Anda di halaman 1dari 21

Pendidikan

Pendidikan
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan

Identitas
Identitas Nasional
Nasional

By
By
Dra.
Dra. Nurmiani,
Nurmiani, M.H.
M.H.
1. Latar Belakang

Pernahkan Anda berpikir merefleksikan diri tentang


Indonesia ? Apa, siapa, di mana, sejak kapan, mengapa, dan
bagaimana kondisi Indonesia ?

Ada pertanyaan penting , dari semua yang dipertanyakan


itu, yakni tentang apa yang menjadi ciri atau karakter yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya di
dunia.
Berkembangnya proses globalisasi telah melahirkan
Neolibralisme dan Kapitalisme yang di alami negara-negara
di dunia, tak terkecuali Indonesia. Di satu sisi, hal ini
membawa pengaruh yang positif bagi Indonesia. Di mana
bangsa asing bebas menanamkan modal investasinya di
Indonesia, bebas mendirikan perusahaan, dll. Hal ini sangat
menguntungkan bagi bangsa Indonesia terutama di dalam
pendapatan negara karena negara bisa memungut pajak
perusahaan asing tersebut, selain itu juga bisa menciptakan
lapangan pekerjaan untuk masyarakat kita.
Namun
Namun di di sisi
sisi lain
lain globalisasi
globalisasi juga
juga membawa
membawa
dampak
dampak negatif
negatif yang
yang merugikan
merugikan bangsa
bangsa kita
kita sendiri
sendiri ,,
dengan
dengan adanya
adanya kebebasan
kebebasan bangsa
bangsa lain
lain masuk
masuk keke
Indonesia.
Indonesia. Sedikit
Sedikit banyak
banyak mereka
mereka jugajuga membawa
membawa
kebudayaan
kebudayaan dan dan cara
cara berprilaku
berprilaku mereka
mereka di di negara
negara
asalnya,
asalnya, sehingga
sehingga identitas
identitas nasional
nasional kita
kita agak
agak sedikit
sedikit
terpengaruh,
terpengaruh, dimana
dimana bangsa
bangsa kita
kita yang
yang dulunya
dulunya
(misalnya);
(misalnya); dikenal
dikenal sopan
sopan dalam
dalam berpakaian,
berpakaian,
sekarang
sekarang tidak
tidak lagi,
lagi, kita
kita sudah
sudah banyak
banyak meniru
meniru
kebudayaan
kebudayaan dan dan cara
cara berpakaian
berpakaian orang
orang barat,
barat,
sehingga
sehingga tak
tak lagi
lagi mencerminkan
mencerminkan Identitas
Identitas Nasional
Nasional
kita.
kita.
Kekhawatiran tsb sepatutnya tidak melahirkan sikap reaktif
dan serba menyalahkan apa saja yang lahir dari luar.
Indonesia sebagai bagian dari dunia Melayu telah membuktikan
sebagai kawasan tempat tumbuh dan berkembangnya
perkawinan antara budaya asing dan lokal.
Pertemuan alamiah antara unsur asing dan lokal telah
melahirkan bijaksana, yakni ; menerima apa saja dari luar
yang bermanfaat bagi Indonesia, namun pada saat
bersamaan, tetap kritis terhadap unsur-unsur luar tsb.
2. Pengertian Identitas Nasional

▣ Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti


ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat
pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.
▣ Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik
fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun
non-fisik seperti; keinginan, cita-cita, dan tujuan.
▣ Jadi, “Identitas Nasional” adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi
sebutan Nasional.
6
▣ Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa
(nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas
tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya”.
Identitas Nasional merupakan sesuatu yang terbuka
untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan
fungsional dalam kondisi aktual yang
berkembang dalam masyarakat.

7
Identitas
IdentitasNasional
Nasionalitu
itumenunjukan
menunjukankarakter
karaktersuatu
suatu
bangsa
bangsa yang
yang berbeda
berbeda dari
dari bangsa
bangsa lainnya,
lainnya, sehingga
sehingga
Identitas
IdentitasNasional
Nasionalmenunjukkan
menunjukkaneksistensi
eksistensisebuah
sebuahbangsa
bangsa
atau
atau negara.
negara. Oleh
Oleh karena
karena itu,
itu, unsur-unsur
unsur-unsur Identitas
Identitas
Nasional perlu dilestarikan dari generasi ke
Nasional perlu dilestarikan dari generasi ke generasi generasi
lainnya
lainnya agar
agar suatu
suatu bangsa
bangsa atau
atau negara
negara tetap
tetap menjadi
menjadi
bagian
bagiandari
daribangsa-bangsa
bangsa-bangsaatauataunegara-negara
negara-negara yang
yangtetap
tetap
diakui
diakuioleh
olehdunia
duniainternasional.
internasional.
Nasionalisme
Nasionalisme masyarakat
masyarakatyang
yangmempunyai
mempunyai
satu tekad yang sama untuk
satu tekad yang sama untuk
membangun
membangunbersama
bersamamasa
masa
depan
depansatu
satunegara
negarawalaupun
walaupun
warga
wargamasyarakatnya
masyarakatnyaberbe-
berbe-
da-beda,
da-beda,agama,
agama,ras,
ras,etnis,
etnis,
atau golongannya.
atau golongannya.
Berdasarkan hakikat pengertian “Identitas Nasional” suatu bangsa
Berdasarkan hakikat pengertian “Identitas Nasional” suatu bangsa
maka identitas nasional suatu bangsa tidak terlepas dari bagaimana
maka identitas nasional suatu bangsa tidak terlepas dari bagaimana
proses terbentuknya bangsa tersebut secara historis yang kemudian
proses terbentuknya bangsa tersebut secara historis yang kemudian
identitas nasional ini tidak dapat dipisahkan dari jati diri bangsa atau
identitas nasional ini tidak dapat dipisahkan dari jati diri bangsa atau
lebih populer dengan sebutan kepribadian suatu bangsa.
lebih populer dengan sebutan kepribadian suatu bangsa.

Bagi bangsa Indonesia jati diri tsb tersimpul dalam ideologi dan
Bagi bangsa Indonesia jati diri tsb tersimpul dalam ideologi dan
kosntitusi negara, yaitu Pancasila dan
kosntitusi negara, yaitu Pancasila dan
UUD 1945.
UUD 1945.
3. Parameter Identitas Nasional

▣ Parameter artinya suatu ukuran atau patokan


yang dapat digunakan untuk menyatakan
sesuatu itu menjadi khas.
▣ Parameter identitas nasional berarti suatu
ukuran yang digunakan untuk menyatakan
bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas
suatu bangsa.

11
▣ Komponen Identitas Nasional itu antara lain:
1. Pola perilkau
yaitu gambaran pola perilaku yang terwujud
dlm kehidupan se-hari2, mis;
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.

2. Lambang-lambang
yaitu sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi
negara. Lambang-lambang tsb biasanya dinyatakan dalam
UU , mis; Garuda, bendera, bahasa dan lagu kebangsaan.

3. Alat perlengkapan
yaitu sejumlah perangkat atau alat perlengkapan yang
digunakan untuk mencapai tujuan:
bangunan, peralatan dan teknologi.

4. Tujuan yang dicapai


yaitu tujuan yang bersumber dari tujuan yang bersifat dinamis
dan tidak tetap, mis;
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

12
4. Unsur-Unsur Pembentuk
Identitas Nasional
▣ Sejarah
▣ Kebudayaan:
• Akal budi
• Budaya unggul
• Peradaban: i-pol-ek-sos-han
• Pengetahuan
▣ Suku Bangsa: keragaman/majemuk
▣ Agama: multiagama
▣ Bahasa

13
5. Pancasila merupakan Identitas
Nasional
- -Identitas Nasional dalam konteks Bangsa
Identitas Nasional dalam konteks Bangsa
(masyarakat
(masyarakatIndonesia)
Indonesia)>>cenderung
cenderungmengacu
mengacu
pada
padakebudayaan
kebudayaanatau
ataukarakter
karakterkhas
khas
- -Identitas
IdentitasNasional
Nasionaldalam
dalamkonteks
konteksNegara
Negara>>
tercermin
tercermindalam
dalamsimbol-simbol
simbol-simbolkenegaraan
kenegaraan

Pancasila
Pancasila menjadi
menjadiIdentitas
IdentitasNasional
Nasionalkita
kitadalam
dalam
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
6. Identitas Nasional sebagai
Karakter Bangsa

Pengertian Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat


Pengertian Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan pengertian “peoples character”, “national
dipisahkan dengan pengertian “peoples character”, “national
character” atau “national identity”.
character” atau “national identity”.
Hal ini mengingat bangsa Indonesia terdiri atas beberapa
Hal ini mengingat bangsa Indonesia terdiri atas beberapa
macam unsur etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, serta
macam unsur etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, serta
karakter yang sejak asalnya memiliki perbedaan.Oleh karena
karakter yang sejak asalnya memiliki perbedaan.Oleh karena
itu, kepribadian bangsa Indonesia sebagai identitas nasional
itu, kepribadian bangsa Indonesia sebagai identitas nasional
secara historis berkembang/ berproses dan menemukan jati
secara historis berkembang/ berproses dan menemukan jati
dirinya setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
dirinya setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Adapun Identitas Nasional Indonesia, antara
lain:

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa


Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat
9. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional.
7.
7. Proses
Proses Berbangsa
Berbangsa dan
dan Bernegara
Bernegara

- Peristiwa Proses Berbangsa : Prasasti Kedukan


Bukit,Kerajaan Majapahit, Berdirinya organisasi
massa ;
Budi Utomo dan Sumpah Pemuda
- Peristiwa Proses Bernegara : Janji Jepang untuk
memerdekakan Indonesia, Pembentukan PPKI
dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
8. Politik Identitas

▣ Politik Identitas dapat bersifat positif yaitu :


menjadi dorongan untuk mengakui dan
mengakomodasi adanya perbedaan, bahkan sampai
pada tingkat mengakui predikat keistimewaan suatu
daerah terhadap daerah lain karena alasan yang
dapat dipahami secara historis dan logis.
▣ Bersifat negatif :
▣ Bersifat negatif :
ketika
ketikaterjadi
terjadidiskriminasi
diskriminasiantarkelompok
antarkelompoksatu satudengan
dengan
yang
yanglain,
lain,misalnya
misalnyadominasi
dominasimayoritas
mayoritasatas
atasminoritas.
minoritas.
Dominasi bisa lahir dari perjuangan kelompok tersebut,
Dominasi bisa lahir dari perjuangan kelompok tersebut,
dan
danlebih
lebihberbahaya
berbahaya apabila
apabiladilegitimasi
dilegitimasioleh
olehnegara.
negara.
Negara
Negarabersifat
bersifatmengatasi
mengatasisetiap
setiapkelompok
kelompokdengan
dengan
segala
segalakebutuhan
kebutuhandan dankepentingannya
kepentingannyaserta
sertamengatur
mengatur
dan
danmembuat
membuatregulasi
regulasiuntuk
untukmenciptakan
menciptakansuatu
suatuharmoni
harmoni
(Bagir,
(Bagir,2011:
2011:20).
20).

Pendidikan Kewarganegaraan
Revitalisasi
Revitalisasi Pancasila
Pancasila sebagai
sebagai
Manifestasi
Manifestasi Identitas
Identitas Nasional
Nasional
a. Wawasan: spiritual, berlandaskan etika, estetika,
a. Wawasan: spiritual, berlandaskan etika, estetika,
dan religiusitas sebagai dasar dan arah
dan religiusitas sebagai dasar dan arah
pengembangan profesi.
pengembangan profesi.
b.
b.
Akademisi, menyiapkan SDM untuk pembangunan
Akademisi, menyiapkan SDM untuk pembangunan
nasional.
nasional.
c.
c.
Kebangsaan,
Kebangsaan,menumbuhkan
menumbuhkankesadaran
kesadarannasionalisme
nasionalisme
untuk mendirikan jati diri bangsa.
untuk mendirikan jati diri bangsa.
d.
d.
Mondial,
Mondial,sadar
sadardan
danmampu
mampuberadaptasi
beradaptasidengan
dengan
perubahan
perubahanyang
yangdibawa
dibawaglobalisasi
globalisasidan
danmampu
mampu
mengatasi, menangkap tantangan
mengatasi, menangkap tantangan dan dan
memanfaatkan
memanfaatkanpeluang
peluanguntuk
untukberbangsa
berbangsadan
dan
bernegara.
bernegara.
TERIMA KASIH
Pendidikan Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai