Draped Fender
Fender Kayu
Fender ini cocok digunakan pada dermaga tipe tertutup (solid) seperti
sel turap baja dengan dinding beton di atasnya, dinding beton massa,
atau pada bresting dolphin dengan platform beton yang besar
Satu fender tabung silinder dengan ukuran 15 x 7,5 mempunyai arti
diameter luar adalah 15 inch dan dalam adalah dan 7,5 inch
Fender Raykin
Penempatan Bitt
Contoh Bollard
Pelampung Penambat (Mooring Bouy)
• Pelampung penambat berada di dalam kolam pelabuhan atau di tengah laut.
• Kapal-kapal yang akan bongkar muat tidak selalu dapat langsung merapat
pada dermaga karena dermaga sedang dipakai, diperbaiki atau lainnya
sehingga kapal harus menunggu di luar dermaga dan berhenti
• Bila kapal berada di luar lindungan pemecah gelombang, kapal dapat
berlabuh dengan cara membuang jangkar. Tetapi di luar lindungan pemecah
gelombang tidak selalu tenang, sehingga dianjurkan untuk berlabuh di
dalam lindungan pemecah gelombang
• Mengingat luasnya daerah lindungan pemecah lindungan,
maka kapal yang berlabuh dengan menggunakan jangkarnya
dapat mengganggu kapal lain, karena kapal dapat berputar
360°, sehingga membutuhkan tempat yang luas
Pelampung Penambat (Mooring Bouy)
Selain sebagai pengikat kapal, pelampung penambat dapat juga dipakai
sebagai penolong berputarnya kapal.
Di tempat-tempat yang agak sempit, berputarnya kapal dapat
membahayakan kapal lain.
Untuk mengurangi resiko ini, biasanya di
tengah antara dua pier dipasang
pelampung yang dapat dipakai sebagai
pembantu untuk berputar
Pelampung penambat ini juga dapat
dipakai sebagai pembantu pengereman
Pelampung penambat ini juga dapat
dipakai untuk penambatan lepas pantai
Pelampung Penambat (Mooring Bouy)
• Apabila kapal yang hendak berlabuh berbobot sangat besar, yang
mempunyai draft (sarat) besar, misalnya kapal tanker bisa mencapai
500.000 DWT dengan sarat lebih dari 27 m. Biasanya pelabuhan tidak
direncanakan untuk bisa melayani kapal tersebut, karena perairan
pelabuhan dan arus pelayaran harus sangat dalam, yang berarti diperlukan
pengerukan dalam jumlah yang sangat banyak.
• Untuk itu maka muatan dari kapal raksasa itu dipindahkan ke kapal yang
lebih kecil yang membawa ke dermaga. Cara ini memerlukan biaya operasi
yang cukup besar, tetapi masih lebih baik dari pada harus membuat
pelabuhan yang sangat dalam atau membuat jetty yang sangat panjang
• Untuk keadaan seperti ini, dan apabila muatannya berbentuk benda curah,
maka penggunaan tambatan lepas pantai adalah yang paling sesuai
Pelampung Penambat (Mooring Bouy)
Penambatan kapal bisa dilakukan dengan jangkarnya sendiri atau dengan
sebuah pelampung atau sekempompok pelampung atau kombinasi antara
jangkar dan pelampung
Jumlah pelampung penambat
tergantung pada ukuran kapal,
angin, arus, gelombang, keadaan
dasar laut, dan pertimbangan
ekonomis
Penambatan yang terdiri dari tiga
sampai delapan pelampung
ditambah dengan jangkarnya
sendiri yang diletakkan dengan
membentuk sudut 30° atau 45°
Pelampung Penambat (Mooring Bouy)
Pelampung penambat terdiri dari beberapa komponen yaitu pelampung
penambat, beton pemberat, jangkar, dan rantai antara jangkar dan pelampung
Pelampung tersebut terbuat dari drum besar di mana terdapat pengait pada sisi
atas untuk mengikat kapal dan pada sisi bawah yang dihubungkan dengan rantai
jangkar
Pelampung Penambat (Mooring Bouy)
Pelampung penambat tidak boleh hanyut atau berubah banyak dari tempat yang
telah ditentukan. Utuk itu pelampung penambat harus diikat dengan rantai dan
dihubungkan dengan dasar laut
Cara pengikatannya dilakukan dengan angker ulir atau jangkar dan blok pemberat.
Panjang rantai pengikat harus sama dengan kedalaman air pada waktu pasang
tertinggi ditambah dengan sedikit kelonggaran. Biasanya panjang rantai dari blok
pemberat ke pelampung adalah 1,5 kali kedalaman air terbesar
Dolpin
Dolphin adalah konstruksi yang digunakan untuk menambatkan kapal
tanker berukuran besar yang biasanya digunakan bersama-sama dengan
pier atau wharf untuk memperpendek panjang bangunan tersebut
Dolphin banyak digunakan pada pelayanan bongkar muat barang curah
Dolphin direncanakan untuk bisa menahan gaya horisontal yang
ditimbulkan oleh benturan kapal, tiupan angin dan dorongan arus yang
mengenai badan kapal pada waktu ditambatkan.
Gaya-gaya tersebut dapat dihitung dengan cara yang sama seperti dalam
perencanaan dermaga.
Dolphin dapat dibedakan menjadi dua jenis :
- Dolphin penahan (breasting dolphin)
- Dolphin penambat (mooring dolphin)
Dolpin Penahan dan Penambat
Dolphin penahan mempunyai ukuran lebih besar, karena di
rencanakan untuk menahan benturan kapal ketika berlabuh dan
menahan tarikan kapal karena pengaruh tiupan angin dan gelombang
Dolphin ini dilengkapi dengan fender untuk menahan benturan kapal,
dan bolder untuk menempatkan tali kapal, guna menggerakkan kapal
di sepanjang dermaga dan menahan tarikan kapal.
Dolphin penambat tidak digunakan untuk menahan benturan, tetapi
hanya sebagai penambat.
Dolphin penambat diletakkan di belakang dermaga dan membentuk
sudut 45° terhadap haluan dan buritan kapal.
Dolphin penambat juga dilengkapi dengan bolder
Gaya tarik maksimal satu kali pengikat tidak lebih dari 50 ton
Dolpin Lentur Dan Kaku
Menurut konstruksinya, dolphin dibedakan menjadi dua, yaitu dolphin
lentur dan dolphin kaku
Dolphin lentur dapat terdiri dari suatu kelompok tiang dari kayu, besi atau
beton yang diikat dengan kabel baja.
Tiap kelompok bisa terdiri dari 3, 7, 19 atau lebih tiang pancang
Dolpin Lentur Dan Kaku
Tiang pancang yang di tengah biasanya lebih panjang dari pada tiang
pancang lainnya, sehingga memungkinkannya untuk mengikatkan tali
tambatan kapal
Dolphin lentur juga dapat berupa tiang-tiang pancang yang disusun secara
simetris
Tiang-tiang tersebut dipancang
agak miring dan bagian atasnya
disatukan (dibaut) terhadap
batang kayu lintang yang terletak
di atas muka air rendah.
Dolpin Lentur Dan Kaku
Dolphin lentur juga dapat dibuat dari sekelompok tiang pancang pipa baja