Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK DOKUMENTASI DAN

PELAPORAN DI DALAM TATARAN


KLINIK

NAMA : DIDIN SETIYADI


PRODI : D-III KEPERAWATAN
A. Sejarah Perkembangan Komputer Dalam Keperawatan
Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi sebuah institusi
perawatan kesehatan karena banyaknya bagian/departemen yang terlibat
dalam proses perawatan pasien. Pelayanan dan manajer keperawatan
harus memasukkan banyak data/informasi mengenai pasien mulai dari
saat masuk hingga pasien pulang.
Saat ini komputer secara absolut penting untuk mengatur:
1. Makin kompleksnya masalah keuangan
2. Melaporkan permintaan beberapa bagian/departemen
3. Kebutuhan komunikasi dari tim perawatan kesehatan yang berbeda
4. Pengetahuan yang relevan untuk perawatan pasien
Komputer mempengaruhi praktek, administrasi, pendidikan serta
penelitian, dan dampaknya akan terus meluas. Abad informasi bagi
masyarakat yang besar merupakan sejarah baru dalam perubahan
teknologi, dan akan terus berkembang mempengaruhi kehidupan dan
pekerjaan selama beberapa dekade.
Perspektif Sejarah

Komputer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu, tetapi
rumah sakit lambat dalam menangkap revolusi komputer. Saat ini
hampir setiap rumah sakit menggunakan jasa komputer,
setidaknya untuk manajemen keuangan.
Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer, usaha
pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat pada akhir
tahun 1960-an dan 1970-an mencakup:
1. Automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan
perawatan pasien.
2. Penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan
untuk analisa kecenderungan masa depan staf.
Pada pertengahan tahun 1970-an, ide dari sistem informasi rumah
sakit (SIR) diterapkan, dan perawat mulai merasakan manfaat
dari sistem informasi manajemen. Pada akhir tahun 1980-an
memunculkan mikro-komputer yang berkekuatan besar sekali
dan perangkat lunak untuk pengetahuan keperawatan seperti
sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK)
B. Implementasi sistem informasi keperawatan di rumah sakit

Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan
daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang
dibawanya. Hal ini berarti bahwa rumah sakit harus melakukan kebijakan kebijakan
strategis antara lain efisiensi dari dalam serta harus mampu secara cepat dan tepat
mengambil keputusan-keputusan strategis untuk peningkatan pelayanan kepada
masyarakat agar dapat menjadi badan usaha yang responsif, inovatif, efektif dan
efisien. Sistem Informasi Keperawatan dengan memanfaatkan teknologi jaringan
komunikasi dan sistem informasi akan secara cepat, tepat, dan akurat dapat menyajikan
data dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen keperawatan di rumah sakit guna
pengambilan keputusan. Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan
Accountable.

Meningkatkan pendapatan rumah sakit dari komponen profesi perawatSI Kep merupakan
paket system aplikasi yang terpadu dan terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line
pada fungsi pelayanan rumah sakit, mulai dari transaksi pendaftaran, perawatan, sampai
dengan chek-out pasien
Pemanfaatan Aplikasi SI Keperawatan
SI Kep yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh unit kerja sebagai berikut:

a) Bagian Front Office


b) Bagian Pelayanan
c) Cara Akses
d) Bahasa
e) Rancangan Grafis
f) Pedoman Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai