Anda di halaman 1dari 27

Bimbingan Teknis Pengusulan DAK TA

2023 yang Mendukung Percepatan


Penurunan Stunting

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN


SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

Juni 2022
Arah Kebijakan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2023

01 02 03
Mendukung 8 area Meningkatkan kualitas Mempercepat
reformasi Sistem dan akses pelayanan penurunan
Kesehatan Nasional kesehatan ibu prevalensi balita
(SKN) dalam melahirkan dan balita stunting melalui
penguatan melalui pemenuhan optimalisasi
ketahanan standar sarana, intervensi spesifik
kesehatan, prasarana, dan alat serta penguatan
penguatan promotif, kesehatan (SPA) di surveilans gizi dan
preventif, dan Puskesmas dan Rumah pemantauan kualitas
pemenuhan supply Sakit serta alat gizi balita dan ibu
side pelayanan pelayanan hamil
kesehatan penunjangnya

2
Menu DAK Fisik Tahun 2023
Menu telah selaras dengan pilar-pilar Transformasi Kesehatan

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


anak, keluarga berencana dan Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat kesehatan & pengendalian
kesehatan reproduksi masyarakat penyakit Hidup Sehat (GERMAS) obat dan makanan

Transformasi Sistem Ketahanan


1 Transformasi Layanan Primer 2 Transformasi Layanan Rujukan 3 Kesehatan

Penguatan Sistem Kesehatan


Penguatan Penurunan Pengendalian Penyakit Penguatan Sistem Penguatan Penguatan Sistem
Angka Kematian Ibu, Kesehatan Penurunan Angka Kesehatan
Bayi dan Intervensi Kematian Ibu, Bayi
Menu:
Stunting dan Intervensi
1.Penyediaan Sarana dan Prasarana
Menu: Menu: Stunting Menu:
Instalasi Farmasi Kab/Kota
Menu: 1.Peralatan Pengendalian 1.Pembangunan 1.Penguatan layanan
2.Peningkatan kapasitas laboratorium
1. Penguatan Layanan Penyakit Puskesmas di Menu: unggulan RS
kesehatan daerah (Labkesda)
Maternal Neonatal di Kecamatan Tanpa 1.Pemenuhan Sarana 2.Pembangunan RS
menuju standar BSL-2
Puskesmas Puskesmas dan Alat Kesehatan Pratama
2. Penyediaan Alat 2.Penguatan Layanan Layanan Kesehatan 3.Penguatan Layanan
Surveillans Gizi Primer RS PONEK Rujukan
3.Posyandu Prima 2.Unit Transfusi
Darah (UTD)

Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


4 Transformasi sistem 5
kesehatan
pembiayaan kesehatan Kesehatan

3
Ruang Lingkup DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2023
Struktur Subbidang dan Menu

1. Penguatan Layanan Maternal Neonatal di


Subbidang Penguatan Penurunan Puskesmas
Angka Kematian Ibu, Bayi, dan 2. Penguatan Kapasitas RS Mampu PONEK
Intervensi Stunting 3. Unit Transfusi Darah (UTD)
4. Penyediaan Alat Surveillans Gizi

DAK
Fisik Subbidang Pengendalian Penyakit Peralatan Pengendalian Penyakit
Kes

1. Penyediaan Puskesmas di Kecamatan tanpa


Puskesmas
2. Penguatan Layanan Primer
3. Pengembangan Posyandu Prima/Pustu
Subbidang Penguatan Sistem 4. Pembangunan RS Pratama
Kesehatan 5. Pemenuhan Layanan Unggulan – Layanan
Kardiovaskular
6. Pemenuhan Layanan Unggulan – Layanan Kanker
7. Pemenuhan Layanan Unggulan – Layanan Stroke
8. Penguatan Layanan Rujukan
9. Peningkatan Labkesda Menuju Standar BSL-2
10.Penyediaan Sarana dan Prasarana Instalasi Farmasi
Kabupaten/Kota
4
Kriteria Lokpri DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2023

Daerah prioritas major project RPJMN 2020-2024 (AKI-AKB,


01 Stunting, dan Reformasi SKN)

02 Daerah penyangga IKN, DTPK, DPSP, dan Papua/Papua Barat

Fasyankes dengan kondisi ketersediaan SPA belum memenuhi


03 standar teknis (tidak ada atau rusak berat)

Fasyankes dengan ketersediaan tenaga kesehatan khusus


04 sebagai pelaksana program pelayanan

Fasyankes yang ditunjuk untuk dikembangkan sebagai


05 pemberi layanan unggulan

5
Target Rincian Menu DAK Fisik Kesehatan TA 2023 (1/3)
Subbidang Menu Rincian Menu Target
I. Subbidang Penguatan 1. Penguatan Layanan Maternal Alat Kegawat Daruratan Maternal Neonatal 1.455 Puskesmas di 181
Penurunan Angka Kematian Neonatal di Puskesmas Kab/Kota dan 1 Provinsi
Ibu, Bayi, dan Intervensi
USG 2 Dimensi 1.943 Puskesmas di 190
Stunting
Kab/Kota dan 1 Prov
2. Penguatan Kapasitas RS Mampu Alat Kesehatan untuk RS Mampu PONEK 137 RS di 135 kab/kota
PONEK
3. Unit Transfusi Darah (UTD) Sarana (Pembangunan/ Renovasi)
UTD Mobile 20 Kab/Kota
Alat UTD
4. Penyediaan Alat Surveillans Gizi Antropometri 5.434 Puskesmas di 12 Provinsi
(234 kab/kota)

II. Subbidang Pengendalian Peralatan Pengendalian Penyakit IVA Kit 3.223 Puskesmas di 220
Penyakit kab/kota
Vaccine Refrigerator 565 puskesmas di 242 Kab/Kota
dan 1 Prov
Sanitarian Kit 1.100 Puskesmas di 250
kab/kota
Hematology analyzer 1.981 Puskesmas di181 kab/kota
Alat Kimia Darah 885 Puskesmas di 142 kab/kota

6
Target Rincian Menu DAK Fisik Kesehatan TA 2023 (2/3)
Subbidang Menu Rincian Menu Target
III. Subbidang 1. Penyediaan Puskesmas di Sarana
Penguatan Sistem Kecamatan tanpa Puskesmas
Prasarana 66 Kecamatan
Kesehatan
Alat Kesehatan
2. Penguatan Layanan Primer Peningkatan Puskesmas Pembantu 8 Pustu di 4 Kab/Kota
(Pustu)
Sarana 51 Puskesmas di 26 Kab/Kota
Prasarana 418 Puskesmas di 154 Kab/Kota
Alat Kesehatan 3.408 Puskesmas di 250 Kab/Kota
Alat laboratorium puskesmas 1.531 Puskesmas di 105 Kab/Kota
3. Pengembangan Posyandu Sarana dan Prasarana 3.000 desa di 65 Kab/Kota
Prima/Pustu
Peralatan Set Posyandu Prima/Pustu 9.300 desa di 73 Kab/Kota
Posbindu/Lansia Kit 8.838 desa di 228 Kab/Kota
HB Meter 9.450 desa di 78 Kab/Kota
4. Pembangunan RS Pratama Sarana
Prasarana 18 Kab/Kota
Alat Kesehatan
5. Pemenuhan Layanan Unggulan – Sarana 29 RS di 29 Kab/Kota
Layanan Kardiovaskular
Alat Kesehatan 53 RS di 28 Prov dan 22 Kab/Kota

7
Target Rincian Menu DAK Fisik Kesehatan TA 2023 (3/3)
Subbidang Menu Rincian Menu Target
III. Subbidang Penguatan 6. Pemenuhan Layanan Unggulan – Sarana 22 RS di 20 Prov dan 2
Sistem Kesehatan Layanan Kanker Kab/Kota
Alat Kesehatan 64 RS di 27 Prov dan 37
Kab/Kota
7. Pemenuhan Layanan Unggulan – Sarana 40 RS di 2 Prov dan 38
Layanan Stroke Kab/Kota
Alat Kesehatan 99 RS di 19 Prov dan 79
Kab/Kota
8. Penguatan Layanan Rujukan Sarana
Prasarana 103 RS di 7 Provinsi
dan 83 kab/kota
Alat Kesehatan

9. Peningkatan Labkesda Menuju Standar Sarana


BSL-2 90 Labkesda di 83 Kab/Kota
Prasarana
dan 7 Provinsi
Alat Kesehatan
10. Penyediaan Sarana dan Prasarana Sarana 40 Kab/Kota
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota
Prasarana 100 Kab/Kota

8
Kebijakan Umum DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2023

Berpedoman pada
Permenkes/Kepmenkes terkait standar Penyediaan alat kesehatan
teknis mengenai sarana, prasarana, mengutamakan produk dalam
dan alat kesehatan (SPA) di setiap negeri sesuai peraturan
fasilitas pelayanan kesehatan (Dinkes, perundangan
puskesmas, RS, labkesda)

DAK Kes

Daerah agar menyiapkan SDM dan Daerah menjamin pemanfaatan


biaya operasional/ pemeliharaan/ output dari DAK Fisik untuk
kalibrasi terhadap SPA yang akan pelayanan kesehatan kepada
disediakan melalui DAK Fisik masyarakat.

9
Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam Penyusunan dan Penyampaian Usulan

Melengkapi dokumen/data dukung


Memperhatikan batas waktu input yang dipersyaratkan pada Surat
usulan pada tanggal 6 Juli 2022, Sekretaris Jenderal Nomor
dan melakukan penginputan PR.01.01/I/5979/2022 Tanggal 16 Juni
2022 Hal Pedoman Penyusunan dan
maksimal 1 minggu sebelum
Penyampaian Usulan DAK Fisik Bidang
penutupan. Kes TA 2023

Dinkes Provinsi agar


Melakukan pengecekan pada mengkoordinasikan dengan baik
aplikasi KRISNA terkait lokpri dan Kab/Kota di wilayahnya dalam
referensi lokus yang terbuka untuk seluruh proses perencanaan dan
diusulkan. penganggaran DAK Fisik Bidang
Kesehatan TA 2023.

10
Posyandu Prima
Program baru di Kemenkes yang termasuk dalam menu DAK Fisik Kes TA 2023
Gambaran Dukungan Menu DAK Fisik
❑ Merupakan integrasi Pustu dan Poskesdes Sarana dan prasarana → pembangunan baru di
yang melaksanakan upaya kuratif 01 lokus yang belum memiliki bangunan
pustu/posyandu untuk pelayanan posyandu prima
sederhana dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayahnya dan
merupakan jaringan Puskesmas.
❑ Fungsi merencanakan, mengoordinir dan Peralatan posyandu prima → set umum dan KIA, set
persalinan, set imunisasi, dan set laboratorium 02
mendampingi kegiatan Posyandu di
wilayahnya serta menjadi tempat rujukan
bagi sasaran Posyandu di wilayahnya.
❑ Lokasi tingkat desa/kelurahan.
03 HB Meter → Alat Cek Haemoglobin
❑ Petugas Posyandu prima terdiri dari bidan
dan perawat yang dalam menjalankan
kegiatan pemberdayaan masyarakat akan
dibantu oleh kader. Posbindu/Lansia kit → Skrining faktor risiko PTM
prioritas seperti DM, Hipertensi, Obesitas, dan
Kanker
04

11
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan

1 Alat Kegawatdaruratan Maternal 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan
Neonatal kondisi
2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan
spesifikasi alat yang akan dibeli serta dilampirkan
contoh gambar”)
4. Rencana distribusi peralatan per Puskesmas

2 USG 2 Dimensi 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan


Subbidang kondisi
2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
Penguatan Penurunan 3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan
Angka Kematian Ibu spesifikasi alat yang akan dibeli sesuai dengan Surat
Edaran Sekretaris Jenderal Kemenkes nomor
dan Bayi HK.02.02/III/5740/2022 tentang Standar Teknis
Penyediaan Alat Antropometri dan Ultrasonografi 2D
pada penyelenggaraan DAK Fisik bidang Kesehatan
TA 2022 serta dilampirkan contoh gambar)
4. Data ketersediaan USG 2D per puskesmas yang
mencakup keterangan diantaranya tahun pengadaan,
sumber pendanaan, dan kondisi barang terakhir
5. Rencana distribusi alat USG 2D per Puskesmas
sesuai ketersediaan Listrik dan Dokter
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan

3 Alat Antropometri 1. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan


spesifikasi alat yang akan dibeli sesuai dengan
Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenkes
nomor HK.02.02/III/5740/2022 tentang Standar
Teknis Penyediaan Alat Antropometri dan
Ultrasonografi 2D pada penyelenggaraan DAK
Fisik bidang Kesehatan TA 2022 serta dilampirkan
contoh gambar) Ket*
Set alat antropometri terdiri dari:
Subbidang a. Alat ukur berat badan bayi (baby scale) dan balita
b. Alat ukur berat badan injak digital (standing weight)
Penguatan Penurunan c. Alat ukur Panjang badan
Angka Kematian Ibu (infantometer/lenghtboard)
d. Alat ukur tinggi badan (stadiometer)
dan Bayi e. Pita Lingkar Lengan Atas (Lila/LKA)
f. Tas Antropometri Set
2. Data alat antropometri yang sudah ada per
puskesmas per Posyandu yang mencakup
keterangan diantaranya tahun pengadaan, sumber
pendanaan, dan kondisi barang terakhir
3. Data Jumlah Posyandu per Puskesmas
4. Rencana distribusi antropometri per Puskesmas
per Posyandu
No Menu Kegiatan Rincian Menu Penentuan Lokpri
1 Penguatan Layanan Maternal 1. Alat Kegawatdaruratan Diperuntukan Puskesmas di 181 Kab/Kota
Neonatal di Puskesmas Maternal Neonatal lokus AKI tahun 2023, sebagai
kelanjutan lokus yg sudah ditetapkan tahun
2020-2022.
2. USG 2 Dimensi Puskesmas yang sudah memiliki listrik dan
belum memiliki USG di:
Subbidang • Kab/Kota yang menjadi lokus tambahan
tahun 2023 di prioritas AKI yang sudah
Penguatan Penurunan ditetapkan tahun 2020-2022
• 17 Kab/Kota dengan jumlah kematian
Angka Kematian Ibu ibu tertinggi
dan Bayi 2 Penyediaan Alat Surveilans Gizi 1. Alat Antropometri Puskesmas dengan posyandu di wilayahnya
yang
belum memiliki alat antropometri sesuai
standar di 234 Kab/Kota di 12 Provinsi
Prioritas Stunting (NTT, Sulawesi Barat,
Aceh, NTB, Sulawesi Tenggara, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa
Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan
Banten)

No Menu Kegiatan Rincian Menu Penentuan Lokpri


Subbidang 1 Peralatan Pengendalian Penyakit 1. Hematology Analizer Puskesmas yang memiliki listrik dan belum
memiliki Hematology Analyzer di 181
Pengendalian Penyakit Kab/Kota di 12 Provinsi Prioritas Stunting
No Menu Kegiatan Rincian Menu Penentuan Lokpri
1 Penguatan Layanan Primer Alat Laboratorium Puskesmas yang belum memiliki Set Laboratorium yang
Puskesmas memenuhi standar dan telah memiliki tenaga analis darah di
105 Kab/Kota di 7 Provinsi Priortas Stunting (Prevalensi
Stunting Tertinggi)

2 Pengembangan Poyandu 1. Sarana dan Prasarana Mendekatkan akses pelayanan kesehatan dengan
Prima/Pustu pembangunan posyandu prima/pustu di desa yang di
wilayahnya tidak ada Gedung Puskesmas, Pustu,
atau Poskesdes. Lokus pembangunan posyandu prima/pustu
Subbidang di 65 Kab/Kota di 7 Provinsi Prioritas Stunting

Penguatan Sistem
Kesehatan
2. Peralatan Set Diberikan kepada Posyandu Prima/pustu yang baru
Posyandu Prima/Pustu dibangun tahun 2023 dan Pustu/Poskesdes existing
yang akan ditransformasi menjadi posyandu prima di 737
Provinsi Prioritas Stunting

3. HB Meter Desa yang belum memenuhi standar ketersediaan alat HB


Meter hingga di 78 Kab/Kota 7 Provinsi Prioritas Stunting
yang ditetapkan oleh Bappenas
Dokumen Daftar Data Dukung Usulan
Outline DAK Fisik Bidang Kesehatan Ditjen
Kesmas TA 2023
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan
1 Alat Kegawatdaruratan Maternal Neonatal 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan kondisi
2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi alat
yang akan dibeli serta dilampirkan contoh gambar”)
4. Rencana distribusi peralatan per Puskesmas

2 USG 2 Dimensi 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan kondisi
Subbidang 2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
Penguatan Penurunan 3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi alat
yang akan dibeli sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Angka Kematian Ibu Kemenkes nomor HK.02.02/III/5740/2022 tentang Standar Teknis
Penyediaan Alat Antropometri dan Ultrasonografi 2D pada
dan Bayi penyelenggaraan DAK Fisik bidang Kesehatan TA 2022 serta
dilampirkan contoh gambar)
4. Data ketersediaan USG 2D per puskesmas yang mencakup
keterangan diantaranya tahun pengadaan, sumber pendanaan,
dan kondisi barang terakhir
5. Rencana distribusi alat USG 2D per Puskesmas sesuai
ketersediaan Listrik dan Dokter
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan
3 Alat Antropometri 1. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi alat
yang akan dibeli sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Kemenkes nomor HK.02.02/III/5740/2022 tentang Standar Teknis
Penyediaan Alat Antropometri dan Ultrasonografi 2D pada
penyelenggaraan DAK Fisik bidang Kesehatan TA 2022 serta
dilampirkan contoh gambar) Ket*
Set alat antropometri terdiri dari:
a. Alat ukur berat badan bayi (baby scale) dan balita
b. Alat ukur berat badan injak digital (standing weight)
Subbidang c. Alat ukur Panjang badan (infantometer/lenghtboard)
Penguatan Penurunan d. Alat ukur tinggi badan (stadiometer)
e. Pita Lingkar Lengan Atas (Lila/LKA)
Angka Kematian Ibu f. Tas Antropometri Set
2. Data alat antropometri yang sudah ada per puskesmas per
dan Bayi Posyandu yang mencakup keterangan diantaranya tahun
pengadaan, sumber pendanaan, dan kondisi barang terakhir
3. Data Jumlah Posyandu per Puskesmas
4. Rencana distribusi antropometri per Puskesmas per Posyandu
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan
1 Hematology Analizer 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan kondisi
2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi alat
yang akan dibeli “dilampirkan contoh gambar”)
4. Data ketersediaan Hematology Analyzer per puskesmas yang
mencakup keterangan diantaranya tahun pengadaan, sumber
pendanaan, dan kondisi barang terakhir
5. Rencana distribusi alat Hematology Analyzer per Puskesmas
sesuai ketersediaan Jaringan Listrik dan Tenaga ATLM (Ahli
Teknologi Laboratorium Medis)
Subbidang 2 Alat Kimia Darah 1. TOR dan RAB
Pengendalian Penyakit 2. Tersedia referensi harga dari e-catalog atau penyedia (minimal
3 penyedia sebagai pembanding jika tidak dapat melalui e-
catalog)
3. Surat pernyataan ada dukungan APBD untuk biaya operasional,
pemeliharaan, termasuk kalibrasi
4. Surat pernyataan terkait ketersediaan SDM terkait
5. Telah mengisi dan mengupdate data ASPAK dengan benar
dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Satker yang
menyatakan bahwa ASPAK telah diisi dengan benar sesuai
kondisi
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
1 Alat Laboratorium Puskesmas 1. Adanya telaah yang memuat penjelasan dan analisis kebutuhan pelayanan
kesehatan dasar serta kebutuhan Alat Kesehatan Labkesmas yang disetujui
oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan diketahui oleh Dinas Kesehatan
Provinsi;
2. Adanya penetapan lokus penerima Set Alat Kesehatan Labkesmas melalui
DAK Fisik Tahun 2023 dengan keputusan ketetapan oleh Kepala Daerah.
3. Mengutamakan produk alat kesehatan dalam negeri;
4. Dalam penyelenggaraannya harap memperhatikan ketentuan untuk tidak
Subbidang mengadakan alat kesehatan yang mengandung mercuri;
5. Penyediaan Alat Kesehatan mengacu pada Permenkes 43 Tahun 2019;
Penguatan Sistem 6. Pengadaan didasarkan pada data ketersediaan dan kondisi alat di
Kesehatan puskesmas berdasarkan data ASPAK (Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan);
7. Penyediaan Alat Kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan
kabupaten/kota;
8. Memiliki tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM);
9. Tersedia infrastruktur pendukung (sumber air bersih, jaringan listrik);
10. Memiliki surat/dokumen pernyataan Kepala Dinas Kesehatan
kabupaten/kota tentang kesanggupan membiayai operasional, serta
pemeliharaan bersumber dana APBD;
11. Penyediaan alat kesehatan dilakukan dengan mengutamakan peralatan
kesehatan yang tercantum di dalam e-katalog dengan persyaratan sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
2 Sarana dan Prasarana 1. Adanya telaah yang memuat penjelasan dan analisis kebutuhan pelayanan
Posyandu Prima/Pustu kesehatan dasar serta kebutuhan pembangunan Posyandu Prima/Pustu yang
disetujui oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan diketahui oleh Dinas Kesehatan
Provinsi;
2. Adanya penetapan lokus penerima Sarana dan Prasarana Posyandu
Prima/Pustu melalui DAK Fisik Tahun 2023 dengan keputusan ketetapan oleh
Kepala Daerah.
3. Di desa/kelurahan yang belum tersedia bangunan Puskesmas, Pustu,
Subbidang Poskesdes;
4. Tersedianya Sertifikat Kepemilikan Tanah atau Dokumen Kepemilikan Tanah
Penguatan Sistem lainnya yang sah yang diperuntukkan bagi Posyandu Prima;
5. Mempunyai lahan siap bangun, lahan tidak dalam sengketa, sudah dilakukan
Kesehatan perataan, pemadatan dan pematangan tanah;
6. Pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah di
Kabupaten/Kota;
7. Pembangunan Posyandu Prima dapat termasuk penyediaan pagar, pekerjaan
halaman, tempat parkir, meubelair, prasarana air bersih, prasarana listrik;
8. Melampirkan analisis komponen biaya pembangunan dari dinas pekerjaan
umum setempat;
9. Tersedia infrastruktur pendukung (akses jalan, sumber air bersih, jaringan
listrik).
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
3 Peralatan Set Posyandu 1. Adanya telaah yang memuat penjelasan dan analisis kebutuhan pelayanan
Prima/Pustu kesehatan dasar serta kebutuhan Alat Kesehatan Set Posyandu Prima/Pustu
yang disetujui oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan diketahui oleh Dinas
Kesehatan Provinsi;
2. Adanya penetapan lokus penerima Peralatan Set Posyandu Prima/ Pustu
melalui DAK Fisik Tahun 2023 dengan keputusan ketetapan oleh Kepala
Daerah.
3. Mengutamakan produk alat kesehatan dalam negeri;
Subbidang 4. Dalam penyelenggaraannya harap memperhatikan ketentuan untuk tidak
mengadakan alat kesehatan yang mengandung mercuri;
Penguatan Sistem 5.
6.
Penyediaan Alat Kesehatan mengacu pada Permenkes 43 tahun 2019;
Penyediaan Alat Kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kesehatan kabupaten/kota;
7. Memiliki surat/dokumen pernyataan Kepala Dinas Kesehatan
kabupaten/kota tentang ketersediaan tenaga kesehatan yang mampu
mengoperasionalkan peralatan, dan kesanggupan membiayai operasional,
serta pemeliharaan bersumber dana APBD;
8. Tersedia infrastruktur pendukung (sumber air bersih, jaringan listrik);
9. Penyediaan alat kesehatan dilakukan dengan mengutamakan peralatan
kesehatan yang tercantum di dalam e-katalog dengan persyaratan sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai standar. Untuk alat kesehatan
non e-katalog, disertakan paling sedikit 3 produk pembanding
harga/spesifikasi yang sudah memiliki izin edar.
10. Ada jaminan layanan purna jual minimal 2 tahun
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
4 HB Meter 1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota tentang Usulan Rincian Menu HB Meter
2. Surat Pernyataan Kadinkes yang menyatakan bahwa penerima HB Meter
adalah Puskesmas Pembantu/Poskesdes “sebagai Posyandu Prima”
3. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
4. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi alat yang akan dibeli
serta dilampirkan contoh gambar”)
5. Rencana distribusi peralatan per Desa

Subbidang
5 Pobsindu/Lansia Kit 1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota tentang Usulan Rinian Menu Pusbindu
Penguatan Sistem Kit/Lansia Kit.
Kesehatan 2. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota bahwa petugas kesehatan di
puskesmas yang mengusulkan telah mengikuti pelatihan/orientasi
Posbindu/Pelayanan Kesehatan Lansia
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota tentang Kesanggupan memenuhi
biaya pemeliharaan dan operasional bersumber APBD.
4. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebutuhan dengan data rekapitulasi FKTP
dan jumlah nakes terlatih) ditandatangani Kabid P2P Dinkes Kab/Kota.
5. Inventarisasi jumlah Posbindu Kit/Lansia Kit tahun 2019 s.d 2022.
6. Laporan pelaksanaan deteksi dini 1 tahun terakhir (jumlah sasaran, jumlah
dan hasil skrining).
7. Referensi Harga (e-katalog).
8. Daftar rencana distribusi.
LOKUS ANTROPOMTERI JATIM

24
LOKUS ANTROPOMTERI NTB

25
LOKUS ANTROPOMTERI NTT

26

Anda mungkin juga menyukai