Anda di halaman 1dari 41

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN

DAK NONFISIK
BIDANG KESEHATAN
TA 2023

Biro Perencanaan dan Anggaran


Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan
Arah Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023

01 02
Mendukung 8 area reformasi (SKN) dalam
penguatan ketahanan kesehatan, pengendalian Pemenuhan ketersediaan kebutuhan obat dan bahan
penyakit, penguatan promotif, preventif, dan habis pakai di tingkat pelayanan primer
penguatan area reformasi SKN yang lain

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu

03 04
hamil, ibu bersalin, dan balita melalui dukungan Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting
operasional dalam rangka surveilans, edukasi di melalui optimalisasi intervensi spesifik serta
tingkat masyarakat, serta peningkatan akses terhadap penguatan surveilans gizi, peningkatan status dan
layanan kesehatan bagi ibu bersalin pemantauan kualitas gizi ibu hamil dan balita

Pembudayaan germas hingga tingkat puskesmas

05
melalui penggerakan masyarakat dan lintas sektor
termasuk edukasi hidup sehat dan revitalisasi Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta
pengawasan kualitas sanitasi dan air minum

2
DAK Nonfisik 2023 menunjang 3 pilar transformasi kesehatan
Transformasi-Menu-Rincian Menu

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperbaiki Memperkuat sistem


ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Gerakan Masyarakat kesehatan &
pengendalian Hidup Sehat (GERMAS)
berencana dan gizi masyarakat pengendalian obat dan
penyakit
kesehatan reproduksi makanan

1 Transformasi Layanan Primer 2 Transformasi Layanan Rujukan


3
BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas BOK BOK Transformasi
Dinkes Provinsi Dinkes Kab/Kota Sistem
UKM Esensial Tersier Kefarmasian dan BMHP UKM Esensial Sekunder Kefarmasian dan BMHP Pelayanan Kesehatan UKM Esensial Primer PMT Lokal Ketahanan
Bergerak Akreditas RS Akreditasi Labkesda Kesehatan
a. Penurunan AKI dan a. Pengadaan Obat a. Penurunan AKI dan a. Pengadaan Obat PKD a. Penurunan AKI AKB Pemberian PMT lokal
AKB dan Percepatan Program Gizi dan AKB dan Percepatan b. Pengadaan BMHP a. Dukungan Pelayanan dan Percepatan bagi ibu hamil KEK dan Percepatan akreditasi RS Dukungan Mutu dan
Perbaikan Gizi Program KIA Perbaikan Gizi c. Distribusi obat, BMHP, Kesehatan Bergerak Perbaikan Gizi balita gizi kurang di Provinsi Wilayah Akreditasi Labkesda
Masyarakat b. Distribusi obat, BMHP, Masyarakat dan vaksin dari Masyarakat Timur menuju BSL 2
b. Upaya deteksi dini, dan vaksin dari b. Upaya deteksi dini, kab/kota ke b. Upaya deteksi dini, Manajemen Puskesmas
preventif dan respons provinsi ke kab/kota preventif dan respons puskesmas preventif dan respons
penyakit penyakit d. Pembinaan Pelaporan penyakit
c. Upaya Gerakan c. Upaya Gerakan RKO dan Ketersediaan c. Upaya Gerakan Kalibrasi Alkes
Masyarakat Hidup Masyarakat Hidup Obat Akreditasi FKTP Masyarakat Hidup Puskesmas
Sehat (Germas) Sehat (Germas) e. BHP P2P b. Peningkatan Mutu Sehat (Germas)
Puskesmas

5 Transformasi SDM Kesehatan


6 Transformasi teknologi
4 Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan kesehatan
BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota BOK Puskesmas

Pelatihan/Peningkatan Kapasitas Pelatihan/Peningkatan Kapasitas


untuk topik prioritas untuk topik prioritas Insentif Tenaga UKM
a. Pelatihan nakes a. Pelatihan nakes
b. Workshop kader

3
Ruang Lingkup DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023

P K
BOK BOK
Dinas Kesehatan Provinsi Dinas Kesehatan Kab/Kota
 4 Menu  6 Menu
(UKM Tersier; Kefarmasian & BMHP; (UKM Sekunder; Kefarmasian & BMHP;
Akreditasi RS; Pelatihan Topik PKB; Akreditasi FKTP; Akreditasi
Prioritas)
DAK Labkesda; Pelatihan Topik Prioritas)

BOK
Puskesmas
NF BOK
Pengawasan Obat &
Makanan
 5 Menu
(UKM Primer; PMT Lokal; Insentif UKM;
Manajemen PKM; Kalibrasi Alkes)

P B
BOK Puskesmas akan salur langsung dari RKUN ke Rekening Puskesmas
dalam 3 tahap (Februari, Mei, September)
4
MENU KEGIATAN (INDIRECT COST SERVICE)
BOK PROVINSI

UKM Esensial Peningkatan


Kefarmasian
Tersier Akreditasi RS Kapasitas Topik
dan BMHP
Prioritas
1. Penurunan AKI dan 1. Pengadaan Obat Percepatan akreditasi RS Pelatihan/peningkatan
AKB dan Percepatan Program Gizi dan di Provinsi Wilayah kapasitas untuk topik
Perbaikan Gizi Program KIA Timur prioritas bagi tenaga
Masyarakat kesehatan di puskesmas
2. Distribusi obat, BMHP,
2. Upaya deteksi dini, dan vaksin dari
preventif dan respons provinsi ke kab/kota
penyakit
3. Upaya Germas

5
Jenis Belanja BOK Provinsi
a. belanja transportasi lokal; j. belanja honor, transport dan/atau akomodasi untuk
b. belanja perjalanan dinas dalam wilayah provinsi bagi ASN; narasumber/pengajar/ fasilitator/ Master of Training
c. belanja perjalanan dinas bagi penyurvei akreditasi; (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training Officer Committee
d. belanja perjalanan dinas pelatihan/peningkatan kapasitas (TOC) di luar satker penyelenggara kegiatan;
topik prioritas; k. belanja pengambilan dan pemeriksaan
e. belanja paket data internet pelatihan/peningkatan sampel/spesimen;
kapasitas topik prioritas secara daring; l. belanja obat program kesehatan ibu, kesehatan anak
f. belanja langganan aplikasi pertemuan daring; dan gizi;
g. belanja pembelian bahan praktek pelatihan/peningkatan m. belanja bahan bakar atau belanja sewa alat transportasi
kapasitas topik prioritas; distribusi obat, vaksin dan BMHP serta praktek lapangan
h. belanja jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai untuk pelatihan;
Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) termasuk penerbitan e- n. belanja pengepakan obat, vaksin, BMHP;
sertifikat; o. belanja jasa pengiriman obat, sampel/spesimen dan
i. belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam/luar kantor di pengembalian specimen carrier melalui penyedia jasa
wilayah kerja provinsi sesuai ketentuan peraturan ekspedisi pengiriman barang; dan
perundang-undangan mengenai keuangan daerah;  p. belanja jasa tenaga bongkar muat pengiriman obat dan
6
BMHP.
BOK KAB/KOTA

UKM Kefarmasian Pelayanan


Esensial Sekunder dan BMHP Kesehatan Bergerak
1. Penurunan AKI dan 1. Pengadaan Obat PKD Dukungan Pelayanan
AKB dan Percepatan 2. Pengadaan BMHP Kesehatan Bergerak
Perbaikan Gizi 3. Distribusi obat, BMHP,
Masyarakat dan vaksin dari
2. Upaya deteksi dini, kab/kota ke PKM
preventif dan respons 4. Pembinaan Pelaporan
penyakit RKO dan Ketersediaan
01 3. Upaya Germas 02 Obat
5. BHP P2P
03
Akreditasi Akreditasi Peningkatan
FKTP Labkesda Kapasitas Topik Prioritas
1. Penguatan Dukungan Mutu dan 1. Pelatihan tenaga
kapasitas Akreditasi Labkesda kesehatan di
puskesmas melalui menuju BSL 2 puskesmas
pemantauan mutu 2. Workshop kader
2. Survei akreditasi

04 05 06
7
Jenis Belanja BOK Kab/Kota
a. Belanja transportasi lokal;
b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kabupaten/kota bagi ASN;
c. Belanja perjalanan dinas bagi penyurvei akreditasi;
d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring;
e. Belanja perjalanan dinas pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas;
f. Belanja paket data internet pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas secara daring;
g. Belanja pembelian bahan praktek pelatihan/peningkatan kapasitas topik prioritas termasuk penerbitan
e-sertifikat;
h. Belanja jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes);
i. Belanja kegiatan pertemuan rapat di dalam/di luar kantor di wilayah kerja kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keuangan daerah; 
j. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi untuk narasumber/pengajar/ fasilitator/ Master of
Training (MOT)/ Quality Control (QC)/ Training Officer Committee (TOC) di luar satker penyelenggara
kegiatan;
8
k. Belanja jasa pemeriksaan peningkatan mutu pemeriksaan (PME) laboratorium kesehatan daerah
kabupaten/kota;
l. Belanja media KIE untuk posyandu/alat bantu Kader, termasuk kuesioner Kesehatan jiwa;
m. Belanja pencetakan form Penyelidikan epidemiologi/investigasi;
n. Belanja pengadaan obat dan BMHP untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas;
o. Belanja pengadaan obat dan BMHP spesialistik untuk Pelayanan Kesehatan Bergerak;
p. Belanja Pengadaan BMHP skrining anemia, PTM prioritas serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
q. Belanja bahan bakar atau belanja sewa alat transportasi distribusi obat, vaksin dan BMHP serta praktek
lapangan untuk pelatihan;
r. Belanja pengepakan obat, vaksin dan BMHP;
s. Belanja jasa pengiriman obat, sampel/spesimen, melalui penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang;
dan
t. Belanja jasa tenaga bongkar muat pengiriman obat dan BMHP.

9
MENU KEGIATAN (DIRECT COST SERVICE)
BOK PUSKESMAS

UKM Esensial Manajemen Kalibrasi


PMT Lokal Insentif UKM
Primer Puskesmas Alkes

1. Penurunan AKI AKB 1. Pemberian PMT Pemberian insentif 1. Upaya penguatan Kalibrasi alat
dan Percepatan lokal bagi ibu untuk tenaga UKM perencana melalui kesehatan puskesmas
Perbaikan Gizi hamil KEK dan di puskesmas mini lokakarya
Masyarakat balita gizi kurang 2. Paket Internet
2. Upaya deteksi dini, 2. Pelatihan tim Puskesmas dan
preventif dan pelaksana Pustu
respons penyakit 3. Persiapan BLUD
3. Upaya Germas Puskesmas

10
Jenis Belanja BOK Puskesmas

a. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader, f. Belanja Penyelenggaraan Pemberian Makanan
serta lintas sektor; Tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan
b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja balita;
Puskesmas bagi ASN Puskesmas; g. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi
c. Belanja bahan praktek pendukung kegiatan survei/ narasumber diperuntukan bagi narasumber di luar
pengendalian vektor/penemuan kasus/deteksi satker penyelenggara kegiatan;
dini/skrinning/POPM/pemicuan STBM. h. Belanja jasa/transportasi pengepakan, pengiriman
d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring dengan sampel/spesimen dan Pengembalian specimen carrirer;
kapasitas 300 orang; i. Belanja jasa pemeriksaan sampel/spesimen di
e. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam atau di laboratorium luar Puskesmas;
luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai j. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai dan Pustu (dengan maksimal belanja senilai Rp.200.000
keuangan daerah; per bulan/per Puskesmas dan Pustu);
k. belanja insentif UKM petugas puskesmas;

11
Besaran Alokasi DAK Nonfisik
Besaran Alokasi Formula Penghitungan
 Besaran alokasi BOK Dinas Kesehatan Kriteria
Provinsi, BOK Dinas Kesehatan  kriteria umum : kemampuan keuangan
Kabupaten/Kota, dan BOK Puskesmas per daerah (Indeks Kapasitas Fiskal)
kabupaten/kota dihitung sesuai formula  kriteria khusus: Karakteristik wilayah
dengan mempertimbangkan kriteria, melalui bobot regional dan karakteristik
komponen, dan sumber data. daerah melalui status kabupaten/kota
 kriteria teknis yang dirumuskan dengan
 Besaran alokasi per Puskesmas ditentukan mempertimbangkan indikator teknis
oleh Pemerintah Daerah dengan bidang kesehatan dan realisasi
mempertimbangkan jumlah penduduk, luas penyerapan anggaran.
wilayah kerja Puskesmas, capaian kinerja, Komponen
indikator prioritas nasional, dan realisasi  alokasi dasar
penyerapan anggaran
 alokasi tambahan
 alokasi prioritas.
Sumber data
 Sumber data terdiri atas data indikator
bidang kesehatan dan data teknis lainnya
yang relevan dan akuntabel.
Penyaluran DAK Nonfisik Tahun 2023
BOK Dinas
 Dinkes Prov. Pusat RKUD Dinkes
 Dinkes Kab/kota
• Kemenkeu menyalurkan • RKUD Dinkes Prov dan Kab/Kota:
dana BOK ke Rekening Kas menyalurkan dana • Mengelola Dana BOK Sesuai Juknis
Umum Daerah (RKUD) BOK ke Dinkes • Melaksanakan kegiatan sesuai
dalam 2 tahap. Prov atau alokasi pada rencana kegiatan
• Laporan realisasi sebagai Kab/Kota dalam 2 • Melaporkan penggunaan dana BOK
syarat penyaluran tahap. Dinas

BOK Pusat SALUR LANGSUNG Puskesmas


Puskesmas • Kemenkeu menyalurkan • Puskesmas mengelola dana BOK
dana BOK Puskesmas sesuai RKAP yang disetujui
dalam 3 tahapan.
Sp2b
Aplikasi E –Renggar Salur • Puskesmas melaporkan penggunaan
• RKAP dan laporan realisasi sebagai dana BOK
syarat penyaluran BOK Pkm

Penyaluran langsung dalam rangka akselarasi penerimaan dan pemanfaatan BOK Puskesmas
Rekening Dana Alokasi Khusus Nonfisik

Rekening Rekening
BOK Dinas Kesehatan BOK Puskesmas

Dana BOK Puskesmas disalurkan langsung


Dana BOK ke Rekening Puskesmas (merupakan bagian
Dinas Kesehatan Provinsi dari RKUD)
disalurkan melalui RKUD Prov.

Rekening Puskesmas harus sesuai standar

Dana BOK
Dinkes Kab/Kota
disalurkan melalui RKUD Kab/Kota Ditetapkan oleh Kepala Daerah
Kriteria Bank Operasional
Pengelola Rekening BOK Puskesmas
Kriteria Umum
Antara lain menyediakan fasilitas paling sedikit meliputi: • Bebas biaya administrasi dan tidak
• Dashboard monitoring seluruh aktivitas rekening Puskesmas. memungut pajak;
• Kemampuan konsolidasi rekening riil (real account); • mengembangkan fasilitas
Rekomendasi Bank
interkoneksi data secara host to host
• Menyediakan cash management system yang mendukung dengan aplikasi e-renggar Operasional
pembayaran dan penyetoran penerimaan daerah; Kemenkes.  Kemenkes
Merekomendasikan BNI
sebagai Bank Operasional
Kriteria Khusus  BNI bekerja sama dengan
BSI untuk wilayah Aceh
Aplikasi/dashboard bank Aplikasi/dashboard dapat Aplikasi/dashboard bank
1 mampu menarik data 2 diakses oleh puskesmas dan 3 mampu menyediakan
rencana penarikan dana Dinkes informasi yang data mutasi rekening
dari aplikasi BOK Salur ditampilkan dalam dashboard (kegiatan penarikan dana)
(dalam bentuk API) untuk minimal memuat data: berdasarkan nomor
dijadikan sebagai limit a. Menu BOK rekening, nama rekening
nominal untuk pencairan b. No. registrasi puskesmas dan menu DAK Nonfisik
dana dalam 1x24 jam c. Keterangan dalam bentuk satu link API
d. Waktu dalam 1 x 24 jam
e. Debit/Kredit
Pengelolaan DAK Nonfisik di Daerah
Persiapan Teknis Pelaksanaan Pelaporan Monev

1. Menyusun dan 1. Pelaksana 1. Laporan disampaikan 1. Pelaksanaan monev


mengusulkan Rencana • Dinas Kesehatan kepada Menteri Kesehatan dikoordinasikan Dinas
Kegiatan penggunaan Provinsi; melalui Sekretaris Jenderal Kesehatan
2. Prioritas kegiatan • Dinas Kesehatan 2. Laporan berupa: 2. Monev terhadap:
mendahulukan komponen kabupaten/kota; • Realisasi penyerapan • kelengkapan dokumen
wajib • Puskesmas; dan dan penggunaan laporan;
3. Menganggarkan Dana DAK • laboratorium kesehatan • realisasi penyerapan
• Permasalahan
Nonfisik dalam APBD daerah/ laboratorium dana & realisasi output
kesehatan masyarakat Pelaksanaan
• capaian indikator
2. Kegiatan dilaksanakan 3. Penyampaian laporan prioritas nasional;
secara terintegrasi melalui aplikasi erenggar • Masalah, dampak
3. Dikoordinasikan oleh &manfaat pelaksanaan;
Kadinkes/Kepala
Puskesmas
Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi
oleh Pemerintah Pusat
Pembinaan
 Kementerian Kesehatan sesuai kewenangannya melakukan pembinaan Pengelolaan DAK Nonfisik
Bidang Kesehatan.
 Pembinaan dilakukan kepada Pemerintah Daerah penerima DAK Nonfisik Bidang Kesehatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pemantauan dan Evaluasi


 Pemantauan dan Evaluasi dilakukan secara mandiri atau terpadu & dapat melibatkan K/L terkait
 Sekretaris Jenderal melakukan terhadap:
realisasi penyerapan
ketepatan waktu
kelengkapan dokumen laporan;
permasalahan pelaksanaan dan tindak lanjut.
 Unit Esalon I Pengampu melakukan terhadap:
 realisasi penyerapan dana per rincian menu;
 realisasi output per rincian menu;
 realisasi penggunaan per rincian menu;
 capaian indikator prioritas nasional bidang kesehatan;
 dampak dan manfaat pelaksanaan; dan
 permasalahan dan tindak lanjut yang diperlukan.
Pengawasan Intern Pengelolaan DAK Nonfisik Bidang
Kesehatan

 Pengawasan intern dilakukan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah


(APIP) untuk memastikan akuntabilitas pengelolaan DAK Nonfisik Bidang
Kesehatan
Pengawasan  Bentuk Pengawasan yaitu: kegiatan reviu, audit, pemantauan, dan evaluasi.
Intern  Pengawasan Intern dilakukan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban
 Pelaksanaan Pengawasan intern mengacu pada pedoman pengawasan yang
ditetapkan oleh Kementerian kesehatan.

 Laporan hasil pengawasan kepada:


a. Gubernur atau Bupati/Walikota;
Laporan Hasil b.Pimpinan lembaga terkait.
Pengawasan Laporan hasil pengawasan disampaikan sebagai tembusan kepada Menteri
Kesehatan melalui aplikasi pengawasan
Intern  Setiap tahunnya Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan
menyampaikan rekapitulasi dan analisa hasil pengawasan intern DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan secara nasional kepada Menteri Kesehatan.
BOK Puskesmas
Salur Langsung
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS

UKM Esensial Manajemen Kalibrasi


PMT Lokal Insentif UKM
Primer Puskesmas Alkes

1. Penurunan AKI AKB 1. Pemberian PMT Pemberian insentif 1. Upaya penguatan Kalibrasi alat
dan Percepatan lokal bagi ibu untuk tenaga UKM perencana melalui kesehatan puskesmas
Perbaikan Gizi hamil KEK dan di puskesmas mini lokakarya
Masyarakat balita gizi kurang 2. Paket Internet
2. Upaya deteksi dini, 2. Pelatihan tim Puskesmas dan
preventif dan pelaksana Pustu
respons penyakit 3. Persiapan BLUD
3. Upaya Germas Puskesmas

20
Jenis Belanja BOK Puskesmas

a. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader, f. Belanja Penyelenggaraan Pemberian Makanan
serta lintas sektor; Tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan
b. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja balita;
Puskesmas bagi ASN Puskesmas; g. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi
c. Belanja bahan praktek pendukung kegiatan survei/ narasumber diperuntukan bagi narasumber di luar
pengendalian vektor/penemuan kasus/deteksi satker penyelenggara kegiatan;
dini/skrinning/POPM/pemicuan STBM. h. Belanja jasa/transportasi pengepakan, pengiriman
d. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring dengan sampel/spesimen dan Pengembalian specimen carrirer;
kapasitas 300 orang; i. Belanja jasa pemeriksaan sampel/spesimen di
e. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam atau di laboratorium luar Puskesmas;
luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai j. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai dan Pustu (dengan maksimal belanja senilai Rp.200.000
keuangan daerah; per bulan/per Puskesmas dan Pustu);
k. belanja insentif UKM petugas puskesmas.

21
Konsep BOK Puskesmas Salur Langsung
Penyaluran langsung dalam rangka akselarasi penerimaan dan pemanfaatan BOK Puskesmas

s.d Pusat RKUD Dinkes Kab/Kota Puskesmas


• Kemenkeu menyalurkan • RKUD Dinkes: • Puskesmas mengelola
Tahun dana BOK ke Rekening Kas menyalurkan dana • menyalurkan dana BOK ke dana BOK sesuai RKAP
2022 Umum Daerah (RKUD) BOK ke Dinkes puskesmas dalam 2 tahap. yang disusun
dalam 2 tahap. Kab/Kota dalam 2 • mengelola dana BOK untuk
• Laporan realisasi sebagai tahap. puskesmas sesuai Rencana
syarat penyaluran Kegiatan Anggaran Puskesmas
(RKAP) Puskesmas
• melaporkan penyaluran dan
penggunaan dana BOK

Pusat SALUR LANGSUNG Puskesmas


Tahun
• Kemenkeu menyalurkan • Puskesmas mengelola dana
2023 dana BOK Puskesmas
1. Mempercepat penerimaan dana BOK di puskesmas
2. Mempercepat pelaksanaan kegiatan di Puskesmas BOK sesuai RKAP yang
dalam 3 tahapan. 3. Menyederhanakan proses birokrasi penyaluran dana disetujui
BOK di tingkat Daerah
• RKAP dan laporan realisasi sebagai • Puskesmas melaporkan
4. Meningkatkan akuntabilitas penyaluran
syarat penyaluran 5. Memonitor proses penyaluran dan penyerapan BOK penggunaan dana BOK
Puskesmas secara langsung
Penerima Dana BOK Puskesmas

1. Telah terdaftar dan 1. Dinkes melakukan 1. Registrasi per 31


Desember 2021
memiliki nomor registrasi di validasi terhadap 2. Rekening sesuai
aplikasi regpus Puskesmas penerima standar
3. Ditetapkan oleh MK
Kementerian Kesehatan BOK Puskesmas.
paling lambat 31 Desember 2. Menteri Kesehatan
2021; menetapkan Puskesmas
2. Memiliki rekening atas penerima BOK
nama Puskesmas sesuai Puskesmas setiap tahun
standar. anggarannya.
Rekening Puskesmas

Rekening Puskesmas adalah rekening atas nama Puskesmas yang digunakan oleh
Puskesmas untuk menerima Dana BOK Puskesmas yang dibuka pada Bank Umum
dan terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau
Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Tujuan

mewujudkan
Rekening Puskesmas yang
valid dan dapat
dipertangungjawabkan
Standarisasi rekening pengelolaan rekening
Puskesmas diperlukan agar Puskesmas harus tertib melalui dalam pelaksanaan
penyaluran BOK Puskesmas suatu sistem penyaluran
secara langsung ke rekening aplikasi yang dapat Dana BOK Puskesmas
Puskesmas dapat terlaksana dipertangungjawabkan
dengan tepat sasaran dan akuntabel

24
Kriteria Rekening Puskesmas (1/2)

1 2 3 4

Nama rekening
Kriteria Rekening
Atas nama diawali dengan Rekening Puskesmas
Puskesmas sesuai Noregpus dan dikeluarkan oleh Rekening Puskesmas Untuk memudahkan
dengan nama yang diikuti jenis bank umum sesuai ditetapkan oleh penyaluran dana BOK
terdaftar dalam pendanaan serta dengan ketentuan Bupati/Wali Kota Puskesmas
aplikasi Regpus nama Puskesmas peraturan sesuai dengan
Kementerian (Huruf Kapital, perundang- kewenangannya
Kesehatan Tanpa Spasi, Maks undangan
35 karakter)

25
Kriteria Rekening Puskesmas (2/2)
Verifikasi & validasi data puskesmas guna mendukung Step 2 standarisasi rekening

Hasil verifikasi dan 9970


Contoh Standarisasi Rekening Puskesmas validasi data Puskesmas
puskesmas Layak Rp
berdasarkan menerima
aplikasi Regpus penyaluran Standarisasi rekening
Nomor Registrasi : xxxxxxx Pusdatin/DTO Tahun 2023 Puskesmas agar
Nama Puskesmas : Khemon Jaya penyaluran BOK
Puskesmas secara
Nama Bank : Bank xxxxxxxxx langsung ke rekening
Puskesmas tepat sasaran
Nama Cabang Bank : Cabang Waropen
dan akuntabel
Nama Rekening Puskesmas : xxxxxxxBOKPKMKHEMONJAYA (maks 35 karakter)
Nomor Rekening Puskesmas : xxxxxxxxx
NPWP : xxxxxxxxxxxxx
Alamat : Jl. Sp. V Khemon Jaya
Provinsi : Papua xxxxxxxx
Kab/Kota : Kab. Waropen
Kode Pos : xxxxxxx
Proses Penetapan Rekening Puskesmas

Mandatory
01 02 Pembukaan Rekening
03
Rekomendasi
Puskesmas
 Permenkeu Nomor 204/2022 ttg Pembukaan Rekening Puskesmas pada
Pengelolaan DAK Nonfisik Kemenkes merekomedasikan Bank Bank Operasional yang
 Permenkes Nomor 42/2022 ttg Juknis Operasional melalui Surat Menkes Nomor direkomendasikan Kemenkes
Penggunaan DAK Nonfisik Bidang PR.01.01/9/2023 tanggal 6 Januari 2023
Kesehatan TA 2023

Penetapan Rekening oleh


04 Penetapan Rekening
05 Penyaluran
06
Pemda oleh Kemenkes
 Kepala Puskesmas membuka Kemenkeu menyalurkan
rekening Puskesmas Kemenkes menetapkan rekening anggaran BOK Puskesmas
 Kepala Daerah Menetapkan rekening Puskesmas sebagai data supplier dan Langsung ke rekening
Puskesmas menyampaikan kepada Kemenkeu Puskesmas

27
Rekomendasi Penyaluran BOK Puskesmas
 Kemenkes memberikan
1. Kementerian Kesehatan merekomendasikan penyaluran BOK Puskesmas berdasarkan rekomendasi berdasarkan
laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan oleh Pemda kinerja Pemda
2. Batas waktu laporan realisasi penggunaan dana:  Pemda yang tidak memenuhi
syarat salur tidak
a. tahap I paling lambat tanggal 31 Mei tahun anggaran berkenaan; direkomendasikan
b. tahap II paling lambat tanggal 30 September tahun anggaran berkenaan; penyaluran

c. tahap III paling lambat tanggal 31 Januari tahun anggaran berikutnya


3. Laporan realisasi penggunaan sebagai syarat rekomendasi penyaluran diverifikasi
oleh Dinas Kesehatan dan Badan/Dinas Pengelola Keuangan Daerah.
a. Dinkes melakukan verifikasi laporan pada level menu
b. Badan/Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah melakukan verifikasi pada level jenis
BOK.
4. Hasil verifikasi Dinas Kesehatan dan Dinas/Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
menjadi dasar Kemenkes menyusun rekomendasi penyaluran
Rencana Penarikan Dana BOK Puskesmas
Waktu Pengusulan Formulir Penarikan Verifikasi & Validasi Pencairan Dana
 Rencana penarikan Dana  Puskesmas mengisi form  Dinkes melakukan ver-val  Kepala dan Bendahara
BOK Puskesmas setiap penarikan dana di rencana penarikan dana Puskesmas mencairkan
tahapan disesuaikan aplikasi BOK Salur pada e-renggar, yang dana menggunakan BNI Validasi
dengan jadwal tahapan  Form rencana penarikan, meliputi: Direct/ATM/Fasilitas Penarikan Dana
penyaluran Dana BOK paling sedikit memuat: a. kesesuaian rencana lainnya yang disediakan BOK
 Kepala Puskesmas atau penggunaan ~ RKAP BNI/BSI Dalam menyetujui
a. Kode menu / rincian / b. kewajaran nilai penarikan dana
pejabat yang berwenang komponen/sub
 Pencairan Dana puskesmas, dinkes harus
mengajukan rencana penarikan diutamakan dilakukan mempertimbangkan
komponen c. kesesuaian nilai
kapasitas puskesmas
penarikan dana b. Menu secara non tunai dalam penyerapan
penarikan ~ RKAP (cashless)
anggaran
 Rencana penarikan dana c. Rincian menu d. kesesuaian penarikan ~
yang diajukan setelah d. Komponen nilai pada setiap tahap
pukul 15.00 waktu e. Sub komponen penyaluran
setempat dan/atau f. Pagu rencana e. penarikan dana BOK
bertepatan dengan hari kegiatan Puskesmas tidak
libur, maka batas waktu g. Pagu rencana melebihi pagu menu
validasi dihitung pukul penggunaan  Dinkes tidak validasi
08.00 waktu setempat dalam waktu 2x24 jam,
pada hari kerja dianggap menyetujui
berikutnya. rencana penarikan dana.
 Hasil validasi berupa
dokumen elektronik.
2 Ditetapkan Mekanisme oleh
SK Kepala Dinas Kesehatan
Mekanisme Penarikan
Submit Usulan Penarikan Bulanan
Dana
Lembar Persetujuan
Bidang terkait

Validasi syarat Oleh tim

1
Bid Yankes “Induk” Syarat Salur
Verifikasi Dinkes
2x24 jam REKENING T1 --- T2 --- T3
BOK SALUR PUSKESMAS RKUN
30 --- 40 --- 30

3
VA VA VA VA VA
UKM Es. Primer PMT INSENTIF MANAJEMEN KALIBRASI

BNI Direct/BSI CM/ATM/Fasilitas lainnya yang disediakan BNI/BSI


Ditetapkan Rekening Oleh SK
Kepala UPTD Puskesmas CASHLESS / NON TUNAI 30
Contoh Penarikan Dana Puskesmas A

Penyaluran
No Menu Pagu RK
T I 30% = Rp240.000.000,- ~ 60 jt/bulan
1 UKM Esensial Primer 490.600.000
T II 40% = Rp320.000.000,- ~ 80 jt/bulan
2 PMT Lokal 151.000.000 T III 30% = Rp240.000.000,- ~ 60 jt/bulan
3 Insentif Tenaga UKM Puskesmas 125.400.000
4 Manajemen Puskesmas 25.000.000 Syarat Penyaluran
5 Kalibrasi 8.000.000 T I SK Kepala Daerah
T II Laporan realisasi T I
  Grand Total 800.000.000 T III Laporan realisasi T I + T II MINIMAL 50 %

Usulan Januari Rp46.000.000,- Realisasi Januari Rp43.000.000,-*


1. Menu UKM Primer Rp40.000.000,- 1. Menu UKM Primer Rp38.000.000,-
2. Menu PMT - 2. Menu PMT -
3. Menu Insentif UKM- 3. Menu Insentif UKM-
4. Menu Manajemen Rp2.000.000,- 4. Menu Manajemen Rp2.000.000,-
5. Menu Kalibrasi Rp4.000.000,- 5. Menu Kalibrasi Rp3.000.000,-

*Insentif dasar Puskesmas 10% dari realisasi


31
Tanggal - Tanggal
“Keramat”
Rekomendasi Salur
PMK 204/2022 Pasal 27 ayat (8)

Batas Akhir Penyampaian


30 April rekomendasi Salur Tahap I dari
Kemenkes ke Kemenkeu

Batas Akhir Penyampaian


31 Agustus rekomendasi Salur Tahap II dari
Kemenkes ke Kemenkeu

Batas Akhir Penyampaian


30 November rekomendasi Salur Tahap III dari
Kemenkes ke Kemenkeu
Penyaluran Tahap I
8 Februari 2023 13 Februari 2023

1
Penyampaian SK Kepala Penyampaian
3.318/
Daerah ttg Penetapan Rekomendasi Salur Tahap
183
Rekening Puskesmas I Gelombang Pertama

8 Maret 2023 13 Maret 2023

2 ?
Penyampaian SK Kepala Penyampaian
Daerah ttg Penetapan Rekomendasi Salur Tahap
Rekening Puskesmas I Gelombang Kedua
Laporan Realisasi Penggunaan
Dana
Permenkes 42/2022 Pasal 11 ayat (3)

1 2 3

31 Mei 30 September 31 Januari


Batas Penyampaian Laporan Batas Penyampaian Laporan Batas Penyampaian Laporan
Realisasi Tahap I Realisasi Tahap II Realisasi Tahap III

• Dilaporkan melalui e-renggar


• Diverifikasi berjenjang oleh Dinkes Kab/Kota (level menu) dan BPKAD/DPKAD (level jenis)
Hal-hal Penting Lainnya

Rekomendasi salur tahap I


Jika tahap II BOK Puskesmas
TA 2023 diberikan jika sudah
tidak salur maka tahap III
ada SK Penetapan Rekening
otomatis tidak dapat
dari Kepala Daerah.
disalurkan juga
Rekomendasi salur tahap I
tahun berikutnya sudah
harus ada laporan
penggunaan BOK Puskesmas
TA 2023

Rekomendasi salur tahap II Jika tahap I BOK Puskesmas


BOK Puskesmas diberikan tidak salur maka tahap II
Rekomendasi salur tahap III
jika sudah ada laporan dan III otomatis tidak dapat
BOK Puskesmas diberikan
penggunaan tahap I disalurkan juga
jika sudah ada laporan
penggunaan tahap I dan II
(akumulasi) minimal 50%
Transaksi non tunai

Rekening BNI Puskesmas


adalah RKUD di Puskesmas
Perlu ditetapkan rekening PJ program
sesuai Menu yang ada dan ditetapkan
dengan SK Kepala Puskesmas
Tautan terkait DAK Non Fisik
https://youtu.be/5QGRQ4J5RtE --> Kebijakan DAK Non Fisik
https://youtu.be/Gn77-7x2PgI --> Kebijakan pengelolaan DAK Non Fisik
https://youtu.be/y53E19HSQbg --> Sosialisasi Petunjuk Teknis
https://youtu.be/dy8D5CdcgTA --> Cara aktivasi rekening
https://youtu.be/VPOaftKPWsE --> Pengelolaan BOK oleh Pemerintah
https://youtu.be/iPcJLEDUfEY --> Petunjuk Isi Aplikasi BOK Salur

Anda mungkin juga menyukai