Anda di halaman 1dari 24

Model Pengembangan ADDIE

Harjito & Nuni Widiarti


ADDIE Model
❖ A: Analysis
❖ D: Design
❖ D: Development
❖ I: Implementation
❖ E: Evaluation
Sejarah Perkembangan ADDIE Model
❖ Dikembangkan tahun 1975 oleh Florida State University untuk Pelatihan
militer

Integrasi dengan
Dikembangkan Diadopsi untuk Evaluasi dan
pengelolaan
Untuk Pelatihan bisnis dan kontrol digabung
project dan
militer Oleh FSU organisasi lain dalam Evaluasi
performance

1975 1981 1984 1997


Fase 1: Analisis
❖ Analysis Job
❖ Memilih Penugasan
❖ Membangun alat pengukuran performa
❖ Menganalisis pelajaran/bahan ajar yang tersedia
❖ Memilih seting pengajaran

Florida State University, 1975


Fase 2: Design
❖ Mengembangkan tujuan pembelajaran
❖ Mengembangkan alat test
❖ Menjabarkan perilaku yang akan dikembangkan
❖ Menentukan urutan dan struktur materi pembelajaran

Florida State University, 1975


Fase 3: Development
❖ Menspesifikasi aktivitasa pembelajaran yang akan
diselenggarakan
❖ Menspesifikasi rencana pengelolaan pengajaran dan
sistem transformasi sumber belajar
❖ Mereview/memilih materi yang tersdia
❖ Mengembangan Pengajaran
❖ Validasi Pengajaran

Florida State University, 1975


Fase 4: Implementasi
❖ Mengimplementasikan Rencana Pengelolaan
Pengajaran
❖ Melaksanakan Pengajaran
Fase 5: Evaluasi (Evaluasi dan Kontrol)
❖ Melaksanakan Evaluasi Internal
❖ Melaksanakan Evaluasi External
❖ Perbaikan Sistem
Implementasi Model ADDIE Tipe Siklus
❖ Model ADDIE merupakan sebuah
siklus dari model waterfall
❖ Model waterfall yang dilakukan
secara iteratif (berulang)
❖ Evaluasi sebagai test sumatif
Implementasi Model ADDIE Tipe “Meningkat”
❖ Evaluasi dilaksanakan pada tiap
tahapan
❖ Hasil evaluasi digunakan untuk
melangkah pada tahap berikutnya
❖ Evaluasi sebagai test formatif
Langkah-langkah dalam Analisis
❖ Permasalahan pengajaran telah terklarifikasi
❖ Identifkasi permasalahan pembelajaran
❖ Tujuan pembelajaran telah mapan (fix) -- > sudah ada silabus
❖ Pengetahuan dan keterampilan pembelajar yang sudah dimiliki telah
teridentifikasi
❖ Analisis terkait lingkungan pembelajaran, kendala yang mungkin dihadapi,
pilihan cara pemnyampaian pembelajaran (metode), dan rencana waktu
penyelesaian proyek
Pertanyaan yang Harus dijawab Saat Analisis
❖ Siapakah audience (pembelajar) yang dihadapi?
❖ Perilaku bariu apakah yang diinginkan?
❖ Apa yang harus dilakukan pembelajar agar competency yang dimaksudkan
dapat diukur?
❖ Apa yang dibutuhkan pembelajar?
❖ Apa saja pilihan cara penyampaian sumber belajar?
❖ Apa saja kendala yang dihadapi pembelajar?
❖ Berapa lamawaktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek?
Langkah-langkah dalam Design
❖ Menentukan tujuan pembelajaran
❖ Analisis isi dan materi pembelajaran
❖ Membuat storyboard (papan cerita)
❖ Pemilihan media
❖ Disain tampilan dan nuansa, grafis, tampilan antar-muka
❖ Penysusuna instrumen penilian dan menentukan bentuk latihan
Disain Rancangan Di Kertas
❖ Buat “blue print” atau master plan untuk keseluruhan program ⇒ Rancangan
umum program, contoh ketika penjahit membuat baju,akan digambarkan
sketsa umum dari baju yang akan dibuat
❖ Ada kesepahaman antara designer dan dveloper (Jika disainer dan developer
orang yang berbeda) ⇒ contoh pada Home Industri Penjahit baju: bagian
desian (mengukur dan menggambar) dan bagian development (memotong
dan menjahit) dilakukan oleh orang yang berbeda
❖ Berikan kesan yang mendalam terhadap siswa mengenai “program” yang
akan dikembangkan
Development
❖ Membuat dan merangkai assets sesuai dengan blue print => sebagai contoh
penjahit membuat pernik-pernik kancing, manik-manik, bordir dll, atau kalo
membuat aplikasi adalah membuat tombol, mempersiapkan suara-suara dll
❖ Menuliskan content pembelajaran
❖ Menciptakan produk sesuai dengan hasil rancangan (disaian)
Permasalahan Yang Sering Muncul Saat Development

❖ Kegagalan komunikasi antara disainer dan developer


❖ Developer tidak mempunyai kapabilitas yang diharapkan untuk menghasilkan
produk yang didesain
❖ Harapan disainer yang tidak realistis sehingga menghabiskan waktu dan
sumber daya
❖ Deadline yang gagal dicapai karena developer yang kurang cakap
❖ Tidak adanya monitoring berdasarkan “time schedule” tiap bagian (to do list)
Implementasi
❖ Menyusun panduan untuk guru/fasilitator
❖ Persiapan pembelajar dengan pelatihan terkait learning tool dan strategi
pembelajaran
❖ Pelatihan untuk fasilitator terkait kurikulum, tujuan pembelajaran, metode
penyampaian, dan prosedur pengujian
❖ Mempersiapkan sumber belajar
❖ penjadwalan
Evaluasi
❖ Evaluasi Formatif: dilakukan pada setiap tahapan hanya terkait dengan aspek
pada tahapan yang dievaluasi
❖ Evaluasi sumatif: dilakukan di akhir program mencakup seluruh aspek
❖ Gabungan kedua jenis evaluasi
Evaluasi Formatif
❖ Dalam rangka mengumpulkan informasi terkait proses yang sedang
berlangsung
❖ Fokus untuk mencari tahu apakah proses yang berjalan sesuai dengan
rencana
❖ Untuk mengungkap hambatan ataupun peluang yang muncul selama proses
berjalan
❖ Melakukan penyesuaian di tengah proses yang berjalan untuk memastikan
proses berjalan dengan sukses
Evaluasi Sumatif
Proses pengumpulan data terkait implementasi untuk menentukan keefektifan

Memungkinkan untuk dilakukan analisis secara lengkap dan mendapatkan umpan


balik

Dalam rangka mengukur keberhasilan transfer pengetahuan, hasil belajar, faktor


biaya dan sikap peserta didik
Contoh Evaluasi yang dikembangkan Kirkpatrick
Contoh Timeline Pengembangan ADDIE
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai