Active Targetting
Oleh Kelompok 1:
Fitria Mayangsari 1806171072
Dyah Ayuwati Waluyo 1806171053
Putu Eka Sukarya Diantari 1806256603
Ifa Nadia Khairinnisa 1806256534
Amalia Sitti Khayyira 1806269562
Zahra Meilia Nisa 1806256622
Wiwin Alfianna 1806171141
Sonali, et al., (2016). Colloid and Surfaces B:
Biointerfaces, 147, 129-141.
*PENDAHULUAN
Tingkat kematian akibat
Pendekatan terapi
tumor/kanker otak tidak
gabungan dengan reseksi
banyak berubah, sekalipun
bedah, radioterapi dan
pengobatan konvensional
kemoterapi telah dilakukan
telah dilakukan.
1612
1612 ,,
menunjukan
menunjukan
TPGS-COOH
TPGS-COOH
(+55) 1957
1957 ,,
(+55) menunjukan
menunjukan
RGD-TPGS
RGD-TPGS
1513
1513 ,, (+346)
(+346)
menunjukan
menunjukan
TPGS
TPGS
* Particle size, polydispersity & zeta
potential analysis
* Surface Morphology Dengan TEM
*Profil Pelepasan Obat
*Targeted theranostic (DTX-
QDs-RGD-TPGS-Lps) TPGS
liposomes
*Brain Distribution Kinetic
*Kesimpulan
1. Dalam penelitian ini, dikembangkan liposom theranostic
terkonjugasi peptida peptida RGD untuk pengiriman bersama
DTX dan QD yang ditargetkan ke dalam sel kanker otak yang
meningkatkan pencitraan dan penargetan obat ke otak.
2. Efisiensi enkapsulasi obat dicapai hingga 70% untuk kedua jenis
formulasi.
3. Setelah 72 jam dialisis dalam PBS pH 7,4, % obat yang dilepaskan
dari liposom yaitu 93,25 ± 4,90% untuk DTX-TPGS-Lps, 77,11 ±
3,9% untuk DTX-QDs-TPGS-Lps dan 68,41 ± 3,56% untuk DTXQDs-
RGD-TPGS. Coating peptida RGD pada permukaan liposom
menyebabkan pelepasan kinetik obat lebih lambat dibandingkan
dengan liposom theranostik yang tidak ditargetkan.
4. Distribusi doxotaxel didalam otak paling banyak pada liposom
DTXQDs-RGD-TPGS.
Pendahuluan
Pullulan adalah polisakarida yang larut dalam air dan tidak beracun, yang diproduksi oleh Aureobasidium pullulans.
Massa molekul yang tinggi dari polimer dapat mempromosikan lokalisasi tumor dari konjugat.
Polimer sintetik dari pullulan maleil digunakan sebagai backbone karena kemampuan pemrosesan dan biokompatibilitasnya.
Polimer yang memiliki gugus fungsi hidroksil dapat bereaksi dengan mudah dengan karbonil dari anhidrida maleat untuk
menempelkan gugus asam maleat (MA) ke dalam polimer.
Doxorubicin (DOX), antibiotik antrasiklin, adalah obat yang berinteraksi dengan DNA untuk pengobatan
berbagai jenis kanker, terutama kanker ovarium, payudara, prostat, leher rahim, dan kanker paru-paru.
Kanker yang paling sulit diobati dengan metode klasik mungkin paling mudah ditargetkan dengan folate-
linked therapeutics
Reaksidiaduk
Pullulan
Larutan dilakukan
(12,96 g,
didinginkan 0,08
selama mol)
hingg
15a Setelah liofilisasi,
Setelah disaring, produk
didispersikan ke dalam air suling,
dilarutkan
60°C
menit,dan
dankatalis
dalam
MA (23,52
trietilamin
pelarut
g, 0,24
LiCl /
pada
DMF (10%60°C
ditambahkan
mol) kemudianberat)selama
pada 90°C
keditambahkan
dalam
24
larutandi
ke produk ke
dipindahkan MP tabung dialisis
yang didialisis selama 3 hari pada
jam di
bawah gas
pullulan.
larutan bawah
N.
pullulan.
2 gas N2 . diperoleh.
suhu 4°C.
Deraj
Pro at
du subs
titusi
k dari
pullul
rea an
ksi male
at
die (MP),
didefi
nd nisika
n
ap sebag
ka ai
jumla
n h
gugu
dal s
am karbo
ksil
iso per
100
pro unit
pyl anhy
drogl
alk ucose
,
oh diten
tukan
ol oleh
din (1H
NMR)
gin .
.
Konjugasi doxorubicin ke MP (MP-DOX)
Pembuatan konjugat asam folat-pullulan-doxorubicin (FA-MP-DOX)
Asam folat (2,22 g, 0,005 mol) MP-DOX (1,13 g, 0,005 mol) dan
diaktifkan dalam DMSO anhidrat TEA (0,005 mol) ditambahkan
menggunakan EDC · HCl (1,92 g, dalam larutan asam folat.
0,01 mol) dan NHS (1,15 g, 0,01 Konjugasi berlangsung selama 24
mol) sebagai katalis selama 24 jam jam di bawah gas N2 pada suhu
di bawah gas N2 pada 25°C, 25°C dengan pengadukan.
Analisis
Struktural
●1
H NMR
Pelepasan In ●
Pelepasan DOX dari konjugat dynamic dialysis
●
Pelepasan asam folat dari konjugat dynamic dialysis
Vitro
●
Pengujian sitotoksisitas in vitro pada cell line ovarian
Sitotoksisitas ●
carcinoma
In vitro cell uptake uji fluorosensi
Skema Sintesis FA-
MP-DOX
Song, J., Lin, C., Yang, X., Xie, Y., Hu, P., Li, H., … Hu, H.
(2019). Journal of Controlled Release, 294(July 2018), 27–42.
*PENDAHULUAN
Kanker paru-paru Salah satu strategi
penyebab utama kematian
yang masih membutuhkan
menghantarkan obat anti
pengembangan terapi kanker ke mitokondria
Reseptor CD44
•• Non-kinase
Non-kinase transmembrane
transmembrane glycoprotein
glycoprotein
•• Dioverekspresikan
Dioverekspresikan pada
pada beberapa
beberapa tipe
tipe sel
sel kanker
kanker
•• Ligan
Ligan utama
utama CD44
CD44 adalah
adalah HA mengaktivasi
HA mengaktivasi
berbagai
berbagai jalur
jalur yang
yang berperan
berperan pada
pada proliferasi,
proliferasi,
adesi,
adesi, migrasi
migrasi dan
dan invasi.
invasi.
*METODE DAN
HASIL
* Penyiapan Self-assembled Nanodrugs
Disiapkan
Tambahkan 300 μL BD dalam DMSO
(5 mg/mL) tetes demi tetes ke dalam
dengan nano-
2,7 mL larutan aqueous dengan
pengadukan kuat 800 rpm pada
precipitation.
temperature ruang selama 1 menit.
BD
ak
an
m
en
ga
la
mi
sel
f-
as
se
m
bl
ed
m
en
ja
di
na
no
dr
ug
s
(B
D
ND
s).
* Penyiapan Self-assembled Nanodrugs
PEGylated BD
HA-coated PEG/BD
NDs (PEG/BD
NDs (HA/PEG/BD
NDs)
dipersiapkan
NDs) diperoleh
dengan
denganmencampur
menambahkan
BD
PEG/BD
NDs dengan
NDsDSPE-PEG2000
ke dalam 0,1 mg/mL
dalam air
(DSPE-PEG2000/BD=25/100,
larutan HA (1:1, v/v). w/w).
Oba
t
yan
g
dila
bel
den
gan
bah
an
pew
arna
juga
dipe
rsia
pka
n
den
gan
met
ode
yan
g
sam
a
den
gan
mel
aku
kan
co-
pres
ipit
asi
cou
mari
n-6
(C6)
atau
DiR
den
gan
BD
*Ukuran dan zeta potential
*Drug loading (DL)
PEG/BD NDs dan HA/PEG/BD NDs dilarutkan dalam
methanol untuk menghancurkan struktur nanodrugs.
DL (%)= (eq 1)
*Stabilitas NDs
*In vitro drug release
Menggunakan teknik dialysis bag diffusion.
1 mL NDs diletakkan dalam kantong dialisis (MWCO 8-14 kDa) dan direndam
dalam 30 mL Larutan buffer PBS (pH 7.4) mengandung 1% (v/v) Tween 80.
Keseluruhan sistem dijaga pada suhu 37 °C dan terus menerus diaduk pada 100
rpm.
*a
In vitro drug release
DEGRADASI PADA PH BERBEDA
kesimpulan
1. Transmission electron microscopy (TEM) Image menunjukkan perubahan
dalam ukuranpartikel , hal ini membuktikan kesuksesan modifikasi DSPE-
PEG 2000 dan HA di permukaan BD ND