Anda di halaman 1dari 18

ALUMINIUM

OLEH :
KELAS : XI IIS 2

NI KADEK DIANI (25)

NI WAYAN SLAMAT ANGGARYANTI (28)

NI WAYAN WIADNYI (29)


PENGERTIAN ALUMINIUM

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah al,


dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen
yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah
ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif
makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan
hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau,
penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik,
dan kembang api.
PROSES PEMBENTUKAN
ALUMINIUM

Pembuatan Aluminium terjadi dalam dua tahap:


1. Proses Bayer merupakan proses pemurnian bijih
bauksit untuk memperoleh aluminium oksida
(alumina), dan
2. Proses Hall-Heroult merupakan proses
peleburan aluminium oksida untuk menghasilkan
aluminium murni.
Proses Bayer
Bijih bauksit mengandung 50-60% Al2O3 yang bercampur dengan zat-zat pengotor
terutama Fe2O3 dan SiO2. Untuk memisahkan Al2O3 dari zat-zat yang tidak dikehendaki,
kita memanfaatkan sifat amfoter dari Al2O3.
Proses Hall-Heroult
Setelah diperoleh Al2O3murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis
leburan Al2O3. Pada elektrolisis ini Al2O3dicampur dengan CaF2 dan 2-8%
kriolit (Na3AlF6) yang berfungsi untuk menurunkan titik lebur Al2O3 (titik lebur
Al2O3 murni mencapai 2000 0C), campuran tersebut akan melebur pada suhu
antara 850-950 0C. Anode dan katodenya terbuat dari grafit
PERSEBARAN ALUMINIUM
Bauksit mudah di temukan di daerah-daerah tropis yang dekat dengan

garis khatulistiwa. Di Indonesia sendiri, potensi dan cadangan dari endapan bauksit

ini cukup melimpah. Terdapat di Sumatra Utara kota Pinang, di Riau terdapat di

pulau bulan dan pulau bintan, untuk daerah Kalimantan Barat terdapat di Sandai,

tayang Mebukung, balai berkuah, Pantus, Kndawangan, Munggu besar, terakhir di

propinsi Bangka Belitung bisa di temui di daerah Sigembir. Namun sampai saat ini

proses penambangan bauksit di Pulau Bintan merupakan satu-satunya

penambangan yang terbesar di Indonesia.


GAMBAR ALUMINIUM
BAUXIT/ BAHAN PENYUSUN ALUMINIUM
PEMANFAATAN

Utamanya biji bauksit akan di lelehkan dan


kemudian di olah untuk menjadi alumunium. Proses
tersebut memakan proses yang panjang dan
memerlukan tenaga listrik yang banyak sekali.
Sejauh ini Negara yang memproses pengolahan
bauksit menjadi alumunium adalah Australia. Negeri
kanguru tersebut menjadi produsen bauksit dan
alumina terbesar di dunia.
Manfaat Bauksit Selain pemanfaat utama untuk dijadikan alumunium, bauksit
juga memiliki banyak kegunaan untuk industry lainnya. Biji bauksit bisa di ubah
menjadi sesuatu yang selama ini ada di sekitar kita, seperti:

1. Kandungan alumina pada bauksit juga di jadikan penyannga katalis pada


proses penambangan lain untuk menghilangkan kotoran pada hasil
tambang seperti minyak bumi, nitrogen, dan sulfur.

2. Bahan dasar pembuatan keramik

3. Di Industry rekaman, bauksit menjadi bahan utama untuk pembuatan pita


kaset

4. Dijadikan bahan dasar untuk pebuatan tinta kering dan tinta laser, pada
mesin fotokopi.

5. Dalam industry logam, dijadikan bahan baku pembuatan besi


Selain tu sifat yang dimiliki alumunium adalah memiliki berat yang
ringan namun memiliki kerapatan yang cukup baik, secara kekuatan
juga besar. Sehingga di gunakan untuk pembuatan teknologi di zaman
modern ini, seperti :

Pemanfaatan di Berbagai Keperluan Lainnya


Pembuatan atap sebuah pabrik atau rumah.
Pembuatan badan pesawat terbang
Dari alumunium tersebut akan di buat berbagai
perlatan yang dibutuhkan manusia sehari-harinya
seperti:

 Pemanfaatan Untuk Industri


 bahan paling luar pada kaleng makanan
 Pembuatan lapisan luar panci
 Bahan utama pembuatan wajan
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

OM
SHANTI, SHANTI, SHANTI
OM

Anda mungkin juga menyukai