Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

Anggota:
Hadisty Aisyah Putri(1811212045)
Natasya Zulnita Putri(1811213029)
Fajria Purnama Risda(1811213033)
Janur Afina(1811212023)
Putri Laras Sati(1811212039)
Juaini Safitri(1811211049)
Rahma Fitria(1811213019)
Yurmalisa Kurnia(1811211001)
Siti Wanda Jhoyoe Putri(1811211011)
Dicki Kurnia Pratama(1811213037)
Ocha Safitri(1811211007)
Hana Yullya Nurhuda(1811213031)
Auliya Rahma (1811211035)
Cynthia Aulia Faradisa(1811212037)
Azka Mutia Azzahra(1811211053)
A.    PENGERTIAN PERILAKU
Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas
organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan.
Jadi kesimpulannya perilaku (manusia) adalah semua kegiatan
atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun
yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Skinner (1938) seorang akhli psikologis,


merumuskan bahwa perilaku merupakan respon
atau reaksi seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar).
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus
ini maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua,yaitu :
1.      Perilaku tertutup (covert behavior)
2.      Perilaku terbuka (overt behavior)
B.PERILAKUKESEHATAN

Perilaku kesehatan dapat 3.Perilaku kesehatan lingkungan


diklasifikasikan menjadi 3 Becker, 1979 membuat klasifikasi tentang perilaku kesehatan,
kelompok :
diantaranya :
1.Perilaku pemeliharaan a.       Perilaku hidup sehat
kesehatan (health maintenance) b.      Perilaku sakit
2.Perilaku pencarian dan c.       Perilaku peran sakit
3
penggunaan sistem atau fasilitas
pelayanan kesehatan
C.DOMAIN PERILAKU
Faktor-faktor yang membedakan respon terhadap
stimulus yang berbeda disebut determinan prilaku.
Determinan perilaku ini dapat dibedakan menjadi dua,
yakni :
1. Faktor internal
Karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat
bawaan, yaitu :
a.       Kecerdasan
b.      Tingkat emosional
c.       Jenis kelamin
2.  Faktor eksternal
Lingkungan baik fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik
Benyamin Bloom (1908), perilaku dibagi kedalam 3
dominan, yakni
1.      Kognitif
2.      Afektif
3.     4 Psikomotor 07/13/2021
ADD A FOOTER
D.    PERUBAHAN (ADOPSI) PERILAKU ATAU INDIKATORNYA

Proses yang kompleks dan memerlukan waktu yang relative lama.


Teori perubahan ada 3 tahap:
1. Pengetahuan
Dikelompokan menjadi :
a.  Pengetahuan tentang sakit dan penyakit
b.  Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan
c.  Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
2. Sikap
Dikelompokan menjadi :
a.  Sikap terhadap sakit dan penyakit
b.  Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat
c.  Sikap terhadap kesehatan lingkungan
3. Praktek Dan Tindakan
Indikatornya yakni :
a. Tindakan (praktek) sehubungan dengan penyakit
b. Tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
c.  Tindakan (praktek) kesehatan lingkungan
5
E.     ASPEK SOSIO-PSIKOLOGI PERILAKU
Faktor sosio psikologi berasal dari individu itu sendiri
(internal). Yaitu :
Susunan saraf pusat
· Motivasi : dorongan untuk bertindak
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

· Emosi
Persepsi : pengalaman yang dihasilkan melalui indra
penglihatan, penciuman.

07/13/2021
6 ADD A FOOTER
F.      DETERMINAN DAN PERUBAHAN PERILAKU
Pada garis besarnya perilaku manusia dapat dilihat dari 3 aspek , yaitu aspek fisik,
psikis, dan sosial
Asumsi determinan perilaku manusia adalah :

1. Teori Lawrence Green 2.Teori Snehandu


Kesehatan seseorang B, Kar Kar
ditentukan
Click icon to oleh 2 faktor : Click icon to
add picture

· aktor perilaku (behavior


add picture
3. Teori WHO
causes)
·Faktor diluar perilaku (non
behavior causes).

7
Click icon to
add picture

G. PERILAKU SEHAT DAN PERILAKU SAKIT


Berikut beberapa pengertian yang
Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan berkaitan dengan perilaku sehat dan
oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan. perilaku sakit :
Perilaku sehat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan individu 1. Perilaku kesehatan
untuk
2. Perilaku sakit (illness behavior)
memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan
3. Perilaku Peran Sakit (the sick role
penyakit, perawatan kebersihan diri , penjagaan kebugaran melalui behavior)
8
olah raga dan makanan bergizi.
Persepsi masyarakat mengenai terjadinya
penyakit berbeda antara daerah
H. PERSEPSI MASYARAKAT yang satu dengan daerah yang lain, karena
tergantung dari kebudayaan yang
ada dan berkembang dalam masyarakat
tersebut. Persepsi kejadian penyakit
yang berlainan dengan ilmu kesehatan
saat ini masih ada dimasyarakat dapat
turun dari generasi ke generasi berikutnya
bahkan dapat berkembang luas.

9 R
TERIMA KASIH 

07/13/2021
10 ADD A FOOTER
Pertanyaan
 Apa upaya pemerintah menghadapi persepsi masyarakat
pedalaman yang percaya akan mitos?
 Apa peran sosiologi dalam praktik kesehatan?
 Apabila orang tua tidak mau membawa anaknya ke puskesmas
padahalanaknya butuh, itu termasuk perilaku sehat atau
perilaku sakit?
 Apa yang dimaksud dengan sintesis dan apa hubungannya
dengan kesehatan?`
07/13/2021
11 ADD A FOOTER

Anda mungkin juga menyukai