LANJUT
PENGERTIAN STERILISASI
II Rate 5.0
Bahan, alat dan meja kerja yang akan digunakan dalam praktek di
laboratorium mikrobiologi harus melalui tahap sterilisasi terlebih
dahulu, hal ini bertujuan supaya pekerjaan dikerjakan secara aseptis
atau terbebas dari mikroba pencemar yang tidak diinginkan. Secara
umum sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 metode: mekanis, fisis
dan ataupun secara kimia. Sterilisasi mekanis diantaranya
menggunakan microfillter, fisis terbagi menjadi 2 penyinaran dan
pemanasan, sedangkan kimia adalah dengan menggunakan bahan
kimia (desinfektan).
Sterilisasi secara Fisis
1. Pemanasan
Sterilisasi kering (panas kering)
beberapa cara yang dapat dilakukan
yaitu Pemijaran, flaming dan udara
panas.
Sterilisasi Kimiawi
Desinfeksi dengan metode kimiawi yaitu Etil alcohol 70% , Aldehid dan air raksa
Desinfektan yang digunakan pada kulit disebut sebagai antiseptik. Antiseptik didefinisikan
sebagai bahan yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang menempel pada
jaringan hidup, contohnya adalah kulit.
Perbedaan desinfeksi dan sterilisasi
YouTube : ahha
Desinfeksi adalah sebuah proses menghilangkan, mencegah, atau mengurangi
mikroorganisme seperti virus, kuman, dan bakteri yang berbahaya dari sebuah benda
mati dan permukaannya.
Sementara itu, sterilisasi adalah sebuah proses membunuh semua mikroorganisme.
Dalam hal ini, ia juga menghancurkan spora dari berbagai organisme. Dari yang ada di
benda mati, permukaan barang, cairan, pengobatan, hingga media biologis.
Pengertian inilah yang menjadi perbedaan sterilisasi dan desinfeksi yang utama.
Pembedanya cukup kompleks meski tujuan desinfeksi dan sterilisasi sama-sama
menghilangkan mikroorganisme.
Terima Kasih
ADA PERTANYAAN?