BAB 1
PENDAHULUAN
Geologi teknik adalah salah satu cabang dari ilmu teknik geologi. Di dalamnya meliputi
beberapa pembahasan mengenai kekuatan tanah dan batuan serta hubungannya dengan
kemampuan menahan beban bangunan yang berdiri diatasnya. Dalam keilmuan teknik sipil
adapun hal yang dipelajari dalam geologi teknik adalah: Mekanika Tanah, Mekanika Batuan,
Teknik Pondasi, Struktur Bawah Tanah dan Batuan (Bendungan, Terowongan, dan
underground space).
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi
waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk
mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki
bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap
atau berkelanjutan. Dalam sebuah perencanaan desain bendungan yang baik, diharuskan
memiliki wawasan mengenai geologi teknik yang baik. Salah satunya merupakan pemetaan
geologi permukaan.
Pemetaan geologi berfungsi sebagai tahap awal dalam survey tinjau untuk berbagai
kebutuhan baik dalam eksplorasi migas, panas bumi, mineralisasi dsb. Kegiatan pemetaan
geologi boleh dikatakan sebagai salah satu kontrol dalam dunia eksplorasi dan
pembangunan. Kegiatan pemetaan geologi dibatasi pada kondisi permukaan dengan batuan
penyusunnya. Kegiatan ini mencakup kondisi geomorfologi, struktur geologi, dan aspek-
aspek geologi lainnya. Tujuan utama dari kegiatan pemetaan geologi adalah merekonstruksi
apa yang terjadi pada daerah tsb. Hasil dari rekonstruksi dari apa yang dipetakan, dapat
menentukan mekanisme kualitas sebuah wilayah dalam pengembangan lahan.
Maksud dari penelitian daerah dan pembuatan laporan mengenai pemetaan Bendungan
Kedunglanggar meliputi wilayah Desa Jolosekti, Desa Manggis, Desa Posong, Kecamatan
Tulis, Desa Wonosegoro, Desa Candi dan Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten
Batang, Provinsi Jawa Tengah agar dapat mengetahui aspek geologi dari daerah tersebut.
Tujuan dari pemetaan ini adalah agar penulis dapat melakukan pemetaan dan menghasilkan
pemahaman kondisi lapangan dengan sebaik-baiknya tentang keadaan geologi di daerah
pemetaan, yaitu: Jenis Litologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, sejarah geologi 2
dan evaluasi geologi, yaitu menjelaskan potensi geologi, terutama yang berkaitan dengan
proses pembangunan bendungan pada daerah tersebut.
1
Studi Kelayakan Dan Penyiapan Basic Design Bendungan Kedunglanggar Kabupaten Batang
Pekerjaan studi investigasi studi kelayakan dan penyiapan basic design Bendungan
Kedunglanggar berada di wilayah Desa Jolosekti, Desa Manggis, Desa Posong, Kecamatan
Tulis, Desa Wonosegoro, Desa Candi dan Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten
Batang, Provinsi Jawa Tengah. Luas daerah pemetaan adalah 7,5 Km2 dengan dimensi
panjang x lebar sebesar 3 Km x 2,5 Km.
Cakupan penyelidikan Geologi Teknik dan Mekanika tanah pada tahap Studi Investigasi
Tambahan adalah sebagai berikut :
1. Pemetaan Geologi dan Geologi Teknik rencana lokasi tapak bendungan dan area
genangan.
2. Pemboran inti termasuk pekerjaan Standard Penetration Test (SPT) dan Uji
Permeabilitas
3. Galian Uji (Test Pit).
4. Penyelidikan mekanika tanah dan batuan di laboratorium.
Dalam studi ini dilakukan beberapa tahap pekerjaan mulai dari tahap persiapan, tahap
penyelidikan lapangan, tahap uji laboratorium dan tahap penulisan laporan:
2
Studi Kelayakan Dan Penyiapan Basic Design Bendungan Kedunglanggar Kabupaten Batang
1.5.1 Persiapan
Pengumpulan data dan mempelajari data yang telah ada dalam daerah dimana penyelidikan
geoteknik akan dilakukan, data tersebut misalnya : foto udara (jika tersedia), peta topografi,
peta geologi, hasil penyelidikan terdahulu dan literatur-literatur daerah tersebut yang telah
ada.
Hasil akhir dari pekerjaan survey geologi teknik dan mekanika tanah berupa laporan yang
berisi tentang :
3
Studi Kelayakan Dan Penyiapan Basic Design Bendungan Kedunglanggar Kabupaten Batang
Setelah diperoleh gambaran singkat mengenai kondisi geologi daerah preoyek berdasarkan
data, informasi serta peta-peta diatas, kemudian dibuat program berikut langkah-langkah
sesuai dengan maksud dan tujuan studi yang secara ringkas dapat dilihat pada Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan, Gambar 1-1.
Ratifikasi Peta
Peta Aktifitas
1 : 4000
Bahaya G. Berapi
1 : 2000
- Peta Dasar
- Pemilihan Alternatif Lokasi Bendungan
- Pemilihan Lokasi Borrow Area
Draft Laporan
Laporan Akhir
4
Studi Kelayakan Dan Penyiapan Basic Design Bendungan Kedunglanggar Kabupaten Batang
DAFTAR ISI
BAB 1 1-1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................1-1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN...........................................................................1-1
1.3 LOKASI PENYELIDIKAN..........................................................................1-2
1.4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN..............................................................1-2
1.5 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN.................................................1-2
1.5.1 Persiapan......................................................................................1-3
1.5.2 Pekerjaan Lapangan.....................................................................1-3
1.5.3 Tahap Penulisan Laporan.............................................................1-3
5
Studi Kelayakan Dan Penyiapan Basic Design Bendungan Kedunglanggar Kabupaten Batang
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1-1. LOKASI PEMETAAN DITINJAU DARI CITRA GOOGLE EARTH. 1-2
GAMBAR 1-2. BAGAN ALIR STUDI GEOTEKNIK BENDUNGAN........................1-4
DAFTAR TABEL