Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PENGINSTALAN KERAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DENGAN


SENSOR ULTARSONIC BESERTA PEMBUATAN PETA JALUR
EVAKUASI BENCANA DI DESA SIDANG ISO MUKTI KEC.
RAWAJITU UTARA KAB. MESUJI

Oleh:
1. Pardohot M.D Sirait 13116141 (Koordinator)
2. Ackyra Anugrah Meidian S. 118140160 (Anggota)
3. Rama Fitri Raya 118150091 (Anggota)
4. Avisena 119110015 (Anggota)
5. Febri Wanto Maleakhi S. 119120054 (Anggota)
6. Nur Eka Safitri 119210044 (Anggota)
7. Fryan Fransisco A. R 119220031 (Anggota)
8. Carolyn Ouray Manik 119250004 (Anggota)
9. Alifa Taradila 119350092 (Anggota)

LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


DAN PENJAMIN MUTU
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2022
1

LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

JUDUL

1. P.M. Delvin Sirait 1 2


..............................
2. Ackyra Anugrah Meidian S. ...............................
3. Rama Fitri Raya 3
4
4. Avisena ..............................
...............................
5. Febri Wanto Maleakhi S. 5
6. Nur Eka Safitri 6
..............................
7. Fryan Fransisco A.R ..............................
7
8. Carolyn Ouray Manik 8
..............................
9. Alifa Taradila ..............................
9
..............................

Menyetujui, Lampung Selatan, 20 Januari 2022


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kepala/Sekretaris Desa

Purwono Prasetyawan, S.T., M.T.


NIP.
2

Mengetahui,
Ketua LP3 ITERA

Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.


NIP. 197409151999031004
3

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya, Kami dapat menyusun laporan KKN atas kegiatan yang telah
kami laksanakan sebagai pengabdian kepada masyarakat di Desa Sidang Iso Mukti,
Mesuji, Lampung. Laporan ini disusun sebagai salah satu kurikulum wajib bagi
mahasiswa program Strata 1 Institut Teknologi Sumatera.

Kegiatan ini terlaksana atas dorongan dan bantuan beberapa pihak. Atas
terlaksananya dan tersusunnya kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Bapak Jumiran selaku Kepala Desa Sidang Iso Mukti

2. Bapak Heri Yansah selaku Sekretaris Desa Sidang Iso Mukti

3. Purwono Prasetyawan, S.T., M.T. selaku Dosen Pendamping Lapangan KKN

4. Teman-teman tim KKN ITERA Desa Sidang Iso Mukti yang telah
membantu, memberikan semangat dan juga dukungan selama kegiatan Kuliah
Kerja Nyata

5. Seluruh masyarakat Desa Sidang Iso Mukti

6. Kepala dan Guru-guru SDN 2 RJU selaku mitra dalam pelaksanaan program
kerja kami

7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Kami menyadari bahwa kami masih banyak kekurangan dalam


penyusunan laporan ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat kami harapkan.

Desa Sidang Iso Mukti, 18 Januari 2022

Penyusun
4

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wadah bagi mahasiswa untuk
mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan
dari perguruan tinggi ke masyarakat karena hal tersebut merupakan salah satu
penerapan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN juga merupakan salah satu
mata kuliah wajib yang diadakan oleh Institut Teknologi Sumatera. Melalui KKN,
dapat memicu mahasiswa secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang
terjadi di masyarakat secara langsung. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya
menjadi kesempatan untuk belajar dari masyarakat namun juga dapat memberi
pengaruh positif dan aktif dalam pengembangan masyarakat.

Desa Sidang Iso Mukti merupakan salah satu desa sasaran mahasiswa
KKN. Program kerja yang akan dilakukan mahasiswa KKN didasarkan pada
masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat desa. Melalui sinkronisasi
program kerja yang dilakukan Mahasiswa KKN diharapkan mampu mengatasi dan
menyelesaikan masalah yang ada pada masyarakat. Untuk Program KKN tersebut
dibagi menjadi 2, yakni ada program pokok dan program pokok.. Adapun program
pokok yang dilaksanakan di Desa Sidang Iso Mukti yaitu pembuatan sistem keran
cuci tangan otomatis, lampu jalan berbasis sensor cahaya dan sosialisasi tentang
perawatannya, dan pemetaan jalur evakuasi sebagai mitigasi bencana. Program
tersebut telah berjalan dengan baik dan diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh
pihak desa, mulai dari pihak aparatur desa maupun masyarakat desa.

Kata Kunci : KKN, ITERA, Desa Sidang Iso Mukti, Mesuji


5

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 1

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021 1

JUDUL 1

KATA PENGANTAR 3

RINGKASAN 4

DAFTAR GAMBAR 7

DAFTAR TABEL 8

BAB I 1

PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan Penyelenggaraan KKN-PPM 2

1.3. Sasaran KKN-PPM ITERA 2

1.3.1 Mahasiswa 2

1.3.2. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah) 3

1.3.3 Perguruan Tinggi 3

BAB II 5

PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN 5

2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA 5


2.1.1 Gambar Peta Desa 5

2.1.2 Batas Wilayah 5

2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa 7

2.1.4 Penduduk 8

2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah 9

2.1.6 Waktu Pelaksanaan 9

2.2 Perencanaan Program Kerja 10

2.2.1 Potensi Wilayah 11


6

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah 11

2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah 12

2.2.4 Program Pemecahan Wilayah 12

BAB III 14

PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN 14

3.1 Program Kegiatan Pokok 14

3.1.1 Pelaksanaan Program 14

3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat 17

3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kegiatan 18

3.2 Program Kegiatan Tambahan 18

3.2.1 Pelaksanaan Program 18


3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat 21

3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kegiatan 22

BAB IV 23

HASIL DAN PEMBAHASAN 23

4.1 Program Kegiatan Pokok 23

4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok 23

4.1.2 Program Kerja yang Tidak Berhasil 23

4.2 Program Kegiatan Tambahan 23

4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Tambahan 23

4.2.2 Program Kerja yang Tidak Berhasil 24

4.4 Penggunaan Anggaran 24

BAB V 25

KESIMPULAN DAN SARAN 26

5.1 Kesimpulan 26

5.2 Saran 26

DAFTAR PUSTAKA 28

LAMPIRAN 1
7

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Patoman 5
8

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Batas Wilayah 5
Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia 7
Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan 7
Tabel 4. Penduduk Pekon Patoman berdasarkan Jenis Mata Pencaharian 7
Tabel 5. Perencanaan Program KKN-PPM Hybrid ITERA di Desa Patoman
Periode II tahun 2020/2021 9
Tabel 6. Rancangan Anggaran Biaya Program Kerja 21
1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu pengimplementasian dari tri
dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi
dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat
besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di
dapat oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tersebut.

Kegiatan KKN kali ini diadakan secara Hybrid mengingat sedang adanya
pandemic covid-19 dan cara pengimplementasian KKN di semester ini sedikit
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya virus covid-19 ini
mahasiswa harus menjaga program kesehatan pada saat terjun langsung ke
masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini mahasiswa harus menjaga tata
krama dan harus bekerja sama dengan masyarakat desa agar mahasiswa bisa
mengetahui apa permasalahan yang dihadapi masyarakat selama pandemic covid-
19 ini. Proses mendekatkan diri ke masyarakat agar masyarakat desa bisa percaya
sepenuhnya kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmunya yang selama dipelajari
di kampus diimplementasikan atau dibagikan kepada masyarakat agar nantinya
masyarakat akan lebih bisa untuk menghadapi permasalahan yang berada di desa.
Mahasiswa juga disini akan berproses untuk mengembangkan soft-skills dan
mengembakan jiwa kepemimpinannya agar terbentuk dan pada saat lulus
mahasiswa akan menerapkan ini dimasyarakat yang lebih banyak lagi. Dari kedua
pihak masyarakat maupun mahasiswa diharapkan akan ada output soft skills yang
terbentuk, adapun soft skill yang diharapkan:

1. Pembelajaran terhadap masyarakat


2. Pengimplementasian keilmuan
3. Mencari penyelesaian masalah masyarakat
2

4. Pengembangan baru yang mendukung program kesehatan


5. Kreativitas yang disalurkan oleh mahasiswa ke masyarakat
KKN juga merupakan syarat untuk lulus program sarjana agar nantinya
diharapkan setelah mahasiswa lulus nantinya akan dikembalikan ke masyarakat.

1.2. Tujuan Penyelenggaraan KKN-PPM


Adapun tujuan dari penyelenggaraan KKN-PPM ITERA sebagai berikut:

1. Membuat rasa kepedulian terbentuk terhadap masyarakat agar nanti


ketika lulus diharapkan sudah mengerti problema yang terjadi di
masyarakat
2. Menganalis cara masyarakat dalam menyelesaikan masalah dan
membantunya dalam menyelesaikan masalah .
3. Membantu masyarakat dalam menerapkan program kesehatan di
pandemic covid-19 ini.
4. Mengimplementasikan cara pembuatan limbah jerami agar
membuatnya menjadi pupuk.
5. Memberikan ilmu pengetahuan yang didapat di kampus lalu diberikan
kepada masyarakat desa dengan bentuk implementasi.
6. Memberikan terapan pengajaran IPTEK dan seni budaya memberikan
dengan cara teamwork .

1.3. Sasaran KKN-PPM ITERA


Kuliah Kerja Nyata PPM ITERA ini memiliki tiga kelompok sasaran, yaitu
Mahasiswa, Masyarakat (Mitra dan Pemerintah) dan Perguruan Tinggi. Masing-
masing kelompok sasaran memperoleh kemanfaatan Kuliah Kerja Nyata sebagai
berikut :

1.3.1 Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa


tentang:
a. Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
3

b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada


umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan
problem solver.
6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.

1.3.2. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta


melaksanakan pengembangan masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam
menyelesaikan permasalahan.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pemberdayaan daerah.
4. Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

1.3.3 Perguruan Tinggi

1. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan


pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa
2. dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan
dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
4

3. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah


atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
4. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di
masyarakat.
5

BAB II

PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN

2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA


2.1.1 Gambar Peta Desa
Sidang Iso Mukti adalah desa yang terletak di Kecamatan Rawa Jitu
Utara yang berada di Kabupaten Mesuji, Lampung. Desa Sidang Iso Mukti
mempunyai kode wilayah menurut KEMENDAGRI 18.11.03.2008 dengan
kode po 34696. Luas wilayah Desa Sidang Iso Mukti adalah 1230 KM.

