruh kedalaman dalam area studi. Agar tujuan ini tercapai, alat echosounder harus
dioperasikan sesuai dengan spesifikasi dan standard ketelitian survey Hidrografi (SP-44 IHO,
Edisi ke-5). Dalam hal ini peralatan echosounder yang dipakai dilarang menggunakan
echosounder yang ada di GPS fishfinder.
Daerah perairan yang tidak bisa dilalui oleh kapal studi harus tetap diambil data kedalamannya
dengan cara manual (Topometri).
• Alat yang di gunakan dalam pekerjaan ini : GPS Geodetik, Multibeam
echosounder, Side scan sonar, Kapal, Magnetometer, ROV, Peta bathimetri
• Tenaga yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini : Tenaga ahli GPS, Tenaga ahli
hidrografi, Surveyor hidrografi
• Peralatan K3 yang di perlukan : Sarung Tangan, Sepatu Boot, Topi
(Helm Kerja), Baju pelampung, Pelampung.
3. Tenaga Pendukung
a. Surveyor Hidrografi : 3 orang
b. Asisten Surveyor Hidrografi : 1 orang
c. Surveyor GPS : 3 orang
d. Surveyor Topografi : 1 orang
e. Administrator Proyek : 1 orang
f. CAD Operator : 2 orang
g. Tenaga Bantu Topografi : 2 orang
Terbilang : Satu Miliyar Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah
XI. Pelaporan
Untuk Oseanografi Penajam – PLTU Kariangau, pelaporan yang dihasilkan sebagai berikut :
1. Laporan kemajuan pekerjaan fisik yang terdiri dari laporan mingguan dan laporan bulanan
dilaporkan setiap bulannya dengan acuan jadwal yang telah di buat.
2. Laporan akhir pekerjaan yang dibuat setelah pekerjaan fisik selesai dilaksanakan serta
Penyerahan hasil pekerjaan berupa peta dan semua data-data survei topografi dan hidro-
oseanografi yang diserahkan kepada Pengguna Anggaran paling lambat 120 (seratus dua
puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja.