Anda di halaman 1dari 14

A N

D
R E
, P
AN
ER
P
O
A N
A T CE
GI N
E
KE ER
E P NF
N S C O 11
KO ST P O K
PO O M E
L
K
DEFINISI
Conference/ Konferensi
merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah
melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. konference
sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.
JENIS CONFERENCE
• Pre Conference
adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift
tersebut yangdipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim.
Waktu : setelah operan
Tempat : Meja masing – masing tim
Penanggung jawab : Ketua tim atau Pj tim
• Post Conference
adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan
kepada shift berikut
Waktu :Sebelum operan ke dinas berikutnya
Tempat : Meja masing – masing tim
Penanggung jawab : ketua tim atau Pj tim
TUJUAN
a. Tujuan pre conference adalah:
1)Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien,
merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil.
2)Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
3)Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
b. Tujuan post conference adalah:
Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah danmembandingkan masalah yang
dijumpai.
PEDOMAN PELAKSANAAN CONFENCE
a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan
b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok
c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan memberi umpan balik
d. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodic
e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil tanggung jawab dan menerima
pendekatan serta pendapat yang berbeda.
f. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
g Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin dankesesuaiannya dengan situasi
lapangan
ANALISIS JURNAL
No Nama, Judul Tujuan penelitian Sample Metode Hasil
Tempat dan
Tahun
1. Endra Amalia, HUBUNGAN Tujuan umum dari Jumlah sampel Penelitian ini table 5.1 menunjukkan
bahwa lebih dari
Defitra Akmal, PRE DAN POST penelitian untuk pada penelitian merupakan separoh atau sebanyak
CONFERENCE mengetahui ini adalah 31 penelitian 58,1% perawat
Yuli Permata Sari pelaksana kurang baik
KEPERAWATAN hubungan pre dan tim perawat deskriptif dalam melaksanakan
Tahun 2016 DENGAN post conference dengan teknik pre conference,
kolerasi
PELAKSANAAN keperawatan dengan pengambilan dengan
Berdasarkan tabel 5.2
meunjukkan bahwa
ASUHAN pelaksanaan asuhan sampel total mayoritas atau
menggunakan
KEPERAWATAN keperawatan sampling sebanyak 80,6%
DI RSUD pendekatan perawat kurang baik
cross sectional dalam melaksanakan
DR. ACHMAD post conference.
MOCHTAR Berdasarkan table 5.3
menunjukkan bahwa
BUKIT TINGGI sebagian besar atau
sebanyak 67,7%
perawat kurang baik
dalam melaksanakan
asuhan keperawatan.
ANALISIS JURNAL
No Nama, Judul Tujuan penelitian Sample Metode Hasil
Tempat dan
Tahun
2. Diwa Agus Pre- and Post- This study seeks to The literature This research For the results
obtained in post-
Sudrajat1 and Conference acquire an overview review was is a literature conference research,
Nopia Rizki2 Practices Amongst of the conducted review study one article did not
explain explicitly
1.Management Nursing Students implementation of using one with five about the
Nursing During Clinical pre-conference and database articles. implementation of the
Departement, Practice, post-conference (Google post-conference
procedures, one
STIKep PPNI practices by nursing Scholar) for concluded that the
Jawa Barat, students in clinical previous implementation of the
post-conference was
Bandung, West practice. studies not optimal, one
Java Indonesia published in concluded that the
2.Bachelor the last 10 implementation of the
post-conference was
Program, STIKep years (2010– quite optimal, and two
PPNI Jawa Barat, 2020) articles concluded that
the post-conference
Bandung, West procedures were quite
Java, Indonesia, good.
2021
ANALISIS JURNAL
No Nama, Judul Tujuan penelitian Sample Metode Hasil
Tempat dan
Tahun
3. Dwi Permatasari, EFEKTIFITAS Bertujuan untuk Responden 7 Metode yang Operan sif yang terdiri
dari 8 pernyataan dari
Maria Suryani, POST mengetahui orang dengan akan 7 responden
Wulandari, CONFERENCE Efektifitas Post tehnik total digunakan didapatkan hasil
bahwa operan sif
Semarang, 2014 TERHADAP Conference Terhadap sampling dalam sebelum dilakukan
OPERAN SIF DI Operan Sif di ruang penelitian ini post conference yang
RUANG RAWAT rawat inap Rumah adalah one
berkategori baik terdiri
dari 4 pernyataan.
INAP RSUD Sakit Umum Daerah Namun sesudah
grouppre test-
UNGARAN Ungaran dilakukan post
post test conference terlihat ada
design, kenaikan presentase,
kenaikan tertinggi
terdapat pada saat
ketua tim memimpin
ronde keperawatan
kekamar pasien yaitu
sebanyak 71,4 %
ANALISIS JURNAL
No Nama, Judul Tujuan penelitian Sample Metode Hasil
Tempat dan
Tahun
4. Rezkiki, F., PENGARUH bertujuan sample 10 Penelitian ini Sebelum
Febrina., W. & PELAKSANAA mengetahui dokumentasi menggunakan dilakukan pre
Anggraini, D. N PRE DAN pengaruh pelasanaan rekam medis desain dan post
POST pre dan post preeksperiment conference
Tahun 2019 conference terhadap al dengan ditemukan rata-
CONFERENCE
TERHADAP pendokumentasian rancangan pre- rata nilai
PENDOKUMENT asuhan keperawatan post test dalam dokumentasi
ASIAN ASUHAN satu kelompok asuhan
KEPERAWATAN (One-Group keperawatan
PretestPosttest adalah 75,2%
design). kelengkapan
kategori tidak
lengkap.
Dengan Nilai
tertinggi 88%
dan terendah
66%.
HASIL ANALISIS JURNAL
1. Artikel 1
Lebih dari separuh atau sebanyak 67,7% perawat kurang baik dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Dari hasil analisis diperoleh nilai p value 0,01 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
pre conference dengan pelaksanaan asuhan keperawatan dengan Odds Ratio = 12,80 artinya bahwa perawat
pelaksana yang melaksanakan pre confrence kurang baik akan berpeluang 12,80 kali melaksanakan asuhan
keperawatan kurang baik dibandingkan dengan perawat pelaksana yang melaksanakan pre conerence
dengan baik
HASIL ANALISIS JURNAL
2.Artikel 2
The results obtained in post-conference research, one article did not explain explicitly about the
implementation of the post-conference procedures, one concluded that the implementation of the post-
conference was not optimal, one concluded that the implementation of the post-conference was quite optimal,
and two articles concluded that the post-conference procedures were quite good. It is hoped that the results of
this literature review can provide education and information for students, science, educational institutions
related to the implementation of the method conference. Nursing students are advised to hold conferences
accordingly with standard operating procedures (SOP) for good implementation results.
HASIL ANALISIS JURNAL
3. Artikel 3
Operan sif yang terdiri dari 8 pernyataan dari 7 responden didapatkan hasil bahwa operan sif sebelum
dilakukan post conference yang berkategori baik terdiri dari 4 pernyataan. Namun sesudah dilakukan post
conference terlihat ada kenaikan presentase, kenaikan tertinggi terdapat pada saat ketua tim memimpin
ronde keperawatan kekamar pasien yaitu sebanyak 71,4 %. Berdasarkan uji McNemar operan sif sebelum
dan sesudah diberi perlakukan tentang post conference dari 7 responden didapatkan hasil p-value 0,031,
yang berarti ada pengaruh post conference terhadap operan sif di ruang rawat inap RSUD Ungaran.
HASIL ANALISIS JURNAL
4. Artikel 4
Pada tahap evaluasi juga sangat baik, dari 10 status yang diobservasi semua status sudah mencatat evaluasi
yang mengacu pada tujuan. Keadaan ini adalah gambaran peningkatan kelengkapan status dari sebelum
dilakukan tindakan pre dan post conference dengan setelah dilakukan pre dan post conference . Tampak
perbedaan dari sebelum dengan sesudah dilakukan, berdasarkan hal ini peneliti menarik kesimpulan ada
pengaruh dilakukan tindakan Pre dan Post Conference terhadap dokumentasi asuhan keperawatan.
KESIMPULAN
Konfensi adalah kegiatan berdiskusi kelompok untuk membahas hal-hal yang telah dilakukan pada praktik
klinik atau lapangan, kemajuan pencapaian, visi misi praktik klinik, hambatan yang terjadi dan solusinya,
kemudian kejadian yang tidak terduga,, termasuk kejadian mendadak/kegawatan pasien yang harus
dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai