Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31

Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN


Suhartina, Putri Vivi Khumaira, Moh Abd Azis, Elma Elmika

Program Studi Administrasi Kesehatan, Universitas Sains Islam Al Mawaddah


Warrahmah Kolaka

ABSTRACT

Health planning is a process to formulate problems that develop in the


community, determine needs and available resources. Set goals that have been set.
Key aspects to consider in planning: 1. Results of the planning work 2.
Implementation tools. 3. Planning process

Keywords: Health, Planning, Formulate, Problem.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Untuk meningkatkan kinerja dan mutu perencanaan program kesehatan,
diperlukan suatu proses perencanaan yang akan menghasilkan suatu rencana yang
menyeluruh (komprehensif dan holistic). Perencanaan kesehatan adalah kegiatan
yang perlu dilakukan di masa yang akan datang, yang jelas tujuannya. Langkah –
langkah perencanaan sebetulnya bersifat generic, yaitu sama dengan alur piker
siklus pemecahan masalah, langkah-langkah pokok yang perlu dilakukan adalah :
1. Analisis situasi
2. Identifikasi masalah dan menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan
4. Melakukan analisis untuk memilih alternatif kegiatan terbaik
5. Menyusun rencana operasional.
Kelima langkah pokok di atas harus dilaksanakan secara berurutan
(sistematis). Setiap langkah yang dilakukan memiliki tujuan sendiri. Analisis
situasi sebagai langkah awal dalam perencanaan harus dilakukan sebaik mungkin,
sehingga dapat diperoleh gambaran tentang masalah kesehatan yang ada serta
faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan tersebut, yang merupakan
tujuan dari analisis ini, pada akhirnya akan diperoleh hasil dari analisis ini yang

23
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

merupakan titik tolak perencanaan kesehatan terpadu dan dalam langkah


selanjutnya diikuti oleh kegiatan untuk merumuskan masalah secara jelas,
sekaligus menentukan prioritas masalah-masalah tersebut. Yang dimaksud
dengan masalah dalam perencanaan kesehatan tidak terbatas pada masalah
gangguan kesehatan saja, akan tetapi meliputi semua faktor yang mempengaruhi
kesehatan penduduk (lingkungan, perilaku, kependudukan, dan pelayanan
kesehatan ).
Menurut definisi, masalah adalah terdapatanya kesenjangan (gap) antara
harapan dan kenyataan. Oleh sebab itu, cara perumusan masalah yang baik adalah
jika rumusan tersebut jelas menyatakan adanya kesenjanagan. Kesenjangan
tersebut dikemukakan secara kualitatif dan secara kuantitatif. Identifikasi dan
prioritas masalah kesehatan merupakan bagian dari proses perencanaan yang
harus dilakukan dengan baik melibatkan seluruh unsur terkait, termasuk
masyarakat. Sehingga maslah yang ditetapkan untuk ditanggulangi betul-betul
merupakan masalah dari masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan untuk
menanggulangi masalah kesehatan yang ada, masyarakat dapat berperan aktif
dalamanya.
Perencanaan merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan
manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut. Dengan perencanaan
tersebut memungkuinkan para pengambil keputusan atau manajer untuk
menggunakan sumber daya mereka secra berhasil guna dan berdaya guna untuk
mendukung keberhasilan pembaharuan kebijakan pembangunan, telah disusun
sistem kesehatan nasional yang baru mampu menjawab dan merespon berbagai
tantangan pembangunan kesehatan masa kini maupun masa yang akan datang.
Rumusan masalah
Apa pengertian perencanaan kesehatan, cirri-cirinya, aspek-aspek serta
menetapkan prioritas masalah, analisa masalah ?
Tujuan penulisan
Untuk penambahan wawasan mahasiswa dalam memahami perencanaan program
kesehatan dan menentukan prioritasnya.
PEMBAHASAN

24
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

Pengertian perencanaan
Perencanaan adalah kemampuan untuk memilih satu kemungkinan yang
tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E. Goetz).
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok
yang dipandang paling penting yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Maloch dan Deacon).
Perencananan adalah pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
demi masa depan yang lebih baik (Ke Breton)
Perencanaan adalah proses menetapakan berbagai hambatan yang
diperkirakan ada dalam menjalankan suatu program guna dipakai sebagai
pedoman dalam suatu organisasi (Ansoff dan Brendembrg)
Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan
masalah-masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan
kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang
paling pokok dan menyusun langkah- langkah praktis untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (Muninjaya, 2004).
Jadi, perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan
masalah-masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan
kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang
paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan
yang tealh ditetapkan. Perencanaan akan menjadai efektif jika perumusan
masalah telah dilakukan berdasarakan fakta-fakta dan bukan berdasarkan
emosi atau angan-angan saja. Fakta-fakta yang diungkap dangan
menggunakan data untuk menunjang perumusan masalah . Perencanaan juga
merupakan proses pemilihan alternative tindakan yang terbaik untuk
mencapai tujuan. Perencanaan juga merupakan suatu keputusan untuk
mengerjakan sesuatu di masa yang akan datang, yaitu suatu tindakan yang
diproyeksikan di masa yang akan datang. Salah satu tugas manajer yang
terpenting di bidang perencanaan adalah menetapkan tujuan jangka panjang
dan pendek organisasi berdasarkan analisis situasi di luar (eksternal) dan di

25
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

dalam (internal) organisasi.(Muninjaya ; 2004. Manajemen kesehatan :


Jakarta). Analisis situasi dalam hal ini dilakukan untuk menghasilkan
rumusan tujuan (setting strategic and operational objective) untuk arah
pengembangan organisasi. Setelah tujuan strategis dan operasional
dirumuskan, tim perencana kemudian merancang program pengembangan
(program atau product design) yang dibutuhkan organisasi dalam hal ini di
bidang kesehatan.

Aspek-Aspek perencanaan
Ada 3 aspek pokok yang diperhatikan dalam perencanaan :
1. Hasil perencanaan disebut plan berbeda antara satu perencanaan kegiatan
dengan perencanaan kegiatan yang lain ex : rencana kesehatan atau
Rencana pendidikan.
2. Perangkat pelaksanaan ( Mechanic of planning) adalah suatu organisasi
ditugaskan bertanggung jawab menyelenggarakan pekerjaan pelaksanaan.
3. Proses perencanaan (process of planning) adalah langkah-langkah yang
harus dilaksanakan pada pekerjaan perencanaan.
Ciri-Ciri Perencanaan
1. Bagian dari sistem administrasi.
2. Dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
3. Berorentasi pada masa depan.
4. Mempunyai tujuan.
5. Mampu menyelesaikan masalah.
6. Bersifat mampu kelola.
Menetapkan Prioritas Masalah
Menetapkan prioritas masalah merupakan suatu proses yang
melibatkan sekelompok orang dengan mempergunakan metode tertentu
dengan tujuan mengurutkan masalah yang ada menurut tingkat
kepentingannya.

26
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

Dalam kegiatan identifikasi masalah menghasilkan segudang masalah


kesehatan yang menunggu untuk diganti.Oleh karena keterbatasan
sumberdaya baik biaya, tenaga dan teknologi maka tidak semua masalah
tersebut dapat dipecahkan sekaligus ( direncanakan pemecahannya). Untuk
itu harus dipilih masalah mana Yang "feasible" untuk dipecahkan.
Proses memilih masalah atau menetapkan prioritas masalah.
Pemilihan prioritas dapat melalui 2 cara, yakni :
a. Teknik Skoring
yakni memberikan nilai (scor) terhadap masalah tersebut dengan
menggunakan ukuran (parameter) antara lain :
1. Prevalensi penyakit ( prevalence) atau besarnya masalah.
2. Berat-ringannya akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut
(severity).
3. Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate increase).
4. Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree
of unmeet need).
5. Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social
benefit).
6. Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah ( technical
feasibility).
7. Sumber daya yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah,
b. Teknik Non Skoring
Dengan menggunakan teknik ini masalah ini dinilai melalui diskusi
kelompok oleh sebab itu juga disebut “nominal group technique
(NGT)”.Ada dua NGT yakni:
a) Delphi Technique
Yaitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang
mempunyai keahlian yang sama.Melalui diskusi tersebut akan
menghasilkan prioritas masalah yang disepakati bersama.
b) Delbeq Technique

27
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini adalah juga


melalui diskusi kelompok namun peserta diskusi terdiri dari para
peserta yang tidak sama keahliannya maka sebelumnya dijelaskan
dulu sehingga mereka mempunyai persepsi yang sama terhadap
masalah masalah yang akan dibahas .Hasil diskusi ini adalah
prioritas masalah yang disepakati bersama.
Menetapkan prioritas jalan keluar
1. Menyusun alternative jalan keluar
Untuk menyusun alternatif jalan keluar, digunakan berpikir kreatif
(creative thinking). Salah satu teknik berpikir kreatif di antaranya dikenal
dengan teknik analogi atau populer dengan sebutan " Synetic Tecnhnique".
Jika dengan teknik berpikir kreatif masih belum dapat dihasilkan alternatif
jalan keluar dapat ditempuh langkah-langkah sbb :
a. Menentukan berbagai penyebab masalah
b. Untuk menentukan penyebab masalah, dilakukan curah pendapat
(brain storming) dengan membahas data yang telah dikumpulkan.
Untuk penyebab penyakit, perlu diketahui penyebab tunggal atau
multiple. Untuk menetapkan Apakah sebuah organisme hidup spesifik
menyebabkan penyakit tertentu, maka harus memenuhi kriteria
kriteria ini (Henle & Koch), yaitu : organisme harus ada dalam setiap
kasus penyakit, organisme itu harus dapat diidilasi dan ditumbuhkan
di dalam kultur murni, organisme itu harus menyebabkan penyakit
tertentu saat di inokulasi ke dalam seekor hewan yang rentan dan
organisme itu selanjutnya harus dapat ditemukan dari hewan tersebut
dan diidentifikasi. Ada 4 faktor-faktor yang memegang peranan
penting sebagai penyebab penyakit yaitu :
a) Faktor predisposisi, misalnya umur, jenis kelamin dan penyakit
terakhir yang diidap.
b) Faktor yang memungkinkan, Misalnya pendapatan rendah, gizi
buruk, perumahan yang kumuh dan perawatan medis yang tidak

28
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

edukatif yang memungkinkan mendorong ke arah terjadinya


pengembangan penyakit.
c) Faktor-faktor pencetus, misalnya paparan terhadap agen penyakit
yang spesifik atau agen beracun yang mungkin berasosiasi dengan
terjadinya penyakit atau keadaan tertentu.
d) Faktor-faktor pemberat, misalnya pengulangan paparan dan kerja
keras yang tidak beraturan sehingga dapat mendorong ke arah
terjadinya suatu penyakit yang tertentu atau keadaan yang tertentu
pula (sumber Amirudin Ridwan, 2006. Epidemiologi perencanaan
dan pelayanan).

2. Memilih prioritas jalan keluar


Menetapkan prioritas jalan keluar dari berbagai alternatif yang
tersedia tidaklah mudah. Berbagai macam alternatif yang tersedia haruslah
dianalisis secara seksama sebelum keputusan terhadap alternatif yang
terpilih diambil. Analisis terhadap alternatif yang tersedia sebaiknya
memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Terdapat relevansi antara hasil alternatif dengan Tujuan pemecahan
masalah yang dilakukan artinya dapat membantu mengurangi atau
mengatasi masalah yang ada.
b. Efektivitas
c. Relative cost, dalam hal ini berapa besar biaya dari masing-masing
alternatif, alternatif dengan biaya relatif murah namun tidak
mengurangi efektifitasnya
d. Technical feasibility, apakah secara teknik suatu alternatif dapat
dijalankan.

PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaa Kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah
yang berkembang di masyarakat,menentukan kebutuhan dan sumber daya yang

29
Jurnal Kesehatan USIMAR Vol (1): 23-31
Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2022

tersedia.menetapkan tujuan yang telah ditetapkan.Aspek pokok yang diperhatikan


dalam perencanaan:

1. Hasil dari pekerjaan perencanan


2. Perangkat pelaksanaan
3. Proses perencanaan
Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan
dari makalah kami, untuk itu kami mohon kritik dan saran bagi pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006. Sisitim Informasi Kesehatan.( http://www.metakom.com )


Anonim, 2006. Gambaran Siklus Perencanaan( http://www.kompas.com )
Anonim, 2006. Rencana Strategi Depkes ( http://www.depkes.com ) 12 13.
Maidin, alimin . 2004. Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
(AKK): Makassar Entjang, indan. 2000. ilmu kesehatan masyarakat: Jakarta
Muninjaya, gde.2004. Manajemen kesehatan : jakarta Notoatmodjo, soekidjo.
2003. Ilmu kesehatan masyarakat : Jakarta Wijono, Djoko. 1999. Manaemen
Mutu Pelayanan Kesehatan : Surabaya http://fkmutu.blogspot.com 13

30

Anda mungkin juga menyukai