Kaizen

( 改善 )
Penerapan 5S Pada Lemari Pakaian

Nama: Muhammad Dwi Alfandi Banurea

NIM : 180403164
APA ITU KAIZEN?

KAI ZEN
KAIZEN
改 善
(改)(善)
(PERUBAHAN) (LEBIH BAIK)

• Kaizen adalah usaha perbaikan/penyempurnaan secara kecil-kecilan dan

berkesinambungan, dengan melibatkan semua jajaran dalam level
organisasi, agar selalu lebih baik dari kondisi sekarang.

• Kaizen diterjemahkan oleh manajemen barat dengan istilah “Continuous

Improvement” dalam pengelolaan dan perbaikan proses di tempat kerja.
APA ITU METODE 5S?

• 5S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja

secara intensif yang berasal dari bahasa jepang yang digunakan oleh
manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan
disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan
secara menyeluruh.

• Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan

kaizen agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S. Di
Indonesia metode ini dikenal dengan istilah 5R, sedangkan di
Amerika dan Eropa dikenal dengan 5C.
Metode 5S
SEIRI (Ringkas)
01 Menyingkirkan barang barang yang tidak diperlukan

SEITON (Rapi)
02 Segala sesuatu harus diletakkan pada posisi yang telah ditetapkan

SEISO (Resik)
03 merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja

SEIKETSU (Rawat)
04 merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi
tahapan sebelumnya

SHITSUKE (Rajin)
05 pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan
seluruh tahap 5S.
Penerapan 5S Harus
dilaksanakan secara bertahap
sesuai urutannya, jika tahap
pertama (seiri) tidak dilakukan
dengan baik, maka tahap
berikutnya pun tidak akan dapat
dijalankan secara maksimal, dan
seterusnya.
 Metode 5S
Keadaan Awal Lemari Pakaian

Dapat dilihat keadaan lemari pakaian

sebelum diterapkannya metode 5S
sangat berantakan dan tidak tersusun
dengan rapi

Berikut tahapan tahapan untuk

penerapan metode 5S
1. 整理 (Seiri)
Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang
yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.
Peralatan Tingkat keperluan Tindakan
Baju Sering diperlukan Disimpan

Celana Sering diperlukan Disimpan

Kertas Bon/Struk Belanja Tidak diperlukan Dibuang

Kemeja Sering diperlukan Disimpan

Jam Tangan Kadang-kadang diperlukan Disimpan

Headset Jarang diperlukan Disimpan

Jaket Kadang-kadang diperlukan Disimpan

Kabel Data Sering diperlukan Disimpan

Tag/Label Merk Pakaian

Tidak diperlukan Dibuang

Uang (Kertas/Koin) Sering diperlukan Disimpan

Celana Olahraga
Jarang diperlukan Disimpan
2. 整頓 (Seiton)
Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat di
perlukan.

Kelompok Celana Kelompok Celana

Kelompok Baju Kaos Kelompok Kemeja
Jeans Pendek
3. 清楚 (Seiso)
Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap
terjaga dalam kondisi yang baik.
4. 清潔 (Seiketsu)
Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya

VS
5. 躾け (Shitsuke)
Rajin, yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S
SELF ASSESSMENT FORM
SELF ASSESSMENT FORM Sebelum Metode 5S diterapkan SELF ASSESSMENT FORM Sesudah Metode 5S diterapkan

N Poin Poin
5s Tinjauan N
5s Tinjauan
o 1 2 3 4 5 o 1 2 3 4 5
1 Semua barang yang dibutuhkan X 1 Semua barang yang dibutuhkan
Seiri Seiri X

2 Alat yang Rusak X 2 Alat yang Rusak

X

3 Tempat Penyimpanan barang yang sering/ kadang- X 3 Tempat Penyimpanan barang yang sering/ kadang-kadang
kadang digunakan diatur yang baik, sehingga digunakan diatur yang baik, sehingga mudah diambil X
mudah diambil
4 Adanya pelabelan identitas pada barang X Seiton 4 Adanya pelabelan identitas pada barang
Seiton X
/kumpulan barang /kumpulan barang

5 Penyimpanan Alat tulis kantor harus disusun rapi agar 5 Penyimpanan Alat tulis kantor harus disusun rapi X
X agar mudah dan cepat ditemukan
mudah dan cepat ditemukan
6 Tidak ada debu, kotoran, noda, sarang laba-laba baik 6 Tidak ada debu, kotoran, noda, sarang laba-laba baik X
di meja belajar ataupun di sekitaran area meja X di meja belajar ataupun di sekitaran area meja
Kerja Seiso Kerja
Seiso
7 Penempatan Peralatan elektronik tersusun rapi 7 Penempatan Peralatan elektronik tersusun rapi X
X

8 Peralatan bersih dari debu, kotoran dan noda X 8 Peralatan bersih dari debu, kotoran dan noda
X

9 Ada Upaya menjaga Kebersihan, kerapian 9 Ada Upaya menjaga Kebersihan, kerapian
Seiketsu X Seiketsu X
dan penyortiran dan penyortiran

1 Ada audit/ pengecekan secara periodic X 1 Ada audit/ pengecekan secara periodic terhadap X
Shitsuke Shitsuke
0 terhadap perawatan, kebersihan, kerapian, 0 perawata n, kebersihan, kerapian, penyortiran
penyortiran
TOTAL POINTS 6 6 3 0 0 TOTAL POINTS 0 0 9 16 15
Total Nilai Pada Kondisi Awal : 15 Total Nilai Pada Kondisi Akhir : 40
Skor Hasil Akhir pada Kondisi Awal :1.5 Skor Hasil Akhir pada Kondisi Akhir :4
Kesimpulan : dapat dilihat bahwa dengan menerapkan metode 5s terdapat peninggkatan sebesar 55% yang menunjukkan bahwa metode
yang diterapkan berhasil dan memberikan perubahan yang besar.
Radar Chart
Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shiketsu
Kondisi Awal 1.0 1.3 1.3 2.0 3.0
Setelah penerapan 5s 4.0 4.3 3.3 5.0 4.0

Kondisi Awal Kondisi Setelah Penerapan 5S

Seiri
Seiri
4
5

2
Shiketsu Seiton
Shiketsu Seiton

0
0

Seiketsu Seiso
Seiketsu Seiso
Thank You