IMAN KEPADA QADHA DAN QADHAR

ZAHRA HERMAYANTI RAMADHANI

KELAS IX D
ABSEN 30
• 1. PENGERTIAN IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
• 2. DALIL TENTANG QADHA DAN QADAR
• 3. BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
• 4. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA QADHA DAN
QADAR
• 5. CIRI-CIRI ORANG YANG BERIMAN KEPADA QADHA
DAN QADAR
• 6. PERILAKU MENCERMINKAN QADHA DAN QADAR
• 7. MACAM MACAM TAKDIR
• 8. CIRI-CIRI ORANG YANG BERIMAN KEPADA TAKDIR
 1. PENGERTIAN QADHA DAN QADAR
• Menurut bahasa “Qadha” berasal dari kata Qadha-yaqdii yang
berarti memutuskan perkara dengan ucapan atau perbuatan. Secara
istilah qadha berarti ketetapan, ketentuan atau keputusan Allah
SWT tentang suatu perkara sejak zaman azali (sebelum adanya alam
ini) yang diketahui dan belum diterima oleh makhluknya.

• Sedangkan menurut bahasa kata “Qadar” berasal dari lafadz

Qadara-yaqdiru yang berarti kuasa mengerjakan sesuatu. Secara
istilah qadar berarti pembatasan Allah SWT tentang sesuatu dengan
kata lain, qadar berarti ukuran atau aturan yang diciptakan Allah
SWT untuk perkara tersebut atau juga bisa ketentuan atau
ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT atas makhluk-
makhluknya dan telah diterima serta telah berlaku bagi makhluknya.
 2. DALIL QADHA DAN QADAR

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak

(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-
Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka
pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah
sesat, sesat yang nyata.” (Al-Ahzab : 36)
3. BERIMAN PADA QADHA DAN QADAR

Beriman pada qadha dan qadar berarti kita

meyakini ketentuan Allah SWT yang berlaku buat
manusia sebagai bukti dari kekuasaan Allah SWT.
Dengan kata lain iman kepada qadha dan qadar
artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati
bahwa Allah SWT menentukan tentang segala
sesuatu bagi makhluk-Nya, agar manusia
bertambah kuat aqidahnya dan kesadarannya
untuk taat dan tunduk kepada Allah SWT.
 4. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA QADHA
DAN QADAR
• Setiap muslim laki-laki maupun wanita wajib beriman
kepada qadha dan qadar Allah SWT, Rasulullah SAW
bersabda yang artinya “Tidaklah beriman kepada
seseorang sebelum ia beriman kepada qadha dan qadar
yang baik maupun yang buruk. Dan tidaklah ia beriman
sebelum mengetahui bahwa sesungguhnya apa saja yang
sudah dipastikan akan menimpanya tentu tidak akan
melesat dari dirinya. Dan sesungguhnya apa saja yang
dipastikan melesat dari dirinya pasti tidak akan
menimpanya.” (HR. Tirmidzi dari Jabir).
 Menurut para ulama, iman kepada qadha
dan qadar mempunyai 4 tingkatan sebagai
berikut:
1. Al-’ilm (Pengetahuan)
2. Al-Kitabah (Penulisan)
3. Al-Masyiah (Kehendak)
4. Al-Khalq (Penciptaan)
 5. CIRI-CIRI ORANG YANG BERIMAN
KEPADA QADHA DAN QADAR

a. Senantiasa ikhtiar (berusaha) dalam mencapai

keberhasilan
b. Senantiasa tawakkal kepada Allah SWT
c. Ridho dan ikhlas terhadap segala keputusan Allah
SWT
d. Tabah hati dan sabar dalam menghadapi musibah
 6. PERILAKU YANG MENCERMINKAN
KEIMANAN KEPADA QADHA DAN QADAR
• Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah
SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu
• Memiliki keyakinan terhadap sang penulis takdir
• Mempercayai jika Allah SWT sudah menetapkan
akan berkehendak maka segala sesuatu tidak
dapat diganggu gugat
• Mempercayai bahwa seluruh alam diciptakan
Allah SWT
 7. MACAM-MACAM TAKDIR
Takdir merupakan kombinasi antara qadha dan qadar. Menurut
syariat, takdir adalah ketetapan kehendak Allah SWT dalam
segala sesuatu. Seara umum takdir Allah SWT dibagi dalam dua
macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram.
• Takdir Muallaq
Takdir muallaq yaitu takdir Allah SWT yang sudah ditetapkan,
tetapi dapat berubah sesuai kehendak Allah SWT, bergantung
pada usaha manusia. Contoh, jika menginginkan nilai yang baik
disetiap mata pelajaran, kamu harus belajar dengan tekun.
• Takdir Mubram
Takdir mubram, yaitu takdir Allah SWT yang sudah ditetapkan
dan sudah tidak dapat diubah lagi oleh manusia walau ada
ikhtiar dan doa.
8. CIRI-CIRI ORANG YANG BERIMAN KEPADA
TAKDIR
a. Senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan oleh
Allah SWT
b. Selalu sabar dan tabah atas hidup yang dijalani
c. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah
d. Bersikap optimis, yaitu dengan meyakini bahwa semua
yang terjadi adalah yang terbaik dari Allah SWT
e. Senantiasa bersikap tawakkal
f. Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-
Nya
g. Mengisi kehidupan dengan hal positif untuk mencapai
kebahagiaan di akhirat kelak
 Sekian
Terimakasih