z
BISNIS
z
Risiko bisnis adalah risiko yang dihadapi oleh perusahaan atas kualitas dan
keunggulan pada beberapa produk pasar yang dimiliki oleh perusahaan.
Risiko seperti ini hadir karena adanya ketidakpastian dari aktivitas-aktivitas bisnis
seperti inovasi teknologi serta desain produk dan pemasaran.
z
Jenis Risiko
Unacceptable Risk adalah risiko yang tidak dapat
Berdasarkan diterima dan harus dihilangkan atau bila mungkin
ditransfer kepada pihak lain.
Peluang
Terjadinya: Undesirable Risk adalah risiko yang memerlukan
penanganan/mitigasi risiko sampai pada tingkat
yang dapat diterima.
Acceptable Risk adalah risiko yang dapat
diterima karena tidak mempunyai dampak yang
besar dan masih dalam batas yang dapat
diterima.
Risiko Antarfungsi
A. Risiko Fungsi Pemasaran
Secara umum risiko ini berhubungan dengan Marketing Mix Dasar, yakni 4P (Product, Price, Place, and
Promotion). Keempat hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa risiko dalam pemasaran, yaitu:
1. Persaingan
2. Harga
3. Lokasi Penjualan
4. Promosi
5. Produk
6. Permintaan
z
Risiko Antarfungsi
B. Risiko Fungsi Keuangan
Jika pengaturan dalam hal keungan tidak dapat dijalankan dengan baik,
maka hal ini berdampak ke dalam operasional bisnis itu sendiri, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa risiko yang mungkin
terjadi diantaranya:
1. Permodalan
2. Piutang
3. Kas
4. Pemegang Saham
5. Tingkat Bunga
z
Risiko Antarfungsi
C. Risiko Fungsi Produksi
Kegagalan, kesalahan, dan ketidaktepatan produksi, akan berdampak dalam banyak hal,
seperti; kehilangan pesanan, kehilangan kepercayaan konsumen, opportunity lost, dll. Risiko
yang dapat dialami antara lain:
1. Persediaan
2. Mutu
3. Mesin
4. Karyawan
5. Produk
z
Risiko Internal
Penyebabnya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri
4. Fraud
Risiko Eksternal
Berasal dari luar perusahaan itu sendiri.
1. Resesi Ekonomi
3. Faktor lingkungan
a. Menurut Subekti, force majeur adalah suatu alasan untuk dibebaskan dari kewajiban membayar
ganti rugi.
b. Menurut Abdulkadir Muhammad, force majeur adalah keadaan tidak dapat dipenuhinya prestasi
oleh debitur karena terjadi peristiwa yang tidak terduga yang mana debitur tidak dapat menduga akan
terjadi pada waktu membuat perikatan.
c. Menurut Setiawan, force majeur adalah suatu keadaan yang terjadi setelah dibuatnya persetujuan
yang menghalangi debitur untuk memenuhi prestasinya, yang mana debitur tidak dapat
dipersalahkan dan tidak harus menanggung resiko serta tidak dapat menduga pada waktu
persetujuan dibuat
z
kondisi Pandemi
Majeure: dll
z
Risiko Hukum
z
Manajemen Risiko
Beberapa prinsip yang harus dilakukan manajemen bisnis untuk meminimalisir risiko-risik yang akan
terjadi adalah:
1. Transparansi
6. Indepedensi