Anda di halaman 1dari 3

Genu Valgum dan Genu Varum

A. Definisi

genu varum adalah melengkungnya tulang tibia ke arah lateral(bentuk O).

genu valgum atau knock knees adalah keadaan dimana lutut saling mendekat satu
sama lain tapi kaki terpisah satu sama lain

B. etiologi

fisiologi : sesuai umur :

Tahun pertama: Lateral bowing Tibiae

Tahun kedua: Bow legs (knees & tibiae)

Antara umur 2 4 : Knock knees

( biasanya ditandai dengan kondisi : simetris antara kiri dan kanan)

patologis :

Riketsia : Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu


penyerapan kalsium dan fosfor dari darah hingga pengerasan tulang. Penyakit ini
terjadi pada anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok.
Trauma : Fraktur pada femur distal maupun fraktur tibia proksimal
Penyakit Blount (tibia vara atau osteokondrosis deformans tibia) adalah suatu
kondisi perkembangan, yang ditandai dengan gangguan osifikasi endokondral
pada bagian medial fisis (lempeng epifisis) tibia proksimal sehingga
mengakibatkan deformitas multiplanar dari ekstremitas bawah
C. klinis

Genu Valgum (Kaki X) Genu Varum (Kaki O)


1. Kedua lutut jadi lebih dekat 1. Kedua lutut menjauh dari arah medial
2. Kekenduran pada ligamen lutut 2. Kontraktur fleksi, abduksi, dan rotasi
3. Perubahan gaya berjalan eksternal pinggul, serta torsio tibia
4. Nyeri akibat strain pada interna (proksimal)
patellofemoral extensor 3. Supinasi ringan kaki
5. Bad looking 4. Penampakan lengkung merupakan
0
6. Tampilan lutut valgus 15 (angulasi kombinasi torsional dari rotasi eksternal
lutut membengkok ke arah linea pinggul (kapsul posterior yang ketat)
medial) 5. Pembusuran fisiologik pada atau
7. Tubuh tampak pendek dibawah lutut dan simetris
6. Tampilan lutut varus <110 (angulasi
lutut diposisikan menjauh dari linea
mediana tubuh)
7. Terjadi sejak bayi mulai dapat berdiri
dan berjalan sendiri
8. Saat kedua pergelangan kaki anak
dipegang dengan maleos medial
bersentuhan, terdapat celah diantara
kondilus femoralis medialis.dan femur
distal

D. Diagnosis
1. Pemeriksaan fisik
Pada posisi berdiri, besarnya angulasi dari lutut dapat dinilai dengan dua cara,
yaitu: Sudut femoral-tibia : sudut diantara paha dengan tungkai bawah
Anak harus diperhatikan cara berjalannya, dengan perhatian tertuju pada lutut ketika
fase melangkah untuk menentukan adanya pembentukan sudut ke lateral (lateral thrust) atau
medial (medial thrust). Anak dengan varum atau valgum fisiologis pada lutut umumnya tidak
terjadi pembentukan sudut. Namun pada kondisi patologis, pembentukan sudut biasanya
menunjukkan kelemahan ligamen lutut yang bisa meningkatkan potensi untuk bertambahnya
keparahan deformitas

2. labor
Serum Calcium : 9 -11,5 mg/dl
Fosfatase alkali (alkaline phosphatase, ALP) <osteoblastik (pembentukan sel
tulang)>: ANAK-ANAK : Bayi dan anak (usia 0 20 th) : 40 115 U/L), Anak berusia
lebih tua (13 18 th) : 50 230 U/L.

Serum Creatinine / Urea Fungsi Renal

3. radiologi
Gold standart pemeriksaan ini adalah full-length anteroposterior (AP) ekstremitas
bawah. Pada kondisi genu varum maupun genu valgum, pemeriksaan radiologis
dilakukan dengan mengambil foto antero-posterior (AP) paha hingga pergelangan
kaki untuk kedua esktremitas

E. tatalaksana

Genu varum dan genu valgum fisiologi (biasanya terjadi pada usia < 2 tahun) biasanya akan
membaik secara spontan dan penatalaksanaan hanya berupa observasi.

Jika tidak ada perbaikan dan tambah parah bisa dilakukan :

1) KAFO (Knee Ankle Foot Orthosis)


Sebelum usia 3 tahun, digunakan knee-ankle-foot-orthosis (KAFO) selama 23 jam sehari.
2) operasi
realignment osteotomy

Anda mungkin juga menyukai