PENDAHULUAN
Barat. Terowongan ini dibuat di sebelah barat laut Curug Jompong sebagai struktur
bangunan pelimpas air untuk penangkal banjir. Mekanisme kerja dari terowongan
ini yaitu dengan memecah arus Sungai Citarum agar ketika terjadi debit puncak, air
yang mengalir melalui tubuh sungai tidak meluap ke bantaran sungai dan
sedimen) dan batuan keras (batuan beku) sehingga proses ekskavasi menggunakan
berkaitan erat dengan kondisi geologi untuk menentukan desain dan metode
ekskavasi yang tepat agar ekonomis dan efisien. Pada tahap proses pre-ekskavasi,
untuk diketahui adalah kualitas massa batuan. Kualitas massa batuan akan
sebagai tahap evaluasi awal dan data batuan inti pada tahap integrasi.
membandingkan nilai kualitas massa batuan yang telah diperoleh saat investigasi
dan saat eskavasi. Perbandingan nilai kualitas massa batuan saat investigasi dan
dievaluasi untuk menentukan metode ekskavasi dan sistem penyangga yang tepat
berada pada kelokan Sungai Citarum yang termasuk ke dalam kawasan ikat PT
1. Melakukan studi pustaka mengenai literatur, jurnal, dan buku yang terkait
5. Mengolah data primer dan sekunder dari permukaan dan bawah permukaan.
permukaan.
Batasan masalah untuk penelitian ini bertujuan agar penelitian terfokus pada topik
permasalahan dan sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun Batasan masalah pada
1. Pemetaan geologi detil dengan luas daerah 1,6 km2 (400 m x 400 m) dengan
dengan menghitung Rock Quality Designation (RQD) dari data batuan inti
ekskavasi.
batuan.
batuan.
Para peneliti terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan baik dari
Gunungapi Tua (Qtv), Endapan Undak (Qt), Aluvial (Qa). Disamping itu
3.
Air Nanjung, Kabupaten Bandung , Jawa Barat ini belum pernah dilakukan
sebelumnya.