Anda di halaman 1dari 10

Apparent density test

• Menentukan apparent density dari granular AC.


• Granular AC adalah yang berukuran minimal 90% dari particle distribution size lebih besar dari 80 mesh
• Ditentukan menggunakan sampel granular dengan cara mengukur volume sesak (packed) melalui
material jatuh bebas dari vibrating feeder kedalam graduated cylinder berukuran sesuai dan
menentukan massa dari volume tersebut.
• Metode lain adalah dengan cara tapping wadah penampung saat pengisian material AC ataupun setelah
pengisian materialnya. Metode yang berbeda mungkin akan menghasilkan nilai apparent density yang
berbeda.
Siginificance and use
• Menentukan packed density dari lapisan granular activated carbon
• Berfungsi dalam penetuan design vessel
Apparatus
• Reservoir Funnel, fabricated of glass or metal.
• Feed Funnel, glass or metal.
• Vibratory Feeder, such as shown in Fig. 1 or similar.
• Cylinders, graduated 100, 250, or 500 mL
• Balance, having a sensitivity of 0.1 g or better.
Procedure
• Reservoir Funnel, fabricated of glass or metal.
• Tentukan kapasitas graduated cylinder yang sesuai dengan ukuran partikel
karbon aktif yang akan diuji
• Diameter dalam silinder minimal 10 kali rata-rata diameter partikel
• Setelah mendapatkan sampel yang representative, tuangkan sampel ke
reservoir funnel. Material tidak ada yang boleh masuk ke graduated
cylinder terlebih dahulu.
• Sesuaikan ukuran feed funnel dengan diameter graduated cylinder. Tinggi
dari reservoir funnel cukup untuk membuat material jatuh bebas ke dalam
graduated cylinder.
• Sampel ditransfer ke cylinder menggunakan vibrating feeder
• Flow rate diatur antara 0.75mL/s sampai 1.0 mL/s
• Graduated cylinder minimal terisi 50%.
• Timbang sampel dengan pendekatan 0.1g.
 
Calculation

• % moisture didapat dari proksimat analisis


Bulk density, Apparent density and True Density
Semua prosedur setelah mengeringkan moisture dalam AC
• Bulk density
Density nya memperhitungkan solid, open and closed pores, dan interparticle void
Transfer sejumlah karbon aktif kedalam wadah lalu ukur volume terisi nya.
Usahakan ruang antar granul sesedikit mungkin
Timbang berat activated carbon
density = berat/volume
• Apparent density
Density nya memperhitungkan solid, open and closed pores
Timbang berat AC di udara
Timbang berat AC di dalam air
Density = berat AC di udara/(berat AC di udara – berat AC di dalam air) x density air
• True density
Densitynya hanya memperhitungkan solid
Timbang berat kering AC di udara
AC di rendam dalam air sehingga pori-pori terisi air
Ditambahkan surfaktan agar penyerapan air ke dalam pori maksimal
Timbang berat basah AC di udara
Berat basah – berat kering = berat air
Timbang berat basah AC di dalam air
Density = berat kering AC di udara/(berat kering AC di udara – (berat basah AC di dalam air – berat air)) x density air

Bisa mengganti air dengan medium yang lebih ringan misalkan minyak?
Skematik Alat
Mengukur density dengan pycnometer
Piknometer terdiri dari 2 bagian yaitu:
1. Flask
2. Glass stopper dengan pipa kapiler
Cara menggunakan:
3. Mengukur volume dari pikonometer terlebih dahulu
a. Timbang massa pikonometer ketika kering/ bersih/ kosong
• Misal didapat beratnya 16.7g
b. Isi dengan air destilat sampai penuh (sampai leher flask), jangan sampai ada gelembung
c. Tutup dengan glass stopper, lap air yang berlebih
d. Timbang massa piknometer setelah diisi air destilat
• Misal beratnya 47.3g
• 47.3g = berat piknometer + berat air destilat
• 47.3g = 16.7g + berat air destilat
• Berat air destilat = 30.6g
• Density of distilled water
• @0C = 1.000g/ml
• @23C = 0.99753g/ml
• Volume piknometer = volume air destilat = 30.6g/0.99753g/ml = 30.68ml (volume piknometer yang tertera di flask tidak sama
dengan volume yang diukur, kita pakai dengan volume yang diukur)
Mengukur density dengan pycnometer
2. Mengukur density dari activated carbon
a. Masukkan activated carbon kedalam piknometer
b. Timbang berat piknometer
c. Misal beratnya 121.0g
d. Berat karbon aktif = 121.0g – 16.7g = 104.3g
e. Isi piknometer dengan air destilat sampai penuh
f. Timbang piknometer
g. Misal beratnya 138.3g = berat karbon aktif + berat air destilat + berat piknometer
h. 138.3g = 104.3g + berat air destilat + 16.7g
i. Berat air destilat = 17.3g
j. Volume air destilat = 17.3g/0.99753g/ml = 17.34ml
k. Volume total = 30.68ml = 17.34ml + volume karbon aktif
l. Volume karbon aktif = 13.34ml
m. Densitas karbon aktif = 104.3g/13.34ml = 7.82 g/ml
Mengukur density dengan pycnometer
Kalau karbon aktif ditambah surfaktan dulu supaya air bisa masuk ke dalam pori-pori didapatkan true density
Kalau karbon aktif dilapis agen hidrofob supaya air tidak bisa masuk ke daalam pori-pori didapatkan apparent density
Kalau isi karbon aktif ke dalam piknometer sampai penuh lalu ditimbang akan dapat bulk density

Anda mungkin juga menyukai