Darah (Lanjutan ) NS. ANNISA MARDATILLAH S.KEP CARDIAC ARREST
Serangan jantung adalah suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi
pembatasan atau pemutusan aliran darah ke jantung, yang menyebabkan otot jantung ( miokardium) mati karena kekurangan oksigen. diambil suatu kesimpulan bahwa henti jantung atau cardiac arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk mempertahankan sirkulasi normal darah untuk memberi kebutuhan oksigen ke otak dan organ vital lainnya akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif. Penyebab
Biasanya terjadi jika suatu sumbatan pada arteri coroner menyebabkan
terbatasnya atau terputusnya aliran darah kesuatu bagian dari jantung. Jika terputusnya atau berkurangnya aliran darah ini berlangsung lebih dari beberapa menit maka jaringan jantung akan mati. Penyebab lain dari serangan jantung : 1. suatu bekuan dari bagian jantung sendiri. Kadang suatu bekuan (embolus) terbentuk didalam jantung , lalu pecah dan tersangkut di arteri coroner 2. kejang pada arteri coroner yang menyebabkan terhentinya aliran darah . Kejang ini bias disebabkan oleh obat (seperti kokain) atau karena merokok, tetapi kadang penyebabnya tidak diketahui Penyebab lain dari serangan jantung : 1. suatu bekuan dari bagian jantung sendiri. Kadang suatu bekuan (embolus) terbentuk didalam jantung , lalu pecah dan tersangkut di arteri coroner 2. kejang pada arteri coroner yang menyebabkan terhentinya aliran darah . Kejang ini bias disebabkan oleh obat (seperti kokain) atau karena merokok, tetapi kadang penyebabnya tidak diketahui Berdasarkan surat kematian kematian di Amerika Serikat menyatakan bahwa kematian karena sakit jantung mendadak sekitar 15 persen dari semua kematian di negara-negara barat berjumlah 330.000 orang per tahun, risiko kejadian adalah tiga kali lebih besar pada laki-laki sekitar 12,3 persen dibandingkan perempuan sekitar 4,2 persen berdasarkan analisis Framingham heart study. Prevalensi nasional penyakit jantung adalah 7,2 persen dan berpotensi mengalami cardiac arrest bahkan kematian mendadak apabila tidak ditangani dengan baik (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013). Tanda –tanda Cardiac Arest Tanda- tanda cardiac arrest menurut Pusbankes118 (2010) yaitu: a. Ketiadaan respon; pasien tidak berespon terhadap rangsangan suara, tepukan di pundak ataupun cubitan. b. Ketiadaan pernafasan normal; tidak terdapat pernafasan normal ketika jalan pernafasan dibuka. c. Tidak teraba denyut nadi di arteri besar (karotis, femoralis, radialis). Penangan pertama Cardiac Arrest
Jika orang yang mengalami serangan jantung masih dalam kondisi sadar,
pertolongan pertama serangan jantung yang bisa dilakukan antara lain adalah: 1. Coba tenangkan pasien dan hubungi ambulans secepatnya. 2. Sambil menunggu ambulans datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. 3. Hindari posisi berbaring, karena kemungkinan besar posisi tersebut akan mengganggu jalannya pernapasanm 4. Sebisa mungkin tidak minum air terlalu banyak. Di beberapa kasus, minum air malah akan membuat pengidap serangan jantung semakin sesak. 5. Jika serangan datang ketika kamu menyetir sendiri, berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran. Kemudian, tarik napas yang dalam. Tujuan menarik napas merupakan salah satu cara menangani serangan jantung ini yang bertujuan untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru