Anatomi Veteriner II

Berny Yulianto, drh.

 LEHER
bagian 2
Kelompok Otot Axiale
Kelompok otot axiale

 Dikelompokkan lagi menjadi kelompok otot

di :
1. Regio Nuchae
2. Regio Vertebrae Cervicalis
 Regio nuchae

Regio vertebrae cervicalis

1. Regio Nuchae
 Otot axiale di nuchae (tengkuk)
 Membentuk otot leher pendek.
 Otot pada lapisan paling dalam ini membantu
gerak menghentak pendek cepat seperti
menanduk atau menggigiti punggung.
 Pertautannya adalah di os occipital, temporale,
atlas atau axis.
 Beberapa otot tampak di bawah M. Semispinalis
capitis & Longissimus capitis et atlantis.
2. Regio Vertebrae Cervicalis
 Otot axiale yang melekat di rangkaian vertebrae
cervicalis.
 Merupakan otot segmental
 Otot ini terangkai dari ruas satu ke ruas
depannya (posisi origo di ruas belakang, insertio
di ruas depannya).
 Adanya processus-processus memungkinkan
otot-otot bertaut di situ sehingga membentuk
segmental tersebut.
1. Regio Nuchae :
 M. Atlanto occipitalis
 M. Rectus capitis dorsalis major et minor
 M. Obliquus capitis cranialis et caudalis
 M. Longus capitis (M. Rectus capitis ventralis
major)
 M. Longus atlantis (M. Rectus capitis ventralis
minor)
2. Regio Vertebrae Cervicalis :
 M. Multifidus cervicis
 M. Intertransversarii
 M. Longus colli
Kelompok otot axiale

Regio Nuchae
M. Atlanto occipitalis

 Strukturnya pendek.
 Merentang miring dari os occipitalis ke alae
atlantis.
 Ujung ventral otot akan bergabung dengan
ujung cranial M. Longissimus atlantis.
M. Rectus capitis dorsalis
major et minor
 Strukturnya pendek, tebal, berdaging.
 Merupakan otot yang paling dorsal, dekat
ligamentum nuchae.
 Terlindung M. Semispinalis capitis.
 Pada ruminansia tumbuh subur.
 Origo :
 Major  processus spinosus os axis
 Minor  arcus dorsalis os atlas
 Insertio : os occipitale tempat bertautnya
ligamentum nuchae.
 Fungsi : extensor kepala-leher saat bekerja
bilateral.
 M. Rectus capitis dorsalis major

M. Rectus capitis dorsalis minor

M. Obliquus capitis cranialis
et caudalis
 Serabut otot pendek, miring craniodorsal &
cranio medial
 Terlindung pada M. Splenius & Longissimus
capitis.
 Bagian cranial mengisi lateral os atlas.
 Bagian caudal mengisi lateral os axis.
 Kedua serat otot dibatasi oleh alae atlantis.
 Origo :
 Cranialis  alae atlantis
 Caudalis  processus spinosus et articularis os
axis.
 Insertio :
 Cranialis  processus jugularis
 Caudalis  fascia dorsalis alae atlantis
 Fungsi : extensor kepala-leher saat bekerja
bilateral.
 M. Obliquus capitis cranialis

M. Obliquus capitis caudalis

M. Longus capitis
(M. Rectus capitis ventralis
major)
 Origo : processus transversus VC 3-5
 Insertio : tuber musclaris pars basilaris os
occipitale.
 Fungsi : flexor leher
M. Longus capitis
M. Longus atlantis
(M. Rectus capitis ventralis
minor
 Origo : processus transversus VC 3-5
 Insertio arcus ventralis atlas.
 Fungsi : flexor leher
M. Longus atlantis
 Kelompok otot axiale

Regio Vertebrae Cervicalis

M. Multifidus cervicis

 Terlindung di bawah M. Longissimus capitis.

 Merupakan rangkaian otot setelah M. Obliquus
capitis caudalis.
 Di dorsal sepanjang vertebrae, otot ini mengisi tiap
sela antara processus spinosus dengan processus
articularis (contoh: segmen terdepan  otot
merentang dari origo : processus articularis os axis
menuju insertio : processus spinosus/tuber dorsal os
atlas).
 Origo : processus articularis VC 2-7 &
processus transversus VT 1.
 Insertio : processus spinosus et articularis os
atlas & VC 2-7.
 Fungsi : extensor kepala-leher saat bekerja
bilateral.
M. Multifidus cervicis
ANJING
M. Intertransversarii

 Merupakan otot segmental yang merentang dari

processus transversus dengan processus articularis
vertebrae depannya (Contoh : segmen terdepan :
otot merentang dari origo : processus transversus VC
III menuju insertio VC II).
 M. Intertranversarii juga direntangkan antara
processus transversus ventralis (contoh: segmen
terdepan : otot merentang dari origo : processus
transversus os VC IV menuju insertio processus
transversus VC III).
 Rentangan otot ini dari vertebrae cervicalis 3-
7 sampai vertebrae thoracalis.
 Segmen otot terdepan bersatu dengan M.
Longus capitis.
 Fungsi : extensor kepala-leher saat bekerja
bilateral.
 M. Intertranversarii dorsalis

M. Intertranversarii ventralis
ANJING
ANJING
M. Longus colli

 Otot ini segmental

 Berkas otot di regio vertebrae cervicalis
disebut M. Longus colli pars cervicis.
 Mengisi ventral vertebrae.
 Dilihat dari rentangnya (contoh : dari origo :
processus transversus os VC IV menuju
insertio: corpus VC III), sehingga otot ini
serupa huruf “V” terbalik.
 Origo : Processus transversus VC 2-7 sampai
VT 1-6.
 Insertio : Corpus VC 2-7 & atlas ventral.
 Fungsi : flexor leher ke ventral.
 M. Longus colli pars thorcica

M. Longus colli pars cervicalis

Kelompok Otot Ventral Leher
 Kelompok otot ini dibagi atas:
 Regio posterior leher
 Regio ventral leher
Terdiri dari :
 M. Scalenus
 M. Sternocephalicus
 Otot-otot penggerak os hyoideus
 M. Sternothyrohyoideus
 M. Omohyoideus (M. Cervicohyoideus)
 Pertautannya merentang dari
 Os hyoideus
 Cartilago larynx/pharinx
 Os temporalis (pada processus mastoideus)
 Os mandibularis
 Os occipitalis (pada pars basilaris)
 Os atlas/ axis

 Menuju ke :
 Os sternum
 Costae / scapula
 Humerus
Regio posterior leher

 Kelompok otot ini adalah M. Scalenus yang

menghubungkan pertengahan ruas leher
dengan lateral costae.
M. Scalenus

 Terdiri dari :
 M. Scalenus dorsalis (M. Scalenus supracostae)
 M. Scalenus medius
 Pars dorsalis (M. Scalenus minimus)
 Pars ventralis (M. Scalenus primae costae)
Kedua bagian M. Scalenus medius mengapit
M.Scalenus dorsalis.
 M. Scalenus minimus & primae costae seratnya
menyelinap di bawah serat M.Serratus ventralis
thoracis.
 M. Scalenus dorsalis seratnya melintas di atas
permukaan serat M. Serratus ventralis thoracis.
 M. Scalenus minimus terletak paling dorsal,
selanjutnya beurutan ke ventral adalah M. Scalenus
dorsalis lalu M. Scalenus primaecostae.
 Ujung depan M. Scalenus primacostae bertemu
dengan akhiran M. Longus atlantis
 Origo :
 Scalenus dorsalis : processus transversus VC 4-6.
 Scalenus medius : processus transversus VC 3-7.
 Insertio :
 Scalenus dorsalis : costae 4 (sapi)/costae 2
(kambing).
 Scalenus medius : costae I
 Fungsi :
 flexor leher & fixasi costae I
 inspirator.
Regio ventral leher

 Otot flexor kepala-leher menempati ventral

leher di bawah ruas vertebrae.
 Struktur otot pipih panjang seperti helai pita.
 Otot-otot panjang ini membantu saat
menundukkan kepala.
M. Sternocephalicus

 Terdiri dari :
 M. Sternomandibularis
 M. Sternomastoideus
 M. Sternomandibularis

M. Sternomastoideus
M. Sternomandibularis

M. Sternomastoideus
 M. Sternomandibularis

M. Sternomastoideus
 Otot ini berada di batas ventra M.Brachiocephalicus
(pars cleodomastoideus) & V.Jugularis.
 Tendo M. Sternomandibularis pada ruminansia
melintas di lateral M.Masseter. Lintasan tendo
seperti itu tidak ada pada dombasternocephalicus
domba hanya terdiri dari sternomastoideus.
 Di pertengahan leher domba, V, Jugularis
tersembunyi diantara M. Sternocephalicus &
Cleidomastoideus Mi Brachiocephalicus struktur
ini menyebabkan bendungan darah saat
pengambilan darah  tidak bisa pada pertengahan
caual leher.
 Origo : Cartilago cariniformis
 Insertio :
 M.Sternomastoideus : processus mastoideus os
temporalis (sapi, kambing, domba).
 M.Sternomandibularis: arcus zygomaticus &
fascia M. Masseter (sapi, kambing).
 Fungsi : flexor kepala-leher saat bekerja
bilateral.
Otot-otot penggerak os
hyoideus
 Otot-otot penggerak os hyoideus (tulang
lidah) berfungsi saat menelan/mengatur
nafas.
 Otot-otot ini pipih panjang
 Di sepanjang kerongkongan lekat pada
trachea.
 Pertautannya dari os hyoideus atau cartilago
larinx/pharinx menuju sternum.
M. Sternothyrohyoideus
 Melekat di lateroventral trachea.
 Terdiri dari :
 M. Sternothyroideus di lateral
 M. Sternohyoideus di ventral
 Origo : manubrium sterni
 Insertio :
 M.Sternothyroideus: cartilago thyroidea larynx
 M.Sternohyoideus:processus lingualis os basihyoideus
 Fungsi : menarik os hyoid & larynx ke caudal waktu
menelan.
M. Omohyoideus
(M.Cervicohyoideus)
 Merentang dari os hyoideus menyilang di
bawah M.Sternomastoideus
 Origo : processus transversus VC 3-4.
 Insertio : processus lingualis os basihyoideus.
 Fungsi: menarik os hyoid & larynx ke caudal
waktu menelan.
 M. Sternohyoideus

M. Sternothyroideus

M. Omohyoideus
Organ-organ di leher
 Trachea
 Esophagus
 V. Jugularis
 A. Carotis communis
 N. Vagosymphaticus
 N. Acessorius
 Ni. Cervicalis
 N. Laryngeus caudalis
 Thymus
 Gld. Thyroidea
 Lgl. Cervicalis Superficialis
 Ligamentum Nuchae
trachea

v. jugularis
 Gld parotis
N. Vagosympaticus

A. Carotis
communis
Gld. Thyroid
Gld. Thymus
Lgd. Cervicalis
superficialis
Esophagus