Anda di halaman 1dari 34

ANATOMI DAN

FISIOLOGI SISTEM
PENDENGARAN

OLEH :
Asep Kuswandi, M.Kep.Sp.KMB
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Struktur dan Fungsi
Tulang Temporal dan
Telinga
B. Pengkajian Telinga
C. Test Diagnostik
Prakata

 Problematika pendengaran dan


keseimbangan  me(-)
kemampuan b’komunikasi,
keterbatasan aktivitas sosial
 Kesempatan karir, kerja terbatas.
 Semua kondisi ini menyebabkan
perasaan marah, cemas,
frustrasi, kesepian dan merasa
tidak berguna
A. Struktur dan Fungsi Tulang
Temporal dan Telinga
 Telinga memiliki peran ganda : sbg pendengaran dan
keseimbangan.
 Telinga dan tulang temporal dibagi menjadi : telinga
bag luar, tengah dan dalam.
 Sumber suaratelinga luar, telinga tengah (suara
diperbesar)telinga tengah sist saraf
senorikotakpendengaran
 Organ keseimbagan ada di bag dalam, mengirim
impuls ke otak u/ keseimbangan.
 Telinga dalam dilindungi tl temporal.
Anatomi Sistem Pendengaran
Anatomi telinga luar
Tulang temporal
 Terletak di dinding latera tengkorak.
 Tl temporal dibagi 4 bag : skuamos,
mastoid, petrous dan ujung timpanik.
 Ujung petrous tl temporal mrp tl yg paling
keras diantara tulang lainnya.
 Tl temporal berhub dg tl sfenoid, parietal,
dan oksipital.
 Tl temporal melindungi organ-organ
pendengaran dan keseimbangan (sruktur
telinga luar & dalam, sel-sel udara mastoid,
pembuluh darah, saraf muka &
pendengaran, labirin dan kohlea.
Gambar tulang temporal
Telinga Luar
 Terdiri dari : aurikel, pinna, saluran
auditory eksternal atau ear canal.
 Berlokasi di sisi kepala, sejajat mata.

 Bilat dibuta garis hayal dari kantus luar


mata ke telinga, garis tsb paralel dg
lantai. Pinna (daun telinga) .
Gambar telinga bagian luar
Pinna atau Aurikel
 Bag telinga yg menonjol keluar disebut pinna/
aurikel.
 Terdiri dari kulit, tl kartilago. Pada lobulus ada
jarigan lemak dan subkutan
 Menempel pd tengkorak dg otot kecil (otot
aurikel anterior, superior dan posterior) dan
diinervasi o/ saraf fasialis.
 Konkha mrp bag terdalam dan menuju kanalis
telinga, batas depan lipatan sudut kartilago
(tragus), menonjol ke blk di atas liang telinga.
 Heliks merupakan pinggir luar pinna.
 Kel sebases ada di permukaan kulit.
 Fungsi pinna mengumpulkan dan
mengirimkan bunyi.
 Bag depan telinga adalah sendi
temporomandibular.
 Kepala mandibula bisa dirasakan dg meletakan
ujung jari pd meatus luar ketika mulut ter buka
dan tertutup.
 Sering sendi ini bermasalah (menyebabkan
nyeri telinga/ otalgia) karena suplai sarafnya
sama.
Saluran Auditory
Eksternal
 Saluran telinga mulai dari konkha pinna ke
membran timpani, panjang (2,5 cm) terdiri dari
bagian inward (masuk), foreward (kedepan) dan
downward (kebelakang).
 Tl kartilago bag luar ketiga berhub dg kartilago
pinna dan tulang tengkorak pd 2/3 dalam.
 Kulit ujung kartilago tebal, mengandung kel
sebaseous dan serumenous dan folikel rambut.
 Sekresi kel serumen ini dan lemak dari kel sebasea
warna keemasan jadi hitam disebut serumen.
 Kulit yg menutup ujung tl sangat tipis
Gambar saluran telinga luar
 Funnel shape (bentuk corong) telinga luar
mengumpulkan dan menyalurkan informasi
ke gendang telinga.
 Kepala, pinna, dan kanal bekerja secara tim
u/ menyampaikan getaran suara ke gendang
telinga. Telinga secara nyata memperbesar
frekuensi.
 Sekresi serumen memproteksi telinga,
konsistensi serumen lengket sepanjang
kanalis dg bulu halus membantu
membersihkannya dari benda asing.
 Menuabulu2 kesatretensi
serumenkerashearing losses. Perlu
pengeluaran secara mekanik.
Membran Timpani
 Membran timpani = gendang telinga,
oval, diameter 1 cm, membatasi
lubang telinga luar dan memisahkan
saluran dari telinga tengah.
 Gen tel tipis, tembus cahaya,
keabuan, posisi agak kebawah dan
masuk, sehingga bag posterior lebih
terlihat drpd bag anterior.
 Terdiri dari 3 lapisan : Luar lapisan
epitel brhub dg kulit kanalis, lap
tengah fibrous (penyokong) dan lap
dalam is lap mukosa berhub dg batas
mukosa rongga telinga tengah.
Gendang
telinga

