Anda di halaman 1dari 16

PERBEDAAN PARITAS, JARAK KEHAMILAN, KONSUMSI TABLET FE

DAN STATUS GIZI PADA KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL


DI PMB BD. J CITERUREUP BOGOR TAHUN 2021

Proposal Skripsi

SITI ROHANI
20504012
  
 
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MITRA RIA HUSADA
JAKARTA
2021
 
 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

 Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah kadar Hb (Hemoglobin), hematokrit, dan jumlah sel darah
merah di bawah nilai normal atau bisa disebut juga penurunan kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi
atau jumlah kadar hemoglobin (Hb) dibawah batas normal

 Prevalensi anemia pada kehamilan di Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebesar 37,1% dan meningkat
menjadi 48,9% pada tahun 2018

 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jarsiah, Netty, Ari Widyarni di Wilayah Kerja Puskesmas
Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2020 didapatkan hasil penelitian bahwa paritas, jarak
kehamilan, dan status gizi terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil

 Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di PMB Bd. J pada bulan Januari 2021 didapatkan ±150 ibu
hamil dari data tersebut ibu hamil yang mengalami anemia berjumlah 25 ibu hamil. Dan data tersebut
mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang berjumlah 20 ibu hamil.

 Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Paritas, Jarak
Kehamilan, Konsumsi Tablet Fe dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di PMB bd. J
Citeureup Bogor Tahun 2021”
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di PMB Bd. J Citeureup didapatkan bahwa
Jumlah ibu hamil anemia di PMB Bd. J citeureup berjumlah ±25 ibu hamil atau sebesar 37,5%
dari 150 ibu hamil

1.3 Pertanyaan Penelitian

• Berapakah distribusi frekunsi Perbedaan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil dengan Paritas,
Jarak Kehamilan, Komsumsi Tablet Fe dan Status Gizidi PMB bd. J Citeureup Bogor?
• Apakah ada perbedaan Paritas dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di PMB bd. J
Citeureup Bogor?
• Apakah ada pebedaan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di PMB bd.
J Citeureup Bogor?
• Apakah ada pebedaan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di PMB
bd. J Citeureup Bogor?
• Apakah ada perbedaan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di PMB bd. J
Citeureup Bogor?
Tujuan Umum

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan Khusus

Secara Teoritis

1.5 Manfaat Penelitian

Secara Praktis

NEXT …
1.6 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini membahas


tentang Perbedaan Paritas, Jarak Kehamilan,
Konsumsi Tablet Fe dan Status Gizi Pada Kejadian
Anemia Pada Ibu Hamil. Metode penelitian yang
digunakan adalah survey analitik dengan
pendekatan cross sectional. Analisis data yang
digunakan adalah analisis univariat dan analisis
bivariat. Uji statistik yang dipakai adalah uji Chi
square test dengan menggunakan derajat
kepercayaan 95%.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Anemia


Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah kadar Hb (Hemoglobin), hematokrit, dan
jumlah sel darah merah di bawah nilai normal atau bisa disebut juga penurunan kuantitas
sel-sel darah merah dalam sirkulasi atau jumlah kadar hemoglobin (Hb) dibawah batas
normal
2.2 Konsep Anemia Dalam Kehamilan
 Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan konsentrasi hemoglobin
didalam sirkulasi darah. Kadar hemoglobin kurang dari 12 gram/dl untuk wanita tidak
hamil dan kurang dari 11 gram/dl untuk wanita hamil
 Untuk menegakkan diagnosis anemia kehamilan dapat dilakukan dengan anamnesa dan
pemeriksan. Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan dengan menggunakan alat
Sahli atau hemometer digital. Hasil pemeriksaan dapat digolongkan sebagai berikut :
• Hb 11 g% : tidak anemia
• Hb 9-10g% : anemia ringan
• Hb 7-8% : anemia sedang
• Hb < 7g% : anemia berat
LANJUTAN…

2.3 Faktor-faktor penyebab kejadian Anemia pada Ibu Hamil


Anemia pada kehamilan yang terjadi pada trimester pertama sampai ketiga
dapat didapatkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Umur Ibu
2. Sosial Ekonomi
3. Pendidikan
4. Pengetahuan
5. Paritas
6. Jarak Kehamilan
7. Usia Kehamilan
8. Infeksi dan Penyakit
9. Konsumsi Tablet Fe
10. Status Gizi
11. Konsumsi Zat Gizi
12. Lingkungan
LANJUTAN…

2.3 Kerangka Teori

1. Umur Ibu
2. Sosial Ekonomi
3. Pendidikan
4. Pengetahuan
5. Paritas Kejadian anemia pada
6. Jarak Kehamilan ibu hamil
7. Usia Kehamilan
8. Infeksi dan Penyakit
9. Konsumsi Tablet
Fe
10. Status Gizi
11. Konsumsi Zat Gizi
12. Lingkungan
BAB III
KERANGKA KONSEP

1. Paritas
2. Jarak Kehamilan Anemia pada Ibu Hamil
3. konsumsi tablet fe
4. Status Gizi
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1. Variabel Dependen : Keadaan dimana Hemometer digital/ Diukur dengan 0. Ya, jika hemoglobin Ordinal
Anemia Pada Ibu kadar hemoglobin Easy touch Hb menggunak an alat < 11gr/dL
Hamil (Hb) kurang dari 11 cek hb digital oleh 1. Tidak, jika hemoglobin
gr/Dl petugas kesehatan, ≥ 11gr/dL
Data Ceklis Rekam
Medik

2. Variabel Independen: Jumlah persalinan Rekam Medik Ceklis Data 0. Primipara Ordinal
Paritas yang pernah dialami Rekam Medik < 2 kali
ibu 1. Multipara
≥ 2 kali

3. Jarak Kehamilan Tiap berapa tahun Rekam Medik Ceklis Data 0. Berisiko, Ordinal
seorang ibu Rekam Medik < 2tahun
melahirkan bayi 1. Tidak Berisiko,≥ 2tahun

4. Konsumsi tablet fe Mengkonsumsi Kuesioner Wawancara 0. Tidak patuh (bila minum Nominal
(minimal) tablet fe tablet Fe
sesuai dengan usia terkadang/tidak
kehamilan diminum)
1. Patuh (bila minum 1
kali/hari)
5. Status Gizi Keadaan gizi dilihat Diukur seacara Pita LILA, data 0. KEK : apabila hasil Ordinal
dari pengukuran antropometri dengan ceklis rekam medik pengukuran LILA <
lingkar lengan atas menggunakan pita 23,5 cm
(LILA) lila 1. Tidak KEK : apabila
hasil pengukuran LILA
≥23,5 cm
3.3 Hipotesis Penelitian  
 Ada perbedaan antara Paritas terhadap anemia pada ibu hamil di PMB Bd. J
Citeureup Bogor tahun 2021
 Ada perbedaan antara Jarak Kehamilan terhadap anemia pada ibu hamil di PMB
Bd. J Citeureup Bogor tahun 2021
 Ada perbedaan antara konsumsi tablet fe terhadap anemia pada ibu hamil di PMB
Bd. J Citeureup Bogor tahun 2021
 Ada perbedaan antara Status gizi terhadap anemia pada ibu hamil di PMB Bd. J
Citeureup Bogor tahun 2021
BAB IV
METODE PENELITIAN

1. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional

2.
Penelitian ini dilakukan di PMB Bidan J Citeureup Bogor.
Pada bulan Mei – Juni Tahun 2021

3.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu hamil normal yang memeriksakan
kehamilannya di PMB Bd. J pada bulan Januari 2021 yang berjumlah 150 ibu hamil

4.
Sampel dari penelitian ini adalah ibu hamil normal.
Besar sampelnya sebanyak 60 orang

5.
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner, pita LILA
dan Hemometer digital/ Buku KIA, Rekam Medik.
Lanjutan …

6. Dalam penelitian ini jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Teknik sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling yaitu
memilih sampel secara acak

Pengolahan Data
7.
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara manual yaitu dengan langkah-
langkah :
1. Editing (perbaikan adata)
2. Coding
3. Tabulating
4. Entry (memasukan data)
5. Cleasing (pembersihan data)
8. Uji Validititas : Validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana instrumen
pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penelitian ini, uji
validitas menggunakan Skala likers analisis butir korelasi Pearson Product-moment
dengan bantuan software komputer SPSS. Koefisien korelasi yang diperoleh dari
hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya alat ukur.

Uji Reliabilitas : Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan(Soekidjo Notoatmodjo, Ini
berarti menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran itu tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
menggunakan alat ukur yang sama. Pada penelitian ini untuk mencari reliabilitas
instrument menggunakan rumus alpha
ANALISA DATA

ANALISA UNIVARIAT ANALISA BIVARIAT

Analisis Bivariat adalah analisa yang


dilakukan untuk membuktikan hipotesis
dengan menentukan apakah ada perbedaan
antara variabel bebas dan variabel terikat
Analisisi univariat yaitu dengan dengan menggunakan Uji Chi square
menampilkan tabel-tabel distribusi • Bila P value < α H0 ditolak, berarti
frekuensi untuk melihat gambaran data sampel mendukung adanya
distribusi frekuensi menurut variabel yang perbedaan yang bermakna(signifikan).
diteliti, baik variabel independen maupun • Bila Pvalue>α H0 diterima, berarti
dependen data sampel tidak mendukung adanya
perbedaan yang bermakna
(signifikan).

Anda mungkin juga menyukai