Anda di halaman 1dari 38

PENGENALAN PUSKESMAS

• Dr. Dessy Noermadhanningsih


• Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1


DINAS KESEHATAN KOTA
• STUKTUR ORAGANISASI TERDIRI DARI
• 1. KEPALA DINAS
• 2. SEKRETARIS DINAS
• 3.KEPALA BIDANG ADA 3
• 4.KEPALA SEKSI ADA 3 DI MASING-MASING SEKSI
• 5. KASUBAG ADA 2

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2


BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA
KESEHATAN
• 1.SEKSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TUPOKSI:
• a. Penanggung jawab Puskesmas /Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama.
• PUSKESMAS adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 3


PUSKESMAS

• PUSKESMAS ada 20 buah terdiri dari


• A. Puskesmas Non Rawat Inap ada 17 buah
• B.Puskesmas Rawat Inap ada 3 buah
• C. Puskesmas Pembantu ada 54 buah
• D. Puskesmas terakreditasi sdh 20 buah

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4


PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PISPK)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5


JEMPUT SAKIT PULANG SEHAT INSYA ALLAH
• Merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota di masa
Walikota Helmi Hasan.
• JSPS adalah Pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan
resiko kronis baik di Puskesmas sampai ke RS daerah maupun
di luar Provinsi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 6


JAMKESKOT
• Adalah pemerintah kota menjamin iur biaya masyarakat miskin
Kota dalam ! Tahun .
• Untuk tahun 2020 ada 4146 jiwa yang dijaminkan oleh
Pemerintah

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 7


SEKSI FARMASI ALKES DAN PKRT
• 1.PEMBERIAN REKOMENDASI IZIN yai tu
• A. APOTIK
• B. TOKO OBAT
• C. PIRT
• D. PBF
• E. HATRA
• 2. BERTANGGUNG JAWAB TETNTANG KETERSEDIAAN OBAT
DAN PKRT

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 8


SEKSI SUMBER DAYA KESEHATAN
• 1. MENYIAPKAN RENCANA KEBUTUHAN SDM
• 2. MENGELUARKAN IZIN PRAKTEK DOKTER
• 3. MENERBITKAN BERITA ACARA NAKES

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 9


KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

Oleh :
dr. Hj. Dessy Noermadhanningsih
KABID Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

10
SISTIMATIKA PENYAJIAN
• TUJUAN PEMBELAJARAN
• POKOK BAHASAN
• PENDAHULUAN
• KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• PERSYARATAN PUSKESMAS
• RANGKUMAN
• REFERENSI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11
TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM:


Setelah selesai mengikuti materi, peserta mampu menjelaskan tentang
Kebijakan penyelenggaraan Puskesmas

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:


Peserta mampu menjelaskan tentang:
1. Kebijakan penyelenggaraan Puskesmas
2. Persyaratan Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 12


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kebijakan penyelenggaraan Puskesmas


2. Persyaratan Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 13


PENDAHULUAN

14
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGU

Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;


Berkepribadian dalam budaya

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


LAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA PRO


PINTAR SEHAT GRAM INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
SEHAT
DTPK
GERMAS SEHAT 15
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019

Pilar 1. Pilar 2. Penguatan Pilar 3. JKN


Paradigma Sehat Yankes
Kegiatan
Kegiatan • Benefit
Kegiatan • Peningkatan Akses terutama pd
• Promotif – preventif • Sistem pembiayaan:
FKTP
• Optimalisasi Sistem Rujukan asuransi – azas gotong
sebagai landasan royong
• Peningkatan Mutu
pembangunan kesehatan • Kendali Mutu & Kendali
• Pemberdayaan Penerapan pendekatan Biaya
masyarakat continuum of care • Sasaran: PBI & Non PBI
• Keterlibatan lintas sektor Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
Tanda kepesertaan KIS

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA SEHAT
GERMAS
16
KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

17
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PROGRAM INDONESIA SEHAT

PMK

PMK 46 Tahun 2015 Tentang


Akreditasi Puskesmas,

75 Tahun 2014
Tentang
Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan
Pusat Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Masyarakat Dokter Gigi PMK

44 tahun 2016 tentang


Pedoman Manajemen
Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 18


PROGRAM INDONESIA SEHAT

Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


penyelenggara upaya kesehatan
masyarakat & perseorangan tingkat pertama,
mengutamakan upaya
Promotif & Preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di Wilayah Kerjanya.

Bertugas untuk melaksanakan KEBIJAKAN


KESEHATAN untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya KECAMATAN
SEHAT

Berfungsi sebagai pelaksana UKM dan UKP


tingkat pertama
19
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PRINSIP PENYELENGGARAAN
DI PUSKESMAS PUSKESMAS

A. PARADIGMA
SEHAT

F. KETERPADUAN B. PERTANG-
DAN GUNGJAWABAN
MENJANGKAU WILAYAH
PERILAKU SEHAT KESINAMBUNGAN
PELAYANAN BERMUTU

C.
E. TEKNOLOGI KEMANDIRIAN
TEPAT GUNA MASYARAKAT
LINGKUNGAN
DERAJAT KESEHATAN
SEHAT D.
OPTIMAL
PEMERATAAN
KECAMATAN SEHAT 20
1. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. melaksanakan KIE dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan;
4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan
masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 21


5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
UKBM;
6. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
7. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan; dan
9. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 22


1. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
2. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
5. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antar profesi;
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23
6. melaksanakan rekam medis;
7. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses yankes;
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
9. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan FKTP di wilayah
kerjanya, dan
10. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 24


KEDUDUKAN PUSKESMAS

Dinkes Kab/Kota

Puskesmas Rumah Sakit

PP 18/2016 TTG PERANGKAT DAERAH - Pasal 43


Selain unit pelaksana teknis dinas Daerah kabupaten/kota, terdapat unit pelaksana teknis dinas Daerah
kabupaten/kota di bidang kesehatan berupa rumah sakit Daerah kabupaten/kota dan pusat kesehatan
masyarakat sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja secara profesional.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 25


Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus
menyelenggarakan :
1. Manajemen;
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.

UKM ESENSIAL UKP


a. Pelayanan Promosi Kesehatan;
a. Rawat jalan
b. Pelayanan Kesehatan
b. Pelayanan gawat darurat
Lingkungan;
c. Pelayanan satu hari (one day
c. Pelayanan KIA-KB;
care)
d. Pelayanan Gizi; dan
d. Home care; dan/ atau
e. Pelayanan Pencegahan Dan
e. Rawat inap berdasarkan
Pengendalian Penyakit.
pertimbangan kebutuhan
UKM PENGEMBANGAN pelayanan kesehatan
•Inovatif, dan atau
•Bersifat ekstensifikasi, &
•intensifikasi pelayanan
•Prioritas dan kekhususan wilayah kerja
•Berdasar kajian
26
PUSKESMAS

Integrasi

Pendana
an

27
KOMPETENSI MANAJERIAL
Peningkatan
akses dan
mutu yankes

KEPIMPINAN TEKNIS
KEPIMPINAN KLINIS
MEDIS

KOMPETENSI KLINIS 28
 Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling
sedikit 3 tahun sekali
 Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 29


JARINGAN & Dinkes Kab/Kota
JEJARING PKM

FASKES
RUJUKAN Rumah Sakit
Klinik
Utama

Puskesmas
Klinik
FASKES Pratama dr/drg
PRIMER mandiri
Lab

Pustu
Apotik BPS
Pustu

UKBM
POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK

Pembinaan/koord Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKM


Jejaring Rujukan UKP 30
PEMDA KAB/KOTA PEMDA PROVINSI
 Menjamin kesinambungan ketersediaan, sumber daya,  Binwas pelaksanaan yankes
Dana operasional dan pemeliharaan sarpras dan alat
 Koordinasi dengan LS di tingkat provinsi
 Peningkatan kompetensi tenaga
 Sosialisasi dan advokasi
 Monev kinerja PKM
 Peningkatan kompetensi tenaga di
 Bimtek terintegrasi kab/kota
 Memberi solusi atas masalah yang tak mampu  Memberi bantuan teknis atas
diselesaikan PKM ketidakmampuan yang dihadapi kab/kota
 Mendukung pengemb. Upaya kesehatan PKM  Menyampaikan laporan, data, & masalah
 Mengeluarkan regulasi utk peningkatan akses &mutu kesehatan secara berkala ke Pusat.
 Menyampaikan laporan, data, & masalah kesehatan
secara berkala ke provinsi.

31
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PERSYARATAN PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan
Kementerian Republik
Kesehatan RepublikIndonesia
Indonesia 32
Persyaratan
Persyaratan Sumber Daya
Administratif
BANGUNAN
LOKASI
PRASARANA
IJIN DAN
ALKES
REGISTRASI
KETENAGAAN
PENDANAAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 33
IJIN DAN REGISTRASI

Pemberian
Permohonan Verifikasi oleh
Perijinan ijin
Dinkes Prov
Puskesmas

Verifikasi Permohonan Permohonan


oleh Dinkes Rekomendas Registrasi
Kab/kota i Dinkes Prov Puskesmas

PEMANTAUAN KONDISI SARANA PRASARANA DAN ALAT


DILAKUKAN MELALUI ASPAK PMK 75/201434Bab V
a. dokter atau DLP;
Tenaga Kesehatan b. dokter gigi;
c. perawat;
d. bidan;
e. tenaga kesehatan
masyarakat;
Tenaga Non Kesehatan f. tenaga Kesling;
g. ahli teknologi laboratorium
medik;
Jenis dan Jumlah Nakes dan Non Nakes di Puskesmas dapat h. tenaga gizi; dan
dikembangkan, berdasarkan analisis beban kerja, dengan i. tenaga kefarmasian
mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan,
jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilker, luas
wilker, ketersediaan FKTP lain, dan pembagian waktu kerja
35
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
DAK Fisik
DAK Non Fisik
JKN UKP
APBD
DAK Non
Fisik (BOK) UKM

DUA SAYAP PUSKESMAS


36
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
RANGKUMAN
1. Konsep Puskesmas berbeda dengan konsep FKTP lainnya.
2. Puskesmas mempunyai konsep wilayah kerja, dan bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Penanganan permasalahan kesehatan di Puskesmas sesuai dengan
kondisi biologi, psikologi, sosial, kultural, dan spiritual di wilayah
kerjanya.
4. Puskesmas mengutamakan promotive dan preventif dalam
melaksanakan tugasnya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 37
TERIMA KASIH

38
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai