KADER

PELAYANAN
TERPADU
Oleh :
Chi S. Basarewan, S. Sos.
(Kepala UPT Dinas Pengendalian Penduduk Kota Mataram)
 DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Pasal 22 ayat 1
yang menyebutkan bahwa salah satu kebijakan KB dilakukan melalui upaya peningkatan keterpaduan dan peran serta
masyarakat;

3. Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2015;

4. Peraturan Pemerintah Nomor : 73 Tahun 2006 tentang Kelurahan;

5. Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu,
Pasal 1 ayat 10 yang menyebutkan bahwa “Kader Posyandu yang selanjutnya disebut kader adalah anggota masyarakat
yang bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga
Berencana, dan Sistem Informasi keluarga, Pasal 1 ayat 15 yang menyebutkan bahwa “Kader Keluarga Berencana yang
selanjutnya disebut Kader adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh dan dari masyarakat untuk membantu
menyelenggarakan program kependudukan dan Keluarga Berencana di masyarakat”;

7. Permenkes Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, Pasal 1 ayat 4 yang menyebutkan
bahwa : “Kader Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut Kader adalah setiap orang yang
dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan.”
 PENGERTIAN KADER
1. Kader adalah anggota masyarakat yang bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk
menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela (Permendagri Nomor 19 Tahun
2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan
Terpadu, Pasal 1 ayat 10);

2. Kader adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh dan dari masyarakat untuk membantu

menyelenggarakan program kependudukan dan Keluarga Berencana di masyarakat.
(Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi keluarga,
Pasal 1 ayat 15);

3. Kader adalah setiap orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk
menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan. (Permenkes Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan, Pasal 1 ayat 4)
 “Kader Pelayanan Terpadu
adalah orang atau anggota
masyarakat yang bersedia,
mampu dan memiliki
waktu untuk menyelenggarakan
kegiatan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan,
kependudukan, keluarga
berencana, dan pembangunan
keluarga secara sukarela.”

Menurut 
Kamus Besar Bahasa Indonesia D
aring
, sukarela sendiri berarti dengan
kemauan sendiri; dengan rela
hati atau atas kehendak sendiri
(tidak karena diwajibkan).
 KADER PELAYANAN TERPADU
ADALAH TENAGA SUKARELA YANG
MENDAPATKAN HONORARIUM
1. Pasal 2 Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 1 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB),
yang terkait dengan operasional pembinaan program KKBPK bagi masyarakat yang diberikan
kepada Kader Pelayanan Terpadu yang menjabat sebagai Pembantu Pembina KB
Desa/Kelurahan (PPKBD) dan Sub Pembantu Pembina KB Desa/Kelurahan (Sub PPKBD);

Operasional pembinaan program KKBPK yang diberikan kepada PPKBD dan Sub PPKBD ini bisa
berupa honor atau biaya transportasi atau biaya konsumsi untuk mendukung kegiatan program
KKBPK yang peruntukannya disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Kota Mataram melalui
organisasi perangkat daerah terkait keluarga berencana;

2. Seluruh Kader Pelayanan Terpadu Kota Mataram mendapatkan honorarium dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram Tahun 2020, melalui dana kelurahan yang
dianggarkan melalui mekanisme penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban bantuan
operasional oleh Pemerintah Kota Mataram berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah.
 PERANAN KADER PELAYANAN TERPADU
1. Pengorganisasian (ada kepengurusan);
2. Pertemuan rutin bulanan;
3. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan Konseling;
4. Pencatatan, pendataan, dan pemetaan mengikuti pola pencatatan dan
pelaporan dari instansi terkait;
5. Pelayanan kegiatan kesehatan dan posyandu;
6. Pelayanan kegiatan KB secara lengkap meliputi : Pelayanan ulang
alkon, Penyaluran alkon kondom, Rujukan, UPPKS, Bina Keluarga;
dan
7. Upaya kemandirian (melaksanakan tiga kegiatan upaya kemandirian,
seperti menyalurkan alat/obat kontrasepsi, pendanaan kelompok
melalui iuran, jimpitan dan penjualan produk setempat, dan
mendorong kemandirian kelompok kegiatan).
 TUGAS KADER PELAYANAN TERPADU

1. Melakukan kunjungan rumah pada setiap keluarga untuk

pemutakhiran data peserta KB, swepping sasaran posyandu, dan lain-
lain;
2. Melakukan koordinasi dengan aparat kelurahan, petugas kesehatan,
penyuluh KB, kepala lingkungan, dan RT setempat;
3. Menyelenggarakan kegiatan posyandu, mengisi pencatatan, dan
pelaporan posyandu;
4. Mencari akseptor KB baru;
5. Melakukan pendataan demografi (kependudukan) dan melakukan
pencatatan pelaporan data lainnya yang diminta oleh pemerintah;
6. Melakukan kegiatan pemberian motivasi, KIE Konseling, dan
pembinaan kepada ibu hamil, ibu balita, PUS calon peserta KB, dan
PUS peserta KB dengan didampingi petugas kesehatan dan penyuluh
KB.
JENIS DAN BENTUK PENCATATAN DAN PELAPORAN KADER PELAYANAN TERPADU

1. Pencatatan dan Pelaporan Bulanan

a. Laporan Kader Pelayanan Terpadu;
b. Register Data KB
c. Rekapitulasi Data KB, secara berjenjang :
 Rekapitulasi Data KB tingkat RT
 Rekapitulasi Data KB tingkat Lingkungan
 Rekapitulasi Data KB tingkat Kelurahan

2. Pencatatan dan Pelaporan Tahunan

a. Data Keluarga
b. Register Data Demografi
c. Rekapitulasi Data Demografi
Form. Laporan Kader Pelayanan Terpadu
Lanjutan Form. Laporan Kader Pelayanan Terpadu
Lanjutan Form. Laporan Kader Pelayanan Terpadu
Lanjutan Form. Laporan Kader Pelayanan Terpadu
 Form.
Laporan Kader Pelayanan Terpadu

Menggunakan Kertas Folio (F1)

ukuran 21,5 cm x 33 cm
 Form.
Register Data KB,

Menggunakan
Kertas A3
Ukuran :
29,7 cm x 42 cm
 Form.
Rekapitulasi Data KB
Tingkat RT,

Menggunakan Kertas
Folio (F1) Ukuran :
21,5 cm x 33 cm
 Form.
Rekapitulasi Data KB
Tingkat Lingkungan,

Menggunakan Kertas
Folio (F1) Ukuran :
21,5 cm x 33 cm
 Form.
Rekapitulasi Data KB
Tingkat Kelurahan,

Menggunakan Kertas
Folio (F1) Ukuran :
21,5 cm x 33 cm
 Form.
Data Keluarga,

Menggunakan Kertas
Folio (F1) Ukuran :
21,5 cm x 33 cm
Form. Register
Data Demografi
(Lembar 1),

Menggunakan
Kertas A3
Ukuran :
29,7 cm x 42 cm
Form. Register
Data Demografi
(Lembar 2),

Menggunakan
Kertas A3
Ukuran :
29,7 cm x 42 cm
Form. Register
Data Demografi
(Lembar 3),

Menggunakan
Kertas A3
Ukuran :
29,7 cm x 42 cm
Form. Rekapitulasi
Data Demografi,

Menggunakan
Kertas A3
Ukuran :
29,7 cm x 42 cm
 KESIMPULAN
Di era sekarang ini, khususnya di era otonomi daerah, peran kader pelayanan terpadu
sangatlah penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk tetap dapat
mempertahankan keberhasilan program Kesehatan, KB, dan Pemberdayaan
Masyarakat, seiring dengan terus menurunnya jumlah Petugas Kesehatan/Petugas
Lapangan/Penyuluh KB yang aktif karena pindah, pensiun atau meninggal.

Tanpa kader pelayanan terpadu, program program Kesehatan, KB, dan Pemberdayaan
Masyarakat di Kota Mataram, khususnya di Kecamatan Ampenan, dipastikan tidak
akan berjalan lagi dan tidak mampu mempertahankan keberhasilan yang pernah
dicapai.

Oleh karena itu, keberhasilan program program Kesehatan, KB, dan Pemberdayaan
Masyarakat, mutlak tidak terlepas dari dukungan dan bantuan para kader pelayanan
terpadu yang cukup banyak hingga menjangkau seluruh kelurahan, lingkungan, dan RT,
serta memiliki daya juang yang tinggi dalam rangka ikut mensukseskan program
Kesehatan, KB, dan Pemberdayaan Masyarakat.
TERIMA KASIH