Anda di halaman 1dari 42

PROFIL SIFAT FISIKOKIMIA, PREDIKSI

BIOAVAILABILITAS DAN TOKSISITAS


SENYAWA-SENYAWA PADA FAMILI
APOCYNACEAE DAN RUBIACEAE
BERDASARKAN MONOGRAFI FARMAKOPE
HERBAL INDONESIA
Norma Yunita
110115355
Famili Apocynaceae dan Rubiaceae
NEXT
Deskriptif &
Statistika secara komputasi
Apocynaceae Farmakope
Herbal
Indonesia

Parameria lavigata cortex Alstonia Scholaris Cortex


(Kulit batang kayu rapat) (Kulit Pule)
Manfaat :
• Antimaag Manfaat :
• Antidiare • Antipiretik
• Mengobati luka • Analgesik
Farmako
Rubiaceae Herbal
Indones
pe

ia

Unicaria gambir folium Morindae Citrifoliae FructusHedyotis corymbosa


(Daun gambir) (Buah mengkudu) Herba (Rumput mutiara)
Manfaat : Manfaat :
Manfaat : • Antimikroba • Antipiretik
• Antimikroba • antifungal • Antiradang
• Antioksidan • antiprotozoa • Antihipertens
• Antibakteri
• Antidiabetes • antidiabetes i
• antioksidan • Antidiare • detoksikan
• mempercepat • antikanker
penyembuha
n luka
RUMUSAN MASALAH
■ Bagaimana profil golongan senyawa-senyawa dari 5 tanaman
yang termasuk dalam famili Apocynaceae dan Rubiaceae
berdasarkan monografi Farmakope Herbal Indonesia ?
■ Bagaimana profil sifat fisikokimia senyawa dari 5 tanaman
yang termasuk dalam famili Apocynaceae dan Rubiaceae
berdasarkan monografi Farmakope Herbal Indonesia ?
■ Bagaimana profil prediksi bioavailabilitas dan toksisitas
senyawa dari 5 tanaman yang termasuk dalam famili
Apocynaceae dan Rubiaceae berdasarkan monografi
Farmakope Herbal Indonesia ?
TUJUAN PENELITIAN
■ Mengetahui profil senyawa-senyawa dari 5 tanaman yang
termasuk dalam famili Apocynaceae dan Rubiaceae
berdasarkan monografi Farmakope Herbal Indonesia.
■ Mengetahui profil sifat fisikokimia senyawa-senyawa dari 5
tanaman yang termasuk dalam famili Apocynaceae dan
Rubiaceae berdasarkan monografi Farmakope Herbal
Indonesia.
■ Mengetahui profil bioavailabilitas dan toksisitas senyawa-
senyawa dari 5 tanaman yang termasuk dalam famili
Apocynaceae dan Rubiaceae berdasarkan monografi
Farmakope Herbal Indonesia.
MANFAAT PENELITIAN
■ Memberikan informasi tentang senyawa dari 5 tanaman yang
termasuk dalam famili Apocynaceae dan Rubiaceae dalam
bidang basis data, kimia medisinal dan komputasi farmasi
untuk mengembangkan obat-obat baru.
■ Memberikan informasi pada peneliti tentang senyawa-
senyawa pada famili Apocynaceae dan Rubiaceae berdasarkan
monografi dari Farmakope Herbal Indonesia dengan
hubungan parameter bioavailabilitas dan toksisitas.
Kerangka konseptual
Variabel Bebas

Variabel bebas dari penelitian ini


adalah parameter sifat fisikokimia
dan drug likeness dari senyawa
pada famili Apocynaceae dan
Rubiaceae.

Variabel tergantung
Variabel tergantung dari
penelitian ini adalah parameter
bioavailabilitas dan parameter
toksisitas dari pada famili
Apocynaceae dan Rubiaceae.
Parameter sifat fisikokimia (drug likeness)
■ Lipinski : MW <500, MLogP <5, HBA ≤10, HBD ≤5 (4 parameter)
■ Ghose : ALogP -0,4 ≤x≤5,6 MR,40 ≤ x ≤ 130, MW160 ≤ x ≤ 480 , ∑Atoms20 ≤ x ≤ 70
(4 parameter)
■ Veber : RB ≤10, TPSA ≤140 Å, HBA+HBD≤12 (3 parameter)
■ Egan : LogP -1.0≤ x ≤5.8, TPSA≤130 Å (2 parameter)
■ Oprea : HBA 2 ≤ x ≤ 9, HBD 0 ≤ x ≤ 2, RB 2 ≤ x ≤ 8, Ring Number 1 ≤ x ≤ 4 (4
parameter)
■ Muegge: MW200 ≤ x ≤ 600, HBD≤5, HBA≤10, RB≤15, Ring Number ≤7, TPSA≤
150 Å, XLogP-2 ≤ x ≤ 5, C Number >4, Heteronumber >1 (9 parameter)
■ REOS: MW200 ≤ x ≤ 500, LogP-5≤ x ≤ 5, HBD ≤5, HBA≤10, RB≤8, FC-2 ≤ x ≤ 2 (6
parameter)
Parameter Uji

Parameter bioavailabilitas senyawa


didapatkan dengan menggunakan basis data
ADMETlab melalui web
http://admet.scbdd.com/ dan admetSAR 2.0
http://lmmd.ecust.edu.cn/admetsar2 /

Parameter toksisitas senyawa didapatkan


dengan menggunakan basis data
ADMETlab melalui web
http://admet.scbdd.com/ dan admetSAR 2.0
http://lmmd.ecust.edu.cn/admetsar2/
BAHAN PENELITIAN
Pada penelitian ini dibutuhkan data senyawa dari simplisia yang termasuk dalam famili Apocynaceae
dan Rubiaceae berdasarkan Farmakope Herbal Indonesia menggunakan alat bantu berbasis web
yaitu KNapSacK Family melalui link http://www.knapsackfamily.com/KNApSAcK_Family/

Famili Apocynaceae :
■ Parameria laevigata Cortex (6
Senyawa)
Famili Rubiaceae :
■ Alstonia scholaris Cortex (38
Senyawa) ■ Uncaria Gambir Folium (18
Senyawa)
■ Morindae citrifoliae fructus (37
Senyawa)
■ Hedyotis corymbosa Herba (1
Senyawa)
ALAT PENELITIAN
Kerangka Operasional
Pencarian senyawa-senyawa pada family
Apocynaceae dan Rubiaceae
Pencarian dilakukan terlebih dahulu melalui laman KNApSAcK
Penggolongan senyawa dari famili
Apocynaceae dan Rubiaceae
Penggolongan senyawa pada famili Apocynaceae dan Rubiaceae

Penggolongan hasil senyawa pada famili Apoynaceae dan Rubiaceae. didapat


17 golongan antara lain

■ 21 senyawa termasuk golongan flavonoid ■ 3 senyawa termasuk golongan kumarin


■ 4 senyawa termasuk golongan tanin ■ 6 senyawa termasuk golongan antraquinon
■ 35 senyawa termasuk golongan alkaloid ■ 1 senyawa termasuk golongan komponen
organooksigen
■ 6 senyawa termasuk golongan terpenoid
■ 6 senyawa termasuk golongan lemak prenol
■ 4 senyawa termasuk golongan steroid
■ 1 senyawa termasuk golongan Fenolik
■ 3 senyawa termasuk golongan phenol
glikosida
■ 1 senyawa termasuk golongan benzena
■ 4 senyawa termasuk golongan glikosida iridoid
■ 2 senyawa termasuk golongan tetrapyrrol
■ 1 senyawa termasuk golongan antrasena
■ 1 senyawa termasuk golongan lignan glikosida
■ 1 senyawa termasuk golongan asil lemak
Struktur
2d & 3d
pada
tanaman
Parameter aturan drug likeness masing-masing senyawa tanaman
pada famili Apoynaceae dan Rubiaceae
Parameter Bioavailabilitas pada masing-masing senyawa
tanaman
Parameter Toksisitas pada masing-masing
senyawa tanaman
Analisis hasil penggolongan senyawa pada
Apocynaceae dan Rubiaceae
Analisis sifat fisikokimia
Analisis Bioavailabilitas
Analisis Toksisitas
ANALISIS PROFIL SIFAT FISIKOKIMIA DRUG
LIKENESS, BIOAVAILABILITAS, DAN TOKSISITAS
PADA SENYAWA
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Lipinski, yaitu
Mw 65.15%, MLogP 75.19%, HBA 64.59%, dan HBD 66.24%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Ghose, yaitu
MR 35.19%, AlogP 64.83%, Mw 60.27%, dan ∑ atom 70.33%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Veber, yaitu
RB 99.46%, TPSA 69%, dan HBA+HBD 68.03%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Egan, yaitu
LogP 69.24% dan TPSA 61.36%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Oprea, yaitu
HBA 41%, HBD 56.99%, RB 81.96%, dan ring number 57.00%
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Muegge, yaitu
Mw 79.61%, HBD 65.70%, HBA 66.22%, RB 93.33%, TPSA 63.01%,
XLogP3 70.33%, C number 100%, ring number 85.55% dan heteroatom
number 76.81%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut REOS, yaitu
Mw 62.88%, LogP 64.65%, HBD 64.56%, HBA 66.22%, RB 98.92%, dan FC
100%.
Kesimpulan

Hasil senyawa pada famili Apocynaceae dan Rubiaceae berdasarkan Farmakope


Herbal Indonesia terdapat 5 tanaman (100 senyawa) memiliki kandungan senyawa
fenol (3 senyawa), tanin (4 senyawa), flavonoid (21 senyawa), steroid (4 senyawa),
alkaloid (35 senyawa), terpenoid (6 senyawa), benzena (1 senyawa), tetrapyrol (2
senyawa), lignan glikosida ( senyawa 1), kumarin (3 senyawa), antraquinon (6
senyawa), komponen organooksigen (1 senyawa), lemak prenol (6 senyawa),
fenolik glikosida (4 senyawa), glikosida iridoid (4 senyawa), antrasena (1
senyawa) dan asil lemak (1 senyawa).
■ Hasil dari analisis drug likeness didapatkan beberapa senyawa yang memenuhi semua
sifat fisikokimia untuk aturan menurut Lipinski sebanyak 58 senyawa, menurut Ghose
sebanyak 14 senyawa, menurut Veber sebanyak 71 senyawa, menurut Egan sebanyak 71
senyawa, menurut Oprea sebanyak 23 senyawa, menurut Muegge sebanyak 48 senyawa
dan menurut REOS sebanyak 52 senyawa,.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut
Lipinski, yaitu Mw 65.15%, MLogP 75.19%, HBA 64.594%, dan HBD
66.242%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Ghose,
yaitu MR 35.19%, AlogP 64.83%, Mw 60.27%, dan ∑ atom 70.33%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Veber,
yaitu RB 99.46%, TPSA 69%, dan HBA+HBD 68.03%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Egan,
yaitu LogP 69.24% dan TPSA 61.36%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut Oprea,
yaitu HBA 41%, HBD 56.99%, RB 81.96%, dan ring number 57.00%
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut
Muegge, yaitu Mw 79.61%, HBD 65.70%, HBA 66.22%, RB 93.33%,
TPSA 63.01%, XLogP3 70.33%, C number 100%, ring number 85.55%
dan heteroatom number 76.81%.
– Sifat fisikokimia yang memenuhi aturan drug likeness menurut REOS,
yaitu Mw 62.88%, LogP 64.65%, HBD 64.56%, HBA 66.22%, RB
98.92%, dan FC 100%.
Hasil dari analisis bioavailabilitas dari 100 senyawa yang masing-masing
dicari dengan 2 basis data didapatkan jumlah senyawa yang memenuhi
bioavailabilitas yang baik dari masing-masing basis data antara lain, pada
basis data ADMETlab sebesar 50.004% dan pada basis data admetSAR
sebesar 39.424%.
Hasil toksisitas yang didapatkan untuk ADMETlab adalah 2% untuk
kategori toksisitas tinggi dan 5% untuk kategori sedang dengan total 7%.
Untuk admetSAR kategori I ialah 3% dan kategori II adalah 5% dengan total
8%. Data tersebut berdasarkan 100 senyawa pada famili Apocynaceae dan
Rubiaceae.
Saran

■ Penelitian lebih lanjut diperlukan sebagai informasi dalam pengembangan


obat baru dengan melihat sifat fisikokimia (Drug likeness),
bioavailabilitas, dan toksisitas, khususnya pada senyawa-senyawa dari 5
tanaman yang termasuk famili Apocynaceae dan Rubiaceae berdasarkan
monografi Farmakope Herbal Indonesia edisi II tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai