SESI PERKENALAN

JARKASIH, M.Pd
NIP 19790725 200801 1017

ALAMAT : BLOK SIPENDEKAN DESA JAGAPURA

LOR KEC. GEGESIK KAB. CIREBON
RIWAYAT
Pendidikan : Pekerjaan
Sekretaris YPI Uswatun Hasanah
2002-2008
TK, pada jamnnya belum ada Guru MI Uswatun Hasanah 2002-
SDN Jagapura Kidul I (1986-1991) 2008
SMPN 1 Gegesik (1991-1994) GBS di SMAN 1 Gegesik (2003-
SMAN 3 Kodya Cirebon (1994-1997) 2008)
UPI Bandung (1997-2002) CPNS di SMAN 1 Gegesik (2008-
2010)
UNIKU (2012-2014)
PNS (2010-sekarang)
Ketua Yayasan Tunas Bangsa
(2013-Sekarang)
MATERI BIOLOGI
 SEMESTER GASAL  SEMESTER GENAP
3.1 Menjelaskan RUANG LINGKUP BIOLOGI (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui 3.5 Menganalisis komponen-komponen EKOSISTEM dan interaksi antar
penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja   komponen tersebut
4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang 4.5 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen
permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat ekosistem (jaringjaring makanan, siklus Biogeokimia.
organisasi kehidupan.

3.2 Menganalisis berbagai tingkat KEANEKARAGAMAN HAYATI di
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta
ancaman dan pelestariannya
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya pelestariannya.
3.6 Menganalisis data PERUBAHAN LINGKUNGAN, penyebab, dan
dampaknya bagi kehidupan.
4.6 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan
yang terjadi di lingkungan sekitar.

3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP dalam

lima kingdom
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk
hidup.

3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran VIRUS dalam kehidupan

4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan
terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya.
KOMPETENSI INTI : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR :

3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja

4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan

 
 BAB I
RUANG LINGKUP BIOLOGI
KARAKTERISTIK ILMU BIOLOGI
 DEFINISI BIOLOGI  APA YANG DIMAKSUD
DENGAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI? …

 KARAKTERISTIK ILMU BIOLOGI

 APA KARAKTERISTIK DARI
PEMBELAJARAN BIOLOGI
ITU ? …

 SEBUTKAN CIRI-CIRI DARI

 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MAKHLUK HIDUP? …
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

EUBACTERIA
(BAKTERI)

ARCHAE
BACTERIA
ANIMALIA

KLASIFIKASI
MAKHLUK
HIDUP

PLANTAE PROTISTA

FUNGI
STRUKTUR ORGANISASI BIOLOGI
.
BIOMA

EKOSISTEM

KOMUNITAS

OBJEK PERSOALAN
POPULASI BIOLOGI BIOLOGI
SPESIES/ORGANISME

SISTEM ORGAN

0RGAN

JARINGAN
SEL
METODE ILMIAH

 Identifikasi Masalah / Observasi

 Mengumpulkan Keterangan /
Mengajukan pertanyaan
 Merumuskan Hipotesis
 Eksperimen
 Menganalisis Data
 Kesimpulan
KEGUNAAN METODE ILMIAH
 Membantu pemecahan masalah
 Menguji ulang hasil penelitian orang lain
 Memecahkan atau menemukan jawaban
rahasia alam
SIKAP ILMIAH
 Rasa ingin tahu
 Jujur
 Teliti
 Objektif
 Tekun
 Terbuka
KETERAMPILAN PROSES
 Pengamatan
 Pengelompokan data
 Penafsiran data
 Mengajukan pertanyaan
 Mengidentifikasi variabel (bebas, terikat,
kontrol)
 Merumuskan hipotesis
Contoh
Judul :
Pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan
tanaman Jagung

Variabel Terikat : …
Variabel Bebas : …
Variabel kontrol : …
VARIABEL PENELITIAN

Variabel dapat dibedakan menjadi:

1. Variabel bebas (independent variable),
2. Variabel terikat (dependent variable)

Penggolongan tersebut dilakukan berdasarkan sifat hubungan antar variabel. Dalam hal ini sifat hubungannya
adalah hubungan kausalitas. Variabel bebas juga sering disebut variabel antecedent, dan variabel terikat
disebut qonsequent.

Variabel Bebas ialah variabel yang oleh peneliti diperkirakan menjadi penyebab munculnya atau berubahnya
variabel terikat.

Variabel Terikat ialah variabel yang terjadi atau muncul atau berubah karena mendapat pengaruh atau
disebabkan oleh variabel bebas.

Di antara hubungan antara variabel bebas

dan variabel terikat tersebut terdapat variabel-variabel perantara (moderator), variabel
pengganggu (intervening variable), dan variabel pengendali variabel lain (control variable).
 Memberikan contoh obyek biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan
 Memberikan contoh masalah biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan
 Memberikan contoh manfaat mempelajari biologi
 Memberikan contoh masalah biologi dan cabang
ilmu biologi serta ikut andil membantu
menyelesaikan
CABANG-CABANG BIOLOGI

 SITOLOGI  ONTOGENI
 HISTOLOGI  MIKROBIOLOGI
 EMBRIOLOGI  MIKOLOGI
 ANATOMI  PALEONTOLOGI
 MORFOLOGI  EVOLUSI
 FISIOLOGI  BAKTERIOLOGI
 GENETIKA  ORNITOLOGI
 EKOLOGI  ENTOMOLOGI
 ZOOLOGI  VIROLOGI
 BOTANI  TERATOLOGI
PERANAN BIOLOGI DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA
 Sebagai produk
Contoh ….
 Sebagai profesi

Contoh ….
 No Cabang Biologi Artinya

1 Botani Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

2 Zoologi Ilmu yang mempelajari tentang hewan

3 Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang sel

4 Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

5 Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

6 Anatomi Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian dari struktur tubuh makhluk hidup

7 Fisiologi Ilmu yang mempelajari tentang fungsi faal tubuh makhluk hidup

8 Embriologi Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio ( calon individu baru )
 No Cabang Biologi Artinya

9 Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang bentuk luar tubuh makhluk

hidup
10 Genetika Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan

11 Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara

makhluk hidup dengan lingkungan
12 Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus dan pengaruhnya

13 Evolusi Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup

dari bentuk-bentuk yang sederhana sampai pada bentuk yang
paling rumit.
 No Cabang Artinya
Biologi
9 Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang bentuk luar tubuh makhluk hidup

10 Genetika Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan

11 Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara

makhluk hidup dengan lingkungan
12 Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus dan pengaruhnya

13 Evolusi Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari

bentuk-bentuk yang sederhana sampai pada bentuk yang paling
rumit.
a. penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ
tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik
transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah
berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung,
sumsum tulang belakang maupun hati.

b. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan
ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat
membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena
suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang
bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang
membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga
telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami
isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
c. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis
mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan
demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.

d. Virologi menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja

terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan
bahwa Virus Flu Burung atau disebut juga Virus Avian Influenza, yang
hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat,
telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi
di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan
gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka
mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi
dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian
dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya. (Sumber: Pikiran
Rakyat 5 Februari 2004).
1. Bioteknologi dan Biologi Molekuler telah berhasil menemukan teknik-teknik
untuk Rekayasa Genetika, seperti teknik transfer nukleus, teknik
pemotongan, penyambungan dan penyisipan gen, dimana teknik-teknik ini
bertujuan untuk mencari atau menciptakan jenis tanaman dengan sifat
unggul tertentu (tanaman transgenik). Teknik-teknik rekayasa genetika
seperti ini biasanya dilanjutkan dengan suatu teknik yang disebut Kloning.
2. Biologi Molekuler, telah dapat diketahui pula urutan gen pada genom sel-sel
tumbuhan, sehingga para biologiwan dapat mengidentifikasi urutan-urutan
gen tertentu yang bertanggungjawab untuk perkembangan organ. Dengan
demikian para biologiwan dapat memodifikasi arah perkembangan tanaman
yang diinginkan. Pengaplikasian teknik ini yang sudah berhasil dilakukan
adalah telah terciptanya batang pohon jati yang dapat tumbuh dengan
diameter besar dan lurus.
3. kultur Jaringan, tanaman yang sudah diketahui berkhasiat sebagai obat, atau
pun tanaman budi daya yang sudah diketahui keunggulan mutunya, dapat
diproduksi dengan waktu singkat, dalam jumlah yang banyak
4. Teknik Mutasi Buatan merupakan usaha merubah susunan atau jumlah materi
genetik/DNA dengan menggunakan radiasi sinar radioaktif (sinar X, alpha,
beta dan gamma) Teknik mutasi dengan sinar gamma biasanya ditujukan
untuk menghasilkan biji-biji tanaman padi dan palawija, agar berumur pendek
(cepat dipanen), hasilnya banyak dan tahan terhadap serangan hama
werengteknik perendaman biji-biji tanaman perkebunan dan pertanian dalam
senyawa kolkisin, senyawa ini menyebabkan tanaman mempunyai buah yang
besar dan tidak berbiji; misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan anggur
tanpa biji,
1. teknik inseminasi buatan, dapat dihasilkan keturunan sapi atau domba
yang diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi
atau domba jantan.
2. teknik superovulasi, yakni teknik perbanyakan ternak unggul dengan cara
menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG (pregnant mare serum
gonadotrophin) dan HCG (human chorionic gonadotrophin). Hormon-
hormon ini berfungsi merangsang terbentuknya sel telur
3. teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar
uterus (kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu. Dan sebelum
embrio ini diimplantasikan (ditanam dalam uterus induk betina) dapat
disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –196
derajat celcius.
1. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu,
menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
2. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah
menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang
sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
3. industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh
dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya
jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi
manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri
pembuatan yoghurt.
4. Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia
coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat
berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Pemberian nama : Perkembangan sistem
1. Nama spesies klasifikasi
2. Nama genus 1. Dua kingdom

3. Nama famili 2. Tiga kingdom

4. Nama ordo 3. Empat kingdom

4. Lima kingdom
5. Enam kingdom
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN DAN KERJA
SAMANYA UNTUK MAU
MENYELESAIAKAN MASALAH

RUANG LINGKUP BIOLOGI

ADA KEMAUAN
PASTI ADA JALAN