PROSEDUR PEMBUATAN BRIDGE PADA GIGI

TIRUAN CEKAT DENGAN MENGGUNAKAN

BAHAN DASAR LOGAM NiCr

Yudha Putra Pratama

30418013
D3 Teknik Gigi
 2

BAB I
PENDAHULUA
N
 3

Data Riskesdas tahun 2018 kasus kehilangan gigi sebesar

57,6%

Kehilangan
1.Penurunan gigi Wardhana
fungsi kunyah ,dkkestetik
3. Mengurangi 2015
2. Terganggunya fungsi bicara 4. Kerusakan tl. alveolar dan TMJ

Perawatan R.A Lesmana 1999

Gigi Tiruan Lepasan Gigi Tiruan Cekat

GTC
Akrilik Logam
 4

Pertimbangan pemakaian alloy NiCr terutama karena harganya relatif

murah dibanding precious alloy, mempunyai kekerasan yang cukup,
serta sifat fisik dan mekanik yang baik.3 Komposisi alloy NiCr terdiri
dari komponen utama Ni 68 –80 % dan Cr 11,9 –26,3 %, serta
komponen tambahan seperti molibdenum (Mo), niobium (Nb), berilium
(Be), silikon (Si), alumunium (Al) dan titanium (Ti).
(FX Ady Soesetijo,2012).
 5

Rumusan Masalah

Tujuan Umum Manfaat Teoritis

Untuk mengetahui bagaimana Memberi informasi mengenai

prosedur pembuatan bridge prosedur pembuatan Gigi
pada gigi tiruan cekat pada tiruan cekat dengan
bahan dasar Logam Nicr yang menggunakan bahan dasar
benar Nicr dengan baik dan benar.

Tujuan Khusus Manfaat Aplikatif

Dapat memberikan informasi

Untuk mengetahui kendala apa
kepada pembaca serta
saja yang terjadi pada saat
dapat menjadikan rujukan
proses pembuatan bridge pada
untuk penelitian-penelitian
gigi tiruan cekat.
selanjutnya
 6

BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
 7

Pengertian Gigi Tiruan Cekat ( Bridge )

» Suatu protesa sebagian yang dilekatkan secara tepat pada satu atau
lebih gigi penyangga dan menggantikan satu atau lebih gigi yang
hilang. (Martanto, 1981 : 4).
 8

Tujuan Pembuatan Gigi

Jembatan ?

1. Memperbaiki fungsi kunyah (masticating efficiency)

2. Memulihkan fungsi fonetik (pengucapan).
3. Memperbaiki estetika.
4. Memelihara/mempertahankan kesehatan jaringan rongga mulut.
(Martanto, 1981 : 4).
 Indikasi Dan Kontra Indikasi
Gigi Tiruan Jembatan
Umur Penderita
Gigi Penyangga

Indikasi Gigi
Tiruan
Jembatan Kesehatan jaringan rongga mulut,
selaput akar dan tulang
Jumlah Gigi Yang Diganti
 Kontra Indikasi Gigi Tiruan
Jembatan
Oklusi
Kebersihan mulut

Kontra indikasi
Gigi Tiruan
Jembatan
Keadaan atau Posisi Gigi
Indeks Karies Antagonis
 11

Logam NiCr

1.Memiliki sifat fisik , dan mekanik yang baik

2.Mudah untuk diaplikasi ( menurut ADAS)

3.Harga relative lebih murah.

 12

BAB III
PROSEDUR KERJA
 13

Data Pasien
Nama : Sdri. x
Jenis kelamin : Perempuan
Umur: 58 tahun
Alamat : xxx
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 14

Alat dan Bahan

Alat : Bahan :
1. Jas lab, masker, lap putih 1. Macam macam wax
2. Pensil, caliver, kaca, (Base Plate Wax , Blue
arteri clamp Inlay Wax, Wax Sprue)
3. Mesin trimer, vibrator, 2. Spiritus brander
base former, casting ring ( 3. Die spacer
bumbung tuang ), tang 4. Die Hardener
gips 5. Plaster of paris / Gyps
4. Centri fugal (bloutorch, putih
clay, tang penjepit, kaca 6. Dental Stone
mata hitam) 7. Phospate Bounded
5. Macam-macam bur, disc, Investment
stone, diamound, rubber, 8. Logam Nicr Chromium
fissure, white bruse) 9. Air / Aquadest
 15

Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Jembatan

» Persiapan Model Kerja

» Ditching dan Coating
» Pemasangan Model pada Artikulator
» Pembuatan Pola Malam (Wax Up/Waxing)
» Pemasangan Sprue
» Pemasangan pada Crucsible
» Investing
» Heating dan pre Heating
» Pengecoran Logam (Casting)
» Membersihkan sisa dari hasil casting setelah tahapan Divesting
» Cutting Sprue dan Grinding
» Fitting , Finishing dan Polishing
 16

Terima Kasih