1. Incisura of Rivinus
5. Politzer's luminous triangle
2. Pars flaccida
3. Hammer handle (also called the
6. Lateral process of the hammer
handle of malleus relief) (or Malleus)
4. Pars tensa (epidermal fibrous 7. Bead ring of fibrocartilage
membrane) Gerlache
8. Ligaments tympanomeatal
malléaires
9. Umbilicus
 Ada bbrp perbedaan tanda normal gendang
telinga yaitu annulus, pembatas yg fibrous,
menempelkan gendang telinga pd tulang
temporal; short process malleus, menonjol ke
gen tel superior, long process malleus
(manubrium); umbo malleus pd titik maksimal
konkav dan menempel di tengah gen tel.
 Pars flaccida, suatu sudut kecil di atas short
process malleus.
 Pars tensa ujung paling besar dari gen tel
 Membran timpani penghubung antara
ruang telinga dan tengah, melindungi
telinga tengah dan mengkonduksikan
getar suara dari telinga luar ke ossicles.
Tekanan suara disentuhkan ke stapes (tl
paling kecil) diperbesar 22 kali dari pada
tekanan suara di gen tel.
 Tekanan getaran suara ditingkatkan sbg
akibat transmisi dari area terbesar ke area
paling kecil.
Telinga Tengah

