Anda di halaman 1dari 23

Pengajar

IRSAN TAUFIK ALI


e-mail
irsan_ali@yahoo.co.uk
Irsan_ali@unri.ac.id

Diramu dari berbagai sumber, terutama dari beberapa buku


 Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa
digunakan untuk suatu peubah (variable), konstanta,
fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh
pemrogram.

 Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal adalah:


 Pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z) atau
karakter garis bawah ( _ ).
 Selanjutnya dapat berupa huruf, angka (0 .. 9), karakter
garis bawah, atau tanda dolar ($).
 Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter,
akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap
berarti.
Contoh: Jumlah
• jumlah
• nilai2
• total_per_bulan
• harga_jual$

 Karakter garis-bawah biasa digunakan untuk


memudahkan pembacaan terhadap suatu pengenal,
terutama yang terdiri lebih dari satu kata, karena
nama suatu pengenal tidak boleh dipisahkan spasi..
 Untuk menghindari kesalahan, pengenal tidak boleh
menggunakan nama yang tergolong sebagai kata
kunci (seperti main), dan sebaiknya tidak
menggunakan pengenal yang digunakan untuk nama
fungsi, konstanta, variabel atau obyek lain yang
digunakan oleh pustaka Turbo C,

 Tabel 3.1 berisi daftar kata-kunci yang terdapat pada


Bahasa Turbo C++.
 Pengertian data menyitratkan suatu nilai yang dapat
dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

 Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan


variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah
selama eksekusi berlangsung.

 Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima


kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar,
yaitu:
 Bilangan bulat (integer)
 Bilangan pecahan (float/real) presisi-tunggal
Bilangan pecahan (float/real) presisi-ganda
Karakter, dan
 Tak bertipe.
 Peubah atau variabel dalam program digunakan
untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada
padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program
berlangsung.
 Peubah yang akan digunakan dalam program harus
dideklarasikan terlebih dahulu.

 Pengertian deklarasi disini berarti memesan memoi


dan menentukan jenis data yang dapat disimpan di
dalamnya.

 Bentuk umum pendeklarasian suatu peubah adalah:

tipe daftar-peubah;
 Pada pendeklarasian peubah, daftar-peubah dapat
berupa sebuah peubah atau beberapa peubah yang
dipisahkan dengan tanda koma.

Contoh:
 int jumlah;
 float harga_per_satuan, total_harga;

tanda koma sebagai pemisah


 Pernyataan deklarasi yang pertama menyatakan
bahwa jumlah adalah peubah bertipe int (integer =
digunakan untuk menyimpan bilangan bulat),
sedangkan pernyataan kedua menyatakan bahwa
harga_per_satuan dan total_harga bertipe float
(untuk menyimpan bilangan pecahan).

 Pendeklarasian peubah dalam C bersifat fleksibel,


misalnya deklarasi peubah baris ke dua di atas dapat
dideklarasikan:

float harga_per_satuan;
float total_harga;
 Untuk memberikan nilai ke suatu peubah yang telah
dideklarasikan, bentuk pernyataan yang digunakan
adalah sebagai berikut:
peubah = nilai;

 Contoh berikut memberikan nilai 50 ke peubah


jumlah dan 15,7 ke peubah harga_per_satuan.
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
total_harga = jumlah * harga_per_satuan;
/* -------------------------------------- */
/* File program : Peubah.c */
/* Contoh pendeklarasian peubah */
/* -------------------------------------- */
#include <stdio.h>
main( )
{
int jumlah;
float harga_per_satuan, harga_total;
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
harga_total = jumlah * harga_per_satuan;
printf(“harga total = %f \n”, harga_total);
}

contoh hasil eksekusi:


C> Peubah
Harga total = 785.000000
 Dalam penugasan suatu peubah, kadang-kadang
diinginkan untuk menaikkan nilainya dengan satu
(terutama dalam iterasi), yang dapat dinyatakan
sebagai berikut:
x = x + 1;

 Penugasan diatas menyatakan “jumlahkan isi x


dengan 1, kemudian simpanlah ke x”. Sebagai efeknya
x akan bertambah sebesar satu terhadap nilai
sebelumnya.
 Dalam penulisan program dimungkinkan untuk
melakukan inisialisasi atau memberi nilai awal pada suatu
peubah segera setelah dideklarasikan.

 Pernyataan berikut contoh pendeklarasian dan pemberian


nilai awal suatu peubah.
int jumlah;
jumlah = 29;

 Pernyataan di atas dapat disingkat melalui pendeklarasian


yang disertai dengan penugasan nilai, sebagai berikut:
int jumlah = 29;
 Perbedaan antara tipe float dan double dapat dilihat
pada Tabel 3.2 di atas.

 Tipe double mempunyai kawasan nilai yang lebih


besar dibanding dengan tipe float.

 Perbedaan lain adalah pada tingkat ketelitiannya, tipe


float hanya mempunyai tingkat ketelitian kira-kira
sampai dengan 7 digit, sedangkan tipe double
mempunyai ketelitian sekitar 16 digit.

 Perbedaan ketelitian dapat dilihat dengan


mengeksekusi program berikut.
/* --------------------------------------------- */
/* File program : Presisi .c */
/* Contoh untuk menunjukkan ketelitian */
/* antara peubah float dan double */
/* --------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
main( )
{
float x;
double y;
x = 56.0123456789123456789;
y = 56.0123456789123456789;
printf(“x = %20.16f\n”, x);
printf(“y = %20.16lf\n”, y);
}
contoh hasil eksekusi:
C> Presisi
x = 56.0123443603515625
y = 56.0123456789123466
Meskipun nilai yang diberikan pada peubah x (bertipe
float ) dan peubah y (bertipe double) sama, ternyata
nilai pada kedua peubah tersebut berbeda:
x = 56.0123443603515625

hanya 7 digit yang benar

y = 56.0123456789123466

16 digit yang benar

Dari contoh di atas terlihat bahwa peubah y memiliki


ketelitian yang lebih tinggi dibanding peubah x.
 Terdapat beberapa pemodifikasi tipe (type modifier)
yang dapat dikenakan di awal tipe data dasar (kecuali
void). Pemodifikasi tipe tersebut adalah :
 signed
 unsigned
 long
 short

 Misalnya, pemodifikasi tipe unsigned jika diterapkan


pada tipe int, akan menjadi unsigned int.

 Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan


penerapan pemodifikasi tipe pada tipe data dasar.
 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa tipe char sama
dengan unsigned char, sedangkan signed int, short
int, signed short int, dan int sebenarnya adalah sama.

 Perbedaan signed dan unsigned terletak pada


perlakuan bit tertinggi.

 Jika dinyatakan dengan signed, maka bit tertinggi


digunakan sebagai bit tanda untuk menyatakan
apakah bilangannya positif atau negatif.
Hal yang perlu diingat pada proses pemodifikasian ini
adalah tipe data hasil minimum harus mempunyai
panjang bit yang sama.

Dalam penulisan program beberapa tipe data boleh


tidak ditulis secara lengkap, misalnya:

 Tipe short int cukup ditulis menjadi short.


 Tipe long int boleh ditulis menjadi long.
 Tipe signed int bisa ditulis menjadi signed.
 Tipe unsigned int boleh ditulis dengan unsigned.
/* ---------------------------------------------- */
/* File program : TANDA.C */
/* Contoh untuk menunjukkan */
/* perbedaan antara signed dan unsigned */
/* -----------------------------------------------*/
#include <stdio.h>
main( )
{
signed i = -127; /* i integer bertanda */
unsigned j; /* j integer tak bertanda */
j = i;
printf(“i = %d, j = %u\n”, i, j);
}

contoh hasil eksekusi:


C> TANDA
i = -127, j = 65409

Anda mungkin juga menyukai