Oleh : Elfitra

Apa itu sosiologi, dan apa yang

dipelajari sosiologi?
Max Weber. Ilmu yang berupaya memahami
tindakan sosial.
Emile Durkheim. Ilmu tentang fakta sosial. Fakta
sosial adalah cara bertindak, berpikir yang mampu
melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.
Paul B Horton. Ilmu yang memusatkan kajian pada
kehidupan kelompok dan produk kehidupan
kelompok tersebut.
Selo Soemardjan. Ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial (termasuk
perubahan sosial).
Sosiologi
Sebagai Ilmu ilmiah
Rumusan tentang ilmu pengetahuan :
 Suatu ilmu atau metode untuk kerangka pengetahuan

yang tersusun dan teruji yang diperoleh melalui suatu

penelitian ilmiah.
 Sosiologi dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu, karena

sosiologi mengembangkan suatu kerangka

pengetahuan yang tersusun dan teruji didasarkan pada
penelitian ilmiah (Kuantitatif/kualitatif-etik/emik).
 Sosiologi dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu, karena

sosiologi meninggalkan mitos, prasangka, coba-coba,

dongeng, dan angan-angan, dan mendasarkan
kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah.
Proses menemukan kebenaran dalam ilmu ilmiah

Theories

Concept and
proposition Logical
formation Logical Deduction
inference

Empirical Decision to
generalization accept or reject Hypotheses
hypotheses

Measurement, Tests of Interpretation,

sample hypotheses instrumentation,
summarization, scaling and
and parameter sampling
estimation
Observation
Akal Sehat (Common Sense)
 Sebelum adanya metode ilmu pengetahuan
ilmiah atau ilmu modern, manusia
mengandalkan akal sehat (common sense).
 Akal sehat : kumpulan dugaan, firasat, dan
hasil belajar secara coba-coba dari
sekelompok masyarakat.
 Akal sehat : tidak (pernah) dibuktikan,
hanya diyakini kebenarannya.
 Metoda ilmiah baru digunakan sejak 200-
300 tahun yl.
contoh “common sense” yang masih berlaku
Common sense Penelitian ilmiah
Karakter seseorang dapat Tidak ada hubungan antara raut
dilihat dari ciri-ciri wajah dengan karakteristik
fisik/raut wajah. kepribadian.

Orang kulit hitam berbakat Tidak ada bukti yang meyakinkan

dalam musik, kurang tentang perbedaan rasial dalam
dalam kecerdasan. kemampuan bawaan lahir.

Bila orang tua pandai seni, Kemampuan dan keterampilan

otomatis anak juga dalam bidang seni, tidak diperoleh
berbakat jadi seniman. secara instingtif (bawaan lahiriah).
Guna sosiologi (u/ kesehatan)…
 Perencana/pelaksana program pembangunan kesehatan
Membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan program
pembangunan bidang kesehatan terkait saran-saran masalah
moral, hubungan masyarakat, hubungan antar kelompok, dan
konflik sosial.
 Membantu meningkatkan peran sebagai pendidik/penyuluh

kesehatan
Dengan belajar sosiologi, seorang tenaga kesehatan dapat
memahami sifat karakter atau dan norma masyarakat yang
berlaku sehingga program pembangunan kesehatan dapat
berjalan efektif.
Manfaat sosiologi bagi kesehatan (Muzaham, 1995: 31-
39):

 Mempelajari cara orang meminta pertolongan

medis atau dokter (help seeking).
 Memberikan analisis tentang hubungan dokter-

pasien.
 Mengetahui latar belakang sosial ekonomi

masyarakat dalam pemanfaatan layanan kesehatan.

 Menganalisis faktor-faktor sosial dalam

hubungannya dengan penyebab penyakit.

 Sakit, cacat fisik dan sejenisnya adalah sebuah

fakta sosial – sebagaimana masalah sosial yang

lainnya - membutuhkan analisis sosiologi.
Perspektif teori yang relevan
TEORI TINDAKAN
 Individu melakukan tindakan berdasarkan pengalaman,

persepsi dan penafsirannya atas suatu objek atau situasi

tertentu.
 Individu bertindak dengan tindakan rasional, yakni untuk

mencapai tujuan dan sarana-sarana yang paling tepat .

TEORI TINDAKAN MAX WEBER

INDIVIDU

Pengalaman
Persepsi
STIMULUS Pemahaman TINDAKAN
penafsiran
 TEORI TINDAKAN TALCOTT PARSONS

Sistem sosial

Sistem budaya Individu Perilaku

Kepribadian
TEORI SISTEM

SUPRA SISTEM

SISTEM SISTEM SISTEM

sub-sistem
sub-sistem
sub-sistem
TEORI PERILAKU PERTUKARAN

 Teori ini dikembangkan berdasarkan prinsip-

prinsip transaksi ekonomi. Orang menawarkan
jasa/barang tertentu dengan harapan
memperoleh imbalan jasa/barang lain.
 Interaksi sosial (masyarakat) pun menggunakan
prinsip resiprositas seperti halnya ekonomi.
 Individu melakukan sesuatu tindakan demi
imbalan (reward) atau justru menghindari
hukuman (punishment).
TEORI KONFLIK

 Konflik adalah gejala yang melekat dan normal dalam

masyarakat.
 Manusia hidup tergantung sumber daya/fasilitas,

sementara jumlahnya bersifat terbatas.

 Konflik terjadi adanya perbedaan kepentingan dalam

masyarakat. Dalam masyarakat (kapitalis/industri)

terdapat kelas pemilik modal dan kelas pekerja.
Pemilik modal mengeksploitasi tenaga pekerja untuk
keuntungan/akumulasi modal.
 Eksploitasi dan penindasan tak mungkin bisa

dihapuskan, kecuali adanya perubahan tatanan sosial.

 Sekian,
Terima kasih
Tugas individual :

 Jelaskan kaitan antara individu

dan masyarakat
 Jelaskan pengertian konsep
status dan peran
 Jelaskan pengertian nilai dan
norma
