Anda di halaman 1dari 18

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

LEGALISASI ASSET TANAH MILIK MASYARAKAT YANG


BERKEPASTIAN HUKUM MELALUI KEGIATAN PENDAFTARAN
TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)

Kelompok 6
BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

BAB 1

PENDAHULUAN
Menurut undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif dapat mengembangkan potensi >
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan <
negara. Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena universitas mempercayai
bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan
bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat, sehingga melalui belajar bersama-sama
dengan masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemukan mahasiswa.
BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

BAB 1

PENDAHULUAN
Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak
memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Perlaksanaan Program KKN khusus mensyaratkan
Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahan
>
yang ada yang diawali dari survey lokasi, sampai pelaksanaan selama 14 hari yakni 8 hari
kegiatan dilapangan dan 6 hari menyelesaikan luaran KKN. Untuk menjaga citra dan mutu <
kegiatan KKN khusus ini, sudah selayaknya kegiatan KKN lebih kontekstual dengan
meningkatkan potensi melalui pemberdayaan menuju masyarakat berkemajuan . Untuk itulah misi
yang tersirat dibalik penyelenggaraan KKN ini bisa tercapai secara optimal dan dapat mengikuti
dinamika perubahan yang cepat dalam masyarakat dilingkungan Universitas.
BAB 1 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

BAB 2

TARGET DAN LUARAN


2.1 Target
Data Kalirejo Sembungan Sembung Babaksari Dukun Baron
Kuantitatif Kidul Anyar Anyar

Total 190 196 150 1143 318 179 >

Bersedia 63 46 93 94 101 43 <

Tidak 37 150 57 771 217 136


Bersedia

2.2 Luaran
Video Kegiatan KKN tiap Desa dan Artikel
BAB 1 BAB 2 BAB 4 BAB 5 BAB 6

BAB 3

TUJUAN
Memungkinkan siswa untuk meningkatkan keterampilan
organisasi dan social KKN ini bekerjasama dengan BPN (Badan
Pertanahan Nasional) yang berbasis legalitas asset tanah milik >
masyarakat yang memiliki kepastian hukum melalui kegiatan
<
pendaftaran tanah sistematis lengkap. Sehingga, dalam kegiatan
ini memudahkan masyarakat melalui mahasiswa untuk mendaftar
tanah dengan kepastian hukum yang dibantu dari pihak BPN
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 5 BAB 6

BAB 4

4.1 PRIORITAS MASALAH


Belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya sengketa dan
perseteruan atas lahan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain di kalangan masyarakat, baik antar
keluarga, tak jarang sengketa lahan juga terjadi antar pemangku kepentingan . Hal itu membuktikan
pentingnya sertifikat tanah sebagai tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki. Lambannya proses
pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. Melalui program ini, >
pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Metode PTSL merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi <
kebutuhan dasar masyarakat: sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam
Peraturan Menteri Nomor 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2018.
Bidang tanah yang ada di Indonesia sebanyak 126 juta, yang bersertifikat hanya 46 juta sehingga masih
ada sisa 80 juta sertifikat yang masih belum dibagikan kepada masyarakat. Desa Babaksari merupakan
desa yang terletak di Kecamatan Dukun, Gresik. Banyaknya lahan yang belum bersertifikat dan
kurangnya edukasi ke masyarakat tentang pentingnya sertifikat tanah membuat Desa Babaksari
menjadi salah satu target desa untuk melakukan program PTSL .
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 5 BAB 6

BAB 4

4.2 PENDEKATAN PENYELESAIAN MASALAH


Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut dilaksanakan di dua kecamatan,
yaitu Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Dukun, untuk memudahkan pendataan program
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini, mahasiswa menggunakan sistem door to door atau
dengan kata lain mendatangi rumah warga satu persatu. Namun sebelum kegiatan KKN khusus
>
ini dimulai, perangkat desa telah memberi informasi kepada warganya bahwa akan diadakan
program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap secara masal. <
Pada saat mahasiswa melakukan kegiatan door to door ke rumah warga, selain mendata tanah
yang belum tersertifikasi, mahasiswa juga meminta dokumen pendukung bagi warga yang
mengikutkan tanahnya dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut, seperti
SPPT PBB, Alas Hak, KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya. Sedangkan bagi warga yang
tidak mendaftarkan tanahnya dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini namun memiliki
tanah yang belum tersertifikasi cukup dimintai fotocopy KTP dan tanda tangan pemilik tanah
tersebut
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 5 BAB 6

BAB 4

4.3 RENCANA KEGIATAN


1. Pengumpulan data yuridis secara door to door
2. Memberikan edukasi terkait pentingnya sertifikasi tanah yang akan
menjaminn kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan >
tanah masyarakat. Selain itu, nantinya masyarakat yang telah
<
mendapatkan sertifikat dapat menjadikan sertifikat tersebut sebagai
modal pendampingan usaha yang berdaya dan berhasil guna bagi
peningkatan kesejahteraan hidupnya.
3. Menginput rekapan data keseluruhan warga yang ikut ataupun tidak
ikut berupa excel.
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 5 BAB 6

BAB 4

4.4 PARTISIPASI MITRA DALAM KEGIATAN

1.BPN
>
2.BABINSA
<
3.Pemerintah Desa
4.Masyarakat Desa yang ikut berpartisipasi dalam
kegiatan PTSL
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 5 BAB 6

BAB 4

4.5 JENIS LUARAN SESUAI KEGIATAN

1.Laporan
>
2.Artikel
<
3.Video
4.logbook
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 6

BAB 5

5.1 HASIL
Adapun hasil pengabdian KKN per desa yang terdiri 6 desa di wilayah kecamatan
Dukun sebagai berikut :
 Desa Babaksari :
- Daftar PTSL : 94 >
- Tidak daftar PTSL : 771
<
- Total : 1143
 Desa Kalirejo:
- Daftar PTSL : 63
- Tidak daftar PTSL : 37
- Total : 190
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 6

BAB 5

5.1 HASIL
Adapun hasil pengabdian KKN per desa yang terdiri 6 desa di wilayah kecamatan
Dukun sebagai berikut :
 Desa Sembungan Kidul :
- Daftar PTSL : 46 >
- Tidak daftar PTSL : 150
<
- Total : 196
 Desa Sembung Anyar :
- Daftar PTSL : 93
- Tidak daftar PTSL : 57
- Total : 150
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 6

BAB 5

5.1 HASIL
Adapun hasil pengabdian KKN per desa yang terdiri 6 desa di wilayah kecamatan
Dukun sebagai berikut :
 Desa Dukun Anyar :
- Daftar PTSL : 101 >
- Tidak daftar PTSL : 217
<
- Total : 318
 Desa Baron :
- Daftar PTSL : 43
- Tidak daftar PTSL : 136
- Total : 179
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 6

BAB 5

5.2 PEMBAHASAN
Pada saat door to door para mahasiswa KKN melakukan sosialisasi mengenai
PTSL. Menjelaskan keutungan dari keikutsertaan dalam pendaftran sertifikan di
PTSL serta dampak yang mungkin terjadi jika tidak memiliki sertifikat dan
sebagainya. Dalam hal ini masyarakat banyak yang tidak mengikuti PTSL >
dikarenakan :
<
1. Belum bermusyawarah dengan keluarga.
2. Tanahnya belum dibagi.
3. Tanahnya sedang bermasalah.
4. Petok / ukur tanah di bank.
5. Terkendala biaya.
6. Tanahnya masih berurusan dengan yayasan / wakaF
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5

BAB 6

6.1 KESIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan
adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisispasi secara aktif dalam masyarkat.
Pelaksanaan KKN khusus ini dilaksanakan di beberapa desa yaitu Desa Babaksari, Kalirejo, Dukunanyar,
Sembungankidul, Sembunganyar, dan Baron yang berada di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik selama 2
minggu yaitu pada tanggal 7-21 Juni 2021. Dalam KKN khusus ini Universitas Muhammadiyah Gresik
>
bekerja sama dengan BPN untuk menggerakkan para mahasiswa guna mendukung kesuksesan program
strategis Nasional pensertifikatan tanah secara sistematis lengkap melalui Kegiatan ini pengumpulan data
yuridis ini diberlakukan system door to door yakni dengan mendata tanah yang belum tersertifikat atau yang <
masih tergolong K3 dengan mendatangi dari rumah ke rumah warga pemilik tanah.
Namun dilihat dari beberapa desa yang ada, tanggapan masyarakat terhadap program PTSL ini tentu ada
yang antusias dan kurang antusias. Dalam kegiatan ini tentu partisipasi masyarakat sangatlah penting. Namun
dilihat dari beberapa desa yang ada, tanggapan masyarakat terhadap program PTSL ini tentu ada yang
antusias dan kurang antusias. Masyarakat yang kurang antusias tentu harus diedukasi mengenai pentingnya
dan keuntungan yang akan di dapatkan masyarakat apabila mengikuti program PTSL ini.
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5

BAB 6

6.2 SARAN
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN khusus yang
didampingi oleh satgas BPN, babinsa, dan perangkat desa bukan hanya untuk
kepentingan mahasiswa, satgas BPN, maupun babinsa saja tetapi juga
>
kepentingan masyarakat desa setempat. Dimana mahasiswa, satgas BPN,
maupun babinsa hanya sebagai fasilitator yang membantu sehingga diharapkan <
partisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN KKN KHUSUS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai