Anda di halaman 1dari 15

Konsep Kesadaran Berpikir Dan Mengenal Berbagai

Proses Mental Manusia


KELOMPOK 1

Fransiska Anastasia SM
Tasya Putriliady
Mutiara Resti Permana
Rezi Imani
Sekar Pradita Ediana
Rajahot parulian manullang
Fika fadilah
Tasya Putriliady
Penti Rohaeti
David Chang
Pengertian Sensasi

Sensasi adalah deteksi energi fisik yang dihasilkan


/dipantulkan oleh objek – objek fisik, sensasi terjadi
ketika dalam lingkungan eksternal atau dalam tubuh
meragsang reseptor dalam organ 3 indera
Syarat sensasi

 Adanya objek yang diamati

 Alat indera atau reseptor serta syaraf sensoris untuk


meneruskan stimulus ke otak untuk menghasilkan
reseptor

 Pengalaman dan lingkungan budaya mempengaruhi


kapasitas alat indera
Faktor faktor yang mempengaruhi sensasi

a) Faktor internal 
b) Faktor eksternal
PERSEPSI

Persepsi adalah suatu proses yang didahului dengan proses


penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh individu
melalui alat indera yang di sebut proses sensor, maka dalam
persepsi sesuatuu stimulus, hasil persepsi mungkin akan
berbeda antara individu satu dengan individu lainnya, karena
persepsi bersifat individual. ( Davidoff 1981, Roggers 1956)
Faktor faktor yang berperan dalam
persepsi

Objek yang di persepsi


Objek menimbulkan stimulus yang mengenal alat indera atau
reseptor
Alat indera, saraf dan pusat susunan saraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima
stimulus
1) Hukum hukum persepsi

a) Hukum pragnanz

 Hukum ini oleh kaum gestalt sebagai hukum pokok

a) Hukum Figura atau ground

 Dalam persepsi ada dua : Figura merupakan bagian dominan yang


merupakan fokus dan ground yang melatar belakangi atau melengkapi
PROSES BERPIKIR DAN INTELEGENSI
Berpikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari
makna pemahaman terhadap sesuatu, memhuat pertimbangan dan keputusan
atau penyelesaian masalah. Berpikir merupakan aktivitas kognitif manusia
yang cukup kompleks.
Tipe tipe berpikir

a) Berpikir reflektif
 Adalah kemampuan individu di dalam menyeleksi pengetahuan
yang pernah diperolehnya, yang relevan dengan tujuan
pemecahan masalah, serta memanfaatkannya secara efektif di
dalam memecahkan masalahnya.
 Apabila seseorang individu ingin mencapai sesuatu tujuan, ia
harus dapat memecahkan masalah-masalah yang
menghambatnya. Apabila individu dapat menemukan cara-cara
untuk mengatasi hambatan yang ada, dan akhirnya dapat
mencapai tujuan yang diharapkan, maka berarti individu sudah
melakukan berpikir reflektif.
Berpikir kreatif

kemampuan untuk berpikir secara konsisten dan terus-menerus


dalam upaya menghasilkan sesuatu yang kreatif / original yang
sesuai. Berpikir kreatif menggunakan benda-benda atau ide-ide
yang sudah ada dan terwujud dalam pikiran kita proses nyata
sebenarnya terjadi.
Memori dan Kognisi

Pengertian memori menurut Chaplin, 2002 yaitu fungsi yang


terlibat dalam proses mengenang masa lalu, keseluruhan
pengalaman masa lalu yang diingat kembali, dan pengalaman
khas yang paling diingat. Dari ketiga pengertian tersebut,
maka memori dimpulkan sebagai fungsi, pengalaman, atau
informasi, dan spesifikasi. Memori melibatkan apa yang
dilihat dan dialami dengan merekamnya
Kognisi

Kognisi adalah suatu proses mental yang dengannya seseorang


individu menyadari dan mempertahankan hubungan lingkungannya
baik lingkungan dalam maupun lingkungan luar (fungsi pengenal).

Anda mungkin juga menyukai