HIV (human immunodeficiency virus) adalah Suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah untuk terinfeksi. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah tahap lanjut dari HIV, dimana sudah terdapat kumpulan dari beberapa gejala penyakit pada tubuh karena penurunan sistem kekebalan tubuh. Bagaimana Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia ? • Kasus HIV/AIDS di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pada tahun 2016 dilaporkan sebanyak 41,250 orang menderita HIV. • Penderita HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-39 tahun (69,7%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun ( 16,6%). • Penderita AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 30-39 tahun ( 37,7%), diikuti kelompok umur 20-29 tahun (29,9%). Persentasi HIV menurut kelompok umur Persentasi AIDS menurut kelompok umur • Untuk di sumatera barat pada akhir tahun 2016 dilaporkan sebanyak 396 orang menderita HIV, dan sebanyak 152 orang menderita AIDS. • Pada awal tahun 2017 sumatera barat termasuk dalam 10 provinsi dengan jumlah AIDS terbanyak. • Kasus kematian pada penderita AIDS di Sumatera barat dari tahun 1987 - Maret 2017 terdapat sebanyak 144 orang. Apa Saja Tanda-Tanda HIV/AIDS • Pada stadium awal, HIV tidak menunjukan adanya gejala , dimana pengidap HIV akan terlihat normal. Periode tanpa gejala ini berlansung 5-10 tahun, rata- rata selama 7 tahun. • Pada stadium II – Penurun berat badan yang tidak diketahui penyebabnya. – Sering infeksi saluran nafas atas yang berulang – Radang pada mulut dan sariawan – Kelainan kulit : herpes zoster, infeksi jamur pada kuku,gatal • Staduim III – Penurunan berat badan >10% – Diare dan demam yang tidak diketahui penyebabnya > 1 bulan – Anemia – TB paru • Stadium IV – Fase akhir dimana kondisi tubuh sangat lemah dan dikuti dengan penyakit yang semakin berat. – HIV wasting syndrome, di mana penderita menjadi kurus kering dan tidak bertenaga.