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sidang Iso Mukti

2.1.2 Batas Wilayah

Desa Sidang Iso Mukti memiliki wilayah yang berbatasan langsung


dengan pekon lain, yaitu sebagai berikut :
6

Tabel 1. Batas Wilayah

Letak Desa Kecamatan

Sebelah Utara Sidang Sidorahayu Rawajitu Utara

Bumi Dipasena Makmur


Rawajitu
Sebelah Timur dan Bumi Dipasena
Timur
Sejahtera

Rawajitu
Sebelah Selatan Gedung Karya Jitu
Selatan

Meda Sari dan Kurnia


Sebelah Barat Rawajitu Utara
Agung
7

2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa


Adapun perkembangan struktur pemerintahan Desa Sidang Iso Mukti
yang dipimpin oleh Bapak Jumiran adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Struktur Desa


8

2.1.4 Penduduk
Penduduk Desa Sidang Iso Mukti saat ini adalah 2894 jiwa dengan
kurang lebih 869 kepala keluarga. Penduduk Desa Iso Mukti dapat
dikelompokkan lagi berdasarkan hal lain, yaitu :

Gambar 3. Grafik Pendidikan


9

Gambar 4. Grafik Pekerjaan

Gambar 5. Agama Penduduk

2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah


Organisasi Kelompok dan Kelembagaan wilayah yang dimiliki oleh
Desa Sidang Iso Mukti adalah sebagai berikut :

1. Organisasi Pemerintah Desa, didalamnya terdapat pemerintahan Desa


Sidang Iso Mukti
2. Karang Taruna.
3. Organisasi Setia Hati
4. Organisasi Pagar Nusa
5. Organisasi Partisan Siliwangi

2.1.6 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan KKN Hybrid dilaksanakan mulai tanggal 27 Desember 2022
sampai dengan tanggal 31 Januari 2022. Lokasi penempatan berada di wilayah
Desa Sidang Iso Mukti, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Mesuji, Lampung.
10

2.2 Perencanaan Program Kerja


Dalam melaksanakan kegiatan KKN-PPM Hybrid ITERA, mahasiswa
diharapkan untuk dapat membuat perencanaan program kerja di desa yang mereka
tempatkan. Dalam membuat suatu perencanaan program kerja, harus ada beberapa
hal yang diperhatikan, diantaranya yaitu :

1. Identifikasi permasalahan di desa.


2. Perumusan program kerja.
3. Penentuan kerja program.
4. Langkah – langkah dalam pelaksanaan rencana program kerja.
5. Penjadwalan rencana program kerja.
Berikut merupakan rencana program kerja mahasiswa KKN-PPM Hybrid
ITERA di Desa Sidang Iso Mukti, Mesuji.

Tabel 5. Perencanaan Program KKN-PPM Hybrid ITERA di Desa Sidang Iso Mukti,
Mesuji.

No Nama Program Kerja Perencanaan Program Kerja


1 Pembuatan sistem keran Pembuatan Sistem Keran Air
air cuci tangan otomatis Cuci Tangan Otomatis ini
membantu untuk meningkatkan
kebersihan dan menjaga jarak
fisik di masa pandemi Covid19
ini.
2 Pemetaan jalur evakuasi Pemetaan dilakukan untuk
sebagai mitigasi bencana. mengurangi resiko-resiko yang
timbul karena bencana serta
menambah pengetahuan terkait
bencana kepada masyarakat.
3 Pembuatan papan nama Kegiatan ini dilakukan bersama
penunjuk jalan. dengan kelompok 198. kegiatan
ini bertujuan untuk membantu
11

pembuatan nama-nama jalan di


Desa Sidang Iso Mukti.

4 Sosialisasi mitigasi Kegiatan ini bertujuan


bencana. memberikan wawasan umum
terkait bencana.
5 Melakukan kegiatan Mahasiswa KKN ikut serta
mengajar terhadap anak- bergabung dengan guru-guru
anak. yang ada di Desa Sidang Iso
Mukti untuk mengajar murid-
murid disana.
6 Sosialisasi Sains dan Selain sosialisasi mitigasi
Teknologi. bencana, ada juga kegiatan
sosiallisasi sains dan teknologi
yang bertujuan menambah
wawasan terhadap teknologi
dan sains.

2.2.1 Potensi Wilayah


Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan Desa Sidang Iso Mukti
memiliki potensi dalam bidang pertanian dan perkebunan dikarenakan secara
geografis Desa Sidang Iso Mukti berada di daerah pegunungan sehingga tanah
pada daerah tersebut memiliki tingkat kesuburan yang baik.

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah


Pada bagian ini menunjukkan keadaan wilayah Desa Sidang Iso Mukti,
Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji. Berdasarkan kondisi fisik
wilayah pada Desa Sidang Iso Mesuji. Adapun keadaan Desa Sidang Iso Mukti
meliputi : ketinggian wilayah, suhu rata – rata, dan iklim.

● Topografi atau kondisi permukaan bumi Desa Sidang Iso Mukti berupa
daerah pegunungan. Desa Patoman berada di dataran rendah dengan
12

ketinggian berkisar 131-150 meter di atas permukaan laut (Mdpl) serta


beriklim tropis.
● Desa Sidang Iso Mukti memiliki iklim tropis dan memiliki 2 musim
dalam setahun yaitu musim hujan dan kemarau. Daerah ini memiliki
curah hujan yang tinggi meskipun dalam musim kemarau. Suhu
terhangat di Desa Sidang Iso Mukti terjadi pada bulan april dengan
suhu rata-rata 26.5 °C dan suhu terdingin terjadi pada bulan januari
dengan suhu rata-rata 25.6 °C.
2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah
Untuk pembuatan program kerja kelompok kami melakukan survey
awal terhadap Desa Sidang Iso Mukti. Dalam survei tersebut kami menemukan
2 masalah yang terjadi pada Desa Sidang Iso Mukti. Masalah pertama yang
kami temukan adalah kurangnya pengenalan terhadap wawasan umum terkait
bencana alam (desa tersebut rawan bencana alam) dan teknologi. Masalah
kedua yang kami temukan adalah terkait penataan nama-nama jalan belum
dimaksimalkan.

2.2.4 Program Pemecahan Wilayah


Setelah melakukan identifikasi masalah yang terjadi di Desa Sidang Iso
Mukti, maka dengan itu mahasiswa kelompok KKN membuat beberapa
program kerja yang dapat menjadi solusi atas permasalahan diatas yaitu:

1. Program pokok
1. Pembuatan jalur evakuasi sebagai mitigasi bencana yang bertujuan
untuk membantu masyarakat mengetahui jalur-jalur dan wilayah
yang aman apabila ada bencana di Desa Sidang Iso Mukti.
2. Pembuatan sistem keran air keran otomatis. Mengingat bahwa masih
masa pandemi Covid19 sehingga diharapkan untuk selalu menjaga
jarak dan kebersihan. Program ini dibuat untuk membantu
masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan dan menjaga kontak
terhadap benda-benda yang dipakai secara umum.
13

2. Program Tambahan
a. Pembuatan papan nama penunjuk jalan. Program ini dilaksanakan
bersama dengan kelompok 198 yang bertujuan untuk menambah
fasilitas umum yakni nama-nama jalan yang dipasang di setiap jalan.
b. Sosialisasi mitigasi bencana. Program ini dilakukan dengan tujuan
untuk menambah wawasan umum kepada masyarakat terkait bencana
dan cara mengatasinya.
c. Melakukan kegiatan terhadap anak-anak di sekolah. program ini
dilakukan di sekolah yang ada disana, mahasiswa KKN melakukan
mengajar serta didampingi oleh guru sekolah.
d. Sosialisasi Sains dan Teknologi. program ini adalah program terakhir
dimana tujuannya adalah memberikan wawasan umum dibidang
teknologi dan juga sains kepada anak-anak di Desa Sidang Iso Mukti.
14

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

3.1 Program Kegiatan Pokok


Program kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh kelompok 197 dalam KKN-
PPM ITERA di Desa Sidang Iso Mukti, Kec. Rawa Jitu Utara, Mesuji adalah
membuat jalur evakuasi sebagai mitigasi bencana dan membuat sistem keran air
cuci tangan otomatis.

3.1.1 Pelaksanaan Program


1. Pembuatan sistem kran air otomatis berbasis sensor ultrasonic
dengan mikrokontroler Arduino Uno
Infeksi Covid-19 sangat cepat karena ditularkan melalui droplet dan
percikan saat batuk dan bersin. Infeksi yang sangat sederhana telah
menyebabkan lonjakan jumlah orang yang terkena Covid-19. Pemerintah
kini mulai melakukan penyesuaian dengan kebiasaan baru. Kegiatan yang
harus dilakukan untuk mencegah Covid-19 adalah memakai masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pada titik ini, peran sensor/transduser
dalam otomatisasi sistem sangat penting. Seperti pengaplikasi keran
otomatis. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran
mencuci tangan. Kran otomatis tersebut menarik perhatian siswa siswi SDN
2 Rawajitu Utara untuk mencuci tangan karena tanpa harus bersentuhan
dengan alat tersebut. Harapannya, masyarakat khususnya desa Sidang Iso
Mukti dapat terhindar dari Covid-19. Pembuatan dan pengujian pada sistem
kran otomatis ini dikerjakan selama 4 hari.
Pengaplikasian dilakukan pada :
Tgl : 17 Januari 2022
Lokasi : SDN 2 Rawajitu Utara
15

Gambar 3.1 Penyerahan keran otomatis

Gambar 3.2 Pemasangan keran otomatis


16

2. Pemetaan jalur evakuasi sebagai mitigasi bencana


Pentingnya mitigasi bencana yang tepat menjadikan pembuatan peta
mitigasi bencana menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Sepanjang Desa
Sidang Iso Mukti terdapat sungai yang setiap tahunnya mengalami abrasi
dan memungkinkan terjadinya banjir, oleh karena itu dibuatkan peta jalur
evakuasi bencana untuk mengantisipasi apabila suatu saat terjadi banjir di
daerah tersebut. Pembuatan peta ini memakan waktu sekitar 3 hari pada tgl
14-16 . Pada tgl 14 melakukan survey dan tgl 15-16 proses pembuatan peta
pada aplikasi ArcGIS.

Gambar 3.3 Penyerahan Peta Jalur Evakuasi Bencana


17

Gambar 3.4 Penyerahan Peta Rawan Bencana Banjir


3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat
Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam
melaksanakan program kegiatan pokok antara lain:

1. Faktor pendukung
● Dukungan dari Kepala Desa Sidang Iso Mukti
● Solidaritas dari anggota tim kelompok
● Memadainya alat dan aplikasi pembuatan keran otomatis beserta peta
mitigasi bencana

2. Faktor penghambat
● Minimnya waktu pengaplikasian program kerja akibat pandemik Covid
● Ketersediaan alat dan bahan yang susah didapatkan di Bandar Lampung
18

3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kegiatan


Terdapat beberapa upaya penyelesaian program kegiatan pokok antara
lain:
1. Mempersiapkan alat dan bahan dalam pembuatan keran otomatis
beserta peta mitigasi bencana
2. Melakukan pengujian pada sistem keran otomatis
3. Pembagian pekerjaan pada setiap anggota kelompok sesuai bidang
program studinya masing - masing

3.2 Program Kegiatan Tambahan


Selain program pokok, kelompok 197 memiliki program tambahan yang
dilaksanakan di Desa Sidang Iso Mukti. Diantaranya adalah sebagai berikut:

3.2.1 Pelaksanaan Program


1. Pembuatan papan nama penunjuk jalan
Penanggung Jawab : Jumiran (Kades Desa Sidang Iso Mukti)
Waktu Pelaksanaan : 11 Januari & 17 Januari 2022
Peserta : Anggota Kelompok 197-198
Deskripsi : Pada pembuatan papan nama jalan ini dilakukan
pengecatan pada 11 Januari di Bandar Lampung , dan 17 Januari
dilakukan penempelan plat penunjuk arah pada tiang papan nama
jalan beserta mendirikan tiang di desa Sidang Iso Mukti.
19

Gambar 3.5 Pembuatan papan nama jalan

2. Sosialisasi mitigasi bencana


Penanggung Jawab : Jumiran (Kades Desa Sidang Iso Mukti)
Waktu Pelaksanaan : 15 Januari 2022
Peserta : Anggota Kelompok 197
Deskripsi : Dilakukan di SDN 2 Rawajitu Utara pada
siswa - siswi kelas 1-3 untuk mengedukasi anak - anak akan
pentingnya menjaga lingkungan beserta bagaimana cara
menyelamatkan diri apabila terjadinya bencana yang tidak
diinginkan . Adapun bencana yang dipaparkan pada sosialisasi ini
antara lain : bencana gunung meletus , banjir , tanah longsor , puting
beliung , tsunami dan gempa bumi.
20

Gambar 3.6 Sosialisasi mitigasi bencana

3. Melakukan kegiatan mengajar terhadap anak-anak


Penanggung Jawab : Jumiran (Kades Desa Sidang Iso Mukti)
Waktu Pelaksanaan : 14 - 15 Januari 2022
Peserta : Anggota kelompok 197
Deskripsi : Kegiatan mengajar terhadap anak SDN 2
Rawajitu Utara terdapat 9 kelas dimana setiap anggota kelompok
mengajar 1 kelas yang didampingi oleh guru .
21

Gambar 3.7 kegiatan mengajar terhadap anak-anak

3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat


Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam
melaksanakan program kegiatan tambahan ini antara lain:

1. Pembuatan papan nama penunjuk jalan


a. Faktor Pendukung
● Bantuan tenaga dan biaya dari kelompok 198
● Dukungan dari Kepala Desa Sidang Iso Mukti beserta
masyarakat setempat
● Dukungan masing - masing anggota kelompok 197
b. Faktor Penghambat
● Tidak ada faktor penghambat

2. Sosialisasi mitigasi bencana


a. Faktor Pendukung
● Dukungan dari Kepala Desa Sidang Iso Mukti beserta
masyarakat setempat
22

● Dukungan guru - guru SDN 2 Rawajitu Utara


● Dukungan masing - masing anggota kelompok 197
b. Faktor Penghambat
● Tidak ada faktor penghambat
3. Melakukan kegiatan mengajar terhadap anak-anak
a. Faktor Pendukung
● Dukungan dari Kepala Desa Sidang Iso Mukti beserta masyarakat
setempat
● Dukungan guru - guru SDN 2 Rawajitu Utara
● Dukungan masing - masing anggota kelompok 197
b. Faktor Penghambat
● Tidak ada faktor penghambat

3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kegiatan


Terdapat beberapa upaya penyelesaian program kegiatan tambahan
antara lain:
1. Pembuatan papan nama penunjuk jalan
a. Berkoordinasi dengan anggota kelompok 198
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Mendirikan papan nama jalan
2. Sosialisasi mitigasi bencana
a. Berkoordinasi dengan guru - guru SDN 2 Rawajitu Utara
b. Menyiapkan slide ppt beserta proyektor dan laptop
3. Melakukan kegiatan mengajar anak-anak
a. Berkoordinasi dengan guru - guru SDN 2 Rawajitu Utara
b. Menyiapkan materi pembelajaran
23

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Kegiatan Pokok


Program kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh kelompok 197 dalam KKN-
PPM ITERA di Sidang Iso Mukti, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji
adalah melakukan pembuatan keran otomatis dan pembuatan peta jalur evakuasi
bencana. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mencuci
tangan. Kran otomatis tersebut menarik perhatian siswa siswi SDN 2 Rawajitu
Utara untuk mencuci tangan karena tanpa harus bersentuhan dengan alat tersebut.
Harapannya, masyarakat khususnya desa Sidang Iso Mukti dapat terhindar dari
Covid-19. Dan tujuan pembuatan peta jalur evakuasi bencana untuk mengurangi
resiko atau dampat yang ditimbulkan oleh bencana.

4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok


Pada kedua program kerja pokok ini terlaksana dengan baik dan sudah
berhasil.

4.1.2 Program Kerja yang Tidak Berhasil


Tidak ada program kerja yang tidak berhasil.

4.2 Program Kegiatan Tambahan


Adapun beberapa program kegiatan tambahan pada pelaksanaan KKN-PPM
ITERA adalah pengajaran anak-anak Sekolah Dasar (SD), pembuatan papan
nama jalan dan sosialisasi mitigasi bencana.

4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Tambahan


1. Pengajaran Anak-anak Sekolah Dasar SDN 2 Rawajitu Utara

Program kerja ini terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana


yang telah dipersiapkan. Program kerja ini terlaksana dalam 2 hari yakni
pada tanggal 14 dan 15 Januari 2022. Adapun pengajaran yang dilakukan
yaitu terkait materi masing – masing kelas yang diajarkan .
24

2. Sosialisasi mitigasi bencana


Mengedukasi anak - anak akan pentingnya menjaga lingkungan
beserta bagaimana cara menyelamatkan diri apabila terjadinya bencana
yang tidak diinginkan . Adapun bencana yang dipaparkan pada sosialisasi
ini antara lain : bencana gunung meletus , banjir , tanah longsor , puting
beliung , tsunami dan gempa bumi.
3. Pembuatan papan nama jalan
Dengan bantuan tenaga dan biaya dari kelompok 198 maka kami
dapat menyelesaikan program ini dengan baik.

4.2.2 Program Kerja yang Tidak Berhasil


Tidak ada program yang tidak berhasil untuk program kerja tambahan.

4.4 Penggunaan Anggaran


Dalam pelaksanaan program kerja seperti yang telah diuraikan di atas,
maka terdapat anggaran dana yang akan digunakan. Adapun rincian dari anggaran
biaya yang akan digunakan untuk mendukung program kerja yang telah disepakati,
yaitu sebagai berikut :

Tabel 6. Rancangan Anggaran Biaya Program Kerja

Nama Harga Jumlah Total


No Keterangan
Kegiatan Satuan Barang Harga
1 Pembuatan Arduino Uno Rp.50,000 1 Rp.50,000
sistem keran Adapter Rp.40,000 1 Rp.40,000
air cuci tangan Solenoid Rp.100,000 1 Rp.100,000
otomatis Valve
Timah Rp.20,000 1 Rp.20,000
Relay Rp.25,000 1 Rp.25,000
Isolasi Rp.10,000 1 Rp.10,000
Baterai Rp.1,500 4 Rp.6,000
25

Nama Harga Jumlah Total


No Keterangan
Kegiatan Satuan Barang Harga
Pemetaan jalur Print Rp.35,000 2 lmbr Rp.70,000
evakuasi
2 sebagai
mitigasi
bencana
3 Pembuatan Plat besi Rp.30,000 5
Rp.150,000
papan besar
penunjuk arah Stiker Rp.50,000 1 Rp.50,000
jalan Plat besi kecil Rp.10,000 1 Rp.10,000

4 Sosialisasi
mitigasi
bencana
5 Kegiatan
mengajar anak-
anak
6 Sosialisasi
sains dan
teknologi
Total Biaya Rp.
Sumber : Dokumentasi Kelompok KKN 197, Tahun 2022
26

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang dilakukan Desa Sidang Iso Mukti, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten
Mesuji adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di Desa Sidang Iso Mukti,
Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji berjalan dengan lancar sesuai
dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
2. Program Kerja yang telah direncanakan juga bisa berjalan dengan baik berkat
dukungan dan kerjasama antar warga dan aparatur Desa Desa Sidang Iso Mukti
yang sangat mendukung dan juga membantu pelaksanaannya.
3. Ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan berlangsung
diimplementasikan dengan menceritakan pengalaman kepada adik-adik yang
berada di bangku Sekolah Dasar agar mereka lebih termotivasi dalam belajar.
4. IPTEK dan seni budaya yang diajarkan kepada adik-adik Sekolah Dasar
dengan cara teamwork, sehingga harapannya mereka mampu bekerja sama
dengan baik di kemudian hari.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terdapat
beberapa saran yang sekiranya dapat membangun bagi semua pihak, saran yang
bisa diberikan antara lain :

1. Pihak ITERA sebaiknya membuat pembekalan KKN yang lebih nyata dan
tidak hanya sebatas teori saja, agar manfaatnya lebih terasa.
2. Pertemanan yang telah dijalin selama KKN perlu dijaga dan diteruskan hingga
program KKN ini selesai serta dapat memanfaatkan apa yang telah didapatkan
dari KKN sebagai bekal dimasa mendatang.
27

3. Pihak ITERA sebaiknya menentukan program kerja yang tepat kepada masing-
masing mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditempuhnya dengan
mempertimbankan kebutuhan masyarakat.
28

DAFTAR PUSTAKA

Miranto, Afit dkk. 2021. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Lampung Selatan: ITERA.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Berita Acara Kegiatan

Press Release 1

Mahasiswa KKN ITERA Membuat Keran Cuci Tangan Otomatis Berbasis


Sensor Ultrasonic di Desa Sidang Iso Mukti

Senin, 17 Januari 2022

Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang menjalankan Kuliah Kerja


Nyata di Desa Sidang Iso Mukti Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji
membuat keran cuci tangan otomatis yang diletakkan di SDN 2 RJU sebagai alat
cuci tangan bagi para siswa dan pengajar di sekolah tersebut.

Keran otomatis tersebut dibuat dengan sistem sensor sehingga penggunanya hanya
perlu meletakkan tangan di bawah keran dan air akan otomatis keluar. Prinsip kerja
kran otomatis adalah ketika sensor inframerah mendeteksi adanya objek, sensor
akan mengirim informasi ke relay sebagai sistem pengendali dari solenoid valve
sehingga valve akan terbuka untuk mengalirkan air secara otomatis dari kran.
Ketika sensor tidak mendeteksi objek, maka solenoid valve otomatis tertutup
kembali sehingga air tidak dapat mengalir. Namun alat yang dibuat ini masih
terbilang sederhana sehingga dimungkinkan untuk dikembangkan lagi.

Tim KKN kelompok 197 menjadikan pembuatan alat cuci tangan otomatis ini
sebagai salah satu program kerja dari kegiatan KKN itu sendiri. Ketua Kelompok
197 Delvin Sirait menambahkan bahwa alat ini diharapkan dapat memberikan
kemudahan dan menekan angka persebaran Virus COVID-19 di lingkungan
sekolah SDN 02 RJU.

Program kerja lain yang dijalankan oleh Tim KKN 197 diantaranya adalah
pembuatan plang penunjuk jalan, Pembuatan peta mitigasi bencana dan sosialisasi
evakuasi bencana alam kepada murid kelas 1-3 SDN 02 Rawajitu Utara.

Keran air Otomatis tersebut diserahkan kepada Perwakilan sekolah SDN 02 RJU
yang diwakilkan oleh ketua kelompok Delvin Sirait, serta beberapa anggota
kelompok lain. Alat tersebut langsung dipasang pada aliran pipa yang ada di SDN
02 RJU. Pihak sekolah sangat mengapresiasi alat yang telah diberikan oleh
Mahasiswa KKN tersebut dan mengharapkan agar alat tersebut dapat membawa
banyak manfaat di SDN 02 Rawajitu Utara.
Lampiran 2 : Dokumentasi Program Kerja

1. Program Kegiatan Pokok


Pembuatan Keran otomatis berbasis sensor ultrasonic dengan
mikrokontroler Arduino Uno

Keran otomatis

Pembuatan peta jalur evakuasi bencana dan peta persebaran rawan


bencana

Peta persebaran rawan bencana


Peta jalur evakuasi bencana
2. Program Kegiatan Tambahan
● Pengajaran Anak-anak Sekolah Dasar (SD)
● Sosialisasi mitigasi bencana
● Pembuatan papan nama jalan
Lampiran 3 : Catatan Pencanangan dan Penutupan KKn, Logbook kegiatan
KKN

1. Catatan Pencanangan KKN


TUJUAN
- Sebagai penggerak untuk dapat mengubah masyarakat yang statis menjadi
dinamis..
- Mampu sebagai pelopor pembangunan yang diperlukan masyarakat.
- Mampu sebagai perantara dalam memberikan sumber pengetahuan yang
diperlukan masyarakat.
- Mampu untuk mengkoordinasi semua kegiatan sehingga terjalin hubungan
yang erat antara mahasiswa dengan masyarakat.
- Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah
SASARAN
- Mahasiswa
- Masyarakat
- ITERA
OUTPUT
A. KKN Hybrid
- Laporan Kegiatan
- Implementasi di lapangan
B. Program Kegiatan KKN daring
- Rancangan, Model, perancangan keran otomatis dan peta jalur evakuasi
bencana
Lampiran 4 : Proposal Kegiatan

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu pengimplementasian dari tri
dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi
dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat
besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di
dapat oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tersebut.

Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian


nyata mahasiswa kepada masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan
yang senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri..
Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan
pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat.
Selain itu, pembenahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan
serta menjadi program kerja bagi mahasiswa. Dengan kata lain, melalui KKN ini,
mahasiswa membantu pembangunan dalam masyarakat/ pemberdayaan
masyarakat .Terletak di Daerah Lampung, Kabupaten Mesuji, Kecamatan
Rawajitu Utara, khususnya di desa Iso Mukti.

1.2 Tujuan Penyelengaraan KKN-PPM daring ITERA 2020/2021

Dalam KKN (Kulian Kerja Nyata ) ini memiliki tujuan penyelenggaran


KKN-PPM Daring yaitu :

1. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan


sekitar, terutama dalam situasi pandemic Covid-19.

2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan


setiap masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis-ilmiah dalam situasi
pandemic Covid-19.

3. Melatih mahasiswa untuk menanamkan nilai kepribadian yang luhur, diantaranya

1) Nasionalisme dan Pancasila

2) Kuletan, etos kerja, dan tanggung jawab

3) Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan

4) Berdaya saing nasional

5) Jiwa peneliti

6) Eskploratif dan analisis

7) Learning community and Learning society

4. Mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai cara berfikir dan bekerja


multidisipliner dan lintas sectoral dam situasi pandemic Covid-19.

1.3. Sasaran KKN-PPM ITERA

Kuliah Kerja Nyata PPM ITERA ini memiliki tiga kelompok sasaran, yaitu
Mahasiswa, Masyarakat (Mitra dan Pemerintah) dan Perguruan Tinggi. Masing-
masing kelompok sasaran memperoleh kemanfaatan Kuliah Kerja Nyata sebagai
berikut :

1.3.1 Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa


tentang:

a) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.

b) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada


umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta


keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.

2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan


menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

4 .Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan


pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

5. Melatih mahasiswa untuk mengaktualisasikan peran atau membina


mahasiswa untuk menjadi seorang inovator, motivator dan dinamisator
dan problem solver.

5. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa dalam melaksanakan program-program pengembangan dan
pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dalam situasi pandemi
Covid-19.
1.3.2. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta


melaksanakan pengembangan masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam


menyelesaikan permasalahan.

3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam


pemberdayaan daerah.

4. Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

1.3.2 Perguruan Tinggi


1. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa

2 dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan


dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
3 Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah
atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
4 Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.

2. Rencana Tahapan Kegiatan


2.1 Profil Mitra
3. Desa/Kelurahan : Sidang Iso Mukti

4. Kode Pos : 34597

5. Kecamatan : Kec. Rawajitu Utara

6. Kabupaten/ Kota : Kab. Mesuji

7. Propinsi : Prov. Lampung


8. Luas Wilayah : 1.230 KM

9. Penduduk : 2.784 Orang.

Peta Administrasi Desa Sidang Iso Mukti

9.1 Permasalahan Mitra

Pendidikan

Untuk bersekolah siswa tingkat SMA / SMP harus menempuh jarak ± 3 Km


ke Desa lain. Faktor inilah yang membuat keinginan masyarakat Desa Sidang
Iso Mukti untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa


Sidang Iso Mukti yaitu sumber daya alam yang belum dapat dikelola secara
optimal karena kebanyakan masyarakat setempat kurang lebih 85%
berprofesi sebagai petani padi.
Sarana dan Prasarana

Prasarana yang terekam dari hasil survei di desa Iso Mukti adalah belum
adanya bangunan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas
yang mengharuskan anak-anak dan pelajar menempuh jarak yang jauh untuk
bersekolah, kemudian jalan yang masih belum beraspal. Serta belum adanya
teknologi alat penyedia air bersih karena air di Desa tersebut masih
mengandung zat besi.
9.2 Rencana Program Kerja
9.2.1 Rencana Program Pokok
Untuk desain teknologi (Rancang bangun alat keran otomatis)
Pembuatan peta jalur evakuasi bencana
9.2.2 Rencana Program Tambahan
Pembangunan papan nama jalan, sosialisasi bencana alam, bangun dan
mengajar.

9.3 Kerangka Berfikir

9.4 Rencana Tahapan Kegiatan


9.4.1 Pelepasan KKN
Pelepasan KKN dilaksanakan secara daring sesuai dengan prosedur
kegiatan selama masa pandemic Covid-19
9.4.2 Identifikasi Permasalahn Pada Mitra
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan melakukan survei ke
lapangan, dilakukan untuk pengecekan kondisi lapangan dan pengenalan
Desa.
9.4.3 Perencanaan Program Kerja
1. Konsolidasi
Dilakukan orientasi peningkatan wawasan mengenai tema kegiatan dan
hidup di tengah masyarakat, wawasan kerja kelompok, pembagian wilayah
kerja, pembentukan organisasi kerja, sosialisasi dan koordinasi antar
mahasiswa di bawah bimbingan DPL.\

2. Observasi
Mahasiswa bersama masyarakat dan mitra kerja terkait melakukan
analisis permasalahan dan potensi (identifikasi masalah dan alternatif solusi),
dan pengambilan keputusan mengenai rancangan penyelesaian masalah.

3. Penyusunan Program Kerja


Program kerja disusun berdasarkan hasil observasi, pendataan dan
pemetaan sasaran.

4. Penyelenggaraan Lokakarya Mini


Mahasiswa di bawah bimbingan DPL dengan masyarakat bersama para
pemukanya untuk membuat perencanaan program ke depan serta
menyepakati kegiatan dan sasaran, termasuk kepengurusan yang dibentuk.
9.4.4 Pelaksanaan Program Kerja
Minggu I : Pembuatan Draft Rancangan
Minggu II : Penentuan isu prioritas terkait tema / kegiatan yang
dipilih
Minggu III : Langkah aksi
Minggu IV : Penyusunan laporan akhir
Lampiran 5. Evaluasi dari pihak desa mengenai kegiatan KKN-PPM Darinng
ITERA yang mambahas program kerja, dampak terhadap desa, dan harapan
ke depannya dari kegiatan KKN-PPM Daring ITERA

Adapun sebuah evaluasi sebagai berikut :


Lampiran 6 : Koordinasi Dengan DPL

Koordinasi dengan DPL di Desa Sidang Iso Mukti

Koordinasi DPL via GMeet

Koordinasi DPL Via Whatsapp Group


Lampiran 7 : Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai