Anda di halaman 1dari 27

PSIKOLOGI KESEHATAN

D O S E N P E N GA M PU
D I N I J U S T I A N , S S T . , M . KE S
PERTEMUAN 2

KONSEP PERILAKU
MANUSIA
A.Konsep Manusia Secara Historis

Perilaku manusia adalah semua


kegiatan atau aktivitas manusia
baik yang diamati langsung ,
maupun yang tidak dapat diamati
oleh pihak luar (Notoatmodjo ,
2003)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia

1. Genetika
2. Sikap
3. Norma Sosial
4. Kontrol Pribadi
B.KONSEP DAN TEORI PERILAKU

Perilaku berasal dari kata peri dan


laku . Peri berarti cara berbuat
kelakuan perbuatan , dan laku
berarti perbuatan , kelakuan , cara
menjalankan.
Lanjut

Skinner membedakan perilaku


menjadi dua:
1. Perilaku Yang Alami
2. Perilaku Operan
Timbulnya Perilaku yang dapat diamati merupakan resultan dari
tiga daya pada diri seseorang yakni:

1. Daya seseorang yang cenderung untuk


merangsangulang pengalaman yang enak dan
cenderung untuk menghindari pengalaman yang
tidak enak
2. Daya Rangsangan (stimulasi)
3. Daya Individual yang sudah ada dalam diri
seseorang
Teori Perilaku

1. Teori Medan (Field Theory)


Teori dari Lewin ini mengadaptasi medan magnetik
dan elektrik dalam konsep psikologis.Asumsi dari teori
ini adalah setiap orang mempunyai ruang hidup
tertentu yang merupakan faktor –faktor yang nyata
yang mempengaruhi perilaku individu.
lanjut

2. Teori Pembelajaran Sosial(Social Learning


Theory)
Teori dari Bandura (1977)didasari oleh pemikiran
bahwa perilaku adalah hasil dari interaksi timbal
balik anatara determinasi kognisi , perilaku
lingkungan individu dan lingkungan tidak saling
independen.
C. Proses Pembentukan Perilaku

1) Persepsi
2) Motivasi
3) Emosi
4) Belajar
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Manusia
Secara garis besar perilaku manusia diakibatkan
oleh:
Genetika
SikapNorma Sosial
Kontrol perilaku Pribadi
Pendekatan Untuk Memahami Perilaku

1. Penekanan
2. Penyebab Timbulnya Perilaku
3. Proses
4. Kepentingan Msa Lalu dlam Menentukan Perilaku
5. Tingkat Dari Kesadaran
6. Data
Taksonomi Perilaku Manusia

Dalam Konteks pendidikan bloom


mengungkapkan tiga kawasan
(Domain)perilaku individu beserta
sub kawasan yakni :
1. Kawasan Kognitif
2. Kawasan Afektif
3. Kawasan Psikomotor
Perilaku Orang Sakit Dan Sehat

Keadaan sehat dan sakit pada prinsipnya


mempengaruhi perilakunya.
Orang yang sehat dituntut untuk melakukan peran-
peran tertentu dannbertanggung jawab terhadap
diri dan orang lain.
Orang yang sakit secara fisik maupun mental sama-
sama memiliki perilaku dan pera sakit
Lanjut

1. Kawasan Kognitif Yaitu : kawasan yang berkaitan


aspek-aspek intelektual atau berpikir/nalar
2. Kawasan Afektive yaitu kawasan yang berkaitan
dengan aspek-aspek emosional seperti perasaan,
minat sikap kepatuhan terhadap moral .
3. Psychomotoric Domain(Kawasan Psikomotor)
Yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek
keterampilan yang melibatkan fungsi sistem saraf dan
otot danb fungsi psikis.
Modifikasi Perilaku

1. Analisa
2. Modifikasi
3. Prosedur-Prosedur modifikasi
perilaku
Karakteristik Modifikasi Perilaku

Fokus pada perilaku


Berdasarkan Pada Prosedur dan Prinsip-prinsip
Perilaku
Menekannkan pada kejadian-kejadian sekarang
Mendeskripsikan prosedur-prosedur modifikasi
perilaku
Menerapkan perlakuan
Ukuran perubahan perilaku
Menekankan kejadian-kejadian yang lalu
Penolakan terhadap hipotesis
Ada beberapa teori mengenai perilaku sehat sakit :

Menurut Solita Sarwono (1993) yang diamaksud


dengan perilaku sakit adalah segala bentuk tindakan
yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar
memperoleh kesembuhan.
Menurut Kasl dan Cobb , perilaku sakit adalah
aktivitas apapun yang dilakukan oleh individu yang
merasa sakit untuk mendefinisikan keadaan
kesehatannya untuk menemukan pengobatan
mandiri yang tepat.
Perilaku Sehat

Becker (1979) menguraikan bahwa perilaku sehat ini


mencakup :
1. Makan dengan menu seimbang
2. Olah raga teratur
3. Tidak merokok
4. Istirahat yang cukup Mengendalikan stres
5. Perilaku dan gaya hidup positif
Perubahan perilaku orang sakit

1. Approach-approach conflict
2. Avoidance –avoidance conflict
3. Approach-avoidance conflict
Perilaku Sakit

Perilaku sakit merupakan perilaku orang yang sakit


meliputi : cara seseorang memantau tubuhnya:
mendefinisikan dan menginterprestasikan gejala
yang dialami .
Penyebab perilaku sakit

Menurut Mechanic sebagaimana diuraikan oleh


solito sarwono (1993)bahwa penyebab sakit itu :
1. Dikenal dan dirasakannya tanda dan gejala yang
menyimpang dari keadaan normal
2. Anggapannya adanya gejala serius yang dapat
menimbulkan bahaya
3. Gejala Penyakit dirasakan akan menimbulkan
dampak terhadap hubungan keluarga , hubungan
kerja , dan kegiatan kemasyarakatan
Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Perilaku sakit

1. Faktor Internal


Persepsi individu terhadap gejala dan sifat sakit yang
dialami klien akan segera mencari pertolongan jika
gejala tersebut dapat mengganggu rutinitas shari-
hari.
Asal atau jenis penyakit
2. Faktor Eksternal

Gejala yang dapat dilihat


Kelompok Sosial Kelompok
Tahap-Tahap Perilaku Sakit

Tahap 1 .Mengalami Gejala


Tahap 2. Asumsi Peran sakit
Tahap 3 .Kontak Dengan Pelayanan
Kesehatan
Tahap 4. Peran Klien Dependent
Tahap 5. Pemulihan Dan Rehabilitasi
Dampak Sakit

Terhadap Perilaku Dan Emosi Kilen


Terhadap Peran Keluarga
Terhadap Citra Tubuh
Terhadap Diri Sendiri
Terhadap Dinamika Keluarga
TERIMA KASIH

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai