s___/
RANGKUMAN MATERI
Dosen Pembimbing :
Ns. Shindi Hapsari M.Kep.
Oleh :
Mei Noviyanti 1903038
2021
1. Peran perawat dalam Paliative Care
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam
jiwa, dengan cara meringankan penderita dari rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian
yang sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial
atau spiritual (World Health Organization (WHO), 2016).
Pelayanan perawatan paliatif memerlukan keterampilan dalam mengelola komplikasi
penyakit dan pengobatan, mengelola rasa sakit dan gejala lain, memberikan perawatan
psikososial bagi pasien dan keluarga, dan merawat saat sekarat dan berduka (Matzo &
Sherman, 2015).Penyakit dengan perawatan paliatif merupakan penyakit yang sulit atau sudah
tidak dapat disembuhkan, perawatan paliatif ini bersifat meningkatkan kualitas hidup
(WHO,2016). Perawatan paliatif meliputi manajemen nyeri dan gejala; dukungan psikososial,
emosional, dukungan spiritual; dan kondisi hidup nyaman dengan perawatan yang tepat, baik
dirumah, rumah sakit atau tempat lain sesuai pilihan pasien. Perawatan paliatif dilakukan sejak
awal perjalanan penyakit, bersamaan dengan terapi lain dan menggunakan pendekatan tim
multidisiplin untuk mengatasi kebutuhan pasien dan keluarga mereka (Canadian Cancer
Society, 2016).
Dalam menjalankan peran dan fungsi perawat dalam palliative care, perawat harus
menghargai hak-hak pasien dalam menentukan pilihan, memberikan kenyamanan pasien dan
pasien merasa bermartabat yang sudah tercermin didalam rencana asuhan keperawatan.
Perawat memiliki tanggung jawab mendasar untuk mengontrol gejala dengan mengurangi
penderitaan dan support yang efektif sesuai kebutuhan pasien. Peran perawat sebagai pemberi
layanan palliative care harus didasarkan pada kompetensi perawat yang sesuai kode etik
keperawatan (Combs, et al.,2014).
Hal-hal yang berkaitan dengan pasien harus dikomunikasikan oleh perawat kepada pasien
dan keluarga yang merupakan standar asuhan keperawatan yang profesional. Menurut
American Nurse Associatiuon Scope And Standart Practice dalam (Margaret, 2013) perawat
yang terintegrasi harus mampu berkomuniasi dengan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan
lainnya mengenai perawatan pasien dan ikut berperan serta dalam penyediaan perawatan
tersebut dengan berkolaborasi dalam
membuat rencana yang berfokus pada hasil dan keputusan yang berhubungan dengan
perawatan dan pelayanan, mengindikasikan komunikasi dengan pasien, keluarga dan
yang lainnya.
2 Medikolegal euthanasia
Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang hidup
seseorang pasien atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek hidup atau
mengakhiri hidup seorang pasien, dan ini dilakukan untuk kepentingan pasien sendiri.
❖ Kajian etik tentang perawatan paliatif
1. Prinsip dasar perawatan paliatif
Perawatan paliatif terkait dengan seluruh bidang perawatan mulai dari medis, perawatan,
psikologis sosial, budaya, dan spiritual , sehingga secara praktis, prinsip dasar perawatan
paliatif dapat dipersamakan dengan prinsip pada praktek medis yang baik.
Prinsip dasar perawatan paliatif (Rasjidi, 2010):
a. Sikap peduli terhadap pasien.
Termasuk sensitivitas dan empati. Perlu mempertimbangkan segala aspek dari penderitaan
pasien, bukan hanya masalah Kesehatan . Pendekatan yang dilakukan tidak boleh bersifat
menghakimi . factor karakteristik, kepandaian, suku, agama, atau factor individual lainnya
tidak boleh mempengaruhi perawatan.
b. Pertimbangan kebudayaan
Factor etnis, ras, dan faktor budaya lainnya bisa jadi mempengaruhi penderitaan pasien.
Perbedaan ini harus diperhatikan dalam perencanaan perawatan.
c. Persetujuan
Persetujuan dari pasien adalah mutlak diperlukan sebelum perawatan dimulai atau diakhiri.
Pasien yang telah diberi informasi dan setuju dengan perawatan yang akan diberikan akan
lebih patuh mengikuti segala usaha perawatan.
d Komunikasi
Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien maupun dengan keluarga adalah hal yang
sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan perawatan paliatif.
e Bantuan kepada sang perawat
Keluarga pasien dengan penyakit lanjut sering kali rentan terhadap stress fisik dan
emosional terutama apabila pasien dirawat dirumah sehingga perlu diberikan perhatian
khusus kepada mereka, mengingat keberhasilan dari perawatan paliatif tergantung dari
pemberi perawatan.
Palliative care secara umum merupakan sebuah hal penting dan bagian yang tidak terpisahkan
dari praktek klinis dengan mengikuti prinsip:
a. Fokus perawatan terhadap kualitas hidup, termasuk kontrol gejala yang tepat
b. Pendekatan personal, termasuk pengalaman masa lalu dan kondisi sekarang
c. Peduli terhadap sesorang dengan penyakit lanjut termasuk keluarga atau orang
terdeggkatnya
d. Peduli terhadap autonomy pasien dan pilihan untuk mendapat rencana perawatan lanjut,
eksplorasi harapan dan keinginan pasien
Menerapkan komunikasi terbuka terhadap pasien atau keluarga kepada professional kesehatan
(Cohen and Deliens, 2012)
4. Managemen Organisasi dalam Perawatan Paliative Care