Anda di halaman 1dari 15

PASAR MODAL

m.masrur
overview
Pasar modal adalah merupakan wahana untuk
mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan
dana jangka panjang dengan pihak yang
memiliki dana tersebut. Sedangkan menurut
Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, dinyatakan bahwa Pasar Modal adalah
kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
dan lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
efek.
m.masrur
Pasar Modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha
pada umumnya. Pasar modal berperan sebagai sumber dana yang
bersifat jangka panjang, alternatif investasi, wahana untuk
melakukan restrukturisasi permodalan perusahaan, dan media untuk
melakukan divestasi. Manfaat pasar modal bagi investor adalah
memberikan kesempatan atau hak kepada masyarakat untuk
memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik
dimasa depan, dan merupakan alternatif investasi yang memberikan
potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan.
Sedangkan manfaat pasar modal bagi bagi dunia usaha adalah
membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha serta memberikan
akses kontrol sosial bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya,
mendorong pemanfaatan manajemen profesional dalam
pengelolaan perusahaan, wahana untuk melakukan investasi dalam
jangka pendek (likuiditas) maupun jangka panjang (growth), dan
merupakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan.

m.masrur
Cont’d
Efek adalah surat berharga, yang dapat berupa
surat pengakuan hutang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang,
unit penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek dan setiap turunan
(derivatif) dari saham/obligasi. Dari jenis efek
tersebut yang termasuk dalam instrumen pasar
modal adalah saham, obligasi, obligasi
konversi, right (hak memesan efek terlebih
dahulu), waran dan reksa dana.

m.masrur
Efek
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu
perusahaan atau merupakan bukti turut serta
dalam modal suatu perusahaan.
Obligasi adalah surat pengakuan hutang
jangka panjang yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan dengan tujuan untuk
memperoleh dana. Pemegang obligasi akan
memperoleh bunga secara periodik dan akan
menerima pokok pinjaman pada tanggal
jatuh tempo.
m.masrur
Efek
Obligasi konversi adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan
saham pada waktu yang ditentukan dimasa depan.
Bukti right (hak memesan efek terlebih dahulu) adalah hak dari
pemegang saham yang ada untuk membeli saham baru yang akan
diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham baru tersebut
ditawarkan kepada pihak lain.
Waran adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang
memberikan hak kepada pemegang efek tersebut untuk membeli
saham langsung dari perusahaan tersebut dengan harga tertentu
pada waktu tertentu.
Reksa dana (mutual fund) adalah sertifikat yang menjelaskan
bahwa pemiliknya telah menitipkan sejumlah uang kepada
pengelola reksa dana (manajer investasi) untuk digunakan sebagai
modal berinvestasi di pasar modal, pasar uang atau lainnya.

m.masrur
emiten
Emiten adalah perusahaan yang
menawarkan efeknya kepada investor
melalui penawaran umum. Efek yang
diemisikan adalah meliputi saham,
obligasi dan right issue. Efek yang telah
dijual kepada investor di Pasar Perdana
dapat diperjualbelikan kembali antar
investor melalui Bursa Efek dimana efek
tersebut tercatat (Pasar Sekunder).

m.masrur
Dalam melakukan investasi pada saham, ada beberapa pedoman yang
perlu dicermati. Adapun pedoman untuk melakukan investasi dalam saham adalah :

Tentukan tujuan investasi. Tujuan investasi ini akan


mempengaruhi prilaku dalam melakukan investasi.
Pada dasarnya tujuan investasi pada saham itu adalah
untuk memperoleh capital gain (apresiasi dari nilai
aset yang dibeli) dan dividen. Jika capital gain
menjadi tujuan investasi, biasanya investor akan
cenderung menjadi agresif dengan mengambil posisi
jual atau beli yang cukup sering di pasar. Dilain
pihak, jika dividen menjadi tujuan utama, investor
akan cenderung menjadi pasif dan sangat berhati-hati
dalam memilih saham yang dapat memberikan
dividen yang paling besar.
m.masrur
Cont’d
Ketahui kemampuan sumber daya yang dimiliki.
Sebaiknya dana-dana yang diinvestasikan adalah dana-
dana yang tidak mempengaruhi kondisi likuiditas
perusahaan atau dana-dana yang menganggur (idle fund).
Dengan mengetahui kemampuan sumber daya yang
dimiliki, maka tujuan utama yang ingin dicapai adalah
agar dalam mengambil posisi jual atau beli dipasar adalah
tidak melebihi sumber daya yang dimiliki. Jika pedoman
ini dilanggar, sama artinya dengan menghadapkan
perusahaan pada resiko yang lebih besar dan ini
bertentangan dari tujuan investasi semula serta cenderung
menjadi spekulasi yang dapat membahayakan kondisi
likuditas perusahaan.

m.masrur
Cont’d
Menentukan jangka waktu investasi. Jangka
waktu investasi ini juga dapat mempengaruhi
prilaku dalam mengambil satu posisi di pasar.
Semakin pendek jangka waktunya akan
semakin mendorong prilaku yang aggresif
dalam mengambil posisi jual dan beli di pasar.
Pada dasarnya, jangka waktu investasi dapat
dibedakan menjadi investasi dalam jangka
pendek (short term), jangka menengah (medium
term) dan jangka panjang (long term).

m.masrur
risk
Memahami resiko investasi pada saham. Investasi
pada saham adalah bukan investasi yang sifatnya
bebas dari resiko (risk free), namun ada beberapa
resiko yang memang menjadi karakteristiknya
dibandingkan instrumen investasi lainnya. Resiko
investasi pada saham adalah adanya kemungkinan
mengalami kerugian (capital loss), kehilangan
kesempatan untuk melakukan investasi di instrumen
lainnya (opportunity loss), dan adanya kemungkinan
emiten akan dilikuidasi. Kemungkinan investor
mengalami kerugian timbul karena adanya fluktuasi
harga saham.
m.masrur
Mengenali jenis-jenis saham
Hal ini penting, karena masing-masing saham
memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik ini
perlu dikenali karena akan mempengaruhi tingkat
pengembalian hasil yang diperoleh. Saham dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu saham biasa
(common stock) dan saham preferen (preferred stock).
Saham biasa dapat dibedakan lagi berdasarkan
karakteristiknya menjadi saham unggulan (blue chip
stocks), saham pertumbuhan (growth stocks), saham
pendapatan (income stocks), saham siklikal (cyclical
stocks), saham yang bertahan (defensif stocks), saham
spekulasi (speculative stocks).

m.masrur
Menentukan strategi investasi.
Strategi investasi adalah merupakan cara untuk mencapai tujuan
investasi yang dilakukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan
dicermati dalam menentukan strategi investasi adalah proporsi
portfolio (pasar uang, saham, dan obligasi), jenis saham yang
dimasukkan dalam portfolio, pemilihan sektor bisnis yang potensial,
mengutamakan saham-saham perusahaan dengan arus kas yang
sehat dan neraca yang solid, dan perhatikan perkembangan tingkat
suku bunga. Pada dasarnya, strategi investasi pada saham dapat
dibagi menjadi dua yaitu strategi aktif dan strategi pasif. Strategi
aktif diantaranya adalah strategi berpindah dari satu saham ke saham
lainnya, mengambil posisi beli dan jual saham secara bertahap, dan
membeli saham dipasar perdana dan menjualnya di pasar sekunder.
Sedangkan strategi pasif adalah membeli saham yang telah
ditentukan dan menyimpannya dalam jangka panjang dan
mengharapkan keuntungan dari pembagia dividen saja.

m.masrur
Memanfaatkan jasa profesional.
Jika waktu untuk melakukan penelitian terhadap saham-saham yang prospektif
adalah merupakan kendala, maka jangan enggan untuk memanfaatkan jasa
profesional. Jasa yang diberikan adalah meliputi jasa sebagai analis sekuritas
(security analyst) dan jasa pengelolaan dana (fund manager). Security analyst
adalah profesional pasar modal yang memberikan rekomendasi saham-saham
yang memiliki propek pertumbuhan yang baik dan menentukan timing yaitu
kapan saat yang tepat untuk menjual dan membeli saham-saham tersebut.
Sedangkan fund manager adalah institusi atau perusahaan yang memberikan jasa
pengelolaan dana untuk kemudian diinvestasikan di pasar uang dan pasar modal.
Namun biaya untuk menyewa fund manager adalah relatif besar, yaitu ditetapkan
berdasarkan presentase dari total dana yang dikelola. Jika biaya menjadi kendala,
maka ada alternatif lain yaitu reksadana. Reksadana adalah unit penyertaan pada
investasi yang dilakukan oleh fund manager. Sebenarnya reksadana ini lebih
ditujukan kepada investor individu atau retail, karena dengan jumlah dana
investasi yang kecil dapat memanfaatkan jasa pengelolaan investasi yang
profesional dari fund manager. Biaya fund manager ini ditanggung bersama-sama
oleh seluruh pemegang unit penyertaan, sehingga biayanya menjadi relatif lebih
rendah.

m.masrur
Mengikuti perkembangan informasi yang
terjadi secara terus menerus.
Ini penting agar investor keep in touch
dengan isu terakhir yang terjadi di pasar
modal. Hal tersebut juga dimaksudkan agar
para investor dapat mengambil tindakan
secara cepat jika terjadi perkembangan
yang tidak diinginkan di pasar modal guna
meminimalisasi kerugian yang mungkin
terjadi dan memanfaatkan setiap momen
yang positif semaksimal mungkin.

m.masrur

Anda mungkin juga menyukai