Anda di halaman 1dari 10

Kaidah Pemasifan Bhs.

Indonesia
1. O menjadi S
2. P berawalan /meN-/ menjadi /di-/
3. Jika S pada kalimat aktif adalah kata ganti orang I,
rumusnya=
P = (asp) + KG+VD
P = predikat
asp = aspek
KG = kata ganti
VD = verba dasar (verba tdk berawalan)
Contoh analisis kalimat
1. Andri membaca buku novel.
2. Mereka bermain basket di lapangan
3. Pada hari Minggu kampungku mengadakan
kerja bakti
4. Ketika hujan turun, sungai di kampungku
meluap
5. Akibat banjir melanda, tanaman padi menjadi
rusak.
Lanjutan
6. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian
Saudara.
7. Air laut menguap akibat penyinaran matahari.
8. Meskipun sudah diusahakan dengan sungguh-
sungguh, harapannya pupus juga.
9. Karena tetes hujan berukuran besar, pori-pori
permukaan tanah akan tertutup
10. Bila temperatur udara turun sampai di bawah 0
derajat celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Lanjutan
5.
Setelah mempertimbangkan berbagai hal, kami
memutuskan untuk mendirikan tenda sore ini.
6. Kami sudah meyakinkan bahwa mereka tidak
boleh bermalam di hutan ini.
7. Beberapa hari ini saya belum sempat
membenahi tugas akhir sehingga pekerjaan
menjadi tebengkalai.
Kalimat Berobjek dan Tak Berobjek
1. Minggu lalu saya sudah menjelaskan bahwa
besok pada hari Jumat dilaksanakan UH 1
Bahasa Indonesia.
2. Mereka berdiskusi tentang polemik Cicak vs
Buaya yang sedang menjadi berita aktual di
media.
3. Orang yang selama ini menjadi tulang punggung
keluarga itu sudah dipanggil Alloh.
4. Walaupun sudah berupaya maksimal, mereka
tidak berhasil membebaskan kawannya.
Contoh Penggunaan Konjungsi Korelatif
1. Baik ditinjau dari segi agama, maupun dari segi moral, perbuatan korupsi
tidak bisa dibenarkan.
2. Korupsi itu tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak akhlak
pelakunya.
3. Penjahat itu menjarah membabi buta, bukan hanya harta benda,
melainkan juga kehormatan pemiliknya.
4. Pernikahan itu sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga tidak ada
satu pun yang tercecer.
5. Jangankan gedung, gubug pun aku tak punya. Jangankan harta, uang pun
aku tiada.
6. Awan cumulonimbus itu tidak hanya mengerikan, tetapi juga
membahayakan bagi penerbangan.
7. Jangankan diriku, semut pun kan marah bila terlalu sakit begini.
8. Masalah ini tidak hanya penting bagi karirku, tetapi juga bagi prestasiku.
Latihan
1. Gus Dur tidak hanya sebagai tokoh pejuang
pembela kaum minoritas, tetapi juga seorang
ahli sastra kenamaan.
2. Mobil itu bukan hanya dihadiahkan kepadaku
secara gratis, melainkan juga masih ada
dukungan dana operasionalnya dari kantor.
3. Mas, sesungguhnya saya bukan memarahimu,
tetapi sekedar mengingatkan saja.
LATIHAN
Suntinglah kalimat berikut agar menjadi kalimat yang benar!
1. Upacara Bendera Hari Senin dilaksanakan dihalaman sekolah.
2. Kampus di mana selama ini mereka menuntut ilmu kini menjadi kampus
kebanggaan dikota Yogyakarta.
3. Dalam buku itu menjelaskan sistem penilaian portofolio.
4. Dalam pandangan kami belajar secara rutin lebih baik daripada belajar secara
instan.
5. Dalam penelitian itu menemukan bahwa ekstrak buah pace mengandung
nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
6. Dari kejadian itu mengandung hikmah bahwa interaksi sosial perlu dilatihkan
sejak dini.
7. Bagi peserta yang terlambat hadir harap menghubungi panitia.
8. Kepada Bapak Kepala sekolah dipersilakan.
9. Kita pantas bersyukur kepada Allah yang mana telah menganugerahkan
rahmat yang tak terhingga kepada kita.
10. Saat kejadian, ia ke luar sebelum acara selesai.
Lanjutan
11. Di kampung itu memproduksi kerajinan berbahan dasar limbah kayu.
12. Mereka mendiskusikan tentang strategi menghadapi UN 2015.
13. Calon peserta olimpiade dikarantina disanggar Belajar Bantul, Yogyakarta.
14. Untuk kepentingan penyidikan GD dinonaktifkan dari jabatannya.
15. Bagi siswa yang memerlukan obat-obatan khusus agar menyiapkan secara
mandiri dari rumah.
16. Di daerah Ceper, Klaten terkenal sebagai sentra industri logam.
17. Kepada siapa saja yang merasa menemukan dokumen STNK kami harapkan
segera mengembalikan kepada saya.
18. Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan pemakaian preposisi dalam
bahasa Indonesia.
19. Dalam rangka meningkatkan kerja sama lebih lanjut kami memandang perlu
disusun MoU.
20. Kita menyadari bahwa dibalik peristiwa itu tentu ada hikmah yang bisa
diambil sebagai pelajaran.
Analisislah sehingga ditemukan polanya
1. Baik ditinjau dari segi agama, maupun dari segi moral, perbuatan korupsi tidak
bisa dibenarkan.
2. Korupsi itu tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak akhlak pelakunya.
3. Penjahat itu menjarah membabi buta, bukan hanya harta benda, melainkan juga
kehormatan pemiliknya.
4. Pernikahan itu sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pun
yang tercecer.
5. Jika saya punya uang, saya akan membeli sepeda baru.
6. Meskipun dilarang ayah, dia tetap pergi juga.
7. Pembangunan akan berhasil dengan baik jika kita mau bekerja sungguh-sungguh.
8. Mereka sudah mengetahui bahwa harga BBM akan dinaikkan bulan November
ini.
9. Hutangnya masih belum lunas sehingga pengajuan kreditnya ditangguhkan.

Anda mungkin juga menyukai