Anda di halaman 1dari 45

SOP

PELAKSANAA
N
PMK
Dosen Pembimbing : Winnellia F. S. R, APP, MPH
NER
RESTU
191101058 DIII Tingkat 2B
S
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
01
Pengertian PMK
PMK Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) atau disebut
juga asuhan kontak kulit dengan (skin to skin contact) merupakan
metode khusus asuhan bagi bayi berat lahir rendah atau bayi
premature.
Berdasarkan tipe pelaksanaannya, PMK dibedakan menjadi 2 (dua) tipe yaitu:
1. PMK sewaktu-waktu (intermitten)
- Tipe ini dilakukan apabila bayi masih mendapat cairan atau obat-obatan intravena, bantuan khusus seperti
oksigen atau minum melalui oral gastric tube (OGT).
- Asuhan harus dilakukan selama lebih dari 1 (satu) jam untuk memberikan hasil yang optimal dan
mengurangi stress pada bayi.

2. PMK secara terus menerus (continue)


- Tipe ini dilakukan pada bayi yang sudah memenuhi kriteria dan tidak memerlukan bantuan khusus
untuk bernafas.
- Tipe ini dilakukan untuk meningkatkan berat badan bayi, meningkatkan kemampuan bayi menyusu
dan kemampuan ibu untuk merawat bayinya sampai kriteria pemulangan bayi terpenuhi.
02
Tujuan Tindakan
Tujuan
- Menstabilkan denyut jantung, pola pernafasan dan saturasi oksigen
- Memberikan kehangatan pada bayi
- Meningkatkan durasi tidur
- Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori
- Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan otak
- Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi
- Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui
03
Persiapan Alat
0
02 03 04
1
Stetoskop
Infant
Alat
Pengukur
Thermometer Baju PMK

waktu

05 06 07 08
Nierbeken Masker Handscoon Handscrub

7
09 10 11 12
Ember Bed Bayi Perlak Bantal Bayi
Cucian Bayi
Kotor
04
Persiapan Bayi
0
02
1
Kaus Kaki
Bayi
Popok Bayi

03 04 05
Lampin Sarung Topi Bayi
Tangan Bayi
05
Pelaksanaan
Tindakan
1. Persiapan Bayi
Ukur tanda-tanda vital meliputi nadi, respirasi, dan suhu
2. Persiapan Orang Tua
Cuci tangan (ibu atau ayah yang akan melakukan PMK)

12
3. Buka pakaian bayi kecuali sarung tangan,
sarung kaki, topi, dan popok bayi

13
4. Dekatkan bayi pada ibu atau ayah
14
5. Posisikan bayi menempel pada dada ibu atau ayah dan
diletakkan secara vertikal atau tegak di dada antara ke 2 payudara

15
6. Mengancingkan baju PMK ibu atau ayah
16
7. Berikan pendidikan kesehatan pada ibu
atau ayah

17
Tahapan Evaluasi
Pantau tanda-tanda vital bayi

18
SOP
ANTROPOMET
RI ANAK
Dosen Pembimbing : Winnellia F. S. R, APP, MPH
NER
RESTU
191101058 DIII Tingkat 2B
S
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
01
Pengertian
Antropometri Anak
Pengertian: Antropometri Anak digunakan untuk
menilai atau menentukan status gizi anak. Penilaian
status gizi Anak dilakukan dengan membandingkan
hasil pengukuran berat badan dan panjang/tinggi
badan dengan Standar Antropometri Anak.
02
Tujuan Tindakan
Tujuan
Tujuan: Untuk mengetahui pertumbuhan anak dengan
menilai status gizi dari pengukuran berat badan terhadap
umur (BB/U) dan indeks massa tubuh terhadap umur
(IMT/U) guna menentukan anak kurus/normal/gemuk,
dan tinggi badan terhadap umur (TB/U) guna menentukan
anak pendek/normal
03
Persiapan Alat
0
02 03
1
Timbanga
n Injak
Pita LILA Pulpen

04
Lembar Catatan
05
Microtoise atau
Hasil Pengukuran Stadiometer

06
Handscoon
07
Nierbeken
04
Persiapan Anak
Persiapan Anak
01
Boneka
02
Buku KIA
03
Baju, Celana,
Topi, Sepatu
05
Pelaksanaan
Tindakan
KOMUNIKASI
TERAUPETIK
Tahapan Pelaksanaan
1. Pertahankan privasi keluarga dan 2. Gunakan sarung tangan 3.Timbang berat badan anak
anak
Tahapan Pelaksanaan
4. Mengukur tinggi badan 5. Mengukur lingkar lengan 6. Mengukur lingkar lengan atas LILA
anak atas LILA
SOP
ANTROPOMET
RI BAYI
Dosen Pembimbing : Winnellia F. S. R, APP, MPH
NER
RESTU
191101058 DIII Tingkat 2B
S
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
01
Pengertian
Antropometri Bayi
Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthropos artinya
tubuh dan metros artinya ukuran. Antropometri artinya ukuran dari
tubuh.Metode antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh manusia
sebagai alat menentukan status gizi manusia. Konsep dasar yang harus
dipahami dalam menggunakan antropometri secara antropometri adala
konsep pertumbuhan. Antropometri gizi adalah berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari
berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
02
Tujuan Tindakan
Tujuan
bertujuan untuk memastikan apa bayi lahir dalam keadaan
sehat atau memiliki gangguan kesehatan, menilai status
gizi bayi serta memprediksi komplikasi kesehatan jangka
panjang. Parameter yang paling sering digunakan adalah
usia gestasi, berat badan, panjang badan, lingkar kepala,
hingga penampakan leher, mata, hidung dan telinga bayi.
03
Persiapan Alat
0
02 03 04
1
Sinfant
Cale
Papan atau
Meja
Thermometer Pulpen

Pengukur

05 06 07 08
Nierbeken Masker Handscoon Tissue atau
Kain Tipis

38
09
Lembar 10 11 12
Hasil Bed Bayi Perlak Bantal Bayi
Pengukura Bayi
n
04
Persiapan Bayi
0
02
1
Kaus Kaki
Bayi
Popok Bayi

03 04 05
Lampin Sarung Topi Bayi
Tangan Bayi

06
Boneka
07
Buku KIA
05
Pelaksanaan
Tindakan
1. Pertahankan privasi pada
keluarga & bayi

2. Gunakan sarung tangan


3. Timbang berat badan bayi
 Selimut bayi dibuka, pakaian tebal
dibuka bila perlu, cukup pakaian
dalam saja, lalu bayi dibaringkan
diatas timbangan
 Ketika menimbang berat badan
bayi, tempatkan tangan petugas
diatas tubuh bayi (tidak menempel)
untuk mencegah bayi jatuh saat
4. Mengukur tinggi badan
ditimbang
 Bayi dirapikan dan diberikan ke - Baringkan bayi dalam posisi supinasi tanpa sepatu,
ibu/orangtua topi diatas meja pengukur
 Dokumentasikan hasilnya - Luruskan lutut sampai menempel pada meja
pengukur ( posisi ekstensi)
- Panjang bayi dapat diukur dengan akurat dengan
meletakkan verteks bayi pada kayu tetap, bagian
bawah kaki tegak lurus dengan meja pengukur
- Apabila tidak ada papan pengukur, hal ini dapat
dilakukan dengan cara memberi tanda pada tempat
tidur rata dan datar berupa garis titik pada bagian
puncak kepala dan bagian tumit kaki bayi, lalu ukur
jarak antara kedua tangan tersebut dengan pita
pengukur
5. Mengukur Lingkar Kepala 6. Mengukur Lingkar lengan atas LILA
- Letakkan pita melingkar kepala - Tentukan lokasi dengan lengan yang akan diukur,
pada daerah glabela (Frontalis) pengukuran dilakukan pada lengan bagian kiri
atau supra orbita bagian anterior - Tetapkan posisi acromion process dan olecranon
menuju oksiput (prontuberansia process
oksipitalis) pada bagian superior - Menentukan titik tengah lengan
- Kemudian tentukan hasilnya - Lingkarkan alat pengukur pada lengan bagian atas
- Cantumkan hasil pengukuran (tidak boleh terlalu ketat/longggar)
pada kurva lingkaran kepala - Tentukan besar lingkar lengan sesuai dengan angka
tertera pada pita pengukur
- Tentukan hasilnya
TERIM
A BYE!

KASIH

Anda mungkin juga menyukai