Anda di halaman 1dari 1

velg kendaraan

aluminium foundry alloy


bauxite washed bauxite SGA bermotor roda
metal A356
empat

Penambangan bauksit berlokasi di Kalimantan Barat Pabrik yang memproduksi Smelter Grade Alumina Pabrik pemurnian aluminium milik PT Indonesia
tepatnya di daerah Tayan dan Kijang. Penambangan (SGA) di Indonesia adalah PT Well Harvest Winning Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM berlokasi di
bauksit dilakukan oleh PT Aneka Tambang. Setelah (WHW). PT WHW berlokasi di Kecamatan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Produksi logam
ditambang bauksit dilakukan pencucian untuk Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. aluminium berkadar tinggi (99,9%) dilakukan dengan
mengurangi kadar silika reaktif. Sebagai contoh: kadar PT WHW menghasilkan produk SGA dengan kadar proses Hall-Heroult. Pada proses ini SGA di reduksi
awal bauksit yang diambil sebagai percontoh oleh >98.6% dengan kapasitas 1 juta ton alumina per tahun. menggunakan karbon dalam suatu reactor dengan
TekMIRA ditahun 2009 adalah sekitar 38.95% lalu Produk PT WHW merupakan alumina hasil smelting larutan elektrolit kriolit. Temperatur operasinya sekitar
dilakukan pencucian bauksit dengan metode scrubbing yang akan digunakan untuk input PT Inalum dan untuk 940-980oC. Kapasitas produksi PT INALUM adalah 300
dan meningkatkan kadar bauksit sampai 51%. Proses diekspor ke China. Proses pengolahan bauksit menjadi ribu ton/tahun. PT INALUM memproduksi 3 jenis
selanjutnya adalah grinding di rod mill sampai ukuran alumina di PT WHW dilakukan melalui proses bayer. produk yaitu aluminium ingot, aluminium billet dan
yang diminta oleh pabrik pengolahan alumina dalam Proses bayer terdiri dari 4 tahap utama yaitu digestion, foundry alloy A356. Pada tahun 2019 PT INALUM dan
hal ini adalah PT WHW. klarifikasi, presipitasi dan kalsinasi. Proses digestion PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
adalah mereaksikan bauksit yang telah digerus halus menandatangani nota kesepahaman penggunaan
dengan larutan NaOH panas di dalam sebuah digester Aluminium Foundry Alloy (aluminium paduan A356)
Demikian salah satu jalur pohon industri aluminium (autoclave tegak). Proses klarifikasi adalah proses untuk produksi velg kendaraan bermotor roda empat
yang ada di Indonesia. Jalur pohon industri ini bisa pemisahan solid-liquid, yaitu larutan yang kaya bermerek Toyota produksi TMMIN. INALUM memiliki
dibilang sudah terintegrasi dari hulu ke hilir. Namun alumina terlarut (larutan sodium aluminat) dengan prospek untuk memasok hingga 150 MT/bulan
apabila boleh dikata, kapasitas produksi dari berbagai mineral-mineral pengotor yang tidak larut. Pada tahap Foundry alloy ke PT Pakoakunia (PAKO) yang
sektor, mulai dari pengolahan bauksit, pemurnian presipitasi ini dilakukan pengendapan alumina terlarut merupakan perusahaan pemasok velg untuk pabrikan-
alumina, produksi logam aluminium dan supply nya menjadi alumina hidrat (Al2O3.3H2O). Alumina hidrat pabrikan otomotif di Indonesia. Foundry alloy A356
untuk industri hilir seperti dalam contoh adalah dikalsinasi untuk menghasilkan Al2O3 murni dan sendiri adalah logam paduan aluminium yang memiliki
industri otomotif masih cukup rendah. Sehingga melepaskan air kristal. Untuk menghasilkan γ-Alumina komposisi 92.6% Al, 7% Si dan 0.4% Mg.
produk dari masing-masing sektor masih banyak yang yang merupakan senyawa utama SGA, kalsinasi
di ekspor seperti SGA, begitu pula logam aluminium dilakukan pada suhu diatas 450oC namun tidak sampai
yang masih impor. Jadi meskipun pohon industri mencapai suhu 1000oC dikarenakan akan mulai
aluminium di Indonesia sudah lengkap namun jumlah terbentuk α-Alumina yang merupakan senyawa utama
pabrik-pabriknya masih harus ditambah terus. dalam CGA.

Anda mungkin juga menyukai