Anda di halaman 1dari 50

PROSES

KEHAMILAN
MAYVITA NABILA KURNIADI, S.TR.KEB
- Neil Armstrong
Lanjutan….
 HUMAN PLACENTAL LACTOGEN (HPL)
1. Di produksi oleh plasenta sejak kehamilan usia 2 minggu.
2. Dikenal dg sebutan human chorionic somatomammotropin, berperan dalam
menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin.
3. Merangsang kelenjar susu dipayudara hingga menyusui
 ESTROGEN
1. Kadar estrogen meningkat saat hamil
2. Memicu munculnya rasa mual, pada TM 1
3. Pada TM 2, turut andil dalam pembesaran saluran susu di payudara
 PROGESTERON
1. Kadar progesterone meningkat saat hamil
2. Memicu munculnya rambut-rambut halus pada payudara dan perut
3. Pusing, mulas, mual, hingga sembelit
4. Berperan dalam menjaga otot Rahim tetap rileks selama kehamilan
5. Menjaga ketebalan dinding Rahim selama janin berkembang
6. Menjaga sistem kekebalan tubuh thd kehadiran janin ditubuh
7. Menyiapkan payudara untuk produksi ASI
 HORMON OKSITOSIN
1. Berperan penting dalam proses melahirkan
2. Melenturkan Rahim pada akhir kehamilan
3. Menstimulasi putting susu untuk produksi air susu
 PROLAKTIN
1. Kadar prolactin mengalami peningkatan10-20x lipat saat hamil
2. Mempersiapkan jaringan payudara untuk menyusui dengan membantu
menghasilkan produksi ASI yang melimpah
PLASENTA

 Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim


telah ditutupi oleh vili korialis.
 Setelah kantung membesar, vili diseberang
janin (daerah desidua capsularis) terjepit,
mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus
(korion halus).
 Vili di desidua basalis berkembang dengan
cepat membentuk plasenta (Plasenta Pars
Fetalis).
Fungsi plasenta

 1. Nutrisi alat yang menyalurkan makanan dari ibu ke janin


 2. ekskresi alat yang menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu
 3. respirasi menyalurkan O2 dari ibu ke janin
 4. alat pembentuk hormone (Endokrin)
 5. alat penyalur antibody dari ibu ke janin (Imunologi)
 6. Farmakologi menyalurkan obat yang dibutuhkan janin, dari sang ibu
 CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN)

 Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga amnion.


 Didalam ruang ini terdapat cairan amnion AIR KETUBAN
FAAL AIR KETUBAN

 Cairan amnion , normalnya berwarna putih , agak keruh


 mempunyai bau yang khas agak amis dan manis.
 mempunyai berat jenis 1,008 yang seiring dengan tuanya kehamilan akan
menurun dari 1,025 menjadi 1,010.
 Asal dari cairan amnion belum diketahui dengan pasti, dan masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut
 Diduga cairan ini berasal dari lapisan amnion sementara teori lain
menyebutkan berasal dari Plasenta.
 Cairan Amnion merupakan salah satu sistem komunikasi antara janin dan ibu
Fungsi cairan amnion

 1. Melindungi janin dari trauma


 2. tempat perkembangan musculoskeletal janin
 3. menjaga suhu tubuh janin
 4. meratakan tekanan uterus pada partus
 5. membersihkan jalan lahir sehingga bayi kurang mengalami infeksi
 6. Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal dari paru-paru dan
traktus gastro intestinalis
Pengukuran Cairan amnion

 untuk melihat adanya resiko kematian janin.


 ultrasonografi telah digunakan dalam mengukur jumlah cairan amnion, seperti indeks
cairan amnion, kantong vertika terbesar ,dan pengukuran biofisik profil.
 Volume cairan amnion pada saat aterm berkisar antara 1000-1500 ml
 Terdiri dari 98% air 2. Bahan padat lain 2% yang terdiri dari:
a) Elektrolit, derifat protein (kreatinin, ureum, dan asam urat), glukosa, lemak, dan lemak
protein (fosfolipid dan kolesterol)
b) Hormon (HCG, Hpl, Estrogen, Progesteron, Prolaktin)
c) Enzim (seluruh enzim dalam tubuh manusia)
d) Pigmen ( bilirubin pada awal kehamilan yang akan menghilang saat hepar menjadi matang)

e) Bahan-bahan dari janin seperti rambut, verniks

Anda mungkin juga menyukai