Anda di halaman 1dari 2

Kebijakan Pajak Penolong Perekonomian Negara Pada Masa Pandemi

Oleh: Galuh Pramesti Wirabuana

182304015/Manajemen S1

Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta

Pandemi Covid-19 merupakan masalah krisis Kesehatan di dunia saat ini yang mengakibatkan
Dampak bagi sektor manapun di masing-masing negara, banyak pula negara yang mengalami resesi
sampai krisis ekonomi. Salah satu negara terbanyak yang terjangkit virus ini masih dipegang oleh
negara Amerika Serikat sekitar sudah 8,4juta jiwa yang terjangkit. Negara Indonesia juga termasuk
Dalam kasus angka terbanyak yang terjangkit virus covid-19 hingga saat ini per Oktober 2020 sekitar
4ribu jiwa yang terjangkit dan 13,7ribu jiwa yang meninggal dunia dan terus menerus mengalami
peningkatan yang cukup drastis. Sampai saat ini tidak tahu kapan akan berakhir masa pandemi ini
kita bisa lihat bahwa hampir semua sektor terkena Dampak Seperti merosotnya perekonomian,
banyaknya PHK, UMKM di Indonesia banyak mengalami kerugian. Dampak tersebut Membuat
merosotnya perekonomian masyarakat dan sangat berbengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Salah satu cara untuk Meningkatkan perekonomian nasional yaitu dengan Belanja besar dan
relaksasi pemungutan Pajak agar dana APBN bisa normal Kembali dan bisa Meningkatkan
Pendapatan negara.

Menurut Saya, disamping Membuat kebijakan Seperti Pajak dll itu Pemerintah juga harus fokus pada
upaya menanggulangi virus ini Seperti memperhatikan sektor Kesehatan juga bagi masyarakat. Salah
satu kebijakan dari Pemerintah untuk menghadapi perlambatan ekonomi ini adalah insentif Pajak
yang sudah dikeluarkan oleh mentri keuangan republic Indonesia (PMK) nomor 44/PMK.03/2020
tentang insentif Pajak terdampak Pandemic Corona Virus Desease 2019 yang ditetapkan pada
tanggal 27 April 2020. Dari kebijakan Pemerintah tersebut pasti mempunyai Dampak yaitu Adanya
kemungkinan penambahan jumlah utang Pemerintah, dan menurunkan penerimaan negara Dalam
hal ini adalah penerimaan Pajak.

Kebijakan Perpajakan di Indonesia dari dulu sampai saat ini sangat mendukung pembangunan
perekonomian. Di Indonesia sendiri terlihat bahwa Kebijakan Pajak tetap dibutuhkan Dalam upaya
Pemerintah untuk menangani pemulihan perekonomian nasional kerena pandemi Covid-19.
Pemerintah Memberikan subsidi yang didistribusikan ke beberapa bidang, yaitu bidang Kesehatan,
perlindungan sosial, Program sektoral kementrian/Lembaga dan pemda, program bantuan UMKM,
pembiayaan korporasi, serta insentif bagi dunia usaha. Seperti yang kita bisa lihat saat ini Adanya
bantuan Pemerintah untuk Pelaku usaha bantuan BLT agar membantu Pelaku usaha Dalam
membangun usahanya yang terkena Dampak pandemi ini. Dengan Memberikan insentif Pajak
kepada para Pelaku usaha bisa membantu Meningkatkan kontribusi perpajakan untuk membangun
perekonomian nasional Kembali stabil, Pendapatan dari pajak sangat penting, karena berkontribusi
sekitar 85 persen, dari total penerimaan negara, di luar kepabeanan dan cukai.

REFRENSI

Setiawan Sakina R.D. (2020). Pandemi Covid-19, Bagaimana Sektor Perpajakan. Kompas.com. Retrieved
from https://money.kompas.com/read/2020/05/18/223948426/pandemi-covid-19-bagaimana-
sektor-perpajakan?page=all

Lathifa Dina. (2020). Insentif Pajak yang Berlaku Selama Pandemi Virus Corona. Online Pajak.com. Retrived
from https://www.online-pajak.com/st/seputar-efaktur-ppn/kebijakan-insentif-pajak

Fanani Faizal. (2020). Data Terkini Jumlah Korban Virus Corona di Indonesia. Merdeka.com. Retrieved from
https://m.merdeka.com/peristiwa/data-terkini-jumlah-korban-virus-corona-di-indonesia.html

Permata Fiana I.P. (2020). Strategi Pajak di Tengah Pandemi Covid-19. Suara.com. Retrieved from
https://yoursay.suara.com/news/2020/06/03/132722/strategi-pajak-di-tengah-pandemi-covid-19

Anda mungkin juga menyukai