Anda di halaman 1dari 21

WEBINAR

Mengenal Anemia Defisiensi Besi dalam


Kehamilan

Oleh:
dr. Ravenia Dirgantari
Apa itu anemia?
KONDISI
HEMOGLOBIN KONDISI ANEMIA
NORMAL

Sel darah
merah
banyak Sel darah
merah sedikit

Hemoglobin
normal Hemoglobin
rendah
Prevalensi Anemia pada Ibu Hamil

Gambar 1. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia.


Anemia Defisiensi Besi

Kondisi dimana tubuh kekurangan besi, yang terbukti dengan tanda


kekurangan besi pada jaringan dan tidak tercukupnya cadangan besi dalam
tubuh, disertai dengan penurunan kadar hemoglobin lebih dari 2 standard
deviasi dari nilai referensi pada populasi yang sama.

• Anemia yang paling sering terjadi dalam kehamilan.


• Paling rentan dimulai pada usia kehamilan sekitar 20-
24 minggu.

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.59. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Penyebab Anemia pada Ibu
Hamil

• Paling banyak: kekurangan nutrisi,


terutama defisiensi besi, asam volat, vitamin
A, vitamin B12
Tabel 1. Kebutuhan besi harian

Kelompok
Laki-laki Perempuan Hamil Menyusui
umur
0–5 bulan 0,3 mg 0,3 mg
6–11 bulan 11 mg 11 mg
1–3 tahun 7 mg 7 mg
4–9 tahun 10 mg 10 mg
10–12 tahun 8 mg 8 mg
13–18 tahun 11 mg 15 mg
19–49 tahun 9 mg 18 mg 27 mg 18 mg
50–80 tahun 9 mg 8 mg

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.17. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Mengapa kebutuhan besi meningkat
pada kehamilan?

1. Pertumbuhan janin dan plasenta


2. Meningkatnya volume darah ibu
3. Perdarahan yang dialami saat melahirkan

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.17. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Gejala Anemia Defisiensi Besi

• Kelelahan
• Lemas
• Kulit pucat
• Kesulitan bernapas
• Pusing
• Denyut jantung lebih cepat atau tidak teratur
• Sakit kepala
• Permukaan kuku kasar, terkelupas, dan mudah patah
Pengaruh defisiensi besi dalam kehamilan

• Performa mental dan fisik menurun


• Takikardia
Pengaruh •

Hipotensi
Perdarahan antepartum
pada Ibu •

Perdarahan pasca salin
Meningkatkan risiko preeklamsia
• Infeksi pasca salin

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.43-5. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Pengaruh defisiensi besi dalam kehamilan

• Pertumbuhan janin terhambat

Pengaruh •

Kematian janin di dalam kandungan
Kelahiran preterm

pada janin • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak


janin
• BBLR

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.43-5. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Tabel 2. Kebutuhan besi selama kehamilan
Kebutuhan besi selama kehamilan
Eksresi Besi (Saluran Cerna, Urin, Kulit) 200 mg selama Hamil
Maternal (Peningkatan Volume Eritrosit) 500 mg selama Hamil
Janin, Uterus, Plasenta 300 mg selama Hamil
Total Kebutuhan Besi 1000 mg selama Hamil

Tabel 3. Rekomendasi Angka Kecukupan Besi Elemental Oral Harian dalam Kehamilan

Kebutuhan besi harian (mg)


Trimester I 18 mg
Trimester II 27 mg
Trimester III 27 mg

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.32-3. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Peningkatan kebutuhan besi dalam kehamilan akan meningkatkan kadar TIBC dan
menurunkan saturasi transferin.

Gambar 2. TIBC dan Saturasi Tansferin pada Beberapa Kondisi.

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.33. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Tabel 4. Gambaran Laboratorium Berdasarkan Stadium Defisiensi Besi
Stadium Defisiensi Besi Karakteristik
Deplesi besi Feritin <40 μg/L
Normal Hb / Ht
Normal Eritrosit
Eritropoiesis defisiensi besi Feritin <20 μg/L
TSAT <20 %
Serum iron <60 mcg/dL
Normal Hb/Ht
Anemia defisiensi besi Feritin <15 μg/L
MCV <80 fL, MCH <26 pg
TSAT <16%
Serum iron <40 μg/dL
Hemoglobin <11 g/dL; Ht <33 %
RDW >14,5%

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.60. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Tabel 5. Sumber makanan yang mengandung besi heme dan non-heme.

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.19. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Tabel 6. Pemicu dan penghambat penyerapan besi non-heme.

Senyawa pemicu penyerapan Senyawa atau penghambat


besi non heme penyerapan besi non heme
Asam sitrat Polifenol
Vitamin A Kalsium
Vitamin C Protein hewani
Asam oksalat
Zinc

Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.21. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Diagram 1. Diagnosis Anemia Defisiensi Besi Dalam Kehamilan Menggunakan Nilai
RDW
Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.33. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Diagram 2. Alur Diagnosis Anemia dalam Kehamilan
Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. 2021. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. [ebook] Jakarta: UI Publishing, p.68. Available at: <http://pogi.or.id> [Accessed 4 July 2021].
Pencegahan

• Suplementasi besi dan asam folat


direkomendasikan untuk semua wanita
hamil di seluruh dunia.
• Dosis suplementasi yang
direkomendasikan WHO pada ibu hamil
adalah 60 mg besi elemental dan
dilanjutkan hingga 3 bulan pasca salin.
Rekomendasi suplementasi besi berdasarkan kadar ferritin:

• Ferritin 70–80 μg/L: Diperkirakan cadangan besi dalam tubuh lebih dari 500 mg,
sehingga tidak diperlukan suplementasi.

• Ferritin 30–70 μg/L: Diperkirakan cadangan besi dalam tubuh 250–500 mg, sehingga
direkomendasikan suplementasi 30–40 mg besi elemental.

• Ferritin <30 μg/L: Diperkirakan cadangan besi dalam tubuh cukup rendah, sehingga
diperlukan suplementasi 60–80 mg besi elemental.

Tabel 6. Pemberian Suplementasi Besi untuk Pencegahan Anemia Defisiensi Besi

Populasi Indikasi suplementasi Dosis Durasi


Ibu hamil Seluruh ibu hamil 60 mg/hari 6 bulan kehamilan
Wanita pasca salin Area dengan prevalensi 60 mg/hari 3 bulan pasca salin
anemia >40%
Dosis terapi pada anemia defisiensi besi

Ganzoni Formula:
Kebutuhan besi = BB[kg] x (Target Hb - Hb saat ini)[g/L] x 2,4 + 500 mg

Tabel 7. Pemberian Suplementasi Besi pada Ibu Hamil dengan Anemia Defisiensi Besi

Hb Tatalaksana Target
<11 g/dL dan feritin <15 μg/L Besi oral 80–100 mg/hari Hb: 11 g/dL
Feritin >50 μg/L
<10 g/dL IV 200 mg/hari diulang 1–2 x/minggu
<7 g/dL Transfusi PRC
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai