Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK TAHUN 2022

KELURAHAN/DESA : SEPAKUNG
KECAMATAN : BANYUBIRU
KABUPATEN : SEMARANG

Disusun oleh:
Julian Norton Sitorus (40040319650044)

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LPK

Dengan selesainya Kegiatan KKN TEMATIK UNDIP Tahun 2022

Kelurahan/Desa : Sepakung
Kecamatan : Banyubiru
Kabupaten : Semarang

Maka saya mengajukan pengesahan atas LPK yang telah disusun.

Mengetahui, Semarang, 15 Agutsus 2022


Kepala Desa Sepakung Koordinator KKN Tematik Desa Sepakung

Ahmad Nuri Julian Norton Sitorus


NIM. 40040319650044

Menyetujui,
Dosen Pembimbinng Lapangan I

Dr. Siti Fatimah, M.Kes


NIP. 196106221992032001

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugerah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Pelaksaan Kegiatan (LPK) ini dengan baik.
Kuliah Kerja Nyata ini adalah kegiatan yang wajib dijalani oleh mahasiswa Universitas
Diponegoro sebagai bentuk pengaplikasian ilmu dan pengabdian kepada masyarakat.
Pelaksanaan KKN Tematik mengusung tema “Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui
Pengembangan Potensi Agrowisata di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten
Semarang” dan dimulai dari tanggal 13 Juli sampai dengan 16 Agustus 2022. Kegiatan KKN
Tematik bertempat di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah.
Laporan KKN ini disusun bertujuan sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis selama
melaksanakan kegiatan KKN selama 35 hari di Desa Sepakung. Laporan Pelaksanaan
Kegiatan ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2. Bapak Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T. selaku Ketua LPPM Undip
3. Bapak Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T. selaku Kepala P2KKN Undip
4. Bapak Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. dan Ibu Dr. Siti Fatimah, M.Kes. selaku Dosen
Pembimbing Lapangan
5. Bapak Ahmad Nuri selaku Kepada Desa Sepakung
6. Seluruh masyarakat Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah.
7. Teman-teman satu tim KKN di Desa Sepakung yaitu Julian, Cika, Shabrina, Khofifah,
Vivi, Rifyal, Adventus.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan turut serta dalam
menyukseskan berjalannya kegiatan KKN. Laporan KKN ini sangat jauh dari kata sempurna
sehingga diharapkan saran dan kritik yang membangun guna perbaikan di masa yang akan
datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Semarang, 15 Agustus 2022
Penulis

Julian Norton Sitorus


2
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LPK 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR LAMPIRAN 4

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Gambaran Umum KKN 1

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan 1

1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan 1

BAB II BIDANG PERMASALAHAN 4

2.1 Bidang Infrastruktur 4

BAB III REALISASI KEGIATAN 5

2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih 5

2.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai 5

2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut 5

2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat 6

BAB IV PENUTUP 7

3.1 Kesimpulan 7

3.2 Saran atau Rekomendasi Untuk Kegiatan KKN Periode Berikutnya 7

LAMPIRAN 8

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan 8

Lampiran 2. Peta Desa Sepakung 10

Lampiran 3. Struktur Organisasi 11

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan 12

Lampiran 5. Publikasi Media Elektronik 13

3
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

Lampiran 2. Peta Desa Sepakung

Lampiran 3. Struktur Organisasi

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 5. Publikasi Media Elektronik

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum KKN
Lokasi kegiatan KKN bertempat di Desa Sepakung yang dipimpin oleh Bapak Ahmad
Nuri. Desa Sepakung merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Banyubiru,
Kabupaten Semaang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa Sepakung memiliki 12
dusun. Secara geografis wilayah Desa Sepakung berbatasan dengan wilayah berikut ini:
- Sebelah utara : Desa Tegaron dan Desa Kemampang
- Sebelah timur : Desa Kebumen dan Desa Gedong
- Sebelah barat : Desa Wirogomo
- Sebelah selatan : Kecamatan Getasan dan Kabupaten Magelang
Desa ini terletak di dataran yang memiliki luas wilayah 786,670 Ha dengan
ketinggian 1.143 meter dari permukaan laut dan beriklim 19°C – 29°C. Jumlah penduduk
Desa Sepakung sebesar 4.430 jiwa yang terdiri dari 2.240 pria dan 2.190 wanita. Mata
pencaharian utama penduduk adalah bertani, berdagang, dan wiraswasta.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan


Maksud dan tujuan penyusunan laporan KKN ini bertujuan sebagai bentuk
pertanggungjawaban tertulis penulis karena sudah melakukan kegiatan KKN selama
kurang lebih 35 hari di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah, Indonesia. Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai hasil kegiatan yang telah dilakukan selama KKN.
2. Sebagai syarat pemenuhan tuntutan pendidikan Mahasiswa tingkat S-1 Universitas
Diponegoro.
3. Sebagai upaya untuk mengembangkan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan
kepada masyarakat.

1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan


Tahapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Diponegoro Tahun
2021 di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
adalah sebagai berikut:

1
1. Survei Lapangan
Survei lapangan dilaksanakan selama tujuh hari pertama waktu pelaksanaan KKN
berlangsung. Tujuan dari survei lapangan ini adalah untuk pemenuhan perijinan
pelaksanaan KKN di Desa Sepakung. Selain untuk melakukan perijinan, tujuan lain
dari survei lapangan ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dan
mencari potensi yang dimiliki oleh Desa Sepakung.
2. Identifikasi Potensi Masalah Desa
Pada tahap ini merupakan tahap pengumpulan data dan permasalahan desa. Kami
mendapatkan informasi dari berbagai pihak antara lain; perangkat desa, masyarakat
setempat, dan hasil pengamatan secara langsung terhadap lingkungan sekitar desa.
Permasalahan desa yang diperoleh digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan
program yang akan dilaksanakan di Desa Sepakung.
3. Analisis Masalah dan Prioritas Masalah
Berdasarkan survei dan data yang sudah dikumpulkan, kemudian permasalahan
tersebut diidentifikasi dan dikelompokkan berdasarkan prioritas masalah berdasarkan
kemampuan mahasiswa dan kondisi Desa Sepakung.
4. Penentuan Program Kerja
Program kerja yang dilihat dan dipilih dari segi kebutuhan, potensi desa dan seberapa
besar partisipasi masyarakat nantinya. Program kerja yang dibuat disesuaikan dengan
kemampuan warga desa sehingga diharapkan dapat terus berkelanjutan dilaksanakan
di masyarakat.
5. Penyusunan Laporan Rencana Kegiatan (LRK)
Laporan Rencana Kegiatan (LRK) disusun selama satu minggu setelah proses survei.
LRK berisi tentang identifikasi permasalahan, prioritas permasalahan dan penentuan
program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Sepakung. LRK digunakan sebagai
acuan kegiatan selama KKN berlangsung.
6. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program dilaksanakan di Desa Sepakung sesuai dengan target, rencana,
dan sasaran yang telah dirumuskan. Pelaksanaan program akan dilaksanakan mulai
dari satu minggu setelah pemberangkatan sampai dengan penarikan kembali
mahasiswa KKN Tematik Tahun 2022 Universitas Diponegoro. Setiap program akan
dilakukan reportase melalui sosial media, web KKN Undip, ataupun media cetak atau
online.

2
7. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)
Tugas terakhir dalam rangkaian kegiatan KKN adalah penyusunan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK). Secara sederhana, LPK merupakan laporan dari
pelaksanaan program yang telah direncanakan dalam LRK dan dijalankan di lokasi
KKN selama kurun waktu 35 hari.

Penyusunan laporan ini dilakukan setelah program-program dilaksanakan.


Pembahasan dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN Undip Desa
Sepakung ialah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan secara umum mengenai Laporan Rencana Kerja yang terdiri dari data
umum Desa Sepakung, maksud dan tujuan laporan, metode pembahasan, serta
sistematika pembahasan.
2. BAB II BIDANG PERMASALAHAN
Memaparkan bidang permasalahan yang dipilih, meliputi alasan pemilihan
permasalahan, latar belakang masalah, dan rencana penyelesaian masalah.
3. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Memaparkan realisasi pelaksanaan program KKN di Desa Sepakung yang meliputi
bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai, hasil
yang dicapai dan tindak lanjut, serta faktor pendukung dan faktor penghambat.
4. BAB V PENUTUP
Memaparkan kesimpulan dan saran untuk KKN periode berikutnya.

Pembekalan Pra-pelaksanaan : Pelaksanaan :


Secara Online Mengurus
adiministrasi dan Melaksanak
perizinan an program kerja
Upload
Survei lokasi media sosial
Menentukan Mingguan
masalah, potensi Reportase
dan program kerja Mingguan

Laporan
Pelaksanaan
Kegiatan
Ilustrasi 1. Diagram Alir Pelaksanaan (LPK)
3
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
2.1 Bidang Infrastruktur
Desa Sepakung merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Banyubiru dengan
ketinggian sekitar 1200 mdpl sehingga jalan yang dilewati oleh kendaraan bermotor
untuk akses masuk dan keluar dari Desa Sepakung berupa jalanan yang curam. Pada
jalanan curam saat keluar dari Desa Sepakung, sering terjadi kecelakaan pada motor
matic yang disebabkan oleh gagal rem diakibatkan oleh rem yang terlalu panas. Hal ini
tentunya sangat mengkhawatirkan, terutama bagi terwujudnya Desa Sepakung sebagai
Desa Wisata.
Desa Sepakung merupakan sebuah desa di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten
Semarang yang ditunjuk oleh pemerintah Kabupaten Semarang menjadi desa wisata.
Akan tetapi, kurangnya tempat pembuangan sampah serta kurangnya kesadaran
masyarakat akan kebersihan lingkungan dapat menghambat terealisasikannya Desa
Sepakung menjadi Desa Wisata.
Oleh karena itu dengan adanya program perancangan sistem pendinginan rem
otomatis dan juga Tempat Sampah Otomatis diharapkan dapat membantu terwujudnya
Desa Sepakung sebagai Desa Wisata. Perancangan sistem pendinginan rem otomatis ini
harapannya dapat mengurangi terjadinya kecelakaan akibat gagal rem pada motor matic
pada titik yang rawan. Program ini melibatkan anggota BUMDES untuk membantu
pembuatan alat pendinginan rem pada satu titik. Perancangan tempat sampah otomatis
harapannya dapat menarik perhatian masyarakat Desa Sepakung sehingga dapat
meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang
sampah di tempatnya.

4
BAB III
REALISASI KEGIATAN
2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih
Program kerja utama yang saya angkat terdiri dari dua program kerja, yaitu:
1. Perancangan Sistem Pendinginan Rem Otomatis
2. Perancangan Tempat Sampah Otomatis

2.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Membawakan program kerja tersebut dimaksudkan sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat. Sesuai dengan ilmu yang sudah didapatkan dari bangku perkuliahan.
Target sasaran yang dituju yakni masyarakat Desa Sepakung.
Diharapkan dengan program kerja yang dibawakan, masyarakat Desa Sepakung dapat
membantu infrastruktur dari Desa Sepakung sendiri.
Tujuan dan manfaat yang diperoleh dengan membuat sistem pendinginan rem
otomatis adalah mencegah serta mengurangi resiko terjadinya kecelakaan pada motor
matic pada jalan keluar dari Desa Sepakung.
Tujuan dan manfaat yang diperoleh dari program kerja pembuatan tempat sampah
otomatis yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada
tempatnya.

2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai, yaitu:
1. Membuat Sistem Pendinginan Rem Otomatis
2. Membuat E-Book panduan pembuatan Sistem Pendinginan Rem Otomatis
3. Masyarakat Desa Sepakung dapat menggunakan sistem pendinginan rem otomatis
4. Membuat Sistem Tempat Sampah Otomatis
5. Membuat E-Book panduan pembuatan Tempat Sampah Otomatis
6. Masyarakat Desa Sepakung dapat menggunakan tempat sampah otomatis
Tindak lanjut:
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sepakung
2. Membuka lapangan kerja baru bagi masayrakat Desa Sepakung.

2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung
5
1. Partisipasi masyarakat yang mau dan antusias dalam pembuatan serta
pengimplementasian alat yang dibuat.
2. BUMDES mau bekerja sama dengan Tim KKN Tematik untuk melaksanakan
program mengenai agroeduwisata.
Faktor Penghambat
1. Waktu masyarakat kurang fleksibel, dimana banyak masyarakat yang bekerja pada
siang hari, sehingga kegiatan sosialisasi banyak dilakukan di malam hari.
2. Kemampuan untuk pengelolaan dan pemasaran mengenai wisata yang ada di Desa
Sepakung.

6
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru,
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang dilaksanakan selama 35 hari terhitung dari
tanggal 13 Juli sampai dengan 16 Agustus 2022 berjalan dengan baik dan lancar. Dengan
melalui berbagai survey dan pertimbangan, akhirnya kami memilih program Pembuatan
paket Agroeduwisata Pagergedog di Desa Sepakung.
Ada 2 program kerja utama yang dibawakan yaitu program ke-1 Perancangan Sistem
Pendinginan Rem Otomatis dan program ke-2 Perancangan Tempat Sampah Otomatis.
Respon masyarakat baik dari masyarakat Desa Sepakung sebagai target program
kerja sangat positif dan antusias dengan adanya perancangan alat ini. Hal tersebut
dibuktikan dari banyaknya masyarakat yang memberikan dukungan dalam pembuatan
alat serta uji coba alat. Semoga pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa KKN dan terutama bagi masyarakat Desa Sepakung.

3.2 Saran atau Rekomendasi Untuk Kegiatan KKN Periode Berikutnya


Berdasarkan pengalaman setelah melaksanakan serangkaian program KKN Tematik
Universitas Diponegoro di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah, ada beberapa saran yang perlu disampaikan, antara lain:
1. Komunikasi dan koordinasi yang baik dengan antara mahasiswa, warga dan para
pemangku kepentingan sehingga dapat memperlancar pelaksanaan program kerja.
2. Mahasiswa dapat membuat program kerja yang dapat dipahami dan diterima
masyarakat, berkelanjutan dan tepat sasaran sesuai dengan permasalahan yang ada
3. Saran Bagi Universitas untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN secara
menyeluruh mulai dari Pra KKN, Pelaksanaan KKN dan pasca KKN sehingga
memberikan manfaat yang berarti bagi mahasiswa dan masyarakat.

7
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan
Bulan
No. Kegiatan Juli Agustus
1
14-19 20-31 01-05 05-08 09-11 12-14 15-16
3
1 Asesmen dan Perizinan                
Observasi lingkungan sekitar dan
2                
Diskusi Program Kerja
3 Rancangan Program Kerja                

4 Pelaksanaan Program Kerja QRIS                

Pelaksanaan Program Kerja Design


5                
Gapura dan RAB
Pelaksanaan Program Kerja Pupuk
6                
Kompos
Pelaksanaan Program Kerja
7                
Ecoenzym
Pelaksanaan Program Kerja
8                
Pembukuan
Pelaksanaan Program Kerja Kartu
9                
Persediaan

10 Pelaksanaan Program Kerja Siteplan                

11 Pelaksanaan Program Kerja PGPR                

Pelaksanaan Program Kerja


12                
Insektisida Hayati
Pelaksanaan Program Kerja
13 Rancangan Tempat Sampah                
Otomatis
Pelaksanaan Program Kerja
14 Pembuatan Buku Etnografi                
Agrowisata Desa Sepakung
Pelaksanaan Program Kerja
15                
Pembuata Paket Agroeduwisata
Pelaksanaan Program Kerja Digital
16                
Marketing
Pelaksanaan Program Kerja
17                
Pembuatan Cinderamata
Pelaksanaan Program Kerja
18                
Pendinginan Rem Otomatis

Pelaksanaan Program Kerja


19                
Pembuatan Profile Google Bussines

20 Pembuatan Reportase kegiatan                

8
Penyusunan Laporan Pelaksanaan
21                
Program

9
Lampiran 2. Peta Desa Sepakung

10
Lampiran 3. Struktur Organisasi

11
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

12
Lampiran 5. Publikasi Media Elektronik

Demi Meningkatkan Kesadaran Menjaga Kebersihan, Mahasiswa KKN Tematik Undip


Membuat Tempat Sampah Otomatis – KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Merancang Sistem Pendinginan Rem


Otomatis untuk Mencegah Kecelakaan – KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO (undip.ac.id)

13
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Merancang Sistem Pendinginan Rem
Otomatis untuk Mencegah Kecelakaan - Kompasiana.com
Demi Tingkatkan Kesadaran Kebersihan, Mahasiswa KKN Tematik Undip Membuat Tempat
Sampah Otomatis - Kompasiana.com

14

Anda mungkin juga menyukai