Pengaruh Covid-19 Terhadap Pelayaran Nasional

International Maritime Leadership

Webinar 2020
Selasa, 27 Oktober 2020
 INSA
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNER’S ASSOCIATION
EKSISTENSI TRANSPORTASI LAUT NASIONAL
 PERMASALAHAN

HARGA NILAI TUKAR DAYA

COVID-19 MINYAK DUNIA RUPIAH SAING

Harga minyak dunia

mengalami kemerosotan Pelayaran nasional
Fluktuasi nilai tukar
yang tajam pada awal masih dihadapkan
Kinerjea pelayaran Rupiah terhadap USD
tahun ini yang memukul pada rendahnya
sangat terpukul membuat adanya
kinerja sektor pelayaran daya saing
akibat Covid-19. peningkatan biaya
offshore. Harga minyak
perusahaan
mentah kontrak WTI
pengiriman Mei 2020
anjlok masuk zona
negatif (US$/Barel)
 INSA
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNER’S ASSOCIATION
KONDISI MASING-MASING SEKTOR PELAYARAN TERDAMPAK COVID-19
Turunnya pendapatan dan muatan, Penaikan piutang dagang
Turunnya Pendapatan
consumer spending
Terganggunya
“Yang sempat terjadi saat 75-100% 25-50% cash flow

awal terjadinya Covid-19.

Dampak Covid-19
menyeluruh hampir pada
seluruh sektor pelayaran.”

Passenger & Roro Sektor lainnya Cash Flow

Akibat PSSB yang berarti Untuk sektor barang Akibat para shipper/ pemilik barang
penutupan aktivitas container, curah kering, mengalami kesulitan keuangan yang
pelabuhan/terminal tanker, tug and barge, berdampak pada penaikan piutang
pernumpang berdampak offshore, dan kapal khusus dagang perusahaan pelayaran,
pada penurunan pendapatan mengalami penurunan yang membuat cash flow perusahaan
pelayaran penumpang/Roro cukup besar berkisar 25-50% terganggu, khususnya pada sektor
barang container, curah kering, dan
tug and barge
 INSA
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNER’S ASSOCIATION

“Kebijakan di Transportasi Laut Saat Pandemi”

Surat Edaran No. SE.11 Tahun 2020

Permenhub No 41 Tahun 2020
tentang Perubahan atas
Permenhub Nomor 18 Tahun 2020
tentang Pengendalian Transportasi
dalam rangka Pencegahan
Penyebaran Covid-19.
tentang Pedoman Rancangan
Tindakan (Contigency Plan) bagi
Pelaut dan Pemilik/Operator Kapal
Akibat Covid-19
Surat Edaran No 12 Tahun 2020
tentang Petunjuk Pelaksanaan
Perjalanan Orang dengan
Transportasi Laut dalam Masa
Kegiatan Masyarakat Produktif
dan Aman Covid-19

6
 INSA
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNER’S ASSOCIATION
EFISIENSI SEBAGAI STRATEGI SURVIVE

Efisiensi pos-pos biaya perusahaan

Misalnya mengurangi biaya dinas luar kota yang dinilai tidak terlalu
penting, digitalisasi/ WFH dan outsorcing pekerjaan

Laid Up Kapal

Beberapa perusahaan terpaksa me-laid up kapal lantaran

kekurangan charter atau kargo angkutan

Negoisasi Kontrak

Sektor palayaran curah, offshore atau kapal khusus

melakukan negoisasi kontrak dengan pemberi kerja
agar tidak memutus kontrak kerja
 INSA
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNER’S ASSOCIATION

Mempercepat Penerapan Sistem IT Innovasi Pelayaran

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan pelayaran nasional
maupun pihak ketiga telah berinovasi mengembangkan sistem IT
yang memudahkan pengguna jasa mendapatkan informasi tentang
kapal berbasis Inmarsat satelit. Terjadi Covid membuat pelayaran
semakin meningkatkan layanan system IT untuk pelanggan

01 PELACAKAN KARGO

VISIBILITAS RANTAI PASOKAN END TO END

02
MEREKAM INFORMASI TENTANG KAPAL
03
OTOMASI DOKUMEN
04
JADWAL PELAYARAN
05
 Sarana transportasi laut bukan cluster penyebaran virus
covid-19

Campaign Tidak diperlukan rapid test, karena kurang akurat dan biayanya
Sarana Aman lebih mahal ketimbang ongkos kapal

Bertransportasi Penumpang memungkinkan untuk berjemur di ruang terbuka

Laut kapal dengan sehingga meningkatkan imunitas di udara segar

 INSA
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNER’S ASSOCIATION

STIMULUS
03 TRANSPORTASI

01 Dukungan Moneter Keringanan PNBP

02 Dukungan Fiskal 04 Kebijakan Operasional

05 Dukungan BUMN dan LK Teknis

TERIMA KASIH

Follow us for more information at:

insa_sub@ymail.com