 Terdiri dari ossicles, oval, round


window dan tuba estakhius.
 Klep telinga tengah atau rongga timpani
mrp ruangan kecil, oblong (membujur)
ruangan penuh udara berada di bag
petrous tl temporal.
 Rongga telinga tengah dilapisi mukosa.
 Ossicles Telinga Tengah ….continue
Terdiri dari 3 tl paling kecil dari tubuh.
Nama ketiga tl tsb berdasarkan bentuknya.
Malleus spt hammer, menempel pada membran timpani dan mrp tl terbesar
ossicles.
Stapes is ossicle terdalam (sanggurdi/pemijak kaki joki) ada di oval
window, berhub langs dg perilimph tlinga dalam dan mrp ossicles
terkecil.
Inkus (landasan, paron), memanjang antara kedua ossicles, mirip gigi
dengan dua buah akarnya.
Fungsi ossicles transmiter vibrasi suara scr mekanik
Ossicles dipertahankan o/ sendi, otot dan ligamen shg bisa terlindungi dari
suara keras sekali.
Berat dan bentuk ossicels efisien u/ transmisi vibrasi suara dari molekul
udara telinga luar ke molekul cairan di telinga dalam.
Cairan lebih banyak resisten drpd udarah dan perlu kekuatan u/
menggerakan.
Rangkaian ossikular menghasilkan dan memperbesar kekuatan untuk
menggerakkan cairan telinga dalam.
Telinga Tengah ….continue
Windows
Ada 2 window di telinga tengah, diberi nama
demikian berdasarkan bentuknya.
Round window mrp pembukaan ke telinga
dalam, ketika vibrasi suara keluar.
Oval window juga pembukaan ke telinga dalam,
ketika vibrasi suara masuk, window ini tidak
sebenarnya window karena tulang stapes
menutupnya.
Telinga Tengah ….continue
 Tuba Estakhius
Panjang 35 mm, lebar 1 mm.
Menghubungkan telinga tengah ke nasofaring.
Strukturnya mrp jar fibrous, kartilago dan tulang.
Menjulur downward, forward dan inward dari setiap
telinga tengah.
Dilapisi membran mukosa.
Hanya bag ujung atas permanen terbuka, ujung lainnya
menutup sehingga mencegah suara respirasi nasal
normal dan suara sendiri melewati tuba estkhius.
Selama menguap, menelan, bersin, tuba estakhius
terbuka.
Telinga Tengah ….continue
 Tuba Estakhius
Fungsi tuba estakhius : menyediakan udara dari
nasofaring ke telinga tengah berkaitan dg tekanan
kedua sisi gen tel.
Tube ini memungkinkan udara masuk dan tinggal di
telinga tengah dan bertanggung jawab u/ ventilasi dan
pengaturan tekanan, penting untuk pendengaran
normal.
Tuba bisa dipaksa membuka dengan peningkatan
tekanan nasofaringeal. Kegiatan ini dinamakan valsav
maneuver dan diikuti dengan meniup udara melalui
hidng ketika tuba estakhius menutup.
Gb. Telinga tengah
Mastoid
 Mastoid bagian dari tl temporal termasuk prosesus
mastoideus, antrum mastoid mrp rongga besar
posterior berhub dg telinga tengah; sel2 udara
mastoid cabang akhir rongga mastoid.
 Berlokasi posterior pinna dan bisa diraba spt tulang di
blk ujung bawah pinna
 Rongga mastoid dekat ke struktur kranial penting :
dura lobus temporal, dura serebral, dan sinus sigmoid
dan artery karotis internal.
 Jika infeksi telinga tengah dan rongga mastoid bisa
terkena juga
Mastoid … continue
 Rongga tl mastoid berisi udara membantu
telinga tengah perubahan tekanan.
 Aktivitas sistem mastoid mrp buffer telinga
tengah.
Telinga Dalam (Labyrinth)
 Telinga tengah/ labirjn berlokasi di dalam petrous tl
temporal.
 Mengandung organ sensorik pendengaran dan
keseimbangan dan saraf kranial ke VIII.
 Mrp kamar sistem interkomunikasi dan penghubungan 2
mayor struktu besar, yaitu : tulang labirin dan membran
labirin.
 Tl labirin mrp kapsul rigid di dalamnya ada membran
labirin. Ruang kapsul ini mengitari dan memproteksi
membran lembut labirin,
 Vestibula berhub dg kohlea u/ pendengaran ke kanalis
semisirkuler untuk keseimbangan
Telinga Dalam (Labyrinth)
 Kohlea seperti rumah siput, diameter sekitar 7 mm. dibagi
dkm 2 kompartemen.
 Kompartemen atas skala bestibuli berasal dari oval window ke
apeks kohlea spiral.
 Komparetemen bawah skala timpani berasal dari apeks
koshlea spiral ke round window.
 Ketiga kanalis semisirkuler pd sudut kanan ke yg lainnya dan
karenan posisi dinamakan kanalis superior/ posterior/ lateral/
horizontal.
 Membran labirin dg tulangnya berisi cairan : cairan perilimf,
mengkomunikasikan dg cairan cerebrospinal via duktus
kohlearis.
 Membran labirin mengandung utrikel; sakul, kanlis
semisirkuler; duktus kohlearis dan organ pendengaran : oragan
korti.
Telinga Dalam (Labyrinth)
 Membran labirin mengandung cairan endolimf, melindungi
organ akhir karena aktivitasnya mencegah goncangan dari
gerakan kepala.
 Utrikel dan skul mrp reseptor vestibular posisi kepala yg
berkaitan dg gravitasi.
 Kanalis semisirkuler dirancang u/ merasakan pergerakan
rotasi, misl perubahan posisi.
 Setiap kanalis semisirkuler berhub dg utrikel. Bila kanal
berhub dg utrikel  setiap ujung kanal membesar (ampula)
 Ampula mengandung sel-sel rambut (krista), bertangg jwb u/
keseimbangan. Misl bila posisi kepala berubahmenggerakan
endolimf stimulasi sel-sel rambutimpuls kuatmenuju
vestibular N.akustikus otak.
Telinga Dalam (Labyrinth)
 Gelombang suara diteruskan o/ ossicles ke membran lembut
window ovalmenggetarkan perlimf di skala vestibuli
perilimf meneruskannya ke skala timpani pd ujung rumah
siput (helicotrema). Energy vibrasi suara masuk mll oval
window dan keluar mll round window.
 Vibrasi di perilimf pd skkala vestibuli diteruskan mll
membran vestibuli a/ membran Reissner ke endolimf yg
mengisi duktus kohlearis yg ada diantara skala vestibuli dan
skala timpani.
 Organ korti berisi cairan endolimf ada pd membran basiler
spiral dari basal berputar dekat round window ke apek
helikoterma (mentransformasi vibrasi suara mekanik ke
aktivitas neural dan membedakan frekuensi suara.
 Impuls elektrokimia berjaalan via N. Akustikus ke kortek
temporal otak
Gb. Telinga bagian dalam
KESIMPULAN
 ORGAN PENDENGARAN TERDIRI
DARI TELINGA BAGIAN LUAR
(PINNA, AURIKEL, LIANG
TELINGA)
 TELINGA BAGIAN TENGAH
TERDIRI DARI OSSICLES,
OVAL, ROUND WINDOW DAN
TUBA ESTAKHIUS.
 TELINGA BAGIAN DALAM
:KOHLEA (PENDENGARAN) DAN
VESTIBULA KESEIMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai